Anda di halaman 1dari 27

MAKALAH BANK DAN LEMBAGA KEUANGAN

'' Pasar Uang & Pasar Modal


"

Dosen Pembimbing :
Drs.H.M. Eddy Rosidi, MM

Disusun oleh:

1. Ahmad Faisal Rahman ( 241221127)


2. Handiko Yuda Pratama L.H ( 241221005 )
3. Nur Wahid Lifuadi ( 241221047 )
4. Muhammad Sholeh ( 241221013)

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS


UNIVERSITAS MAARIF HASYIM
LATIF 2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan hidayah dan
inaayahnya, terimakasih kepada orang tua, teman-teman, dan seluruh dosen pembimbing
yang selalu berdoa dan memberikan dukungan kepada kami, sehingga kami dapat
menyelesaikan Tugas Makalah mata kuliah Bank dan lembaga keuangan yang berjudul “
Pasar Uang dan Pasar Modal ” dengan tepat waktu.

Selama proses pengerjaan makalah ini ada beberapa kendala namun karena banyak
dukungan dan juga saran dari banyak pihak. Sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini
sebagai tanda bahwa kami telah mengerjakan Tugas Bank dan Lembaga keuangan secara
berkelompok.

Kami sangat menyadari bahwa makalah ini belum sepenuhnya benar, terdapat sedikit
kekurangan yang terlihat. Maka kami sangat berharap kritik dan saran untuk mengevaluasi
paper kami ini.

Demikian, kami ucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah memberi kami
dukungan, saran, dan juga semangat dalam pembuatan makalah ini.

Sidoarjo,19 Oktober 2022

penulis

i
DAFTAR ISI

Kata Pengantar ..................................................................................................................... i


Daftar isi ................................................................................................................................ ii
BAB I Pendahuluan .............................................................................................................. 1
1.1 Latar Belakang ......................................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah .................................................................................................... 3
1.3 Tujuan Penulisan ...................................................................................................... 3
BAB II Pembahasan ............................................................................................................. 4
2.1 Definisi Pasar ............................................................................................................. 4
2.2 Definisi Pasar Keuangan ............................................................................................ 4
2.3 Jenis-Jenis Pasar keuangan ........................................................................................ 5
2.3.1 Pasar Uang ..................................................................................................... 5
2.3.2 Pasar Modal ................................................................................................... 10
2.4 Hal-hal yang terkait dengan pasar modal ................................................................... 15
2.5 Peranan Pasar Modal .................................................................................................. 18
2.6 Jenis-jenis Pasar Keuangan Secara Menyeluruh ........................................................ 19
BAB III Kesimpulan ............................................................................................................ 20
Daftar Pustaka ...................................................................................................................... 23

ii
BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pasar yang merupakan sarana bagi perusahaan dan pemerintah untuk memperoleh
dana jangka panjang dengan cara menjual saham atau obligasi (capital market).Otoritas
Jasa Keuangan Pasar modal (capital market) merupakan pasar untuk berbagai
instrumen keuangan jangka panjang yang bisa diperjualbelikan, baik surat utang
(obligasi), ekuiti (saham), reksa dana, instrumen derivatif maupun instrumen lainnya.
Pasar modal merupakan sarana pendanaan bagi perusahaan maupun institusi lain
(misalnya pemerintah), dan sebagai sarana bagi kegiatan berinvestasi.

Dengan demikian, pasar modal memfasilitasi berbagai sarana dan prasarana


kegiatan jual beli dan kegiatan terkait lainnya.Indonesia Stock Exchange Pasar modal
merupakan kegiatan yang berhubungan dengan penawaran umum dan perdagangan
efek, perusahaan publik yang berkaitan dengan efek yang diterbitkannya, serta lembaga
dan profesi yang berkaitan dengan efek. Pasar Modal menyediakan berbagai alternatif
bagi para investor selain alternatif investasi lainnya, seperti: menabung di bank,
membeli emas, asuransi, tanah dan bangunan, dan sebagainya. Pasar Modal bertindak
sebagai penghubung.

Pasar modal adalah pasar yang beroperasi secara terorganisir dimana terdapat
aktivitas perdagangan surat-surat berharga seperti saham, ekuitas, surat pengakuan
hutang, obligasi, dan surat berharga lainnya yang diterbitkan oleh pemerintah maupun
perusahaan swasta dengan memanfaatkan jasa perantara, komisioner, dan underwriter

Dalam pembangunan perekonomian suatu negara dibutuhkan biaya atau dana


yang tidak sedikit. Dana tersebut dapat diperoleh dari pinjaman maupun modal sendiri,
yang dalam penggunaannya dana dapat dialokasikan sebagai suatu investasi, di mana
investasi di sini dapat diartikan sebagai penanaman modal untuk satu atau lebih aktiva
yang dimiliki dan biasanya berjangka waktu lama dengan harapan mendapatkan
keuntungan di masa yang akan datang. Sehubungan dengan investasi pada pasar modal,
pemerintah Indonesia beranggapan bahwa pasar modal merupakan sarana yang dapat
mendukung percepatan pembangunan ekonomi Indonesia. Hal ini dimungkinkan karena
pasar modal menggalang pergerakan dana jangka panjang dari masyarakat (investor)
1
yang kemudian

1
disalurkan pada sektor - sektor yang produktif dengan harapan sektor tersebut dapat
berkembang dan menghasilkan lapangan perkerjaan yang baru bagi masyarakat. Peran
pasar modal bagi individu, perusahaan, maupun perekonomian, maka suatu negara
harus memiliki pasar modal yang baik (sehat).

Pasar modal akan berjalan dengan baik jika informasi yang diperlukan oleh pihak
yang terlibat didalamnya dapat diperoleh dengan cepat, tepat, akurat, kontinu, dan
efisien. Pasar modal yang dapat berfungsi dengan baik (sehat) akan dapat meningkatkan
kinerja ekonomi melalui peningkatan pendapatan nasional, terciptanya kesempatan
kerja, dan meratanya hasil-hasil pembangunan yang dirasakan oleh masyarakat. Salah
satu aspek yang akan dinilai oleh investor adalah kinerja keuangan. Pada prinsipnya
semakin baik prestasi perusahaan dalam menghasilkan keuntungan, maka akan
meningkatkan permintaan saham tersebut, sehingga pada gilirannya akan meningkatkan
pula harga saham perusahaan.

Harga pasar saham merupakan ukuran indeks prestasi perusahaan, 3 yaitu


seberapa jauh manajemen telah berhasil mengelola perusahaan atas nama pemegang
saham. Dengan demikian harga saham dipasar modal merupakan indikator nilai
perusahaan, yaitu bagaimana meningkatkan kekayaan pemegang saham yang
merupakan tujuan perusahaan secara umum. Pada dasarnya investor mengukur kinerja
perusahaan berdasarkan kemampuan perusahaan dalam mengelola sumber daya yang
dimiliki untuk menghasilkan keuntungan. Kemampuan perusahaan untuk menghasilkan
laba dalam kegiatan operasinya merupakan fokus utama dalam penilaian kinerja
perusahaan, karena laba merupakan indikator kemampuan perusahaan dalam memenuhi
kewajibannya kepada para penyandang dana. Jika suatu perusahaan memiliki kinerja
keuangan yang baik maka investor akan menanamkan modalnya, karena bisa dipastikan
akan memperoleh keuntungan dari penanaman modal tersebut.

Pemakaian rasio keuangan dalam mewakili kinerja keuangan berdasarkan pada


hasil penelitian terdahulu membuktikan bahwa terdapat pengaruh dan hubungan yang
kuat antara rasio keuangan dengan perubahan harga saham, dan kegunaan rasio
keuangan dalam mengukur dan memprediksi kinerja keuangan. Analisis rasio keuangan
merupakan alternatif untuk menguji apakah informasi keuangan bermanfaat untuk
melakukan klasifikasi atau prediksi terhadap harga saham.

2
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan Latar Belakang, masalah dalam makalah ini dirumuskan sebagai berikut.
1.2.1 Definisi Pasar adalah ?
1.2.2 Definisi Pasar Keuangan adalah ?
1.2.3 apa saja jenis –jenis Keuangan ?
1.2.4 sebutkan Hal – Hal yang Terkait Dengan Pasar Modal ?
1.2.5 apa saja Peranan Pasar Modal ?
1.2.6 Jenis-Jenis Pasar Keuangan Secara Menyeluruh ?

1.3 Tujuan Penulisan

Keempat masalah tersebut dibahas dalam makalah ini dengan tujuan:


1.3.1 Mengetahui tentang pasar ;
1.3.2 Mengetahui tentang pasar keuangan;
1.3.3 Memahami jenis-jenis pasar keuangan ;
1.3.4 Memahami Hal – Hal yang Terkait Dengan Pasar Modal;
1.3.5 Bisa memahami Peranan Pasar Modal;
1.3.6 Mengetahui Jenis-jenis pasar keuangan secara menyeluruh;

3
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Definisi Pasar

Semula istilah Pasar adalah menunjukkan tempat dimana penjual dan pembeli
berkumpul untuk bertukar barang-barang mereka.
Pasar: Suatu sistem untuk memenuhi demand/permintaan(=kebutuhan + daya beli)
dengan memberikan suply/penawaran dalam suatu sistem transaksi dan penyelesaian
transaksi (penyerahan + pembayaran).

Definisi pasar modal sesuai dengan Undang-undang Nomor 8 Tahun 1995 tentang
Pasar Modal (UUPM) adalah kegiatan yang bersangkutan dengan Penawaran Umum dan
perdagangan Efek, Perusahaan Publik yang berkaitan dengan Efek yang diterbitkannya,
serta lembaga dan profesi yang berkaitan dengan Efek.

Berdasarkan definisi tersebut, terminologi pasar modal syariah dapat diartikan


sebagai kegiatan dalam pasar modal sebagaimana yang diatur dalam UUPM yang tidak
bertentangan dengan prinsip syariah. Oleh karena itu, pasar modal syariah bukanlah suatu
sistem yang terpisah dari sistem pasar modal secara keseluruhan. Secara umum kegiatan
Pasar Modal Syariah tidak memiliki perbedaan dengan pasar modal konvensional, namun
terdapat beberapa karakteristik khusus Pasar Modal Syariah yaitu bahwa produk dan
mekanisme transaksi tidak bertentangan dengan prinsip-prinsip syariah.

Penerapan prinsip syariah di pasar modal tentunya bersumberkan pada Al Quran


sebagai sumber hukum tertinggi dan Hadits Nabi Muhammad SAW. Selanjutnya, dari
kedua sumber hukum tersebut para ulama melakukan penafsiran

2.2 Definisi Pasar Keuangan

2.2.1 Pasar Keuangan

pasar keuangan merupakan penghubung antara pihak yang ingin menjual


dengan pihak yang ingin membeli produk keuangan. Pasar Keuangan adalah Suatu
sistem untuk memenuhi permintaan akan penempatan uang (untuk menjaga nilai
pokok dan memperoleh hasil) dengan memberikan penawaran peluang penempatan
uang (jangka <12 bulan, jangka menengah,jangka panjang) dengan hasil tertentu
(tetap/margin,teratur/sewa/dividen,pertumbuhan/gain)

4
Pasar keuangan memiliki tiga fungsi ekonomi utama. Pertama, pasar
menentukan harga aktiva yang diperdagangkan melalui interaksi antara penjual dan
pembeli. Hal ini disebut proses penemuan harga. Kedua, pasar keuangan
menyediakan suatu mekanisme bagi investor untuk menjual aktiva kewajibannya.
Ketiga, kemampuannya untuk menurunkan biaya transaksi. Dua biaya dihubungkan
dengan usaha transaksi biaya pencarian dan biaya informasi. Biaya pencarian
mengacu kepada biaya eksplisit, seperti biaya iklan dan biaya implicit seperti waktu
yang dihabiskan untuk menemukan penjual atau pembeli. Biaya informasi
merupakan biaya yang dikeluarkan dalam menilai hasil investasi aktiva keuangan.

2.2.2 Manfaat Pasar Keuangan sebagai berikut :

1. Sebagai fasilitator dan mediator perdagangan surat-surat berharga jangka


pendek.

2. Sebagai sumber dana untuk modal kerja bagi perusahaan yang membutuhkan
tambahan modal untuk ekspansi.

3. Sebagai fasilitator dan mediator kegiatan investasi dari luar negeri kepada
usaha lokal dalam bentuk kredit berjangka pendek atau short-term.

4. Sebagai wadah bagi masyarakat yang ingin membeli Surat Berharga Pasar
Uang dan Sertifikat Bank Indonesia (SBI).
2.3 Jenis-Jenis Pasar Keuangan
2.3.1 PASAR UANG
pasar uang adalah tempat instrumen pendanaan jangka pendek diperdagangkan
oleh pemilik modal kepada peminjam modal. Pasar uang hadir untuk menjawab
kebutuhan akan sejumlah biaya atau dana jangka pendek yang harus dipenuhi
secepat mungkin. Pasar ini juga disebut sebagai pasar kredit jangka pendek karena
instrumen yang diperdagangkan memiliki periode waktu singkat, yakni hingga satu
tahun. Pasar uang muncul karena ada transaksi permintaan atau penawaran
terhadap sejumlah dana atau surat-surat berharga jangka pendek umumnya di
bawah 270 hari. Pasar uang merupakan pertemuan dalam suatu pasar yang abstrak
untuk memperoleh permintaan dan penawaran dana jangka pendek. Dalam pasar
uang, valuta asing diperlukan untuk membayar kegiatan ekspor, impor dan utang

5
Dengan kata lain, pasar uang adalah kegiatan perdagangan surat berharga
untuk memenuhi permintaan dan penawaran dana dalam jangka waktu pendek
tanpa batasan tempat.Menurut KBBI, pasar uang adalah pasar abstrak yang
mempertemukan permintaan dan penawaran dana jangka pendek antara 1-360 hari
dari calon penanam dan pencari modal. Dikuip dari Investopedia, pasar uang
adalah pasar yang melibatkan pembelian dan penjualan sejumlah besar produk
utang jangka pendek. Seseorang dapat berinvestasi di pasar uang dengan membeli
reksa dana pasar uang, membeli surat utang negara, atau membuka rekening pasar
uang di bank.Dalam buku “Pasar Uang dan Pasar Modal” karya Eko Sudarmanto
dkk, money market atau pasar uang adalah tempat pertemuan abstrak dimana para
pemilik

dana jangka pendek dapat menawarkan kepada calon pemakai yang


membutuhkannya baik secara langsung ataupun melalui perantara
Pasar uang adalah bagian dari sistem keuangan yang berhubungan dengan
kegiatan perdagangan, pinjam-meminjam, atau pendanaan berjangka pendek
sampai dengan satu tahun dalam mata uang rupiah dan valuta asing. Pasar uang
berperan dalam transmisi kebijakan moneter, pencapaian stabilitas sistem
keuangan, dan kelancaran sistem pembayaran.Sederhananya, apa itu pasar uang
adalah tempat instrumen pendanaan jangka pendek diperdagangkan oleh pemilik
modal kepada peminjam modal. Pasar uang hadir untuk menjawab kebutuhan akan
sejumlah biaya atau dana jangka pendek yang harus dipenuhi secepat mungkin.

 karakteristik Pasar Uang

Pasar keuangan tidaklah serupa dengan pasar modal. Adapun karakteristik


pasar keuangan adalah sebagai berikut:
1. Lokasi Abstrak
Pasar uang tidak memiliki lokasi atau tempat fisik bertemunya penjual,
perantara, dan calon pembeli.
2. Tidak Terorganisir
Karena ketiadaan tempat transaksi khusus dan otoritas langsung yang
mengatur, pengelolaan pasar uang menjadi kurang terorganisir. Meskipun
begitu, keberlangsungan pasar uang tetap diawasi dan dipayungi hukum
turunan bank sentral setiap negara.
6
3. Instrumen Jangka Pendek
Pasar uang memiliki jangka waktu singkat yaitu mulai
dari overnight hingga satu tahun. Untuk itu, instrumen yang
diperdagangkan dalam pasar uang juga bersifat jangka pendek dengan
likuiditas primer.
4. Tujuan Jangka Pendek
Pencari modal lewat pasar uang membutuhkan dana yang dapat dicairkan
atau digunakan dengan segera karena ditujukan untuk membiayai
kebutuhan jangka pendek.
5. Low Risk and Return
Setiap investasi memiliki karakteristik alamiah yang sejajar yakni tingkat
risiko (risk) akan berimbang dengan nilai manfaat (return) yang diterima.
Pasar uang memiliki risiko harga rendah dan juga biaya yang rendah karena
tempo pembiayaan yang singkat

 Fungsi Pasar Uang

Manfaat dan fungsi dari pasar uang adalah untuk mempertemukan para peminjam
dana dengan pihak yang meminjam atau membutuhkan dana. Apabila perusahaan
mengalami kelebihan dana yang tidak digunakan dalam jangka waktu pendek, maka
mereka meminjamkan dana tersebut melalui pinjaman jangka pendek yang disebut pasar
uang. Beberapa fungsi dan manfaat adanya pasar uang adalah sebagai berikut:
1. Sumber Pendanaan
Pasar uang adalah sarana yang mempertemukan pemilik modal dengan peminjam
modal. Bagi pencari modal, uang atau dana yang dimiliki oleh investor dapat
digunakan untuk pembiayaan modal kerja atau ekspansi usaha. Dengan demikian,
pasar uang merupakan salah satu sumber pendanaan yang dapat dimanfaatkan para
pencari modal. Ini juga sejalan dengan harapan Bank Indonesia agar pasar uang di
Indonesia dapat menjadi alternatif sumber pendanaan.
2. Sarana Investasi
Pemilik modal dapat menyalurkan dana yang dimilikinya dalam pasar uang sehingga
uang tersebut dapat berputar bahkan memperoleh keuntungan di kemudian hari.
Kegiatan ini juga disebut investasi.

7
3. Melibatkan Partisipasi Masyarakat
Dengan adanya pasar uang, masyarakat bisa menempatkan kelebihan dana yang
dimiliki melalui penjualan surat-surat berharga berjangka pendek. Surat berharga
jangka pendek ini diterbitkan oleh pemerintah guna memperoleh tambahan modal
untuk mendukung pembangunan negara.
Hal tersebut juga merupakan salah satu upaya pemerintah melibatkan peran
masyarakat dalam pembangunan negara sebagai penanam modal atau investor.
4. Menjaga Stabilitas Perekonomian
Salah satu tujuan utama pencari modal dalam jangka pendek adalah memenuhi
kebutuhan mendesak akan pembiayaan. Ini bisa berlaku bagi perusahaan maupun
perorangan. Jika kebutuhan itu tidak terpenuhi, pendapatan sebuah perusahaan bisa
saja terganggu bahkan mengalami pailit. Angka pengangguran pun tak dapat
dihindarkan dan berimbas pada defisit pertumbuhan ekonomi.
5. Menjadi Fasilitator dan Mediator
Pasar uang mempertemukan antara pihak yang memiliki kelebihan dana (investor
atau pemilik modal) dengan pihak yang membutuhkan dana (peminjam atau pencari
modal). Dengan ini pasar uang menjalankan fungsi sebagai fasilitator yang
menjembatani penyaluran dana dari pemilik modal kepada peminjam modal.

 Jenis Pasar Uang


1. SBI
2. SBPU
3. Sertifikat Deposito
4. Interbank call money
5. Commercial paper
6. Treasury bills

 Sumber Pendanaan Instrumen Pasar Uang


1. Trade Kredit
Utang dagang adalah uang yang terutang kepada pemasok barang dan jasa
sebagai akibat dari pembelian barang atau jasa pada satu tanggal, tetapi

8
membayar barang tersebut di kemudian hari.
2. Short Term Loans
Pinjaman jangka pendek adalah nominal tertentu yang disepakati untuk
diberikan oleh bank kepada pemohon beserta biaya pengaturan yang harus
dibayar tergantung pada jumlah yang dipinjam dalam jangka waktu kurang
dari satu tahun.
3. Faktoring
Factoring merupakan pendanaan jangka pendek yang dilakukan dengan
membelanjakan penerimaan kas yang berkaitan dengan faktur yang belum
dibayar. Cara ini biasanya diterapkan oleh perusahaan yang menunggu
pembayaran dan ditawarkan kepada perusahaan yang membeli piutang
(perusahaan faktor).

 Perbedaan Pasar Keuangan dan Pasar Uang

Pasar keuangan dan pasar uang adalah dua istilah yang berbeda. Pasar
keuangan (financial market) adalah pasar dimana berbagai jenis instrumen
keuangan diperdagangkan, termasuk saham, obligasi, instrumen pasar uang,
komoditas, mata uang, dan lain-lain. Sementara pasar uang (money market)
adalah pasar dimana instrumen-instrumen keuangan jangka pendek (instrumen
pasar uang) ditransaksikan.

9
2.3.2 PASAR MODAL
Pasar modal merupakan kegiatan yang berhubungan dengan penawaran
umum dan perdagangan efek, perusahaan publik yang berkaitan dengan
efek yang diterbitkannya, serta lembaga dan profesi yang berkaitan dengan
efek. Pasar Modal menyediakan berbagai alternatif bagi para investor selain
alternatif investasi lainnya, seperti: menabung di bank, membeli emas,
asuransi, tanah dan bangunan, dan sebagainya. Pasar Modal bertindak
sebagai penghubung. Pasar Modal bertindak sebagai penghubung antara
para investor dengan perusahaan ataupun institusi pemerintah melalui
perdagangan instrumen melalui jangka panjang seperti obligasi, saham, dan
lainnya.
Sistem penempatan uang dengan tujuan utama memperoleh hasil
investasi sehingga umumnya berjangka lebih dari 12 bln,baik yang
dibukukan sebagai modal/saham,maupun yg dibukukan sebagai kewajiban
(surat hutang jangka menengah/medium-term notes-MTN, obligasi)
Kegiatan Pasar Modal yaitu Kegiatan yang bersangkutan dengan
Penawaran Umum dan Perdagangan Efek, Perusahaan Publik yang ber-
kaitan dengan efek yang diterbitkannya serta lembaga dan profesi yang
berkaitan dengan efek.Pasar modal merupakan kegiatan yang berhubungan
dengan penawaran umum dan perdagangan efek, perusahaan publik yang
berkaitan dengan efek yang diterbitkannya, serta lembaga dan profesi yang
berkaitan dengan efek.

 Jenis-Jenis Pasar Modal

Pasar modal dibedakan menjadi dua jenis, yaitu pasar perdana (primary
market) dan pasar sekunder (secondary market)

1. Pasar perdana(Primary Market)

adalah jenis penawaran saham pertama dari pihak emiten yang ditujukan
pada para pemilik modal dalam jangka waktu yang telah ditetapkan. Jika
masa berlaku penawarannya telah habis, maka saham ini boleh ditawarkan
di pasar sekunder. Umumnya, masa berlaku penawaran saham perdana ini
hanya 6 hari kerja saja, sedang untuk harga saham biasanya akan
ditentukan oleh pihak yang menjamin emisi. Di pasar perdana ini,
perusahaan biasanya akan memperoleh dana yang dibutuhkan. Perusahaan
10
juga diperbolehkan menggunakan dana emisi guna mengembangkan atau
memperbanyak modal yang diperukan untuk memproduksi jasa atau
barang. Tak hanya itu, dana hasil emisi juga dapat digunakan untuk
membayar hutang perusahaan atau untuk memperbaiki struktur modal
perusahaan. Harga saham perdana tetap, dan pesta yang paling penting
adalah pesta penjamin pialang dan emisi. Pihak penjamin pialang dan
emisi ini tidak mendapat komisi meski saham perdana telah berhasil
terjual.

2. Pasar sekunder (secondary market)

adalah tempat di mana terjadi transaksi jual dan beli saham antar investor.
Saham-saham di pasar sekunder ini merupakan saham yang awalnya
ditawarkan di pasar perdana. Kemudian setelah mendapatkan izin dari
penjamin emisi (paling cepat 90 hari, saham-saham ini wajib dicatat di
bursa. Di pasar sekunder ini, para investor yang ada di seluruh dunia dapat
menjual atau membeli saham kapan saja. Manfaat dari adanya pasar
sekunder ini bagi) perusahaan adalah bahwa pasar sekunder ini dapat
dijadikan media yang tepat untuk menghimpun para investor, lembaga
suatu dan perorangan. Kemudian dari segi harga, saham yang dijual di
pasar sekunder ini bersifat fluktuatif alias berubah-ubah sesuai dengan
ramalan pasar dan kondisi perekonomian.

Yang menjadikan pasar sekunder dan pasar perdana yaitu pasar sekunder
menyertakan komisi untuk setiap penjualan dan pembelian saham, sedang
pasar perdana tidak menyertakan komisi apapun. Kemudian perbedaan lainnya
yaitu pasar sekunder dapat dipesan melalui para anggota bursa. Perbedaan
yang terakhir yaitu jangka waktu penawaran saham tak terbatas alias
selamanya.

 Fungsi Pasar Modal


a. Fungsi pasar modal secara umum
Beberapa fungsi pasar modal secara umum yakni antara lain sebagai
berikut:
 Meningkatkan modal usaha bagi perusahaan atau emiten yang sedang
membutuhkan dana tambahan

11
 Pemerataan pendapatan karena bisa meningkatkan pemasukan atau
pendapatan masyarakat umum
 Sarana atau medium dalam meningkatkan kapasitas produksi
perusahaan
b. Fungsi pasar modal secara ekonomi
Berikut beberapa fungsi pasar modal dari segi ekonomi:
 Menyediakan fasilitas langsung bagi investor untuk ikut berpartisipasi
dalam mendapatkan keuntungan investasi
 Memfasilitasi untuk mempertemukan dua pihak yakni investor dan
pihak yang membutuhkan dana (issuer)
 Memberikan kesempatan kepada pengusaha umum maupun publik
untuk mendapatkan tambahan modal untuk menstabilkan tingkat
likuiditas perusahaan melalui penjualan efek saham melalui IPO atau
efek utang dalam obligasi
 Memberikan fasilitas kepada perusahaan untuk ekspansi usaha
c. Fungsi pasar modal dari segi keuangan
Berikut beberapa fungsi pasar modal dari sisi keuangan yang perlu kamu
ketahui:
 Sebagai sarana untuk pemerataan pemasukan
 Sebagai tempat untuk perusahaan atau badan usaha mendapatkan dana
tambahan atau modal baru
 Meningkatkan produksi dengan modal yang didapatkan, hasilnya
produktivitas perusahaan pun meningkat
 Membuka lapangan kerja
 Meningkatkan jumlah pajak bagi pemerintah

 Instrumen Investasi Pasar Modal

Pasar modal juga dikenal dengan istilah bursa efek. Di dalamnya, kamu
bisa menemukan berbagai jenis surat berharga yang setiap hari
diperdagangkan. Jenis- jenis surat berharga tersebut di antaranya adalah:

 Saham

Saham merupakan surat berharga yang menjadi bukti kepemilikan atas


sebuah perusahaan. Investor yang memiliki saham di sebuah perusahaan,
12
berhak untuk mendapatkan dividen atau pembagian laba.

 Reksadana

Reksadana dikenal sebagai instrumen investasi yang menjadi wadah untuk


pengumpulan serta pengelolaan dana beberapa investor. Dana tersebut
kemudian dikelola manajer investasi menjadi berbagai instrumen, seperti
pasar uang, obligasi, saham, atau efek lainnya.

 Surat utang atau obligasi

Kamu juga bisa mendapatkan surat berharga berupa obligasi di pasar


modal. Kepemilikan surat utang dapat dipindahtangankan, dan
pemegangnya.

 Derivatif

Derivatif adalah instrumen pasar modal turunan dari efek utama. Derivatif
sendiri memiliki beberapa jenis yaitu opsi, right, dan warrant. Jenis-jenis
instrumen derivatif ini terdapat beberapa di pasar modal dengan
karakteristik yang berbeda- beda. Oleh sebab itu, mari kita bahas berbagai
jenis deratif yang ada di pasar modal.

 Opsi

Opsi adalah jenis derivatif yang dikeluarkan oleh suatu pihak atau
lembaga untuk memberikan hak kepada pihak tertentu untuk menjual atau
membeli sebuah saham pada saat momen harga yang telah ditentukan
sebelumnya.

 Right

Right adalah hak pemegang saham baru yang akan dikeluarkan oleh
emiten yang harus menawarkan hak tersebut kepada pemegang saham
lama terlebih dahulu. Dalam right, saham dapat dibeli dengan harga yang
lebih mudah dibandingkan tanpa right. Pihak yang memiliki hak ini dapat
menjual right yang mereka miliki apabila mereka tidak ingin
menggunakan hak tersebut.

 Warrant

Warrant adalah surat berharga yang dikeluarkan oleh perusahaan dengan


memberikan hak kepada investor untuk membeli saham perusahaan
13
memiliki hak untuk memperoleh bunga serta pelunasan utang pada jangka
yang telah ditentukan.

 Exchange traded fund (ETF)

Surat berharga yang satu ini sebenarnya memiliki kemiripan dengan


reksadana, sama-sama dikumpulkan secara kolektif. Hanya saja, EFT bisa
diperdagangkan di bursa efek layaknya saham.

 Manfaat Pasar Modal

Pasar modal memiliki manfaat bagi emiten (Pihak yang melakukan


Penawaran Umum, yaitu penawaran Efek yang dilakukan oleh Emiten untuk
menjual Efek kepada masyarakat berdasarkan tata cara yang diatur dalam
peraturan Undang- undang yang berlaku), maupun untuk para investor.
1. Manfaat Pasar Modal untuk Emiten
Jumlah dana yang dapat dihimpun berjumlah besar dana tersebut dapat
diterima sekaligus pada saat pasar perdana selesai Tidak ada convenant
sehingga manajemen dapat lebih bebas dalam pengelolaan dana/perusahaan
Solvabilitas perusahaan tinggi sehingga memperbaiki citra perusahaan
Ketergantungan emiten terhadap bank menjadi lebih kecil
2. Manfaat Pasar Modal untuk Investor
a. Nilai investasi berkembang mengikuti pertumbuhan ekonomi.
Peningkatan tersebut tercermin pada meningkatnya harga saham yang
mencapai capital gain
b. Memperoleh dividen bagi mereka yang memiliki atau memegang
saham dan juga bunga yang mengambang bagi pemegang obligasi
c. Dapat sekaligus melakukan investasi dalam beberapa instrumen yang
mengurangi risiko

Obligasi sebagai Produk Investasi Menguntungkan jika Anda baru


memiliki niat untuk melakukan investasi, mungkin Anda bisa
mempertimbangkan obligasi sebagai produk investasi terbaik. Memang,
obligasi tidak memiliki popularitas seperti saham sebagai produk investasi,
namun obligasi bisa jadi pintu masuk Anda dalam mulai berinvestasi yang
dapat menambah penghasilan Anda semasa masih produktif bekerja. Sebagai

14
pengenalan, obligasi merupakan sebuah produk investasi yang dapat
ditemukan di pasar modal. Obligasi berupa surat pernyataan utang yang
diterbitkan oleh pihak terkait, biasanya datang dari pemerintah atau korporasi,
namun bisa juga diterbitkan oleh perseorangan. Obligasi sebagai produk
investasi terbaik ini juga bisa diaplikasikan untuk jenis investasi jangka
panjang maupun jangka pendek, karena biasanya memiliki waktu jatuh tempo
mulai dari 1 tahun hingga 10 tahun.

2.4 Hal-Hal Yang Terkait Dengan Pasar Modal

Prinsip Keterbukaan adalah Pedoman Umum yang mensyaratkan Emiten,


Perusahaan Publik dan Pihak Lain yang tunduk pada Undang-undang untuk
menginformasikan kepada masyarakat dalam waktu yang tepat seluruh Informasi
Material mengenai usahanya atau efeknya yang dapat berpengaruh terhadap keputusan
pemodal terhadap efek dimaksud dan atau harga dari efek tersebut. Keterbukaan itu
sendiri tidak hanya penting bagi hubungan antarmanusia, tetapi juga bagi entitas
perusahaan. Baik untuk hubungannya secara internal maupun eksternal, suatu perusahaan
sangat membutuhkan keterbukaan itu.

Secara internal, keterbukaannya ini dibutuhkan untuk menjaga perusahaannya tetap


berintegritas dan ‘sehat’ dalam segala kegiatan usahanya, sekaligus mencegah para
pengurusnya (organnya) atau pegawainya melakukan kecurangan-kecurangan. Secara
eksternal, keterbukaan ini dibutuhkan karena institusi ini bukan sebuah entitas yang dapat
berdiri sendiri. Berdirinya sebuah perusahaan membutuhkan banyak hubungan eksternal,
misalnya dengan investor, pemasok, auditor independen, atau bahkan calon investor.
Terlebih bagi perusahaan publik, keterbukaan merupakan “conditio sine quanon” karena
pemiliknya (pemegang sahamnya) terdiri dari pihak masyarakat pula, dan semuanya
berhak untuk mengetahui hal-hal terkait tindakan dan konsekuensi tindakan perusahaan
itu.

15
Keterbukaan informasi bagi perusahaan publik sendiri diatur secara khusus melalui
Peraturan OJK Nomor 31/POJK.04/2015 tentang Keterbukaan atas Informasi atau Fakta
Material oleh Emiten atas Perusahaan Publik. Pentingnya keterbukaan dalam pasar modal
juga diakui oleh Prof. Dr.Bismar Nasution, SH, MH yang menyebutnya sebagai ‘jiwa’
pasar modal itu sendiri. Pelaporan dan keterbukaan informasi secara umum diatur dalam
Bab X UU No. 8 tahun 1995 tentang Pasar Modal. Pasal 85 ini mengharuskan bursa efek,
lembaga kliring dan penjaminan, lembaga penyimpanan dan penyelesaian, reksa dana,
perusahaan efek, penasihat investasi, biro administrasi efek, bank kustodian, wali amanat,
dan pihak lainnya yang telah memperoleh izin, persetujuan, atau pendaftaran dari
Bapepam wajib menyampaikan laporan kepada Bapepam (sekarang OJK).[5] Pasal 86
ayat (1) mewajibkan emiten yang pernyataan pendaftarannya telah menjadi efektif atau
perusahaan publik wajib menyampaikan laporan secara berkala ke Bapepam dan
mengumumkan laporan itu ke masyarakat; dan menyampaikan laporan kepada Bapepam
dan mengumumkan kepada masyarakat tentang peristiwa material yang dapat
mempengaruhi harga efek selambatnya di akhir hari kerja ke-2 setelah peristiwanya
terjadi. Kewajiban inilah yang menjadi dasar hukum bagi keterbukaan informasi
perusahaan publik di pasar modal.

Informasi atau Fakta Material adalah informasi atau fakta penting dan relevan
mengenai peristiwa, kejadian atau fakta yang dapat mempengaruhi harga efek pada Bursa
Efek dan atau keputusan pemodal, calon pemodal atau pihak lain yang berkepentingan
atas informasi atau fakta tersebut. Kewajiban suatu perusahaan atas keterbukaan
informasi tidak hanya ada saat emiten itu akan melakukan penawaran umum, tetapi
berkelanjutan selama masih merupakan perusahaan terbuka. Bagi perusahaan terbuka,
fakta material dan informasi penting lain yang mempengaruhi pergerakan harga saham
wajib untuk dipublikasikan kepada publik.Keharusan membuka informasi ini pada
dasarnya adalah karena para investor di pasar modal tidak memiliki akses, kemampuan
dan keahlian untuk secara pribadi meneliti dan menganalisis kondisi perusahaan publik
secara mendalam dan terperinci sesuai yang ditentukan.

16
Informasi atau fakta material, menurut Pasal 1 POJK No. 31 tahun 2015 tentang
Keterbukaan atas Informasi atau Fakta Material oleh Emiten atau Perusahaan Publik dan
Pasal 1 angka 7 UU No. 8 tahun 1995, ialah informasi atau fakta penting dan relevan
mengenai peristiwa, kejadian, atau fakta yang dapat mempengaruhi harga efek pada
bursa efek dan/atau keputusan pemodal, calon pemodal, atau pihak lain yang
berkepentingan atas informasi atau fakta tersebut. Dapat dilihat dari judul peraturannya
sendiri, bahwa POJK ini mengatur secara lebih rinci mengenai kewajiban keterbukaan
informasi oleh perusahaan publik, dibandingkan yang ada pada UUPM. Pasal 2 POJK
No. 31 tahun 2015 ini akan menjatuhkan suatu kewajiban bagi emiten atau perusahaan
publik untuk menyampaikan laporan informasi atau fakta material kepada OJK dan
mengumumkan informasi atau fakta material itu segera ke masyarakat. Informasi atau
fakta material itu setidaknya wajib berisi tanggal kejadian, jenis informasi atau fakta
materialnya, uraian informasi atau fakta materialnya, dan dampak kejadian informasi atau
fakta material tersebut, sesegera mungkin, yakni maksimal di akhir hari kerja ke-2 setelah
terdapatnya informasi atau fakta material itu. Hal ini menunjukkan bahwa POJK tersebut
memaksa emiten untuk segera terbuka kepada publik tentang segala peristiwa atau
kejadian yang akan dapat mempengaruhi kelangsungan usaha emiten. Artinya, tidak ada
celah untuk menolak untuk terbuka sebagai konsekuensi perusahaan yang sebagian
sahamnya telah menjadi milik publik.
2.5 Peranan Pasar Modal

 Sebagai fasilitas melakukan interaksi antara pembeli dengan penjual untuk


menentukan harga saham atau surat berharga yang diperjualbelikan
 Memberikan kesempatan kepada para pemodal untuk menentukan hasil (return)
yang diharapkan
 Memberi kesempatan untuk menjual kembali saham(surat berharga) yang dimiliki
 Menciptakan kesempatan kepada masyarakat untuk berpartisipasi dalam kegiatan
perekonomian

 Memberikan fasilitas transaksi saham dan surat berharga lain yang


diperdagangkan.

 Memberikan kesempatan pada investor dalam hal ini masyarakat untuk


mendapatkan keuntungan.
 Pasar modal memberikan peluang bagi perusahaan untuk pemenuhan keinginan
para pemegang saham dengan kebijakan dividen dan stabilitas harga sekuritas
yang normal.
 Pasar modal juga memberikan kesempatan kepada investor untuk menjual
kembali surat berharga dan saham lainnya.
 Pasar modal memberikan kesempatan kepada masyarakat luas untuk turut
berpartisipasi dalam perkembangan dan kemajuan perekonomian. Masyarakat
umum juga mempunyai kesempatan untuk mempertimbangkan alternatif cara
mengelola uang mereka.
 Pasar modal juga mengurangi biaya transaksi dan informasi surat berharga. Hal
ini menjadi informasi penting bagi investor, karena investor memerlukan
informasi akurat dan dapat dipercaya untuk melakukan investasi.
 Memberikan kesempatan aktivitas bisnis dalam memperoleh dana dari pihak lain
dalam rangka ekspansi bisnis atau memperluas usaha.
 Memberikan kesempatan para pemegang surat berharga untuk mendapatkan
likuiditas dengan cara menjual surat berharganya kepada orang atau pihak lain.

18
2.6 Jenis-Jenis Pasar Keuangan Secara Menyeluruh
Ada enam jenis pasar keuangan, antara lain:

a. Pasar uang (money market)


Pasar uang adalah pasar yang mana barang dagangnya adalah berupa uang
b. Pasar modal (capital market)
Pasar modal merupakan jenis pasar yang memperjualbelikan modal jangka
panjang

c. Pasar valuta asing (foreign exchange market)


Pasar valuta asing adalah pasar yang melakukan kegiatan transaksi valuta
asing atau mata uang asing, baik berupa transaksi spot transaction, forward
transaction, maupun swap transaction.
d. Pasar hipotek (mortgage market)
Pasar hipotek adalah pasar yang melayani pinjaman untuk lahan real estate
atau perumahan, komersial, industri serta pertanian.
e. Pasar kredit konsumen (consumer credit market)
Pasar ini merupakan pasar yang melayani pembiayaan pinjaman untuk
pembiayaan konsumen atas suatu produk baik yang berupa barang maupun
jasa, seperti pembelian mobil, motor, pendidikan atau bahkan liburan
f. Pasar komoditas (future market)
Pasar komoditas merupakan pasar yang kegiatannya adalah
memperjualbelikan barang- barang komoditas tertentu, seperti barang- barang
pertanian

19
BAB III

KESIMPULAN
Dari pembahasan diatas, kita dapat menarik delapan kesimpulan sebagai berikut :
3.1 Definisi pasar
Semula istilah Pasar adalah menunjukkan tempat dimana penjual dan pembeli
berkumpul untuk bertukar barang-barang mereka.
Pasar: Suatu sistem untuk memenuhi demand/permintaan(=kebutuhan + daya beli)
dengan memberikan suply/penawaran dalam suatu sistem transaksi dan penyelesaian
transaksi (penyerahan + pembayaran).
Definisi pasar modal sesuai dengan Undang-undang Nomor 8 Tahun 1995 tentang
Pasar Modal (UUPM) adalah kegiatan yang bersangkutan dengan Penawaran Umum
dan perdagangan Efek, Perusahaan Publik yang berkaitan dengan Efek yang
diterbitkannya, serta lembaga dan profesi yang berkaitan dengan Efek.

3.2 Jenis – jenis pasar


 pasar keuangan
Adalah Suatu sistem untuk memenuhi permintaan akan penempatan uang (untuk
menjaga nilai pokok dan memperoleh hasil) dengan memberikan penawaran peluang
Pasar keuangan penempatan uang (jangka <12 bulan, jangka menengah,jangka
panjang) dengan hasil tertentu (tetap/margin,teratur/sewa/dividen,pertumbuhan/gain)
Dan Pasar keuangan atau financial market menyediakan suatu mekanisme penciptaan
dan pertukaran aktiva keuangan.

3.3 Jenis – jenis pasar modal


 Pasar Perdana: Penawaran saham dari perusahaan yang menerbitkan saham
(Emiten) kepada masyarakat (investor
 Pasar Sekunder: adl perdagangan saham melalui bursa dimana saham dan sekuritas
lain diperjualbelikan secara luas. Harga saham dipasar sekunder ditentukan oleh
supply and demand antara penjual dan pembeli

20
3.4 Hal – hal yang terkait dengan pasar modal
Secara internal, keterbukaannya ini dibutuhkan untuk menjaga perusahaannya
tetap berintegritas dan ‘sehat’ dalam segala kegiatan usahanya, sekaligus mencegah para
pengurusnya (organnya) atau pegawainya melakukan kecurangan-kecurangan. Secara
eksternal, keterbukaan ini dibutuhkan karena institusi ini bukan sebuah entitas yang dapat
berdiri sendiri. Berdirinya sebuah perusahaan membutuhkan banyak hubungan eksternal,
misalnya dengan investor, pemasok, auditor independen, atau bahkan calon investor

3.5 Peranan pasar modal


a. Sebagai fasilitas melakukan interaksi antara pembeli dengan penjual untuk
menentukan harga saham atau surat berharga yang diperjualbelikan
b. Memberikan kesempatan kepada para pemodal untuk menentukan hasil (return) yang
diharapkan
c. Memberi kesempatan untuk menjual kembali saham(surat berharga) yang dimiliki
d. Menciptakan kesempatan kepada masyarakat untuk berpartisipasi dalam kegiatan
perekonomian
e. Memberikan fasilitas transaksi saham dan surat berharga lain yang diperdagangkan.

2.7 Jenis-Jenis Pasar Keuangan Secara Menyeluruh


Ada enam jenis pasar keuangan, antara lain:
a. Pasar uang (money market)
b. Pasar modal (capital market)
c. Pasar valuta asing (foreign exchange market)
d. Pasar hipotek (mortgage market)
e. Pasar kredit konsumen (consumer credit market)
f. Pasar komoditas (future market)

21
Daftar Pustaka

https://g.co/kgs/gpb5aR
https://www.merdeka.com/jatim/jenis-pasar-modal-dan-karakteristiknya-dalam-ekonomi-
pelajari-lebih-lanjut-kln.html
https://g.co/kgs/9vP9Rw
https://www.gramedia.com/literasi/pengertian-pasar-uang/
https://amp.kompas.com/money/read/2022/01/06/120500926/mengenal-apa-itu-investasi-
definisi-jenis-dan-contohnya
https://business-law.binus.ac.id/2021/06/10/keterbukaan-informasi-di-pasar-modal-belajar-
dari-kasus-hero-supermarket/
https://landx.id/blog/kenali-4-instrumen-pasar-modal-sebelum-memutuskan-instrumen-pasar- modal-
terbaik-anda/
https://benefits.bankmandiri.co.id/article/peranan-dan-fungsi-pasar-modal-bagi-
perekonomian-indonesia

22

Anda mungkin juga menyukai