Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH BANK & LEMBAGA KEUNGAN LAINNYA

( PASAR MODAL )

DI SUSUN OLEH :

KELOMPOK 2 :

1) Yulia Nur Adityas (2018210082)


2) Kimiyaus Sa’adah (2018210103)
3) Inez Oktafiany (2018210184)
4) Umbu Marumata (2018210217)
5) I Made Gde Pasek B. (2018210224)

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI


PERBANAS SURABAYA 2019
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan ke hadapan Tuhan Yang Maha Esa karena bekat
rahamat dan karunia beliau kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “
PASAR MODAL“. Penyusunan makalah ini bertujuan untuk memenuhi salah
satu tugas matakuliah yaitu Bank & Lembaga Kuangan Lainnya. Kami berharap
dapat menambah wawasan dan pengetahuan kami tentang Pasar Modal di sistem
perbankan. Kami juga berharap supaya pembaca dapat mengetahui tentang
bagaimana dan apa sebenarnya Pasar Modal itu itu.

Kami menyadari dalam penyusunan makalah ini tidaklah luput dari


kekurangan dan kesalahan. Karena itu, kami sangat mengharapkan kritikan dan
saran dari para pembaca untuk memperbaiki segala kekurangan serta kesalahan
dari makalah ini. Akhir kata kami ucapkan terimakasih.

Surabaya, 1 Mei 2019

Kelompok 2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..........................................................................................................2
BAB I...................................................................................................................................3
PENDAHULUAN..................................................................................................................3
1.1. Latar Belakang....................................................................................................3
1.2. Rumusan Masalah..............................................................................................3
1.3. Tujuan................................................................................................................3
BAB II..................................................................................................................................3
PEMBAHASAN....................................................................................................................3
1.1. Pengertian Pasar Modal.....................................................................................3
1.2. Undang Undang yang mengatur Pasar Modal...................................................3
1.3. Instrumen Pasar Modal.....................................................................................3
1.3.1 Saham................................................................................................................3
1.3.2 Obligasi (surat utang)........................................................................................3
1.3.3 Reksa Dana........................................................................................................3
1.3.4 Exchange Traded Fund (ETF).............................................................................3
1.3.5 Deviratif.............................................................................................................3
2.1 Fungsi pasar modal.............................................................................................3
2.2 Tujuan Pasar Modal............................................................................................3
2.3 Jenis-jenis Pasar Modal......................................................................................3
2.4 Manfaat Pasar Modal.........................................................................................3
3.1. Para Pemain di Pasar Modal..............................................................................3
3.2. Lembaga- Lembaga penunjang Pasar Modal.....................................................3
3.2.1. lembaga-lembaga pemerintah.........................................................................3
3.2.2 Lembaga-Lembaga Swasta................................................................................3
3.3. Prosedur Emisi...................................................................................................3
BAB III.................................................................................................................................3
KESIMPULAN......................................................................................................................3
DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................................3

BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Pasar Modal merupakan suatu pasar yang beroperasi secara terorganisir dimana
terdapat aktivitas perdagangan surat-surat berharga seperti saham, equitas, surat
pengakuan hutang, obligasi, dan surat berharga lainnya yang diterbitkan oleh
pemerintah maupun perusahaan swasta dengan memanfaatkan jasa perantara,
komisioner, dan underwriter. Menurut UU No. 8 Tahun 1995, arti pasar modal
adalah suatu aktivitas yang berhubungan dengan perdagangan efek dan penawaran
umum, perusahaan publik yang berhubungan dengan efek yang diterbitkannya,
serta lembaga dan profesi yang berhubungan dengan efek. Maka dari itu dapat di
Tarik rumusan masalah sebagai berikut.

1.2. Rumusan Masalah


1. Apa pengertian dari pasar modal?
2. Apa fungsi dari pasar modal ?
3. Tujuan dari pasar modal ?
4. Jenis-jenis risiko investasi di pasar modal ?
5. Instrument pasar modal

1.3. Tujuan
Tujuan dari pembuatan makalah ini adalah untuk mengetahui apakah pengertian
dari Pasar Modal. Selain itu, kami juga bisa mengetahui apa fungsi dan tujuan dari Pasar
Modal. Selanjutnya kami juga bisa mengetahui jenis-jenis risisko investasi di Pasar
Modal dan instrument yang ada pada Pasar Modal.
BAB II
PEMBAHASAN
1.1. Pengertian Pasar Modal
Pasar modal (capital market) merupakan pasar untuk berbagai instrumen
keuangan jangka panjang yang bisa diperjualbelikan, baik surat utang (obligasi),
ekuiti (saham), reksa dana, instrumen derivatif maupun instrumen lainnya. Pasar
modal merupakan sarana pendanaan bagi perusahaan maupun institusi lain
(misalnya pemerintah), dan sebagai sarana bagi kegiatan berinvestasi. Dengan
demikian, pasar modal memfasilitasi berbagai sarana dan prasarana kegiatan jual
beli dan kegiatan terkait lainnya.
1.2. Undang Undang yang mengatur Pasar Modal
Undang-Undang Pasar Modal No. 8 tahun 1995 tentang Pasar Modal
mendefinisikan pasar modal sebagai “kegiatan yang bersangkutan dengan
Penawaran Umum dan perdagangan Efek, Perusahaan Publik yang berkaitan
dengan Efek yang diterbitkannya, serta lembaga dan profesi yang berkaitan
dengan Efek”.
1.3. Instrumen Pasar Modal
1.3.1 Saham
Saham (stock) merupakan salah satu instrumen pasar keuangan yang
paling popular. Menerbitkan saham merupakan salah satu pilihan perusahaan
ketika memutuskan untuk pendanaan perusahaan. Pada sisi yang lain, saham
merupakan instrument investasi yang banyak dipilih para investor karena saham
mampu memberikan tingkat keuntungan yang menarik.
Saham dapat didefinisikan sebagai tanda penyertaan modal seseorang atau pihak
(badan usaha) dalam suatu perusahaan atau perseroan terbatas. Dengan
menyertakan modal tersebut, maka pihak tersebut memiliki klaim atas pendapatan
perusahaan, klaim atas asset perusahaan, dan berhak hadir dalam Rapat Umum
Pemegang Saham (RUPS).
1.3.2 Obligasi (surat utang)
Surat Utang (Obligasi) merupakan salah satu Efek yang tercatat di Bursa
di samping Efek lainnya seperti Saham, Sukuk, Efek Beragun Aset maupun Dana
Investasi Real Estat. Obligasi dapat dikelompokkan sebagai efek bersifat utang di
samping Sukuk. Obligasi dapat dijelaskan sebagai surat utang jangka menengah
panjang yang dapat dipindahtangankan, yang berisi janji dari pihak yang
menerbitkan untuk membayar imbalan berupa bunga pada periode tertentu dan
melunasi pokok utang pada waktu yang telah ditentukan kepada pihak pembeli
obligasi tersebut. Obligasi dapat diterbitkan oleh Korporasi maupun Negara.
1.3.3 Reksa Dana
Reksa Dana merupakan salah satu alternatif investasi bagi masyarakat
pemodal, khususnya pemodal kecil dan pemodal yang tidak memiliki banyak
waktu dan keahlian untuk menghitung risiko atas investasi mereka. Reksa Dana
dirancang sebagai sarana untuk menghimpun dana dari masyarakat yang memiliki
modal, mempunyai keinginan untuk melakukan investasi, namun hanya memiliki
waktu dan pengetahuan yang terbatas. Selain itu Reksa Dana juga diharapkan
dapat meningkatkan peran pemodal lokal untuk berinvestasi di pasar modal
Indonesia.
Umumnya, Reksa Dana diartikan sebagai Wadah yang dipergunakan untuk
menghimpun dana dari masyarakat pemodal untuk selanjutnya di investasikan
dalam portofolio Efek oleh Manajer Investasi.
1.3.4 Exchange Traded Fund (ETF)
ETF adalah Reksa Dana berbentuk Kontrak Investasi Kolektif yang unit
penyertaannya diperdagangkan di Bursa Efek. Meskipun ETF pada dasarnya
adalah reksa dana, produk ini diperdagangkan seperti saham-saham yang ada di
bursa efek.
Berikut ini merupakan keunggulan investasi pada ETF dibandingkan dengan
alternatif investasi lainnya:

1.3.5 Deviratif
Derivatif merupakan kontrak atau perjanjian yang nilai atau peluang
keuntungannya terkait dengan kinerja aset lain. Aset lain ini disebut sebagai
underlying assets. Efek derivatif merupakan Efek turunan dari Efek “utama” baik
yang bersifat penyertaan maupun utang. Efek turunan dapat berarti turunan
langsung dari Efek “utama” maupun turunan selanjutnya.
Dalam pengertian yang lebih khusus, derivatif merupakan kontrak finansial antara
2 (dua) atau lebih pihak-pihak guna memenuhi janji untuk membeli atau menjual
assets/commodities yang dijadikan sebagai obyek yang diperdagangkan pada
waktu dan harga yang merupakan kesepakatan bersama antara pihak penjual dan
pihak pembeli. Adapun nilai di masa mendatang dari obyek yang diperdagangkan
tersebut sangat dipengaruhi oleh instrumen induknya yang ada di spot market.
2.1 Fungsi pasar modal
Fungsi Pasar Modal secara umum adalah sebagai berikut :
Untuk Menambah Modal Usaha
Perusahaan bisa mendapatkan dana dengan cara menjual saham ke pasar modal.
Saham-saham tersebut akan dibeli oleh masyarakat umum, perusahaan lain
lembaga atau pemerintah.
Untuk Pemerataan Pendapatan
Dalam jangka waktu tertentu, saham-saham yang sudah dibeli akan memberikan
deviden atau bagian dari keuntungan perusahan terhadap para pembelinya. Untuk
itu, penjualan saham dengan pasar modal bisa dianggap sebagai sarana
pemerataan pendapatan.
Untuk Sarana Peningkatan Kapasitas Produksi
Dengan adanya tambahan modal yang didapatkan dari pasar modal, maka
produktivitas perusahaan akan menjadi tinggi atau meningkat.
Untuk Sarana Menciptakan Tenaga Kerja
Adanya pasar modal bisa menjadi pendorong muncul dan berkembangkan industri
lain yang dampaknya bisa untuk menciptakan lapangan kerja baru.
Untuk Sarana Meningkatkan Pendapatan Negara
Masing-masing deviden yang diberikan kepada para pemegang saham akan
dikenai pajak oleh pemerintah. Adanya tambahan pemasukan dengan pajak ini
akan meningkatkan pendapatan untuk negara.
Untuk Indikator Perekonomian Negara
Kegiatan dan volumen penjualan atau pembelian di pasar modal yang meningkat
(padat) dapat memberikan indikasi bahwa kegiatan bisnis perusahaan dapat
berjalan dengan baik. Begitu sebaliknya.
2.2 Tujuan Pasar Modal
Mengumpulkan kesempatan pada masyarakat untuk meningkatkan suatu
pertumbuhan ekonomi. Dan untuk memberikan kesempatan pada masyarakat
untuk ikut memiliki perusahaan dan ikut menikmati hasilnya (laba)
2.3 Jenis-jenis Pasar Modal
Ada pun jenis-jenis pasar modal sebagai berikut :
1. Pasar Perdana (primary market/initial public offering)
Pasar perdana adalah salah satu jenis pasar modal, tempat melaksanakan
penawaran efek oleh indikasi penjamin emisi dan agen penjualan terhadap para
investor publik.
2. Pasar Sekunder (secondary market)
Pasar sekunder adlaah tempat efek-efek yang telah dicatat pada bursa efek
diperjualbelikan. Pasar sekunder menawarkan sebuah kesempatan pada para
investor untuk membeli atau menjual efek-efek yang sudah tercatat di bursa,
setelah terlaksana penawaran perdana. Pada pasar ini efek-efek diperdagangkan
dari satu investor-investor lainnya.

2.4 Manfaat Pasar Modal


 Menjadi penyedia sumber pembiayaan (dalam jangka panjang) untuk
dunia usaha dan juga sangat memungkinkan alokasi dana dengan optimal
 Memberikan wahana investasi yang banyak untuk investor sehingga
sangat mungkin untuk melaksanakan divesifikasi. Alternatif investasi untuk
memberikan potensi penghasilkan dengan tingkat risiko yang bisa diperhitungkan
 Menjadi penyedia leading indicator untuk perkembangan perekonomian
suatu negara. Penyebaran kepemilikan perusahaan sampai pada lapisan
masyarakat menengah.

3.1. Para Pemain di Pasar Modal


Pemain utama dalam pasar modal adalah perusahaan yang akan melakukan
penjualan (emiten) dan pembeli atau pemodal (investor) yang akan membeli
instrumen yang ditawarkan oleh emiten. Kemudian di dukung oleh lembaga
penunjang pasar modal atau perusahaan penunjang yang mendukung kelancaran
operasi pasar modal
3.2. Lembaga- Lembaga penunjang Pasar Modal
3.2.1. lembaga-lembaga pemerintah
merupakan lembag lembaga atau badan pemerintah yang ditugaskan dan
diperbantukan untuk mendukung dan memperlancar proses perdagangan efek di
pasar modal. Seperti :
 Badan pelaksana Pasar Modal (BAPEPAM)
 Badan koordinasi penanaman modal (BKPM)
 Departemen Teknis
 Departemen Kehakiman
3.2.2 Lembaga-Lembaga Swasta
Di samping lembaga lembag pemerintah, terdapat beberapa lembaga
swasta yang memegang peranan penting dalam menunujang keberhasilan kegiatan
di pasar modal
 Notaris
 Konsultan Hukum
 Penilai(appraiser)
 Konsultan Efek

3.3. Prosedur Emisi


Bagi perusahaan yang akan melakukuan emisi baik saham maupun ob;igasi di
pasar modal haruslah memenuhi persyaratan dan prosedur yang berlaku yang
telah di tetapkan di pasar modal. Prosedur yang dimaksud adalah mulai dari
persyaratan emisi sampai ke tangan investor, kemudian di lanjutkan dengan
penjualan dan pembelian saham dan obligasi di pasar perdana atau primer dan
pasar sekunder.

BAB III
KESIMPULAN
Peran Pasar Modal Dalam Perekonomian Nasional
Didalam perekonomian Indonesia, peran pasar modal adalah sebagai berikut:
 Memiliki peran sebagai intermediasi (lembaga perantara) keuangan selain
bank
 Memungkinkan para pemodal untuk ikut berpartisipasi pada aktivitas
bisnis yang mengungtungkan (investasi)
 Memungkinkan aktivitas bisnis memperoleh dana dari pihak lain dalam
rangka memperluas usaha atau ekspansi
 Memungkinkan aktivitas bisnis untuk menjadi pemisah operasi bisnis dan
ekonomi dari kegiatan keuangan
 Memungkinkan para pemegang suraht berharga mendapatkan likuiditas
dengan menjual surat berharga yang dimiliki kepada pihak lain.
Struktur Pasar Modal
Struktur pasar modal di Indonesia yang paling tinggi terletak pada Menteri
Keuangan yang menunjuk OJK (Otoritas Jasa Keuangan) adalah lembaga
pemerintah yang memiliki tugas untuk melaksanakan pembinaan, mengatur dan
mengawasai sehari-sehari pasar modal dengan tujuan mewujudkan terciptanya
aktivitas pasar modal yang teratur, wajar, efisien dan juga melindungi kepentingan
masyarakat pemodal.


DAFTAR PUSTAKA
www.idx.co.id
kasmir bab 10
www.seputarpengetahuan.co.id

Anda mungkin juga menyukai