Disusun Oleh :
NPM : 1905170134
T.A 2020/2021
KATA PENGANTAR
Puji dan Syukur kami panjatkan ke Hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena
berkat limpahan Rahmat dan Karunia-Nya sehingga kami dapat menyusun
makalah ini dengan baik dan tepat pada waktunya. Dalam makalah ini kami
membahas mengenai PASAR MODAL.
Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
membantu sehingga makalah ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya. Kami
sadar makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran
yang bersifat membangun sangat kami harapkan demi sempurnanya makalah
ini.Semoga makalah ini memberikan informasi bagi pembaca dan bermanfaat
untuk pengembangan wawasan dan peningkatan ilmu pengetahuan bagi kita
semua.
DAFTAR
ISI .............................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
Aktivitas pasar modal di Indonesia telah berlangsung cukup lama yaitu sejak
tahun 1912, dan ketika itu masih dilakukan sepenuhnya oleh penjajahan Belanda.
Pada saat itu, efek yang di perdagangkan ialah saham dan obligasi milik
perusahaan dan pemerintahan Hindia Belanda. Setelah melewati masa
kemerdekaan, pemerintahan Indonesia mengambil alih dan meneruskan kembali
perdagangan efek yang telah dirintis oleh pemerintahan Hindia Belanda
PEMBAHASAN
Pada dasarnya Pasar modal (capital market) merupakan pasar untuk berbagai
instrumen keuangan jangka panjang yang bisa diperjual belikan, baik dalam
bentuk utang ataupun modal sendiri. Instrumen-instrumen keuangan yang
diperjualbelikan di pasar modal seperti saham, obligasi, waran, right, obligasi
konvertibel, dan berbagai produk turunan (derivatif) seperti opsi (put atau call).
b. Dalam arti klasik, pasar modal adalah suatu bidang usaha perdagangan
surat surat berharga seperti saham, sertifikat saham dan obligasi atau efek
efek pada umumnya.
c. Menurut Panji Anoraga (1995) bahwa pengertian pasar modal adalah suatu
bidang usaha perdagangan surat surat berharga seperti saham, sertifikat
saham dan obligasi.
d. Menurut Hugh T. Patrick dan U tun Wai bahwa pasar modal dapat dibagi
dalam tiga definisi yaitu Pertama; pasar modal dalam arti luas adalah
keseluruhan sistem keuangan yang terorganisir, termasuk bank bank
komersial dan semua perantara di bidang keuangan, surat berharga/klaim
panjang pendek primer dan yang tidak langsung. Kedua; pengertian pasar
modal dalam arti menengah bahwa pasar modal adalah semua pasar yang
terorganisasi dan lembaga lembaga yang memperdagangkan warkat-
warkat kredit (biasanya berjangka lebih dari satu tahun) termasuk saham,
obligasi, pinjaman berjangka, hipotik, tabungan dan deposito jangka
panjang. Ketiga; pengertian pasar modal dalam arti sempit yaitu tempat
pasar uang terorganisasi yang memperdagangkan saham dan obligasi
dengan menggunakan jasa makelar dan underwriter.
e. Menurut Darmadji dan Fakhruddin (2011:1) Pasar modal merupakan
pasar untuk berbagai instrument keuangan jangka panjang yang bisa
diperjualbelikan, baik dalam bentuk utang ataupun modal sendiri.
f. Menurut Widoatmodjo (2012:15). Pasar modal dapat dikatakan pasar
abstrak, dimana yang diperjualbelikan adalah dana-dana jangka panjang,
yaitu dana yang keterikatannya dalam investasi lebih dari satu tahun.
Pasar modal merupakan salah satu bagian dari pasar keuangan (Financial
market), di samping pasar uang (Money Market) yang sangat penting peranannya
bagi pembangunan nasional pada umumnya dan bagi pengembangan dunia usaha
pada khususnya sebagai salah satu alternatif sumber pembiayaan eksternal oleh
perusahaan. Di lain pihak dari sisi pemodal (investor), pasar modal sebagai salah
satu sarana investasi dapat bermanfaat untuk meningkatkan nilai tambah terhadap
dana yang dimilikinya.1 Sejak terjadinya krisis moneter pada tahun 1998, yang
mengakibatkan begitu banyak perusahaan, serta lembaga perbankan yang
bertumbangan, pasar modal merupakan salah satu alternatif sumber pendanaan
yang sangat signifikan bagi dunia usaha.
Hampir setiap saat kita membaca surat kabar, melihat berita televisi tak lepas
dari bagian yang sangat penting dalam kehidupan kita sehari-hari, terutama yang
selalu menayangkan perkembangan pasar modal(terutama IHSG).
Akhir-akhir ini, pasar modal menjadi isu penting dalam perjalanan ekonomi
kita. Kita dapat melihat negara China, hampir sebagian besar penduduknya ikut
terlibat dalam perdagangan saham, bahkan para petani di sana ikut jual beli
saham. Akan tetapi, ditengah hiruk pikuknya pemberitaan, banyak masyarakat
kita yang belum tahu tentang hal tersebut.
Bagi perusahaan, pasar modal juga memberikan keuntungan besar, yaitu untuk
mengembangkan usahanya (ekspansi) dengan menggunakan dana dari hasil
penjualan saham di pasar ini tanpa harus hutang ke Bank yang bunganya cukup
besar, dengan syarat yang rumit. Pasar ini juga sebagai Leading Indicator
perekonomian suatu negara, jika kondisinya baik atau berkembang, maka
ekonomi suatu negara tersebut juga akan baik (tidak berlaku mutlak).
Pasar modal dibedakan menjadi 2 yaitu pasar perdana dan pasar sekunder:
1. Pasar Perdana (Primary Market)
Pasar Perdana adalah penawaran saham pertama kali dari emiten kepada para
pemodal selama waktu yang ditetapkan oleh pihak penerbit (issuer) sebelum
saham tersebut belum diperdagangkan di pasar sekunder. Biasanya dalam jangka
waktu sekurang-kurangnya 6 hari kerja. Harga saham di pasar perdana ditentukan
oleh penjamin emisi dan perusahaan yang go public berdasarkan analisis
fundamental perusahaan yang bersangkutan.
a. Bursa reguler
Bursa reguler adalah bursa efek resmi seperti Bursa Efek Jakarta (BEJ), dan
Bursa Efek Surabaya (BES).
b. Bursa paralel
Bursa paralel atau over the counter adalah suatu sistem perdagangan efek
yang terorganisir di luar bursa efek resmi, dengan bentuk pasar sekunder yang
diatur dan diselenggarakan oleh Perserikatan Perdagangan Uang dan Efek-efek
(PPUE), diawasi dan dibina oleh Bapepam. Over the counter karena pertemuan
antara penjual dan pembeli tidak dilakukan di suatu tempat tertentu tetapi tersebar
di antara kantor para broker atau deler.
c. Konsultan Hukum
d. Notaris
e. Agen Penjual
f. Perusahaan Penilai
b. Penanggung (Guarantor)
a. Pedagang Efek
Di samping melakukan jual beli efek untuk diri sendiri, pedagang efek juga
berfungsi untuk menciptakan pasar bagi efek tertentu dan menjaga keseimbangan
harga serta memelihara likuiditas efek dengan cara membeli dan menjual efek
tertentu di pasar sekunder.
Broker bertugas menerima order jual dan order beli investor untuk kemudian
ditawarkan di bursa efek. Atas jasa keperantaraan ini broker mengenakan fee
kepada investor.
c. Perusahaan efek
a. Saham
b. Obligasi
c. Reksa Dana
1. Market Order, yaitu pesanan jual atau beli pada harga yang terbaik;
2. Limit Order, yaitu order jual atau beli pada harga yang telah ditetapkan
oleh nasabah;
3. All Order None atau Fil or Kill, dalam hal ini transaksi baru bisa
dilaksanakan bila jumlah efek yang ditawarkan sesuai dengan jumlah yang
dipesan, jika tidak transaksi tidak dilaksanakan;
4. Discretionary Order, yaitu order yang dilaksanakan berdasarkan tingkat
harga yang menurut PPE merupakan harga terbaik untuk nasabahnya;
5. Good Trough the Week, yaitu order yang harus dilaksanakan dalam jangka
waktu yang telah ditetapkan oleh nasabah.
Pesanan jual atau beli saham para investor dari berbagai perusahaan efek akan
bertemu di lantai bursa. Setelah terjadi pertemuan (match) antara order, maka
proses selanjutnya adalah proses penyelesaian transaksi. Proses pembelian saham
diawali dengan seketika investor menghubungi perusahaan efek di mana ia
terdaftar sebagai nasabah. Investor tersebut menyampaikan instruksi beli kepada
pialang. Misalnya investor ingin membeli saham Telkom (TLKM) pada harga
Rp.4.625. Instruksi selanjutnya disampaikan kepada trader atau Wakil Perantara
Perdagangan Efek (WPPE) perusahaan efek tersebut di lantai bursa. Kemudian
trader tersebut memasukkan instruksi beli ke dalam sistim komputer perdagangan
di BEI yang dikenal dengan sebutan Jakarta Automated Trading System (JATS).
Berikut ini disajikan skema transaksi saham di lantai bursa dengan melibatkan
berbagai pihak.
Dalam penjelasan Pasal 55 ayat (1) UU No.8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal
juga disebutkan penyelesaian pembukuan (book entry settlement) secara
elektronik. Penyelesaian transaksi bursa melalui sistim ini dilakukan langsung
oleh PPE yang melakukan transaksi, berdasarkan serah terima fisik warkat efek
yang dilakukan dengan penyelesaian secara elektronik atau cara lain yang
mungkin ditemukan dan diterapkan di masa datang sesuai dengan perkembangan
teknologi.
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Pasar modal mempunyai dua fungsi yaitu ekonomi dan keuangan dan dalam
menjalankan fungsinya, pasar modal dibagi menjadi 2 jenis yaitu pasar perdana
dan pasar sekunder. yang terlibat di pasar modal adalah para pemain utama dan
lembaga penunjang lainnya yang terlibat langsung dalam proses transaksi dengan
Instrumen keuangan yang diperdagangkan di pasar modal seperti saham, obligasi
dan Surat Berharga Lainnya yang merupakan instrumen jangka panjang (jangka
waktu lebih dari 1 tahun). Untuk menciptakan mekanisme pasar modal yang baik
diperlukan suatu lembaga-lembaga yang terkait dengan pasar modal yang
mengatur pasar modal tersebut seperti BAPEPAM, Instansi Pemerintah, Badan
Penilai, Konsultan Efek dan Lembaga Swasta . Sehingga pasar modal sebagai
tempat bertemunya pihak yang memiliki dana lebih (lender) dengan pihak yang
memerlukan dana jangka panjang tersebut (borrower).dan secara umum
mempunyai manfaat lebih dari keberadaan pasar modal itu sendiri.
3.2 KRITIK DAN SARAN
Makalah ini tentunya jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu masukan
serta saran dari para pembaca sangat saya harapkan demi tercapainya
kesempurnaan tersebut
DAFTAR PUSTAKA
Agustina, Welasti. Instrumen Pasar modal (saham, obligasi, dan waran). 04 Mei
2015.
http://catatanarsipku.blogspot.co.id/2014/12/makalah-mekanisme-pasar-
modal.html
http://dmia.danareksaonline.com/Edukasi/StrukturPasarModal
http://iinwulandari13.blogspot.co.id/2015/05/makalah-pasar-modal.html
http://infodanpengertian.blogspot.co.id/2015/04/pengertian-pasar-modal-menurut-
para-ahli.html
http://thesis-hukum.blogspot.co.id/2015/02/peran-dan-fungsi-pasar-modal-
dan_20.html
http://wediajar.blogspot.co.id/2013/08/peranan-dan-manfaat-pasar-modal.html
http://welasiagustina.blogspot.co.id/2015/05/instrumen-pasar-modal-saham-
obligasi.html
http://www.apapengertianahli.com/2014/09/pengertian-pasar-modal.html
https://www.edudetik.com/2014/01/makalah-pasar-modal-lengkap.html?m=1
Hugh T. Patrick dan U Tun Wai dalam Nadjib A Gisymar. Insider Trading Dalam
Transaksi Efek. Opcit.
Kumpulan Pengertian Kumpulan Pengertian Pasar modal menurut para ahli.
Syahrir dalam Najib A.Gisymar, Insider Trading dalam Transaksi Efek. Citra
Aditya Bakti, Bandung, 1998, hlm 9