Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH

PASAR MODAL

DISUSUN OLEH:
Nur Lita Prihasti (21)
Nurul Imamah (22)

MAN MODEL BANGKALAN


TAHUN PELAJARAN 2015-2016
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis sampaikan kepada Allah SWT yang telah melimpahkan rahmatNya
sehingga kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Pasar Modal” ini dengan tepat
waktu. Dengan di susunnya makalah ini diharapkan dapat membantu anda dalam
menganalisa dan memahami mengenai Pasar Modal.
Kami menyadari sepenuhnya masih banyak terdapat kelemahan dan kekurangan dalam
penyusunan dan penelitian ini, baik dari isi maupun penulisannya .untuk itu kritik dan saran
dari semua pihak yang bersifat membangun senantiasa saya harapkan demi penyempurnaan
penuyusunan ini dimasa yang akan datang.
Tidak lupa pula kami sampaikan terimakasih yang sebesar-besarnya atas segala bantuan
semua pihak sehingga penelitian ini dapat terselesaikan.

Bangkalan, 08 Mei 2016

Penyusun

ii
DAFTAR ISI

Halaman Judul........................................................................................................................i

Kata Pengantar.......................................................................................................................ii

Daftar Isi................................................................................................................................iii

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang.....................................................................................................1

1.2 Rumusan Masalah................................................................................................1

1.3 Tujuan..................................................................................................................1

BAB II PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Dan Karateristik Pasar Modal............................................................2

2.2 Manfaat Pasar Modal...........................................................................................3

2.3 Lembaga-Lembaga Yang Terlibat Dalam Pasar Modal......................................4

2.4 Produk-Produk Pasar Modal................................................................................7

BAB III PENUTUP

3.1 Simpulan..............................................................................................................10

3.2 Saran.....................................................................................................................10

Daftar Pustaka........................................................................................................................11

iii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Pembangunan suatu Negara memerlukan dana investasi dalam jumlah yang tidak sedikit.
Dalam pelaksanaannya diarahkan untuk berlandaskan kepada kemampuan sendiri ,disamping
memanfaatkan dari sumber lainnya sebagai pendukung. Sumber dari luar tidak mungkin
selamanya diandalkan untuk pembangunan. Oleh sebab itu ,perlu ada usaha yang sungguh-
sungguh untuk mengarahkan dana investasi yang bersumber dari dalam,yaitu tabungan
masyarakat,tabungan pemerintah ,dan penerimaan devisa.
Pasar modal dipandang sebagai salah satu sarana efektif untuk mempercepat
pembangunan suatu Negara. Hal ini dimungkinkan karena pasar modal merupakan wahana
yang dapat menggalang penegerahan dana jangka panjang dari masyarakat untuk disalurkan
ke sector-sektor produktif. Apabila pengarahan dana masyarakat melalui lembaga-lemabaga
keuangan maupun pasar modal sudah dapat berjalan dengan baik,maka dana pembangunan
yang bersumber dari luar negeri makin lama makin dikurangi.

1.2 Rumusan Masalah


Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah yang dapat disimpulkan
yaitu:
 Apa Pengertian Dan Karateristik Pasar Modal?
 Apa manfaat pasar modal?
 Apa lembaga-lembaga yang terlibat dalam pasar modal?
 Apa saja produk-produk di pasar modal?

1.3 Tujuan
Tujuan pembuatan makalah ini yaitu:
 Mengetahui Pengertian Dan Karateristik Pasar Modal
 Mengetahui manfaat pasar modal
 Mengetahui lembaga-lembaga yang terlibat dalam pasar modal
 Mengetahui produk-produk di pasar modal

1
BAB II
PEMBAHASAN

2.1    Pengertian Dan Karateristik Pasar Modal


Pasar modal pada hakikatnya adalah jaringan tatanan yang memungkinkan pertukaran
klaim jangka panjang,penambahan financial assets (dan hutang) pada saat yang
sama,memungkinkan investor untuk mengubah dan menyesuaikan portofolio
investasi(melalui pasar sekunder). Berlangsungnya fungsi pasar modal (Bruce
Lloyd,1976),adalah meningkatkan dan menghubungkan aliran dana jangka panjang dengan
“criteria pasarnya”secara efisien yang akan menunjang pertumbuhan riil ekonomi secara
keseluruhan.
Menurut Marzuki Usman (1989), pasar modal adalah pelengkap di sector keuangan
terhadap dua lembaga lainnya yaitu bank dan lembaga pembiayaan. Pasar modal memberikan
jasanya yaitu menjembatani hubungan antara pemilik modal dalam hal ini disebut sebagai
pemodal (investor) dengan peminjam dana dalam hal ini disebut emiten (perusahaan yang go
public).
Setelah mengetahui pengertian pasar modal,kiranya perlu dikemukakan beberapa
klasifikasi daripada karateristik pasar modal yakni sebagai berikut (Basjiruddin A.Sarida,
1981).
a.          Dari sudut pandang para pemakai dana,terdapat berbagai pihak terlibat di dalam
kegiatan pasar modal. Dengan adanya dana yang tersedia bagi pihak-pihak yang
membutuhkannya,maka berbagai instrument menjembatani antara mereka yang
membutuhkan dana dengan para penanam modal (investor).
b.         Dari sudut pandang jenis instrument yang ditawarkan melalui pasar modal ,yakni apakah
instrument merupakan utang jangka panjang menengah /panjang atau instrument modal
perusahaan (equity).
c.          Dari sudut jatuh temponya instrument yang diperdagangkan di pasar modal.
Sebagaimana diketahui ,tranksaksi surat-surat berharga yang telah jatuh temponya dalam
waktu kurang dari satu tahun dilakukan dalam Pasar Uang (Money Market) atau pasar
dana-dana jangka pendek (short term market).
d.         Dari sudut pandang tingkat sentralisasi. Sebagaimana telah diketahui,bahwa ruang
lingkup suatu pasar modal ternyata mencakup permasalahan yang cukup luas dan
tersebar.

2
e.          Dari sudut pandang transaksinya ,suatu transaksi pasar modal yang dilakukan oleh para
pemodal dan pemakai dana terjadi dalam suatu pasar yang sifatnya terbuka (open
market) dan tidak langsung.
f.          Di dalam mekanisme pasar modal dikenal adanya penawaran pada pasar perdana
(primary market). Hal tersebut menimbulkan perbedaan antara transaksi pada pasar
sekunder atau bursa.

2.2 Manfaat Pasar Modal


Manfaat pasar modal bisa dirasakan baik oleh invetor ,emiten pemerintah maupun
lembaga penunjang (PAU-UGM,26-27 Januari 1990).
Manfaat pasar modal bagi emitan yaitu :
1.              Jumlah dana yang dapat dihimpun bisa berjumlah besar
2.              Dana tersebut dapat diterima sekaligus pada saat pasar perdana selesai
3.              Tidak ada “convenant”sehingga manajemen dapat lebih bebas dalam pengelolaan
dana/perusahaan
4.              Solvabilitas perusahaan tinggi sehingga memperbaiki citra perusahaan
5.              Ketergantungan emiten terhadap bank menjadi kecil
6.              Cash flow hasil penjualan saham biasanya lebih besar dari harga nominal perusahaan
7.              Emisi saham cocok untuk membiayai perusahaan yang berisiko tinggi
8.              Tidak ada bebas financial yang tetap
9.              Jangka waktu penggunaan dana tidak terbatas
10.          Tidak dikaitkan dengan kekayaan penjamin tertentu
11.          Profesionalisme dalam manajemen meningkat
Sedangkan menfaat pasar modal bagi investor adalah sebagai berikut :
1.               Nilai investasi berkembang mengikuti pertumbuhan ekonomi. Peningkatan tersebut
tercermin pada meningkatnya harga saham yang mencapai capital gain.
2.               Memperoleh deviden bagi mereka yang memiliki/memegang saham yang mencapai
capital gain.
3.               Mempunyai hak suara dalam RUPS bagi pemegang saham ,mempunyai hak suara
dalam RUPO bila diadakan bagi pemegang obligasi.
4.               Dapat dengan mudah mengganti instrument investasi,misal dari saham A ke saham B
sehingga dapat meningkatkan keuntungan atau mengurangi resiko.
5.               Dapat sekaligus melakukan investasi dalam beberapa instrument yang mengurangi
resiko.

3
Manfaat pasar modal bagi lembaga penunjang yaitu :
1.               Menuju arah professional didalam memberikan pelayanannya sesuai dengan bidang
tugas masing-masing
2.               Sebagai pembentuk harga dalam bursa parallel
3.               Semakin memberi variasi pada jenis lembaga penunjang
4.               Likuiditas efek semakin tinggi
Sedangkan manfaat pasar modal bagi pemerintah yaitu :
1.              Mendorong laju pembangunan
2.              Mendorong investasi
3.              Penciptaan lapangan kerja
4.              Memperkecil Debt Service Ratio (DSR)
5.              Mengurangi beban anggaran bagi BUMN (Badan Usaha Milik Negara).

2.3 Lembaga-Lembaga Yang Terlibat Dalam Pasar Modal


1.        BAPEPAM (Badan Pengawas Pasar Modal)
Tugas Badan Pengawas Pasar Modal menurut Keppres No. 53 Tahun 1990 tentang
Pasar Modal adalah :
a.         Mengikuti perkembangan dan mengatur pasar modal sehingga efek dapat ditawarkan
dan diperdagangkan secara teratur dan efisien serta melindungi kepentingan pemodal
masyarakat umum.
b.        Melaksanakan pembinaan dan pengawas terhadap lembaga-lembaga berikut:
·         Bursa efek
·         Lembaga kliring, penyelesaian dan penyimpanan
·         Reksa dana
·         Perusahaan efek dan perorangan
c.         Memberi pendapat kepada Menteri Keuangan mengenai pasar modal

2.         Lembaga Penunjang Pasar Perdana


Penjamin Emisi Efek
Tugas penjamin efek antara lain adalah sebagai berikut:
a.         Memberikan nasihat mengenai jenis efek yang sebaiknya dikeluarkan, harga yang
wajar dan jangka waktu efek (obligasi dan sekuritas kredit).
b.      Dalam mengajukan pernyataan pendaftaran emisi efek, membantu menyelesaikan tugas
administrasi yang berhubungan dengan pengisian dokumen pernyataan pendaftaran emisi

4
efek, penyusunan prospektus merancang spesimen efek dan mendampingi emiten selama
proses evaluasi.
c.       Mengatur penyelenggaraan emisi (pendistribusian efek dan menyiapkan sarana-sarana
penunjang).
Akuntan Publik
Tugas akuntan publik antara lain adalah sebagai berikut:
a.       Melakukan pemeriksaan atas laporan keuangan perusahaan dan memberikan
pendapatya.
b.      Memeriksa pembukuan apakah sudah sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku
umum dan ketentuan-ketentuan Bapepam.
c.       Memberikan petunjuk pelaksanaan cara-cara pembukuan yang baik apabila diperlukan
Konsultan Hukum
Tugas konsultan hukum adalah meneliti aspek-aspek hukum emiten dan
memberikan pendapat dari sisi hukum tentang keadaan dan keabsahan usaha emiten,
yang meliputi anggaran dasar, izin usaha, bukti kepemilikan atas kekayaaan emiten,
perikatan yang dilakukan oleh emiten dengan pihak ketiga, serta gugatan dalam perkara
perdata dan pidana.
Notaris
Notaris bertugas membuat berita acara RUPS, membuat konsep akta perubahan
anggaran dasar dan menyiapkan naskah perjanjian dalam rangka emisi efek.
Agen Penjual
Agen penjual ini umumnya terdiri dari perusahaan pialang (broker/dealer) yang
bertugas melayani investor yang akan memesan efek, melaksanakan pengembalian uang
pesanan dan menyerahkan sertifikat efek kepada pemesan.
Perusahaan Penilai
Perusahaan penilai diperlukan apabila perusahaan emiten akan melakukan
penilaian kembali aktivanya. Penilaian tersebut dimaksudkan untuk mengetahui beberapa
beesarnya nilai wajar aktiva perusahaan sebagai dasar dalam melakukan emisi melalui
pasar modal.

3.         Lembaga Penunjang dalam Emisi Obligasi


Wali Amanat (Trustee)
Tugas wali amanat antara lain:
1.      Menganalisis kemampuan dan kredibilitas emiten

5
2.      Melakukan penilaian terhadap sebagian atau seluruh harta kekayaan emiten yang
diterima olehnya sebagai jaminan.
3.      Memberikan nasihat yang diperhitungkan oleh emiten.
4.      Melakukan pengawasan terhadap pelunasan pinjaman pokok beserta bunganya yang
harus dilakukan oleh emiten tepat pada waktunya.
5.      Melaksanankan tugas selaku agen utama pembayaran.
6.      Mengikuti secara terus-menerus perkembangan pengelolaan perusahaan emiten.
7.      Membuat perjanjian perwaliamanatan dengan pihak emiten.
8.      Memanggil Rapat Umum Pemegang Obligasi (RUPO), apabila diperlukan.
Penanggung (Guarantor)
Penanggung bertanggung jawab atas dipenuhinya pembayaran pinjaman pokok
obligasi beserta bunganya dari emiten kepada para pemegang obligasi tepat pada
waktunya, apabila emiten tidak memenuhi kewajibannya.
Agen Pembayar (Paying Agent)
Agen pembayar bertugas membayar bunga obligasi yang biasanya dilakukukan
setiap dua kali setahun dan pelunasan pada saat obligasi telah jatuh tempo.

4.         Lembaga Penunjang Pasar Sekunder


Lembaga penunjang pasar sekunder merupakan lembaga yang menyediakan jasa-
jasa dalam pelaksanaan transaksi jual beli di bursa. Lembaga penunjang terdiri dari:
Pedagang Efek
Di samping melakukan jual beli efek untuk diri sendiri, pedagang efek juga
berfungsi untuk menciptakan pasar bagi efek tertentu dan menjaga keseimbangan harga
serta memelihara likuiditas efek dengan cara membeli dan menjual efek tertentu di pasar
sekunder.
Perantara Perdagangan Efek (Broker)
Broker bertugas menerima order jual dan order beli investor untuk kemudian
ditawarkan di bursa efek. Atas jasa keperantaraan ini broker mengenakan fee kepada
investor.
Perusahaan Efek
Perusahaan efek atau perusahaan sekuritas (sekurities company) dapat menjalankan
saru atau beberapa kegiatan, baik sebagai penjamin emisi efek (underwriter), peranan
pedagang efek, manajer investasi atau penasihat investasi.
Biro Administrasi Efek

6
Yaitu pihak yang berdasarkan kontrak dengan emiten secara teratur menyediakan
jasa-jasa melaksanakan pembukuan, transfer dan pencatatan, pembayaran dividen,
pembagaian hak opsi, emisi sertifikat, atau laporan tahunan untuk emiten.
Reksa Dana (Mutual Fund)
Reksadana merupakan perusahaan yang kegiatannya mengelola dana-dana investor
yang pada umumnya diinvestasikan dalam bentuk instrumen pasar modal atau pasar uang
oleh manajer investasi. Atas dana yang dikelola tersebut diterbitkan unit saham atau
sertifikat sebagai bukti keikutsertaan investor pada perusahaan reksadana.

2.4 Produk-Produk Pasar Modal


1.        Reksa Dana

Reksa dana (mutual fund) adalah sertifikat yang menjelaskan bahwa pemiliknya
menitipkan uang kepada pengelola reksa dana (manajer investasi) untuk digunakan
sebagai modal berinvestasi. Melalui dana reksa ini nasihat investasi yang baik “jangan
menaruh semua telur dalam satu keranjang” bisa dilaksanakan. Pada prinsipnya investasi
pada reksa dana adalah melakukan investasi yang menyebar pada sejumlah alat investasi
yang diperdagangkan di pasar modal dan pasar uang.
2.        Saham

7
Secara sederhana saham dapat didefinisikan sebagai tanda penyertaan atau
pemilikan seseorang atau badan dalam suatu perusahaan. Wujud saham adalah selembar
kertas yang menerangkan bahwa pemilik kertas tersebut adalah pemilik perusahaan yang
menerbitkan kertas tersebut. Membeli saham tidak ubahnya dengan menabung. Imbalan
yang akan diperoleh dengan kepemilikan saham adalah kemampuannya memberikan
keuntungan yang tidak terhingga. Tidak terhingga ini bukan berarti keuntungan investasi
saham biasa sangat besar, tetapi tergantung pada perkembangan perusahaan penerbitnya.
Bila perusahaan penerbit mampu menghasilkan laba yang besar maka ada kemungkinan
para pemegang sahamnya akan menikmati keuntungan yang besar pula. Karena laba
yang besar tersebut menyediakan dana yang besar untuk didistribusikan kepada
pemegang saham sebagi dividen.
3.        Saham Preferen
Saham preferen adalah gabungan (hybrid) antara obligasi dan saham biasa. Artinya
disamping memiliki karakteristik seperti obligasi juga memiliki karakteristik saham
biasa. Karakteristik obligasi misalnya saham preferen memberikan hasil yang tetap
seperti bunga obligasi. Biasanya saham preferen memberikan pilihan tertentu atas hak
pembagian dividen. Ada pembeli saham preferen yang menghendaki penerimaan dividen
yang besarnya tetap setiap tahun, ada pula yang menghendaki didahulukan dalam
pembagian dividen, dan lain sebagainya.
4.        Obligasi

Obligasi adalah surat berharga atau


sertifikat yang berisi kontrak antara pemberi
pinjaman dengan penerima pinjaman. Surat
obligasi adalah selembar kertas yang
menyatakan bahwa pemilik kertas tersebut
memberikan pinjaman kepada perusahaan
yang menerbitkan obligasi. Pada dasarnya
memiliki obligasi sama persis dengan
memiliki deposito berjangka. Hanya saja
obligasi dapat diperdagangkan. Obligasi
memberikan penghasilan yang tetap, yaitu
berupa bunga yang dibayarkan dengan jumlah yang tetap pada waktu yang telah
ditetapkan. Obligasi juga memberikan kemungkinan untuk mendapatkan capital gain,

8
yaitu selisih antara harga penjualan dengan harga pembelian. Kesulitan untuk
menentukan penghasilan obligasi disebabkan oleh sulitnya memperkirakan
perkembangan suku bunga. Padahal harga obligasi sangat tergantung dari perkembangan
suku bunga. Bila suku bunga bank menunjukkan kecenderungan meningkat, pemegang
obligasi akan menderita kerugian.
5.        Waran

Waran adalah hak untuk membeli saham biasa pada waktu dan harga yang sudah
ditentukan. Biasanya waran dijual bersamaan dengan surat berharga lainnya, misalnya
obligasi atau saham. Penerbit waran harus memiliki saham yang nantinya dikonversi oleh
pemegang waran. Namun setelah obligasi atau saham yang disertai waran memasuki
pasar baik obligasi, saham maupun waran dapat diperdagangkan secara terpisah.
6.        Right Issue
Right issue merupakan hak bagi pemodal membeli saham baru yang dikeluarkan
emiten. Karena merupakan hak, maka investor tidak terikat untuk membelinya. Ini
berbeda dengan saham bonus atau dividen saham, yang otomatis diterima oleh pemegang
saham. Right issue dapat diperdagangkan. Pilihan terhadap alat investasi ini karena
kemampuannya memberikan penghasilan yang sama dengan membeli saham, tetapi
dengan modal yang lebih rendah. Biasanya harga saham hasil right issue lebih murah
dari saham lama. Karena membeli right issue berarti membeli hak untuk membeli saham,
maka kalau pemodal menggunakan haknya otomatis pemodal telah melakukan
pembelian saham. Dengan demikian maka imbalan yang akan didapat oleh pembeli right
issue adalah sama dengan membeli saham, yaitu dividen dan capital gain.

9
BAB III

PENUTUP

3.1 Simpulan

Definisi pasar modal menurut Kamus Pasar Uang dan Modal adalah pasar konkret
atau abstrak yang mempertemukan pihak yang menawarkan dan memerlukan dana jangka
panjang, yaitu jangka satu tahun ke atas. Umumnya yang termasuk pihak penawar adalah
perusahaan asuransi, dana pensiun, bank-bank tabungan sedangkan yang termasuk peminat
adalah pengusaha, pemerintah dan masyarakat umum.

Produk yang Terdapat di Pasar Modal

1.      Reksa Dana

2.      Saham

3.      Saham Preferan

4.      Obligasi

5.      Waran

6.      Right Issue

3.2 Saran

Dengan adanya makalah ini kami berharap dapat membantu pembaca untuk
memperoleh informasi mengenai Pasar Modal. Namun kami sadar bahwa dalam makalah ini
masih terdapat kekurangan-kekurangan. Oleh karena itu kami mengharapkan bantuan
pembaca untuk membantu kami dalam pembuatan makalah selanjutnya dengan memberikan
saran. Terima kasih atas perhatiannya, kami tunggu saran dari pembaca.

10
DAFTAR PUSTAKA

Sigit Triandaru dan Totok Budisantoso. 2006. Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.

Jakarta: Salemba Empat

Sule. 2015. Makalah Pasar Modal (online) (http://sule-epol.blogspot.co.id/2015/05/makalah-

pasar-modal.html, diakses 08-05-2016

11

Anda mungkin juga menyukai