LAINNYA
“PASAR MODAL”
DISUSUN OLEH :
NAMA : TARISSA YUSRIANI
NIM : 01010582024065
PRODI : D3 AKUNTANSI (3A2)
DOSEN PENGAMPU : LINA DAMERIA SIREGAR,SE,MM
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
TAHUN AJARAN 2021/2022
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT karena anugerah dan
rahmat-Nya jualah sehingga makalah ini dapat terselesaikan. Dalam penyusunan
makalah ini, penulis telah berusaha semaksimal mungkin, yang mana telah
memakan waktu dan pengorbanan yang tak ternilai dari semua pihak yang
memberikan bantuannya, yang secara langsung merupakan suatu dorongan yang
positif bagi penulis ketika menghadapi hambatan-hambatan dalam menghimpun
bahan materi untuk menyusun makalah ini.
Namun penulis menyadari bahwa makalah ini masih sangat jauh dari
kesempurnaan, baik dari segi penyajian materinya maupun dari segi bahasanya.
Karena itu saran dan kritik yang bersifat konstruktif senantiasa penulis harapkan
demi untuk melengkapi dan menyempurnakan makalah ini.
Tarissa Yusriani
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..............................................................................................i
DAFTAR ISI............................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................1
A. Latar Belakang..............................................................................................1
B. Rumusan Masalah........................................................................................1
C. Tujuan...........................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN.........................................................................................2
A. Pengertian Dan Karateristik Pasar Modal....................................................2
B. Manfaat Pasar Modal...................................................................................3
C. Sejarah Pasar Modal.....................................................................................4
D. Mekanisme Pasar Modal..............................................................................4
E. Perkembangan Pasar Modal di Indonesia....................................................5
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................9
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1
BAB II
PEMBAHASAN
2
d. Dari sudut pandang tingkat sentralisasi. Sebagaimana telah diketahui,bahwa ruang
lingkup suatu pasar modal ternyata mencakup permasalahan yang cukup luas dan
tersebar.
e. Dari sudut pandang transaksinya ,suatu transaksi pasar modal yang dilakukan oleh para
pemodal dan pemakai dana terjadi dalam suatu pasar yang sifatnya terbuka (open market)
dan tidak langsung.
f. Di dalam mekanisme pasar modal dikenal adanya penawaran pada pasar perdana
(primary market). Hal tersebut menimbulkan perbedaan antara transaksi pada pasar
sekunder atau bursa.
3
4. Dapat dengan mudah mengganti instrument investasi,misal dari saham A ke saham B
sehingga dapat meningkatkan keuntungan atau mengurangi resiko.
5. Dapat sekaligus melakukan investasi dalam beberapa instrument yang mengurangi
resiko.
Manfaat pasar modal bagi lembaga penunjang yaitu :
1. Menuju arah professional didalam memberikan pelayanannya sesuai dengan bidang
tugas masing-masing
2. Sebagai pembentuk harga dalam bursa parallel
3. Semakin memberi variasi pada jenis lembaga penunjang
4. Likuiditas efek semakin tinggi
Sedangkan manfaat pasar modal bagi pemerintah yaitu :
1. Mendorong laju pembangunan
2. Mendorong investasi
3. Penciptaan lapangan kerja
4. Memperkecil Debt Service Ratio (DSR)
5. Mengurangi beban anggaran bagi BUMN (Badan Usaha Milik Negara).
4
Kegiatan pasar modal dengan lembaga-lembaga perantara emisi dan bursa serta lembaga-
lembaga perantara perdagangan adalah merupakan suatu mekanisme,yang sekaligus
digerakkan mengatur permintaan dan penawaran akan dana,dan pengeluaran dana akan
tertuju kepada secktor-sektor produksi.
Hubungan antara pemilik dana (investor) dan pengelola dana (perusahaan) dalam pasar
modal agak berbeda dengan dalam perbankan. Risiko pemilik dana dalam pasar modal
relative lebih besar,di samping itu jangkauannya lebih luas dibanding dengan perbankan.
Sehubungan dengan hal itu ,para investor dan juga pemerintah berkepentingan untuk
menekan risiko tersebut sekecil mungkin,dengan tidak menghambat mekanisme pasar modal
itu sendiri. Cara mengurangi risiko itu antara lain dengan menggunakan bantuan lembaga-
lembaga perantara yang telah diberi izin oleh pemerintah untuk beroperasi. Dengan adanya
lembaga-lembaga perantara tersebut,maka jarak antara sumber dana (investor) dengan yang
butuh dana (perusahaan) menjadi semakin jauh,sehingga perlu adanya aturan main sebagai
berikut:
1. Emiten
Emiten (calon emiten) yaitu badan usaha yang bermaksud mengeluarkan-menawarkan
efek kepada masyarakat,pertama-tama harus menghubungi perantara emisi.
2. Perantara emisi
Yang dimaksud dengan perantara emisi di sini adalah :
a. Penjamin emisi (underwriter)
b. Akuntan public dan
c. Perusahaan penilai (appraisal company)
5
Modal Indonesia dengan ditandai go public-nya PT Semen Cibinong. Namun, dunia Pasar
Modal Indonesia baru benar-benar mengalami perkembangan pada sekitar akhir dekade
1980-an, yang antara lain ditandai dengan pendirian PT Bursa Efek Surabaya (BES) pada
tahun 1989 dan swastanisasi PT Bursa Efek Jakarta (BEJ) pada tahun 1992.
Penetapan Undang-Undang No. 8 tahun 1995 tentang Pasar Modal juga semakin
mengukuhkan peran BEJ dan BES sebagai bagian dari Self Regulatory Organization (SRO)
Pasar Modal Indonesia. Sejak itu, BEJ tumbuh pesat berkat sejumlah pencapaian di bidang
teknologi perdagangan, antara lain dengan komputerisasi perdagangan melalui sistem Jakarta
Automated Trading System (JATS) di tahun 1995, perdagangan tanpa warkat di tahun 2000
dan Remote Trading System pada tahun 2002. Sementara itu, BES mengembangkan pasar
obligasi dan derivatif.
Tahun 2007 menjadi titik penting dalam sejarah perkembangan Pasar Modal Indonesia.
Dengan persetujuan para pemegang saham kedua bursa, BES digabungkan ke dalam BEJ
yang kemudian menjadi Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan tujuan meningkatkan peran
pasar modal dalam perekonomian Indonesia. Pada tahun 2008, Pasar Modal Indonesia
terkena imbas krisis keuangan dunia. IHSG, yang sempat menyentuh titik tertinggi 2.830,26
pada tanggal 9 Januari 2008, terperosok jatuh hingga 1.111,39 pada tanggal 28 Oktober 2008
sebelum ditutup pada level 1.355,41 pada akhir tahun 2008. Kemerosotan tersebut dipulihkan
kembali dengan pertumbuhan 86,98% pada tahun 2009 dan 46,13% pada tahun 2010.
6
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari uraian pembahasan diatas,dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :
1. Keberadaan pasar modal tetap dibutuhkan oleh suatu Negara.
2. Pasar modal merupakan sarana yang baik untuk pemenuhan modal jangka panjang
perusahaan.
3. Manfaat pasar modal dirasakan oleh :
· Investor
· Lembaga penunjang
· pemerintah
4. masing-masing instrument pasar modal merupakan alternative investasi yang bisa dipilih
investor dengan kelebihan dan kekurangannya masing-masing.
5. Efisiensi pasar modal menyangkut informasi yang ada di pasar modal dan kepercayaan
investor terhadap informasi tersebut dan hal ini menyangkut kepentingan banyak pihak.
6. Analisis efisiensi pasar modal dapat dilakukan dalam 3 bentuk yaitu :
· Bentuk lemah (weak-form)
· Bentuk semu kuat (semistrong-form)
· Bentuk kuat (strong –form)
7. Untuk mengefisienkan pasar modal adalah dengan cara mengembalikan kepercayaan
investor dan informasi yang ada di pasar modal adalah informasi yang sejujur-jujurnya
mengenai “isi perut” emiten,selengkap-lengkapnya,relavan,dan akurat.
8. Perkembangan pasar modal di Indonesia menunjukkan pasang surut perkembangan ini
tergantung pada banyak factor termasuk factor efisien tidaknya pasar modal tersebut.
9. Indeks harga saham seringkali dipakai sebagai tolak ukur untuk melihat kondisi
perekonomian dan pasar modal.
10. Untuk mengurangi resiko kerugian investor maka investor dapat menggunakan portofolio
investasi.
11. Untuk memilih investasi yang aman dan menguntungkan,investor dapat melakukan analisis
investasi dengan analisis fundamental,teknikal,ekonomi,dan rasio keuangan.
B.SARAN
7
Dengan adanya makalah ini kami berharap dapat membantu pembaca untuk
memperoleh informasi mengenaiPasar Modal. Namun kami sadar bahwa dalam makalah ini
masih terdapat kekurangan-kekurangan. Oleh karena itu masukan serta saran dari para
pembaca sangat kami harapkan demi tercapainya kesempurnaan tersebut.
8
DAFTAR PUSTAKA
http://pasarmdl.blogspot.com/
http://jendelapasarmodal.blogspot.com/2013/03/pengertian-pasar-modal-dan.html