Anda di halaman 1dari 3

CONTOH KASUS Ph PASAL 23

Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 23 mengatur mengenai pajak yang dipotong


oleh pemungut pajak dari wajib pajak atas penghasilan yang diperoleh dari
modal (dividen, bunga, royalti), enyerahan jasa, atau penyelenggaraan
kegiatan selain yang dipotong dalam PPh Pasal 21. Kini untuk lebih
memahami perhitungan PPh Pasal 23, berikut adalah beberapa ulasan
contoh soal perhitungan PPh Pasal 23.

Perhitungan PPh Pasal 23 atas Dividen

Pada 10 Mei 2018, PT Dahlia mengumumkan akan membagikan dividen


melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), dan melakukan pembayaran
dividen tunai kepada PT Melati sebesar Rp30.000.000 yang melakukan
penyertaan modal sebesal 15%.

Jawab:

PPh Pasal 23 = 15% x Rp30.000.000 = Rp4.500.000


Saat terutang: akhir bulan dilakukan pembayaran yaitu pada tanggal 31 Mei
2015
Saat penyetoran: paling lambat 10 Juni 2018
Saat pelaporan: paling lambat 20 Juni 2018

Perhitungan PPh Pasal 23 atas Royalti

Pada 2 Agustus 2018, PT Mawar membayar royalti kepada Tuan Zainudin


sebagai penulis buku sebesar Rp50.000.000. Tuan Zainudin telah
mempunyai NPWP 01.444.888.2.987.000.

Jawab:

PPh Pasal 23 yang harus dipotong oleh PT Mawar adalah: 15% x


Rp50.000.000 = Rp7.500.000
Saat terutang: akhir bulan dilakukan pembayaran yaitu pada tanggal 31
Agustus 2018
Saat penyetoran: paling lambat 10 September 2018
Saat pelaporan: paling lambat 20 September 2018

Perhitungan PPh Pasal 23 atas Bunga Obligasi


Pada tanggal 3 Januari 2018, PT Sejahtera melakukan pembayaran bunga
obligasi kepada PT Damai Sentosa sebesar Rp75.000.000. Obligasi tersebut
tidak diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia.

This study source was downloaded by 100000818604608 from CourseHero.com on 02-21-2022 02:53:50 GMT -06:00

https://www.coursehero.com/file/69006452/CONTOH-KASUS-Ph-PASAL-23docx/
Jawab:
PPh Pasal 23 yang harus dipotong oleh PT Sejahtera adalah: 15% x
Rp75.000.000 = Rp11.250.000
Saat terutang: akhir bulan dilakukan pembayaran yaitu pada tanggal 31
Januari 2018
Saat penyetoran: paling lambat 10 Februari 2018
Saat pelaporan: paling lambat 20 Februari 2018
Perhitungan PPh Pasal 23 atas Hadiah & Penghargaan

Pada 20 Maret 2018, PT Abadi memberikan hadiah perlombaan kepada PT


Makmur sebagai juara umum lomba senam sehat sebesar Rp150.000.000.

Jawab:

PPh Pasal 23 yang harus dipotong oleh PT Abadi adalah: 15% x


Rp150.000.000 = Rp22.500.000
Saat terutang: akhir bulan dilakukan pembayaran yaitu pada tanggal 31
Maret 2012
Saat penyetoran: paling lambat 10 April 2018
Saat pelaporan: paling lambat 20 April 2018

Perhitungan PPh Pasal 23 atas Jasa

PT Irama meminta jasa dari Pak Budi untuk membuat sistem akuntansi
perusahaan dengan imbalan sebesar Rp88.000.000 (sudah termasuk PPN).

Jawab:

Jumlah imbalan atas jasa Rp.88.000.000,-


PPN 10/110 x Rp. 88.000.000,- Rp. 8.000.000,- (-)
DPP Rp.80.000.000,-

PPh Pasal 23 yang harus dipotong oleh PT Irama adalah: 2% x Rp80.000.000


= Rp1.600.000

Perhitungan PPh Pasal 23 atas Sewa

PT Karya Makmur membayar sewa kendaraaan bus pariwisata dengan nilai


sewa sebesar Rp. 35.000.000 kepada Sugianto Haris.

Jawab:

PPh Pasal 23 yang harus dipotong oleh PT Karya Makmur adalah: 2% x


Rp35.000.000 = Rp700.000
Perhitungan PPh Pasal 23 atas Jasa

This study source was downloaded by 100000818604608 from CourseHero.com on 02-21-2022 02:53:50 GMT -06:00

https://www.coursehero.com/file/69006452/CONTOH-KASUS-Ph-PASAL-23docx/
PT Indoraya membayarkan jasa konsultan dari PT Nuansaraya sebesar
Rp220.000.000 (sudah termasuk PPN). PT Nuansaraya tidak mempunyai
NPWP.
Jawab:
Jumlah imbalan atas jasa Rp. 220.000.000,-
PPN 10/110 x Rp. 220.000.000,- Rp. 20.000.000,- (-)
DPP Rp. 200..000.000,-

PPh Pasal 23 yang harus dipotong oleh PT Indoraya adalah: 200% x (2% x
Rp200.000.000) = Rp. 8.000.000,-

This study source was downloaded by 100000818604608 from CourseHero.com on 02-21-2022 02:53:50 GMT -06:00

https://www.coursehero.com/file/69006452/CONTOH-KASUS-Ph-PASAL-23docx/
Powered by TCPDF (www.tcpdf.org)

Anda mungkin juga menyukai