DISUSUN OLEH:
KELAS 2EA21
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS GUNADARMA
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum wr.wb. Puji syukur atas rahmat Allah SWT, berkat rahmat serta karunia-Nya
sehingga makalah dengan berjudul Pasar Modal dapat selesai. Makalah ini dibuat dengan tujuan
memenuhi tugas membuat makalah Pasar Modal. Penulis menyampaikan ucapan terima kasih
kepada Bu Lies Handrijaningsih. Berkat tugas yang diberikan ini, dapat menambah wawasan
penulis berkaitan dengan topik yang diberikan. Penulis juga mengucapkan terima kasih yang
sebesarnya kepada semua pihak yang membantu dalam proses penyusunan makalah ini. Penulis
menyadari bahwa dalam penyusunan dan penulisan masih melakukan banyak kesalahan. Oleh
karena itu penulis memohon maaf atas kesalahan dan ketaksempurnaan yang pembaca temukan
dalam makalah ini. Penulis juga mengharap adanya kritik serta saran dari pembaca apabila
menemukan kesalahan dalam makalah i
I
Daftar Isi
BAB 1 ............................................................................................................................................................. 1
PENDAHULUAN ............................................................................................................................................. 1
Latar Belakang........................................................................................................................................... 1
BAB II ............................................................................................................................................................. 3
PEMBAHASAN ............................................................................................................................................... 3
A. Pengertian Pasar Modal .................................................................................................................... 3
B. Jenis – jenis Pasar Modal .................................................................................................................. 5
C. Perkembangan Pasar Modal di Indonesia ........................................................................................ 6
D. Manfaat Pasar Modal........................................................................................................................ 7
E. Lembaga – Lembaga yang terlibat dalam Pasar Modal .................................................................... 8
BAB III .......................................................................................................................................................... 10
PENUTUP ..................................................................................................................................................... 10
A. KESIMPULAN ................................................................................................................................... 10
B. Manfaat Pasar Modal...................................................................................................................... 10
C. SARAN ............................................................................................................................................. 11
DAFTAR PUSTAKA ………………………………………………………………………………………………………………………………..12
II
BAB 1
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Kehidupan yang semakin kompleks akan mendorong berbagai pihak untuk mencapai segala
sesuatu secarainstan, mudah dan terorganisasi. Dalam hal ini, untuk memepermudah transaksi
produk pasar modal makadibentuk Bursa Efek. Fungsinya sangat membantu berbagai pihak yang
terkait. Perkembangan pasar modal dari tahun ke tahun mengalami kenaikan. Dimulai dengan
adanya perubahan yang terdapat didalamnya hingga menghasilkan Bursa Efek Jakarta yang
merupakan satu-satunya bursa efek diIndonesia. Aktivitas yang dilakukan sangat banyak guna
membantu para investor dan perusahaan melakukantransaksi ekonomi.
Pasar modal merupakan indikator kemajuan perekonomian suatu negara dimana pasar modal
dapat menunjang ekonomi negara yang bersangkutan. Pasar Modal memiliki peran penting bagi
perekonomian suatu negara karena pasar modal menjalankan dua fungsi, yaitu pertama, sebagai
sarana bagi pendanaan usaha atau sebagai sarana bagi perusahaan untuk mendapatkan dana dari
masyarakat pemodal atau investor (Suad Husnan, 2004). Dana yang diperoleh dari pasar modal
dapat digunakan untuk pengembangan usaha, ekspansi, penambahan modal kerja dan lain-lain.
Kedua, pasar modal menjadi sarana bagi masyarakat untuk berinvestasi pada instrumen keuangan
seperti saham, obligasi, reksa dana, dan lain-lain.
Melalui pasar modal para investor dapat memilih obyek investasi yang beragam dengan tingkat
pengembalian dan tingkat risiko yang beragam pula dimana semakin tinggi tingkat risiko maka
semakin tinggi pula tingkat pengembaliannya. Sedangkan bagi para penerbit (issuers atau emiten)
melalui pasar modal mereka dapat mengumpulkan dana jangka panjang untuk menunjang
kelangsungan usaha.
A. Rumusan Masalah
1. Apa itu Pasar Modal
1
2
B. Tujuan
Untuk mengetahui apa itu Pasar Modal, Faktor Pasar modal, Jenis Pasar Modal dan
Lembaga apa saja yang terlibat dalam Pasar Modal
BAB II
PEMBAHASAN
Pasar modal (capital modal ) adalah pasar keuangan untuk dana-dana jangka panjang dan
merupakan pasar yang konkret. Dana jangka panjang adalah dana yang jatuh temponya lebih dari
satu tahun. Pasar modal dalam arti sempit adalah suatu tempat dalam pengertian fisik yang
terorganisasi tempat efek-efek diperdagangkan yang disebut bursa efek.
Definisi pasar modal menurut Kamus Pasar Uang dan Modal adalah pasar konkret atau abstrak
yangmempertemukan pihak yang menawarkan dan memerlukan dana jangka panjang, yaitu jangka
satu tahun keatas. Umumnya yang termasuk pihak penawar adalah perusahaan asuransi, dana
pensiun, bank-bank tabungansedangkan yang termasuk peminat adalah pengusaha, pemerintah dan
masyarakat umum.Pasar modal berbeda dengan pasar uang (money market )Pasar uang berkaitan
dengan instrument keuangan jangka pendek (jatuh tempo kurang dari satu tahun) dan merupakan
pasar yang abstrak. Instrument pasar uang biasanya terdiri dari berbagai jenis surat berharga jangka
pendek seperti sertifikat deposito, commercial papper, Sertifikat Bank Indonesia (SBI), dan Surat
Berharga Pasar Uang (SBPU).
a. Faktor Internal
1. Pengumuman tentang pemasaran, produksi, penjualan seperti pengiklanan, rincian kontrak,
perubahan harga, penarikan produk baru, laporan produksi, laporan keamanan produk, dan
laporan penjualan.
3
4
b. Faktor Eksternal
1. Pengumuman dari pemerintah seperti perubahan suku bunga tabungan dan deposito, kurs
valuta asing, inflasi, serta berbagai regulasi dan deregulasi ekonomi yang dikeluarkan oleh
pemerintah.
2. Pengumuman hukum (legal announcements), seperti tuntutan karyawan terhadap
perusahaan atau terhadap manajernya dan tuntutan perusahaan terhadap manajernya.
3. Pengumuman industri sekuritas (securities announcements), seperti laporan pertemuan
tahunan, insider trading, volume atau harga saham perdagangan, pembatasan/penundaan
trading.
4. Gejolak politik dalam negeri dan fluktuasi nilai tukar juga merupakan faktor yang
berpengaruh signifikan pada terjadinya pergerakan harga saham di bursa efek suatu negara.
5. Berbagai isu baik dari dalam dan luar neger
5
Adapun jenis – jenis pasar modal menurut Sumariyah (2011:12) adalah sebagai berikut :
1. Pasar Perdana Pasar perdana terjadi pada saat perusahaan emiten menjual sekuritasnya
kepada investor umum untuk pertama kalinya. Sebelum menawarkan saham ke pasar
perdana, perusahaan emiten akan mengeluarkan informasi mengenai perusahaan secara
detail (prospektus). Prospektus berfungsi untuk memberikan informasi mengenai kondisi
perusahaan kepada calon investor, sehingga calon investor akan mengetahui prospek
perusahaan di masa yang akan datang.
2. Pasar Sekunder Setelah sekuritas emiten dijual di pasar perdana, selanjutnya sekuritas
emiten tersebut bisa diperjual belikan oleh dan antar investor di pasar sekunder. Dengan
adanya pasar sekunder, investor dapat melakukan perdagangan sekuritas untuk
mendapatkan keuntungan. Oleh karena itu, pasar likuiditas kepada investor, bukan kepada
perusahaan seperti di pasar perdana. Pasar sekunder biasanya dimanfaatkan untuk
perdagangan saham biasa, saham preferen, obligasi, waran maupun sekuritas derivatif
(opsi dan futures). Sedangkan untuk kasus di Indonesia, sekuritas yang umum
diperdagangkan di pasar sekunder adalah saham biasa, saham preferen, obligasi, waran,
bukti right dan reksadana. Perdagangan di pasar sekunder dapat dilakukan di dua jenis
pasar, yaitu di pasar lelang (auction market) dan pasar negosiasi (negotiated market).
3. Pasar Lelang Pasar lelang adalah pasar sekuritas yang melibatkan proses pelelangan pada
sebuah lokasi fisik. Transaksi antara pembeli dan penjual menggunakan perantara broker
yang mewakili masing – masing pihak pembeli atau penjual. Sehingga investor tidak dapat
melakukan transaksi secara langsung.
4. Pasar Negosiasi Pasar negosiasi terdiri dari jaringan berbagai dealer yang menciptakan
pasar tersendiri di luar lantai bursa sekuritas, dengan cara membeli dari dan menjual ke
investor. Pasar negosiasi sering juga disebut Over the Counter Market (OTC) atau di
Indonesia dikenal dengan pasar paralel. Transaksi yang dilakukan di pasar paralel tidak
dikelola oleh suatu organisasi perdagangan yang formal dan tersturktur seperti BEI, namun
transaksi terjadi di luat bursa dan terhubung secara elektronik antar deale
6
Menurut buku “Effectengids” yang dikeluarkan Vereniging voor den Effectenhandel pada
tahun 1939, transaksi efek telah berlangsung sejak 1880 namun dilakukan tanpa organisasi resmi
sehingga catatan tentang transaksi tersebut tidak lengkap. Pada tahun 1878 terbentuk perusahaan
untuk perdagangan komoditas dan sekuritas, yaitu Dunlop & Koff, cikal bakal PT Perdanas. Tahun
1892, perusahaan perkebunan Cultuur Maatschappij Goalpara di Batavia mengeluarkan prospektus
penjualan 400 saham dengan harga 500,00 gulden per saham. Empat tahun berikutnya (1896),
harian Het Centrum dari Djoejacarta juga mengeluarkan prospektus penjualan saham senilai
105.000,00 gulden dengan harga perdana 100,00 gulden per saham. Menurut perkiraan, saham yang
diperjualbelikan adalah yang terdaftar (listed) di bursa Amsterdam. Namun demikian, investornya
berada di Batavia, Surabaya, dan Semarang. Pada periode ini, belum ada bursa di Indonesia.
Pada tanggal 11 Januari 1925 di kota Surabaya dan 1 Agustus 1925 di Semarang resmi
didirikan bursa. Anggota bursa di Surabaya waktu itu adalah Fa. Sedangkan anggota bursa di
Semarang waktu itu adalah Fa. Nilai efek yang tercatat yang mencapai NIF1.400.000.000,00 yang
berasal dari 250 jenis efek. Pada tahun 1977 - 1987 Perkembangan Pasar Modal mengalami
kelesuhn yang disebabkan karena preosedur emisi saham dan obligasi yang terlalu ketat, adanya
Batasan fluktuasi harga dan lain sebagainya. 1987 – 1988 Pasar modal mulai bergairah setelah
muncul paket kebijakan pada tahun 1987 dan 1988 yang menyederhanakan syarat emisi saham dan
obligasi, menghapus Batasan fluktuasi saham, dan memberikan dorongan bagi swasta untuk masuk
ke pasar modal. tahun 1995 – Sistem JATS (Jakarta Automatic Trading System) memulai era
perdana transaksi secara otomatis dan tanpa bukti fisik, Bursa Pararel Indonesia dan Bursa Efek
7
Surabaya melakukan merger. Dan pada tahun 2007 – 2008 Bursa Efek Surabaya dan
Jakarta melakukan merger pada akhir 2007 dan berubah nama menjadi Bursa Efek Indonesia.
2. Bagi Investor
pasar modal memiliki beberapa manfaat, antara lain:
1. nilai investasi berkembang mengikuti pertumbuhan ekonomi. Peningkatan tersebut
tercermin pada meningkatnya hargasaham yang mencapai kapital
2. memperoleh deviden bagi mereka yang memiliki/memegang saham dan bungayang
mengambang bagi pemenang obligasi
3. Dapat sekaligus melakukan investasi dalam beberapa instrument yang mengurangi risiko
8
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Definisi pasar modal menurut Kamus Pasar Uang dan Modal adalah pasar konkret atau
abstrak yang mempertemukan pihak yang menawarkan dan memerlukan dana jangka
panjang, yaitu jangka satu tahun ke atas. Umumnya yang termasuk pihak penawar adalah
perusahaan asuranssi, dana pensiun, bank-bank tabungan sedangkan yang termasuk
peminat adalah pengusaha, pemerintah dan masyarakat umum.
10
11
C. SARAN
Dengan adanya makalah ini kami berharap dapat membantu pembaca untuk memperoleh
informasi mengenai Pasar Modal. Namun kami sadar bahwa dalam makalah ini masih
terdapat kekurangan-kekurangan. Oleh karena itu kami mengharapkan bantuan pembaca
untuk membantu kami dalam pembuatan makalah selanjutnya dengan memberikan saran.
Terima kasih atas perhatiannya, kami tunggu saran dari pembaca.
12
DAFTAR PUSTAKA
- https://www.cimbniaga.co.id/id/inspirasi/perencanaan/ulasan-pasar-modal
- https://www.scribd.com/document/450729035/makalah-pasar-modal
- https://www.academia.edu/10329206/MAKALAH_PASAR_MODAL_akhakarim_MAKALAH_
PASAR_MODAL