D
I
B
U
A
T
O
L
E
H
X MIPA 1 KELOMPOK 5
SMAN 10 PEKANBARU
2023/2024
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat-Nya sehingga
makalah ini dapat tersusun hingga selesai. Kami mengucapkan terima kasih kepada Ibu Elda
Yulianti, S.Pd selaku guru mata pelajaran Ekonomi telah memberikan tugas makalah ini
sehingga kami dapat memahami tentang “Pasar Modal”.
Dan kami berharap semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi para pembaca, untuk ke depannya dapat memperbaiki bentuk maupun
menambah isi makalah agar menjadi lebih baik lagi.
Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman kami, kami yakin masih
banyak kekurangan dalam makalah ini, Oleh karena itu kami sangat mengharapkan saran dan
kritik yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.
2
DAFTAR ISI
Halaman Judul
Kata Pengantar ..................................................................................................................... 2
Daftar Isi .............................................................................................................................. 3
BAB I PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang ..................................................................................................... 4
1.2.Rumusan Masalah ................................................................................................ 5
1.3.Tujuan Pembuatan................................................................................................. 5
1.4.Manfaat Pembuatan ............................................................................................... 5
BAB II PEMBAHASAN
2.1.Pengertian Pasar Modal ......................................................................................... 6
2.2.Fungsi Pasar Modal .............................................................................................. 6
2.3.Peranan Pasar Modal ............................................................................................ 6
2.4.Lembaga Penunjang Pasar Modal ......................................................................... 7
2.5.Instrumen/Produk-Produk Pasar Modal ................................................................. 7
2.6.Mekanisme Transaksi di Pasar Modal.................................................................... 9
2.7.Investasi di Pasar Modal Modal........................................................................... 10
DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………………………...13
3
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pasar modal memiliki peranan yang penting terhadap perekonomian suatu negara
karena pasar modal menjalankan dua fungsi, yaitu fungsi ekonomi dan fungsi keuangan.
Dalam fungsi ekonomi, pasar modal menyediakan fasilitas untuk mempertemukan dua
kepentingan, yaitu pihak yang memiliki kelebihan dana (investor) dan pihak yang
memerlukan dana (emiten). Dengan adanya pasar modal, pihak yang memiliki
kelebihandana dapat menginvestasikan dana tersebut dengan harapan memperoleh
keuntungan (return), sedangkan perusahaan (issuer) dapat memanfaatkan dana tersebut
untuk kepentingan investasi tanpa menunggu tersedianya dana operasional perusahaan.
Dalam fungsi keuangan, pasar modal memberikan kemungkinan dan kesempatan
memperoleh keuntungan (return) bagi pemilik dana, sesuai dengan karakteristik investasi
yang di pilih. Keberadaan pasar modal di Indonesia merupakan salah satu faktor penting
dalam pembangunan perekonomian nasional, terbukti telah banyak industri dan
perusahaan yang menggunakan institusi ini sebagai media untuk menyerap investasi dan
media untuk memperkuat posisi keuangannya. Secara faktual pasar modal telah menjadi
pusat saraf finansial (financial nerve centre) pada dunia ekonomi modern dewasa ini,
bahkan perekonomian modern tidak mungkin dapat eksis tanpa adanya pasar modal yang
tangguh dan berdaya saing global serta terorganisir dengan baik. Selain itu, pasar modal
juga dijadikan sebagai salah satu indikator perkembangan perekonomian suatu negara.
4
tahun ke depan, kemudian mengambil keputusan membeli, menjual atau menahan saham
yang bersangkutan.
Oleh karena itu harga saham lebih cepat menyesuaikan diri terhadap perubahan
variabel makroekonomi daripada kinerja perusahaan yang bersangkutan. Indeks harga
saham gabungan sebagai indikator perkembangan pasar modal Indonesia yang sekarang
bernama Bursa Efek Indonesia (BEI) membuktikan bahwa kondisi makroekonomi dan
kondisi ekonomi global menyebabkan IHSG mengalami pergerakan yang sangat terkait
dengan keadaan tersebut. Faktor lain yang juga berpengaruh terhadap pergerakan IHSG
adalah kondisi politik dan keamanan negara. Tulisan ini membahas tentang sejarah,
perkembangan dan tantangan pasar modal Indonesia dimasa yang akan datang.
Untuk mengetahui apa itu pasar modal serta fungsi layanan pasar modal dan
tantangan-tantangan pasar modal.
5
BAB II
PEMBAHASAN
6
1. Pertama sebagai sarana bagi pendanaan usaha atau sebagai sarana bagi perusahaan yang
mendapatkan dana dari masyarakat pemodal atau investor.
2. Kedua pasar modal menjadi sarana bagi masyarakat untuk berinvestasi pada instrumen
keuangan seperti saham, obligasi, dan reksa dana. Dengan itu masyarakat dapat
menempatkan dana yang dimilikinya sesuai dengan karakteristik keuntungan.
7
2) Jenis-Jenis Saham
Ada dua jenis saham yang umum dalam pasar modal, yaitu saham biasa (common stock)
dan saham preferens (preferred stock)
a) Saham Biasa (Common Stock)
Saham biasa (common stock) adalah tanda penyertaan modal seseorang atau instansi dalam
suatu perusahaan.
b) Saham Preferen (Preferred Stock)
Saham preferen (preferred stock) adalah penyertaan modal atau kepemilikan perusahaan pada
tingkat terbatas.
Selain kedua jenis saham tersebut, ada beberapa jenis saham lainnya yang diperjualbelikan di
pasar modal, yaitu sebagai berikut.
a) Growthstocks adalah saham yang memiliki pertumbuhan di atas pertumbuhan rata-rata.
Saham ini memiliki kecenderungan rasio harga saham dengan pendapatan per saham cukup
tinggi dibandingkan dengan pasarnya.
b) Cyclical stocks adalah saham yang pertumbuhan pendapatannya sama atau di bawah
pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan. Operasi perusahaan yang sahamnya dianggap
cyclical stocks sensitif terhadap kondisi bisnis secara keseluruhan.
c) Defensive stocks adalah saham yang secara umum bertambah pendapatannya pada rata-rata
atau di bawah rata-rata, tetapi tidak sensitif atau sangat sedikit dipengaruhi oleh kondisi
bisnis.
d) Value stocks adalah saham yang mempunyai harga pasar saham lebih kecil dari nilai
bukunya. Artinya, rasio harga saham terhadap pendapatan kecil dibandingkan dengan rasio
pasar.
e) Aggressive stocks adalah saham yang memiliki risiko tinggi. Artinya, saham akan
mengalami kenaikan yang lebih tinggi dari kenaikan pasar jika pasar naik. Sebaliknya, saham
akan mengalami penurunan yang tajam jika pasar turun. Saham ini biasanya disenangi oleh
investor yang menyukai risiko atau berspekulasi.
B. Obligasi
1). Pengertian Obligasi.
Obligasi adalah suatu kontrak tertulis jangka panjang yang dapat dipindahtangankan tentang
transaksi pengakuan utang disertai ketetapan sejumlah bunga yang akan dibayar secara
obligasi dapat diartikan juga sebagai sertifikat yang berisi kontrak antara investor dan
perusahaan.
2). Jenis-Jenis Obligasi.
•Collateral adalah obligasi yang jika perusahaan tidak dapat membayar sejumlah uang dengan
nominal yang telah ditentukan perusahaan tersebut menyediakan aset milik perusahaan
sebagai jaminan.
8
•Debenture, yaitu obligasi yang jaminannya berupa tingkat likuiditas perusahaan.
• Subordinat debentur, yaitu obligasi yang memiliki risiko tinggi
• Aplikasi pendapatan, yaitu obligasi yang tidak dijamin oleh aset.
• Obligasi Hipotek, yaitu aplikasi yang dijamin dengan aset tertentu dan biasanya disebut
secara jelas. Contohnya: tanah atau Gedung.
C. Rights
Right adalah hak pemegang saham baru yang akan dikeluarkan oleh emiten yang harus
menawarkan hak tersebut kepada pemegang saham lama terlebih dahulu. Pihak yang
memiliki hak ini dapat menjual right yang mereka miliki apabila mereka tidak ingin
menggunakan hak tersebut.
D. Waran
Warrant adalah surat berharga yang dikeluarkan oleh perusahaan dengan memberikan
hak kepada investor untuk membeli saham perusahaan dengan persyaratan seperti harga,
jumlah dan masa berlaku tertentu. Saham Warrant adakah akses kepada investor untuk
mendapatkan saham dalam jumlah yang mereka inginkan.
E. Reksa Dana (matual fund)
Sadana adalah wadah yang dipergunakan untuk menghimpun dana dari masyarakat
pemodel untuk selanjutnya diinvestasikan dalam portofolio efek oleh manajer investasi.
Keuntungan yang diperoleh dari investasi reksadana berasal dari 3 sumber yaitu dividen,
capital gain, peningkatan nilai aktiva bersih (NAB)
F. Indek Berjangka (Iindex future)
Indeks berjangka merupakan suatu bentuk perjanjian jual atau beli suatu kontrak Indeks
pada harga tertentu, jumlah dan jangka waktu yang telah ditentukan yang diatur oleh bursa
dan lembaga terkait untuk menjamin perjanjian kontrak jual-beli dilakukan dengan adil dan
baik.
9
b. Proses Perdagangan Pasar Sekunder
Masih menggunakan analogi beli motor, tapi kali ini motor bekas. Sebagai contoh, apabila
sudah punya motor baru dari PT. Rogu dan dipakai selama 3 tahun. Lalu ingin menjual motor
ini, biasanya akan menghubungi dealer motor bekas.
Di waktu yang bersamaan ada yang ingin membeli motor bekas. Pembeli itu mendatangi
dealer motor bekas dan bertemu dengan yang ingin menjual untuk melakukan transaksi.
Sehingga, PT. Rogu selaku pembuat motor tersebut, tidak dilibatkan dalam transaksinya.
Oleh karena itu, penjual motor dan pembeli motor bekas berperan senagai investor.
Sedangkan dealer motor berperan sebagai perantara.
c. Mekanisme Transaksi Pasar Modal
Ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi jika ingin bertransaksi di para modal, perlu
Kartu Tanda Penduduk (KTP), Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP), dan formulir pembuatan
Rekening Dana Nasabah (RDN).
Sehingga bisa datang langsung ke kantor perusahaan efek atau mengurus semua prosesnya
secara online.
Di Indonesia, proses perdagangan efek di pasar modal dilakukan dengan menggunakan
fasilitas JATS (Jakarta Automatic Trading System).
Sehingga transaksinya menggunakan sistem secara daring. Perdagangan efek ini hanya
bisa dilakukan oleh anggota bursa yang sudah menjadi anggota KPEI (Kliring Penjaminan
Efek Indonesia).
Calon pembeli saham pertama-tama harus menjadi nasabah di perusahan efek. Calon
pembeli saham harus punya rekening terlebih dahulu dan tercatat oleh Biro Administrasi Efek
(BAE). Setelahnya bisa melakukan order transaksi.
Transaksi jual-beli saham itu awalnya dari investor kepada perusahaan efek, kemudian
diteruskan kepada petugas perusahaan efek yang ada di lantai bursa.
Petugas di lantai bursa kemudian memasukkan pesanan ke sistem JATS. Di tahap ini ada
komunikasi jual-beli antara broker (petugas perusahaan efek) dan investor. Setelah order
(pesanan) yang masuk ke JATS ini bertemu dengan harga yang muncul pada sistem JATS,
maka transaksi sudah selesai.
Informasi bahwa order telah selesai, kemudian diinformasikan ke investor. Tahap akhirnya
adalah penyelesaian transaksi. Pada tahap ini, ada proses kliring, transfer (pemindahbukuan)
yang dilakukan oleh KPEI.
Lalu ada proses lain sebelum investor memperoleh haknya yang berupa uang karena telah
menjual saham, atau berupa saham yang dibelinya.
10
hal yang terkait dengan kegiatan ini, beberapa di antaranya adalah sarana dan tujuan dari
investasi itu sendiri. Istilah “penanaman modal” bukanlah bahasa asing bagi mereka yang
telah lama berkecimpung dalam dunia penanaman modal baik di dalam negeri maupun di luar
negeri.
Namun, pemula membutuhkan pemahaman dasar dan penjelasan singkat dan jelas tentang
apa itu investasi dan bagaimana cara melakukannya. Ini adalah deskripsi singkat bagi mereka
yang tertarik dengan kegiatan investasi dan baru mengenalnya. Masih banyak orang yang
ragu apakah investasi itu menguntungkan atau malah merugikan. Tidak heran jika banyak
orang berpikir demikian, karena banyak pula orang yang sering bangkrut karena investasi
mereka.
Dibalik itu, ada banyak pula orang yang sukses dan kaya melalui investasi. Ambil contoh,
Warren Buffett, yang telah berinvestasi sejak dia berusia 11 tahun. Jadi tidak heran jika total
kekayaannya adalah $ 72,5 miliar, yang jika diterjemahkan menjadi rupiah sekitar 1061
triliun. Untuk mengenalinya, berikut ini penjelasan tentang investasi dan tips cara
melakukannya dengan mudah
11
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Pasar modal Indonesia dalam perjalanannya mengalami beberapa kali guncangan yang
hebat. Namun, dengan semakin membaiknya kondisi makro ekonomi Indonesia, maka krisis
tersebut dapat dilalui. Selanjutnya pasar modal Indonesia memiliki peluang yang sangat besar
menjadi pasar modal yang kuat dan tangguh dengan banyaknya kelas menengah Indonesia
yang potensial untuk berinvestasi di pasar modal. Tantangannya adalah pengetahuan mereka
masih minim terkait investasi dipasar modal, sehingga keterlibatan masyarakat Indonesia
berinvestasi di pasar modal masih sangat rendah dibandingkan dengan negaranegara tetangga
seperti Malaysia dan Singapura.
3.2 Saran
Semoga dengan dibuatnya makalah ini, siswa paham akan fungsi layanan dan tantangan
pasar modal Indonesia.
12
DAFTAR PUSTAKA
https://amp.kompas.com/money/read/2021/12/02/101733426/pengertian-pasar-modal-
fungsi-dan-pelaku-yang-terlibat
https://m.mediaindonesia.com/ekonomi/513455/pengertian-pasar-modal-fungsi-
instrumen-dan-
contoh#:~:text=Fungsi%20dan%20manfaat%20pasar%20modal&text=Sebagai%20saran
a%20pendanaan%20usaha%20atau,untuk%20berinvestasi%20pada%20instrumen%20ke
uangan
https://www.ccam-bi.co.id/index-berjangka
https://www.gramedia.com/literasi/pengertian-investasi/
13