EKONOMI MONETER
“PASAR UANG DAN PASAR MODAL”
Disusun Oleh :
1. Ridho Arrafi (20.05.51.0224)
2. Chike Amanda S. (20.05.51.0233)
3. Yogi Ivan W. (20.05.51.0234)
4. Valencia Adika P. (20.05.51.0241)
5. Faiz Takhta Maulana (20.05.51.0242)
6. Siska Nurma P. (20.05.51.0246)
B. Pasar Modal
1. Definisi Pasar Modal
UU pasar modal Indonesia diatur dalam UU No. 8 Tahun 1995 menjelaskan pengertian
pasar modal adalah aktivitas yang berhubungan dengan perdagangan efek dan
penawaran umum antara pelaku dan perusahaan emiten. Jadi secara umum, pengertian
pasar modal adalah kegiatan dalam melakukan transaksi jual beli surat berharga atau
efek antara investor dan perusahaan emiten serta pelaku pasar modal lainnya.
2. Instrumen Pasar Modal di Indonesia
• Saham
Contoh pasar modal yang banyak digandrungi oleh investor yaitu saham. Saham
merupakan surat berharga yang diterbitkan sebagai bukti kepemilikan seseorang
atas sebuah perusahaan. Anda sebagai investor yang menginvestasikan sebagian
uang dalam instrumen pasar modal ini akan mendapatkan imbal hasil berupa
dividen.
• Reksadana
Reksadana merupakan produk pasar modal yang tepat bagi Anda dengan tipe
investor anti-ribet. Karena reksadana adalah contoh pasar modal yang pengelolaan
dana investor dilakukan oleh manajer investasi untuk dikelola dalam portofolio
efek sehingga hasil return dapat maksimal.
• Surat Utang/Obligasi
Selanjutnya, instrumen pasar modal adalah surat utang atau obligasi. Obligasi
merupakan produk pasar modal dengan penerbitan surat utang oleh pemilik
perusahaan kepada investor yang membelinya. Contoh pasar modal dari surat utang
ini seperti Surat Utang Negara, Sukuk, dan sejenisnya.
• Surat Berharga EFT
Surat berharga EFT merupakan instrumen pasar modal mirip seperti reksadana
dengan sistem pengumpulan dana secara kolektif dan dikelola oleh ahli
profesional. Namun, surat berharga EFT ini dapat diperdagangkan dalam Bursa
Efek Indonesia.
• Saham Derivatif
Contoh pasar modal yang jarang diketahui yaitu saham derivatif. Saham ini
merupakan bentuk turunan dari saham terbagi dalam dua jenis antara lain right dan
warrant. Bentuknya tetap seperti surat berharga, hanya saja mekanismenya yang
berbeda dengan saham pada umumnya.
3. Fungsi Pasar Modal
• Menyediakan fasilitas atau wahana yang mempertemukan dua kepentingan yaitu
pihak yang memiliki kelebihan dana atau investor dan pihak yang memerlukan
dana.
• Memberikan kemungkinan dan kesempatan memperoleh imbalan (return) bagi
pemilik dana sesuai dengan karakteristik investasi yang dipilih.
4. Pelaku Pasar Modal
• Emiten yaitu Badan usaha (perseroan terbatas) yang menerbitkan saham untuk
menambah modal atau menerbitkan obligasi untuk mendapatkan utang dari para
investor di Bursa Efek.
• Perantara Emisi
Meliputi tiga pihak, antara lain : Penjamin emisi (underwriter) yaitu perusahaan
perantara yang menjamin penjualan emisi. Akuntan publik yaitu pihak yang
berfungsi memeriksa kondisi keuangan emiten dan memberikan pendapat apakah
laporan keuangan yang telah dikeluarkan oleh emiten wajar atau tidak. Perusahaan
penilai (appraisal) yaitu perusahaan yang berfungsi untuk memberikan penilaian
terhadap emiten apakah nilai aktiva emiten wajar atau tidak.
• Badan Pelaksana Psar Modal
Badan yang mengatur dan mengawasi jalannya pasar modal termasuk mencoret
emiten dari lantai busa yang memberikan sanksi kepada pihak-pihak yang
melanggar peraturan pasar modal.
• Bursa Efek
Tempat diselenggarakannya kegiatan perdagangan efek pasar modal yang didirikan
oleh suatu badan usaha.
• Investor
Pihak yang menanamkan modalnya dalam bentuk efek di Bursa Efek dengan
membeli atau menjual kembali efek tersebut.