Anda di halaman 1dari 5

FAIZ TAKHTA MAULANA

20.05.51.0242/D1
BAB III

METODE DAN RANCANGAN (DESAIN) PENELITIAN

3.1 Objek Penelitian


Objek penelitian adalah target ilmiah untuk memperoleh data dengan tujuan dan
manfaat tertentu tentang suatu hal objektif, valid, dan reliable mengenai variabel tertentu
(Sugiyono, 2017). Adapun objek penelitian ini adalah kinerja karyawan pada PT Bank
Rakyat Indonesia (BRI) di Kota Brebes.

3.2 Jenis Penelitian


3.3 Populasi dan Pengambilan Sampel
3.3.1 Populasi
Populasi adalah suatu kumpulan subjek, variabel, konsep, atau fenomena, yang
mana dapat diteliti pada setiap anggota populasi untuk mengetahui sifat populasi
yang bersangkutan (Morissan, 2012:19). Berdasarkan pengertian tersebut, maka
populasi yang akan diambil dalam penelitian ini yaitu seluruh karyawan, PT Bank
Raykat Indonesia (BRI) Pesantunan, Brebes.

3.3.2 Sampel
Sampel adalah bagian dari populasi yang menjadi sumber data dalam
penelitian, dimana populasi tersebut adalah bagian dari jumlah karakteristik yang
dimiliki oleh populasi (Sugiyono, 2016:18). Sampel yang digunakan dalam
penelitian ini adalah populasi dari karyawan PT Bank Rakyat Indonesia (BRI)
sejumlah 100 karyawan. Penelitian ini menggunakan teknik pengambilan sampel
non probability sampling dengan teknik purposive sampling. Alasan menggunakan
metode ini adalah memiliki tujuan / target tertentu dalam memilih sampel secara
tidak acak, atau memiliki karakteristik tertentu.

3.4 Jenis dan Teknik Pengambilan Data


3.4.1 Jenis Data
Penelitian ini menggunakan jenis data primer, dikarenakan jenis data
penelitian berupa opini, sikap, pengalaman dan karakteristik, dari seseorang atau
FAIZ TAKHTA MAULANA
20.05.51.0242/D1
kelompok orang yang menjadi subjek penelitian. Jenis data dalam penelitian
dibedakan menjadi dua, antara lain :
1. Data primer
Data primer adalah data yang berbentuk kata – kata atau verbal dengan
diucapkan secara lisan, gerak gerik atau perilaku yang dilakukan oleh subjek
(informan) yang dapat dipercaya (Arikunto, 2013:22). Sumber data primer
dalam penelitian ini adalah kuesioner, mengenai 3 variabel yakni gaya
kepemimpinan, etos kerja, dan work life balance, yang nantinya juga akan
diberikan kepada semua karyawan PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) sebagai
responden.
2. Data sekunder
Data sekunder adalah data yang dikumpulkan melalui pihak kedua,
baisanya juga melalui instansi yang bergerak dibidang pengumpulan data seperti
Badan Pusat Statistik (BPS) dan lain – lain (Arikunto, 2013:172). Sumber data
sekunder dalam penelitian ini adalah jurnal, buku, literatur atau laporan ilmiah.
3.4.2 Teknik Pengambilan Data

3.5 Teknik Pengumpulan Data

Definisi Definisi
Variabel Indikator Pengukuran
Konsep Operasional

Gaya Gaya 1. Sifat Watak yang Skala Likert 1-5


Kepemimpina kepemimpinan 2. Kebiasaan digunakan 1. STS
(X1) adalah bentuk 3. Tempramen pemimpin 2. TS
watak yang 4. Watak untuk 3. N
dirancang 5. Kepribadian mempengaruhi 4. S
sedemikian rupa (Kartono, karyawan agar 5. SS
untuk 2016:86) sasaran
mempengaruhi organisasi
karyawannya tercapai
untuk
memaksimalkan
kinerja yang
dimiliki
karyawannya
sehingga tujuan
organisasi dan
kinerja
FAIZ TAKHTA MAULANA
20.05.51.0242/D1
organisasi dapat
dimaksimalkan,
serta juga
memberi
motivasi
karyawan yang
mana
diharapkan akan
menghasilkan
produktivitas
yang tinggi
(Hidayat,
2018:143).
Etos Kerja (X2) Etos kerja 1. Mencetak Tingkat Skala Likert 1-5
adalah perilaku kemampuan 1. STS
presetasi
yang investor dalam 2. TS
mendorong dengan mentoleransi 3. N
untuk meraih adanya risiko 4. S
motivator
hasil atau yang 5. SS
prestasi hidup superior ditimbukan oleh
yang lebih baik pengambilan
2. Membangun
dari keadaan keputusan
sebelumnya, masa depan investasi yang
atau dengan telah dilakukan.
dengan
kata lain,
sebuah kemimpinan
semangat dan
visioner
sikap mental
yang selalu 3. Menciptakan
berpandangan
nilai baru
bahwa
kehidupan hari dengan inovasi
ini harus lebih
kreatif
baik dari
kehidupan 4. Meningkatkan
kemarin, dan
mutu dengan
hari esok harus
lebih baik dari keunggulan
hari ini
insani
(Purwanti,
2019: 10). (Sinamo, 2011)
Work Life Work life 1. Time balance Sikap Skala Likert 1-5
Balance (X3) balance adalah 2. Involment kepercayaan
tingkat balance diri yang 1. STS
kepuasan yang 3. Satisfaction berlebih yang
2. TS
berkaitan balance dimiliki
dengan (Hudsom, 2005:3) investor dalam 3. N
menggunakan pengambilan
peran ganda keputusan 4. S
FAIZ TAKHTA MAULANA
20.05.51.0242/D1
pada kehidupan investasi. 5. SS
seseorang. work
life balance
biasanya
dikaitkan
dengan
menggunakan
keseimbangan,
atau
mempertahanka
n segala aspek
yang terdapat
pada kehidupan
manusia.
(Hudson, 2016).

Kinerja Kinerja 1. Kualitas kerja keputusan yang Skala Likert 1-5


karyawan (Y) dibuat oleh
karyawan 2. Kuantitas kerja 1. STS
investor dalam
adalah prestasi memilih
3. Ketetapan 2. TS
investasi yang
yang sudah waktu
di dasarkan 3. N
dicapai oleh 4. Efektifitas pada kriteria
tertentu. 4. S
karyawan 5. Kemandirian
berdasarkan 5. SS
(Robbins,
tingkah laku 2016:260)
kerjanya pada
saat
menjalankan
aktivitas selama
bekerja.
(Sutrisno,
2016:151).

3.6 Uji Instrumen Penelitian


3.6.1 Uji Validitas
Uji validitas adalah uji yang digunakan untuk mengukur sah atau valid tidaknya
suatu kuesioner. Suatu kuesioner dapat dikatakan valid apabila pernyataan-
pernyataan yang terdapat pada kuesioner mampu untuk mengungkapkan sesuatu
FAIZ TAKHTA MAULANA
20.05.51.0242/D1
yang akan diukur oleh kuesioner tersebut. Perhitungan uji validitas ini bisa
menggunakan aplikasi Stastitical Package for the Social Sciences (SPSS). Untuk
dikatakan valid, dapat dilakukan dengan membandingkan nilai r hitung dengan r
tabel. Jika r hitung lebih besar dari r tabel maka pertanyaan atau variabel tersebut
dinyatakan valid. Sebaliknya, jika r hitung lebih kecil dari r tabel, maka pertanyaan
atau variabel tersebut dinyatakan tidak valid (Ghozali, 2016:52)
3.6.2 Uji Reliabilitas
Uji reliabilitas adalah uji yang digunakan untuk mengukur suatu kuesioner yang
merupakan indikator dari variabel. Suatu kuesioner dapat dikatakan reliabel jika
jawaban responden terhadap peryataan adalah konsisten dari waktu ke waktu.
Pengukuran reliabilitas dapat dilakukan dengan cara pengukuran sekali saja.
Pengukuran hanya dilakukan sekali dan kemudian hasilnya akan dibandingkan
dengan pernyataan lain atau mengukur korelasi antar jawaban pernyataan.
3.7 ll

Anda mungkin juga menyukai