Anda di halaman 1dari 8

BAB III

METODE PENELITIAN

A. IDENTIFIKASI VARIABEL PENELITIAN

Menurut Sugiyono (2012), variabel adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari

orang, obyek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti

untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Pada penelitian ini telah ditentukan 2

variabel, yaitu varibel bebas (independen) dan varibel terikat (dependen).

Variabel bebas (independen) merupakan variabel yang mempengaruhi atau yang

menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel terikat (dependen). Dan variabel bebas

dalam penelitian ini adalah “Persepsi Kepemimpinan”. Sedangkan variabel terikat (dependen)

merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel

bebas (independen). Variabel terikat dalam penelitian ini yaitu “Motivasi Kerja”.

Berdasarkan uraian-uraian teoritis yang dijelaskan sebelumnya, maka variabel dalam

penelitian ini dirumuskan sebagai berikut :

Variabel independen (X) : Persepsi Kepemimpinan

Variabel dependen (Y) : Motivasi Kerja

B. DEFINISI OPERASIONAL VARIABEL PENELITIAN

Menurut Sugiyono (2012) defenisi operasional adalah penentuan konstrak atau sifat

yang akan dipelajari sehingga menjadi variabel yang dapat diukur. Defenisi operasional

menjelaskan cara tertentu yang digunakan untuk meneliti dan mengoperasikan konstrak,

sehingga memungkinkan bagi peneliti yang lain untuk melakukan replikasi pengukuran

dengan cara yang sama atau mengembangkan cara pengukuran konstrak yang lebih baik.
1. Motivasi Kerja

Motivasi kerja merupakan suatu kondisi yang dipengaruhi faktor untuk

menggerakkan, mengarahkan, memelihara perilaku serta kerelaan berupaya tinggi

untuk mencapai suatu tujuan organisasi tertentu dalam lingkungan kerja.

Hal ini dapat diukur dengan cara menggunakan alat ukur skala Likert serta

menggunakan aspek dimensi motivasi yang dikemukakan oleh Herzberg (dalam

Robbins, 1988) yaitu faktor Motivator dan Hygiene. Dimana faktor Motivator

meliputi: pencapaian (achievement), pengakuan (recognition), pekerjaan itu sendiri

(work itself), tanggung-jawab (responsibility), kemajuan (advancement), dan

pertumbuhan (growth).

Serta faktor Hygiene yang meliputi: adminitrasi dan kebijakan perusahaan

(administration and company policy), kompensasi atau gaji (salary), hubungan

dengan atasan (relationship with supervisor), hubungan dengan rekan kerja

(relationship with peers), hubungan dengan bawahan (relationship with

subordinates), kehidupan pribadi (personal life), penyeliaan (supervision), dan

kondisi kerja (working conditions), status (status), keamanan pekerjaan (security).

2. Persepsi Kepemimpinan

Persepsi kepemimpinan adalah suatu penginterpretasian yang dilakukan oleh

karyawan tentang pemimpin yang meliputi proses mengarahkan, mempengaruhi, dan

memotivasi bawahan untuk mencapai suatu tujuan.

Variabel ini dapat diukur dengan cara menggunakan alat ukur skala Likert dan

dimensi kepemimpinan yang dikemukakan oleh Robbins (1988) yaitu initiating

structure dan consideration.


C. POPULASI DAN SAMPEL

1. Populasi

Menurut Sugiyono (2012), populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas

obyek atau subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang

ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya.

populasi penelitian ini adalah keseluruhan karyawan PT. BPR (Bank Perkreditan

Rakyat) Tanjung-Morawa.

2. Sampel dan Teknik Pengambilan Sampel

Sample adalah sebagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi

dijelaskan dalam buku metode penelitian Sugiyono (2012). Teknik pengambilan data

sampel ini biasanya didasarkan oleh pertimbangan tertentu, cara pengambilan sampel

yang dilakukan dalam penelitian ini adalah total sampling (teknik pengambilan

sampel dimana jumlah sampel sama dengan populasi) yaitu penelitian populasi.

Sehingga sampel pada penelitian ini adalah seluruh karyawan berstatus tetap di PT.

BPR (Bank Perkreditan Rakyat) Tanjung-Morawa dengan jumlah 55 orang karyawan.

3. Kriteria sampel

Adapun kriteria daripada sampel yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah

sebagai berikut: a. Pegawai yang merupakan berstatus sebagai karyawan tetap di

perusahaan tersebut, b. Mencakup semua golongan yang berada dibawah pimpinan

direksi, c. Mencakup semua gender dan usia.

D. TEKNIK PENGUMPULAN DATA

Sugiyono (2012) mengemukakan bahwa teknik pengumpulan data merupakan

langkah paling utama dalam penelitian, karena tujuan utama dari penelitian adalah untuk

mendapatkan data. Teknik yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dengan menggunakan
skala dan menggunakan aspek dimensi teori motivasi oleh Herzberg (dalam Robbins, 1988)

yaitu faktor motivator-hygine untuk mengukur variabel motivasi. Sedangkan untuk mengukur

persepsi kepemimpinan diigunakan dimensi kepemimpinan yang dikemukakan oleh Robbins

(1988) yaitu intiating structure dan consideration. Skala merupakan teknik pengumpulan

data yang digunakan sebagai acuan untuk menentukan panjang pendeknya intervalnya yang

ada dalam alat ukur sehingga bila digunakan dalam pengukuran akan menghasilkan data

kuantitatif. Jenis skala yang digunakan dalam penelitian iniberdasarkan format skala Likert.

Skala penelitian ini berbentuk tipe pilihan dan tiap butir diberi empat pilihan. Bentuk

pernyataan yang diajukan memiliki item favorable dan item unfavorable. Hal ini untuk

menghindari jumlah yang bersifat asal menjawab. Untuk masing-masing pernyataan

disediakan empat alternative jawaban yang menunjukkan sikap sangat setuju (SS), setuju (S),

tidak setuju (TS), sangat tidak setuju (STS).

Tabel 1. Blueprint variabel Motivasi

Aspek Indikator Favorable Unfavorable

Motivator 1. Pencapaian 16, 48 17

2. Pengakuan 15, 47 18

3. Pekerjaan itu sendiri 14, 46 19

4. Tanggung Jawab 13, 45 20

5. Kemajuan 12, 44 21

6. Pertumbuhan 11, 43 22

Hyegiene 1. Administrasi dan kebijakan 10, 42 23

perusahaan

2. Kompenasasi 9, 41 24

3. Hubungan dengan atasan 8, 40 25

4. Hubungan dengan rekan 7, 39 26


kerja

5. Hubungan dengan bawahan 6, 38 27

6. Personal life 5, 37 28

7. Penyeliaan 4, 36 29

8. Kondisi kerja 3, 35 30

9. Status 2, 34 31

10. Keamanan 1, 33 32

Jumlah Soal 32 16

Tabel 2. Blueprint variabel Persepsi Kepemimpinan

Aspek Indikator Favoraable Unfavorable


Initiating structure 1. Membangun struktur peran 1, 19 18
2. Membentuk komunikasi 2, 20 17
3. Menjelaskan serta mengarahkan tugas dan 3, 21 16
tanggung-jawab karyawan

4. Berorientasi pada tujuan organisasi 4, 22 15


5. Membina hubungan kerja 5, 23 14
Consideration 1. Kemampuan Membangun persahabatan 6, 24 13
2. Membina hubungan saling percaya 7, 25 12
3. Menghormati dan menghargai 8, 26 11
4. Mengutamakan pentingnya komunikasi 9, 27 10

Jumlah Soal 18 9
Item-Item Skala

a. Variabel Motivasi
1. Saya memperoleh jaminan atas kemananan selama bekerja
2. Saya merasa bangga atas pekerjaan saat ini
3. Kondisi pekerjaan saat ini sudah cukup nyaman
4. Saya selalu mendapatkan perlakuan yang baik dari atasan
5. Menurut saya, pekerjaan saat ini sudah sesuai dengan minat dan bakat yang dimiliki
6. Saya mampu menjaga hubungan yang baik antara atasan dengan bawahan
7. Saya memiliki hubungan yang baik dengan rekan kerja
8. Saya memiliki interaksi yang baik dengan atasan saya
9. Saya memperoleh imbalan yang sesuai atas tanggung-jawab dan bidang pekerjaan
saat ini
10. Saya merasa bahwa peraturan yang berlaku di perusahaan ini cukup jelas dan mudah
diterapkan
11. Saya mendapatkan peluang karir yang baik di perusahaan ini
12. Menurut saya bahwa saya adalah karyawan yang sudah menguasai bidang pekerjaan
saat ini
13. Saya merasa bertanggung-jawab atas beban kerja saya
14. Pekerjaan saat ini sangat memiliki tantangan yang besar
15. Saya selalu mendapatkan penghargaan atas kinerja saya yang baik
16. Saya adalah karyawan yang berprestasi dalam bidang pekerjaan saat ini
17. Saya merasa bahwa masih belum mencapai prestasi dengan pekerjaan saat ini
18. Menurut saya bahwa karyawan seperti saya masih kurang dihargai di tempat bekerja
19. Bagi saya bahwa pekerjaan saat ini biasa saja
20. Saya berfikir bahwa saya bukanlah satu-satunya orang yang harus bertanggunng-
jawab atas pekerjaan saya
21. Saya masih harus banyak belajar mengenai bidang pekerjaan saat ini
22. Saya merasa kesulitan untuk memperoleh jenjang karir yang baik
23. Peraturan yang ditrapkan di perusahaan ini membebani para karyawan
24. Imbalan yang saya terima kurang sesuai dengan tanggung-jawab di bidang pekerjaan
saya
25. Saya merasa bahwa sering mengalami perbedaan pendapat dengan atasan
26. Saya merasa saya kesulitan berinteraksi dengan rekan kerja di perusahaan ini
27. Saya seringkali mendapatkan perlakuan yang kurang baik dari bawahan
28. Saya merasa pekerjaan saat ini kurang sesuai dengan kemampuan yang saya miliki
29. Perlakuan yang diberikan oleh atasan selalu berbeda-beda pada setiap karyawan
30. Saya merasa bahwa situasi pekerjaan saat ini kurang memadai
31. Saya merasa bahwa status pekerjaan saat ini biasa-biasa saja
32. Perusahaan kurang memberikan jaminan keamaan saat bekerja
33. Perusahaan memberikan jaminan keselamata dalam bekerja
34. Saya mendapatkan pandangan positif di masyarakat dari pekrjaan ini
35. Saya merasa keadaan pekerjaan saya sesuai dengan proses kerjaanya
36. Saya merasa bawha atasan saya melakuka pengawasan yang baik terhadap pekerjan
saya
37. Saya merasa dengan perjaan bisa membuat saya bebas menikmati hari-hari tanpa
merasa terikat
38. Saya melakukan komunikasi yang baik dengn bawahan tanpa merasa canggung
39. Saya saling bertukar pikiran dengan rekan kerja tentang pekerjaan yang sedang kami
lakukan
40. Saya memiliki atasan yang bisa memberikan arahan dalam meningkatkan prestasi
kerja
41. Saya merasa senang dengan gaji yang saya terima
42. Peraturan di perusahaan membut saya memudahkaan saya bekrja dengan baik dan
benar
43. Atasan saya memberikn kesempatan untuk memberikan ide dan pendapat demi
meningkatkan keterampilan kerja karyawan
44. Bekerja di perusahaan ini membuat kemampuan saya berkembang
45. Saya merasa bersalah apabila pekerjaan terlambat selesai
46. Pekerjaan yang diberikan kepada saya saat ini sangat menantang
47. Atasan saya akan memberikan pujian terhadap pekerjaan yang telah saya selesaikan
48. Atasan saya akan memberikan penghargaan bagi bawahan yang mampu
menunjukkan prestasi kerja

b. Variabel persepsi kepemimpinan


1. Menurut saya, tingkat hubungan antara atasan dengan bawahan telah tersusun dengan
baik
2. Saya fikir, atasan sudah menjalin saluran komunikasi yang baik dengan bawahan
3. Menurut saya, tugas dan kewajiban para karyawan sudah dijelaskan secara terperinci
4. Menurut saya, atasan selalu mengingatkan target pekerjaan setiap hari
5. Saya fikir bahwa atasan mampu membina hubungan yang baik dengan karyawan di
tempat saya bekerja
6. Menurut saya, atasan memiliki sikap sangat bersahabat dengan para karyawan
7. Atasan memberikan kepercayaan pada karyawan selama bekerja
8. Saya merasa bahwa hasil pekerjaan karyawan selalu dihargai oleh atasan
9. Menurut saya, atasan selalu menjalin komunikasi yang baik dalam bekerja
10. Saya merasa, atasan bersikap membatasi berkomunikasi dengan karyawan
11. Saya merasa bahwa sekalipun hasil pekerjaan baik namun kurang diapresiasi oleh
atasan
12. Saya merasa bahwa atasan selalu memiliki prasangka buruk terhadap masing-
masinng karyawan
13. Saya merasa bahwa atasan lebih memilih sikap indiviualis dari karyawan
14. Menurut pandangan saya, hubungan kerja yang terjadi saat di perusahaan kurang
diperhatikan oleh atasan
15. Saya merasa, atasan kurang terlibat dalam pencapaian tujuan perusahaan
16. Saya merasa, atasan kurang menjelakan dan mengarahkan tugas masing-masing
karyawan
17. Saya merasa bahwa atasan kurang mampu membentu pola komunikasi dengan
bawahan
18. Pedoman hubungan antara atasan dan bawahan kurang terlaksana dengan baik
19. Saya merasa atasan saya memiliki derajat lebih tinggi dibandingkan saya
20. Saya merasa pimpinan membentuk komunikasi yang baik dengan semua karyawan
21. Atasan saya akan memberikan tsnggung jawab sesuai dengan kemampuan karyawan
22. Atasan saya tegas dalam memberikan tanggung jawab kepada karyawan untuk
mencapai tujuan
23. Atasan saya menjadikan dirinya sama dengan karyawan untuk memermudah
pekerjaan
24. Atasan saya akan membentuk persaudaraan dalam pekerjaan
25. Atasan saya akan memberikan kepercayaan terhadap saya dalam memberikan tugas
26. Atasan saya selalu menghargai hasil kerja yang karyawan lakukan
27. Atasan saya akan selalu mendiskusikan hasil kerja masing-masing karyawan dengan
hasil kerjanya.

Anda mungkin juga menyukai