Anda di halaman 1dari 7

6

FORMULIR USUL RENCANA PENELITIAN & PEMBIMBING SKRIPSI

PROGRAM STUDI S1 MANAJEMEN JURUSAN MANAJEMEN


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MALIKUSSALEH

[ Identitas Mahasiswa, Dosen PA, dan Calon Dosen Pembimbing yang diusulkan:
A
]
1. Nama Mahasiswa Nadja Amalia
2. Angkatan/NIM 2019 / 190410069
3. Program Studi MANAJEMEN
4. Konsentrasi SUMBER DAYA MANUSIA (SDM)
[ Rencana Penelitian yang diusulkan:
B (Dijabarkan lebih lanjut ke dalam Outline Rencana PenelitianSkripsi)
]
1. Judul penelitian Pengaruh Gaya Kepemimpinan Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT. PLN Persero
Di Kota Beureuneun, Kabupaten Pidie.

2. Lokasi penelitian Kota Beureuneun, Kabupaten Pidie


3. Jangka waktu penelitian 8 BULAN
4. Masalah pokok penelitian Apakah gaya kepemimpinan memiliki pengaruh secara langsung terhadap kinerja
karyawan, apakah gaya kepemimpinan memiliki pengaruh secara langsung
terhadap disiplin kerja, apakah disiplin kerja memiliki pengaruh secara langsung
terhadap kinerja karyawan, apakah disiplin kerja memediasi pengaruh dari gaya
kepemimpinan secara tidak langsung terhadap kinerja karyawan Pada PT. PLN
Persero Di Kota Beureuneun, Kabupaten Pidie.
5. Variabel & data Pengaruh gaya kepemimpinan terhadap kinerja dan disiplin kerja karyawan pada
pokok penelitian PT. PLN Persero Di Kota Beureuneun, Kabupaten Pidie.

6. Landasan teori/teori yang Teori jalur sasaran (path goal) Teori jalur sasaran diperkenalkan oleh Robert
akan dikonstruksi House (1970) dengan mengusulkan model yang menggambarkan bagaimana
keefektifan kepemimpinan dipengaruhi oleh interaksi antara gaya kepemimpinan
(direktif, suportif, partisipatif dan orientasi pada prestasi).
7. Metode & desain penelitian Penelitian ini menggunakan metode analisis jenis penelitian kuantitatif yang diolah
dengan menggunakan software SPSS. Metode yang digunakan untuk
mengumpulkan data dari responden adalah kuisioner dengan skala Likert. Hasil
penelitian akan menunjukkan bagaimana gaya kepemimpinan berpengaruh
langsung dan signifikan terhadap disiplin kerja.
8. Subjek penelitian Seluruh karyawan PT. PLN Persero Di Kota Beureuneun, Kabupaten Pidie.
9. Objek penelitian Objek yang digunakan sebagai objek penelitian yakni PT. PLN Persero Di Kota
Beureuneun, Kabupaten Pidie. Dengan populasi yang dipilih ialah seluruh
karyawan PT. PLN Persero Di Kota Beureuneun, Kabupaten Pidie.Teknik
pengambilan sampel dilakukan dengan teknik sensus.

10 Instrumen kuisioner dan jurnal ilmiah.


. pengumpulan,
pengolahan, analisis,
dan penyajian data
penelitian
Disetujui: GKGJHJHGJHGHGJH Diusulkan: Nadja Amalia
Diusulkan:

Ketua Program Studi, Mahasiswa,

Tanggal: 26 December 2022


Tanggal: 26 December 2022
3 3333

NIP. NIM. 190410069


[A] Latar Belakang

Pada saat ini di era globalisasi, penting bagi organisasi untuk


meningkatkan kinerja karyawan agar organisasi dapat berkembang dan mencapai
tujuannya. Keberhasilan pencapaian tujuan organisasi tersebut dapat dicapai
dengan meningkatkan kualitas sumber daya manusia di dalam organisasi. Salah
satu sumber daya penentu keberhasilan suatu organisasi adalah sumber daya
manusia. Sumber daya manusia merupakan kumpulan individu dalam suatu
organisasi yang akan melaksanakan pekerjaan untuk mencapai visi, misi, dan
tujuan organisasi.

Sumber daya manusia yang baik adalah kunci sukses dengan tercapainya
tujuan organisasi. Untuk menilai kualitas dari sumber daya manusia yang ada
dapat diukur dengan kinerja karyawan. Kinerja seseorang merupakan kemampuan,
usaha dan kesempatan yang dinilai dari kerjanya. Dalam suatu organisasi dengan
berbagai macam individu sebagai karyawan sering menghasilkan kualitas yang
berbedabeda. Adanya perbedaan tersebut disebabkan oleh beberapa faktor
diantaranya adalah gaya kepemimpinan dan disiplin kerja.

Kepemimpinan adalah kemampuan untuk memengaruhi suatu kelompok


menuju pencapaian sebuah visi atas tujuan yang ditetapkan (Robbins, 2015).
Bahkan ada yang mengatakan bahwa kepemimpinan adalah kemampuan untuk
mempengaruhi sekelompok anggota untuk mencapai tujuan dan sasaran yang
sudah ditetapkan. Cara seorang pemimpin dalam membimbing serta mengarahkan
bawahannya tercermin pada gaya kepemimpinan yang akan mempengaruhi
keberhasilan perusahaan untuk mencapai tujuan sudah ditetapkan.

Faktor lain yang mempengaruhi kinerja adalah disiplin kerja, dimana


disiplin kerja merupakan suatu alat yang digunakan para manajer untuk
berkomunikasi dengan karyawan agar mereka bersedia untuk mengubah suatu
perilaku serta sebagai upaya untuk meningkatkan kesadaran dan kesediaan
seseorang mentaati semua peraturan perusahaan dan norma-norma sosial yang
berlaku (Rivai, 2009). Apabila karyawan memiliki kedisiplinan dan mentalitas
yang tangguh serta memiliki pendirian yang tegas untuk bekerja secara efektif dan
efisien sehingga tujuan perusahaan dapat tercapai.

Kinerja adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh
seseorang karyawan dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab
yang diberikan kepadanya. Hal ini didukung oleh penelitian Susanty (2012) bahwa
seorang karyawan yang memiliki kinerja (hasil kerja atau karya yang dihasilkan)
yang tinggi dan baik dapat menunjang tercapainya tujuan dan sasaran yang telah
ditetapkan oleh perusahaan. Kinerja karyawan dipengaruhi oleh beberapa faktor.
Menurut (Sutrisno, 2009), kinerja karyawan dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti
efektivitas dan efisiensi, otoritas dan tanggung jawab, disiplin dan inisiatif.

PT. PLN (Persero) Distribusi Pidie Area Beureuneun merupakan suatu


perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak dalam bidang
ketenagalistrikan dan juga penyedia jasa serta pengatur kebutuhan listrik di
Indonesia, sehingga menjadi perusahaan yang memiliki pengaruh penting terhadap
kehidupan masyarakat. PT. PLN (Persero) dalam menjalankan kerja sehari-hari,
karyawan dituntut untuk menyelesaikan beban kerja yang sudah ditentukan dan
tak jarang pula karyawan memiliki hambatan atau kesulitan dalam menyelesaikan
tanggung jawabnya. Untuk itu diperlukan seorang pemimpin yang mampu
mengarahkan bawahannya agar dapat menyelesaikan tanggung jawab kerjanya
dan mencapai kinerja yang baik dan maksimal.

PT. PLN (Persero) Area Beureuneun dalam hal gaya kepemimpinan


merupakan variabel yang mempengaruhi kinerja karyawan dimediasi oleh disiplin
kerja karyawan. Karyawan PT. PLN (Persero) Distribusi Pidie Area Beureuneun
memperhatikkan absensi sesuai aturan yang berlaku dan mempunyai tanggung
jawab yang besar serta adanya kesanggupan dalam menghadapi pekerjaan
terhadap tugas yang diamanahkan kepadanya dari seorang pemimpin.

Oleh karena itu PT. PLN (Persero) Distribusi Pidie Area Beureuneun
memberikan target untuk menyelesaikan jumlah atau banyaknya pekerjaan yang
dihasilkan karyawan. Sehingga, seorang karyawan mempunyai tanggung jawab
untuk menyelesaikannya dengan tepat waktu dan mempunyai kesanggupan dalam
melaksanakan tugasnya dengan baik. Hal ini menunjukkan bahwa karyawan
menyelesaikan sejumlah pekerjaan yang ditargetkan oleh perusahaan. Selain itu
seorang pemimpin di PT. PLN (Persero) Distribusi Pidie Area Beureuneun dalam
menyelesaikan masalah pekerjaan selalu memberikan kesempatan secara
bermusyawarah dengan bawahanya. Hal ini menunjukkan bahwa pimpinan
memberikan kesempatan kepada karyawan untuk memberikan pendapat beserta
masukan dalam pengambilan keputusan. Sehingga akan berdampak dalam
meningkatkan kinerja karyawan dengan baik serta menyelesaikan suatu
permasalahan di bidang pekerjaan tersebut.

Dalam kaitannya dengan kinerja karyawan, perlu dilakukan kajian


mengenai pengaruh gaya kepemimpinan dan disiplin kerja PT. PLN (Persero) agar
dapat berjalan sesuai dengan tujuan yang diinginkan. Penelitian ini dilakukan
untuk mengetahui apakah gaya kepemimpinan dan disiplin kerja memiliki
pengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan dalam suatu perusahaan.

[B] Penjabaran Masalah

1. Apakah gaya kepemimpinan memiliki pengaruh secara langsung terhadap


kinerja karyawan Apa yang menjadi fokus permasalahan?

2. Apakah gaya kepemimpinan memiliki pengaruh secara langsung terhadap


disiplin kerja?

3. apakah disiplin kerja memiliki pengaruh secara langsung terhadap kinerja


karyawan?

4. apakah disiplin kerja memediasi pengaruh dari gaya kepemimpinan secara


tidak langsung terhadap kinerja karyawan pada PT. PLN (Persero)
Distribusi Pidie Area Beureuneun?

[C] Acuan Teori dan/atau Hasil Penelitian yang Relevan


Penelitian dari universitas Michigan Fokus penelitian michigan adalah
identifikasi hubungan antar perilaku pemimpin, proses grup dan ukuran mengenai
kinerja. Peneliti Michigan menitikberatkan pada pemimpin yang berorientasi pada
karyawan. Informasi tentang perilaku manajerial dikumpulkan dengan cara
wawancara dan kuisioner, Pendekatan Kontingensi (contingency approach) juga
sering disebut pendekatan situasional (situational approach). Pendekatan ini
menganggap bahwa keefektifan dari gaya perilaku pemimpin bergantung pada
situasi.

- Model kontingensi menurut Fiedler

Model kontingensi Fiedler merupakan teori yang menyatakan kelompok efektif


bergantung pada kecocokan yang tepat di antara gaya kepemimpinan dalam
berinteraksi dengan para bawahan dan seberapa besar situasi memberikan
pengaruh kepada pemimpin.

- Teori jalur sasaran (path goal)

Teori jalur sasaran diperkenalkan oleh Robert House (1970) dengan mengusulkan
model yang menggambarkan bagaimana keefektifan kepemimpinan dipengaruhi
oleh interaksi antara gaya kepemimpinan (direktif, suportif, partisipatif dan
orientasi pada prestasi). Teori jalur sasaran merupakan teori yang menyatakan
pentingnya pengaruh pemimpin terhadap persepsi bawahan mengenai tujuan
kerja, tujuan pengembangan diri dan jalur pencapaian tujuan.

Metode yang digunakan untuk mengumpulkan data dari responden adalah kuisioner
dengan skala Likert. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gaya kepemimpinan
berpengaruh langsung secara positif dan signifikan terhadap disiplin kerja.

Penelitian ini menggunakan dua sumber data, yaitu data primer dan data
sekunder. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menyebar kuisioner
menggunakan skala Likert. Sedangkan data sekunder diperoleh dengan
mengumpulkan informasi yang berasal dari jurnal ilmiah, penelitian terdahulu
yang relevan dengan topik penelitian, catatan dan buku literatur.
[D] Pendekatan, Metodologi dan Desain Penelitian

1. Apakah penelitian akan mendekati pendekatan/paradigma/metode:


kuantitatif, kualitatif, atau bauran keduanya (mixed method)

2. Bagaimana desain yang akan diterapkan dalam penelitian (termasuk


variable dan kerangka konseptual)

3. Dengan cara apa dan instrumen apa data yang dimaksud dapat
diperoleh

4. Bagaimana data penelitian akan diolah dan dianalisis5

[E] Rencana Kegiatan Penelitian

1. Kegiatan pokok apa saja yang hendak dilakukan

2. Bagaimana mengelola kegiatan tersebut kedalam suatu


daftar/table/matriks yang memuat berbagai kegiatan, waktu dan
lokasi

Anda mungkin juga menyukai