Nim : 17060321
UAS PASAR MODAL DAN UANG
Sebagian orang menganggap bahwa lembaga penunjang dalam pasar modal hanya terdiri dari
tiga lembaga yakni Bank Kustodian, Wali Amanat dan Biro Administrasi Efek. Padahal terdapat
pihak lain yang menjadi bagian dari lembaga penunjang pasar modal di Indonesia, diantaranya
sebagai berikut.
Saat ini, peran Bapepam-LK sebagai lembaga penunjang pasar modal telah berganti
menjadi OJK atau Otoritas Jasa Keuangan. Dalam menjalankan tugas dan perannya,
Badan Pengawas ini berada di bawah Kementerian Keuangan. Tak heran, kedua lembaga
ini melakukan banyak koordinasi terkait kebijakan pasar modal.
2. Bank Kustodian
Bank Kustodian adalah badan yang menerima harta dan menyimpan seluruh efek baik
dari dividen, bunga, dan hak-hak efek pihak pasar modal. Tak hanya itu saja, lembaga ini
juga berperan dalam menemukan solusi atas masalah yang terjadi dalam transaksi efek
dan menjadi pihak perwakilan nasabah.
Tidak semua pihak dapat menjadi bank kustodian. Terdapat beberapa kriteria dan syarat
tertentu yang diajukan oleh pemerintah sehingga bank kustodian mampu beroperasi
secara terpercaya.
Setelah mengetahui pengertian pasar uang, fungsi, serta perbedaan pasar uang dan pasar modal,
apakah Anda sudah tertarik berinvestasi di pasar uang? Ada beberapa macam instrumen pasar
uang di Indonesia yang dapat Anda pilih, di antaranya:
3. #1 Pendapat Pertama
Hal itu dikarenakan pemegang/pemilik saham adalah mitra dalam perusahaan yang memiliki
porsi kepemilikan saham dengan jumlah tertentu.
#2 Pendapat Kedua
Saham-saham yang diperbolehkan adalah saham perusahaan dagang atau perusahaan
manufaktur. Ber-musahamah, ber-syarikah (kerja sama), dan melakukan transaksi saham suatu
perusahaan hukumnya adalah boleh.
Namun, dengan ketentuan perusahaan tersebut benar-benar ada, serta tidak mengandung
ketidakjelasan dan ketidakpastian yang berarti.
MENURUT SAYA :
Trading saham bisa dihubungkan dengan main saham. Dalam kata lain, main saham juga disebut
judi. Jadi, hukum trading saham dalam Islam adalah haram karena termasuk “judi”.
Trading saham juga mengandung unsur spekulasi (untung-untungan). Tentunya hal ini tidak
sesuai dengan prinsip Islam.
Sebagai investor, Anda harus mengetahui siapa saja pelaku pasar modal di Indonesia. Yuk
temukan jawabannya di bawah ini.
4. Investor/Pemilik Modal
Investor atau pemilik modal merupakan para pelaku pasar modal yang utama sebab
mereka aktif beraktivitas di bursa efek. Seorang investor akan menginvestasikan
sejumlah uangnya pada instrumen investasi di pasar modal untuk memperoleh laba atau
profit nantinya. Mereka akan melakukan kegiatan jual beli efek atau surat berharga demi
meraih keuntungan.
5. Penjamin Emisi
Penjamin emisi adalah pihak yang bertugas dalam melakukan kontrak perjanjian bersama
perusahaan emiten dalam rangka melakukan penawaran atau membeli sisa efek tidak
terjual. Dalam hal ini, penjamin emisi berfungsi dalam menjamin keberlangsungan
kegiatan emiten di bursa efek.
6. Pialang
Pialang atau broker merupakan pihak yang bertugas dalam menghubungkan antara
penjual dan pembeli saham di pasar modal. Berbagai macam pialang tersedia, tidak hanya
dari individu saja. Perusahaan juga bisa menjadi pihak pialang. Namun perlu diperhatikan
bahwa seorang pialang harus melalui ujian kelulusan WPPE (Wakil Perantara Pedagang
Efek) dan dibuktikan dengan sertifikasi CFA (Certified Financial Analyst).
7. Manajer Investasi
Tidak hanya berperan dalam reksadana saja, manajer investasi juga termasuk sebagai
pelaku pasar modal. Tugas manajer investasi adalah mengelola dana dari masyarakat
dalam berbagai portofolio efek agar menghasilkan keuntungan. Pihak manajer investasi
harus memiliki kapasitas ilmu dan keterampilan di bidang investasi dan pasar modal.
Karena tanggung jawabnya yang besar dalam membawa uang investor.
8. Penasihat Investasi
Meskipun tidak berkecimpung langsung dalam kegiatan pasar modal, namun penasihat
investasi tergolong sebagai para pelaku pasar modal. Penasihat investasi berperan dalam
memberikan nasihat terkait pembelian dan penjualan efek. Sehingga investor bisa
mengambil keputusan secara bijak.
9. Lembaga Penunjang Pasar Modal
Lembaga penunjang pasar modal yaitu pihak krusial dalam pasar modal demi menjaga
stabilitas dan kelancaran transaksi dalam pasar. Para pelaku pasar modal sebagai lembaga
penunjang terdiri dari bank kustodian, Biro Administrasi Efek, dan Wali Amanat.
Bank kustodian adalah pihak yang bertugas dalam menerima harta dan kolektif titipan.
Sementara Biro Administrasi Efek adalah fasilitator bagi investor dan perusahaan emiten
dalam aktivitasnya di bursa efek. Terakhir, wali amanat bertugas sebagai wakil investor
dalam transaksi pasar modal.
Setelah membahas pengertian serta hubungan pasar uang dan pasar modal, kali ini kita akan
membahas perbedaan pasar uang dan pasar modal dari berbagai segi, di antaranya: