Anda di halaman 1dari 7

MAKALA AKUNTANSI PERBANKAN

INVESTASI JANGKA PENDEK DAN INVESTASI PADA SURAT UTANG NEGARA

DOSEN PENGAMPU:

Dr. Rita Friyani, S.E., M.Si.

DISUSUN OLEH:

KELOMPOK 4

1. DEWANTI DWI SATYANINGRUM C1C020002


2. WINDI ROHANI SIDABUTAR C1C020008
3. WENNY MURTI C1C020013
4. SRI NURFADILLAH C1C020026
5. OKY PUTRA C1C020142

PROGRAM STUDI AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS JAMBI

1
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan Rahmat dan Karunia Nya
sehingga kami mampu menyelesaikan makalah ini, guna memenuhi Tugas Mata Kuliah
Akuntansi Perbankan yang berjudul “INVESTASI JANGKA PENDEK DAN INVESTASI
PADA SURAT UTANG NEGARA “.

Pada kesempatan ini kami Berterima Kasih kepada Dosen Mata Kuliah Akuntansi
Perbankan yaitu Ibu Dr. Rita Friyani, S.E., M.Si., karena sudah memberi kan tugas kepada
kami. Kami juga berterima kasih kepada kelompok 4 yang sudah bekerja sama, dari proses
pengumpulan materi hingga makalah ini dapat tersusun dengan baik.

Kami berharap semoga makalah ini dapat memperluas pengetahuan pembaca


mengenai materi Investasi Jangka Panjang Dan Investasu Pada Surat Utang Negara. Kami
menyadari bahwa masih banyak kekurangan yang terdapat dalam makalah ini yang
disebabkan oleh keterbatasan dalam pengetahuan dan kemampuan kami. Oleh karena itu
kami mengharap kritik dan saran yang membangun dari pembaca untuk dijadikan pedoman
dalam pembuatan makalah selanjutnya.

Jambi, 00 Oktober 2021

Kelompok 4

2
DAFTAR ISI

3
BAB I
PENDAHULUAN

.1. LATAR BELAKANG


Investasi merupakan salah satu cara perusahaan dalam mengoptimalkan
penggunaan kas jika terjadi surplus. Dengan berinvestasi maka dana yang terdapat
dalamkas perusahaan tidak menganggur. Investasi dapat dimaksudkan sebagai akumulasi
darisuatu bentuk aktiva untuk memperoleh manfaat dimasa yang akan datang.
Memiliki sejumlah dana yang tidak terpakai, memasukkannya dalam berbagai
investasi tentu merupakan salah satu pilihan yang tepat. Investasi jangka pendek bisa
dipilih dengan pertimbangan bahwa uang itu nantinya bisa dicairkan sewaktu-waktu saat
diperlukan. Untuk investasi jangka pendek, dana yang dimasukkan dapat cair dengan
mudah dalam jangka waktu yang relatif singkat. Waktu yang ideal untuk investasi jangka
pendek adalah maksimal dalam jangka waktu satu tahun.

.1. RUMUSAN MASALAH


1.

4
BAB II
PEMBAHASAN

.1. PENGERTIAN INVESTASI JANGKA PENDEK DAN INVESTASI PADA SURAT


UTANG NEGARA
Investasi jangka pendek adalah investasi yang dapat segera dicairkan atau didanai
dari kelebihan dana yang bersifat sementara yang dimiliki oleh perusahaan yang
dimaksudkan untuk dimiliki selama dua belas bulan atau kurang. Kelebihan uang kas
dalam suatu perusahaan tidak akan menimbulkan pendapatan karena itu kelebihan kas
sebaiknya diinvestasikan selama masa tidak terpakainya kas tersebut. Karena jangka
waktu tidak dipakainya kas itu relatif pendek, maka investasinya juga dilakukan dalam
bentuk atau dalam jangka pendek. Investasi jangka pendek bisa dilakukan dalam bentuk
deposito, sertifikat bank atau surat-surat berharga yaitu saham (efek ekuitas) dan obligasi
(efek utang).
Sedangkan Surat Utang Negara adalah surat berharga yang berupa surat
pengakuan utang dalam mata uang rupiah maupun valuta asing yang dijamin
pembayaran bunga dan pokoknya oleh Negara Republik Indonesia, sesuai dengan masa
berlakunya. Pemerintah pusat berwenang menerbitkan SUN
setelah mendapat persetujuan DPR yang disahkan dalam kerangka pengesahan APBN
dan setelah berkonsultasi dengan Bank Indonesia. Atas penerbitan tersebut,
Pemerintah berkewajiban membayar bunga dan pokok pada saat jatuh tempo. Dana
untuk pembayaran bunga dan pokok SUN disediakan di dalam APBN

.2. TUJUAN INVESTASI JANGKA PENDEK DAN TUJUAN INVESTASI PADA SURAT
HUTANG NEGARA
Tujuan utama imvestasi jangka pendek:
1. Memanfaatkan kelebihan cash flow
2. Memperoleh tambahan dana
3. Dapat dicairkan sewaktu waktu

Tujuan dari penerbitan Surat Utang Negara (SUN) ialah untuk:


1. membiayai defisit APBN

5
2. menutup kekurangan kas jangka pendek
3. mengelola portofolio utang negara.

.3. JENIS INVESTASI JANGKA PENDEK DAN JENIS SURAT HUTANG NEGARA
Terdapat macam-macam investasi jangka pendek yang menguntungkan dan dapat
dipilih sesuai tujuan investor, antara lain:
1. Deposito
Contoh investasi jangka pendek pertama yakni deposito. Deposito adalah produk
tabungan di bank dengan menyetorkan dan mencairkan sejumlah dana dalam jangka
waktu singkat. Periode deposito mulai dari 1 bulan, 3 bulan, 6 bulan, 12 bulan, sampai
2 tahun.
Walau waktunya singkat, tetapi dana hanya dapat ditarik pada tanggal jatuh tempo
saja. Sehingga tidak bisa ditarik sewaktu-waktu. Tingkat keamanan deposito terjamin
karena diawasi Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) dengan jaminan simpanan sampai
Rp 2 miliar.

2. Reksa dana
Reksa dana adalah produk investasi di mana dana dari investor akan dikelola oleh
manajer investasi agar memperoleh keuntungan. Sehingga investor tidak perlu
memikirkan strategi dan cara mengelolanya.
Ada banyak jenis investasi reksa dana baik jangka panjang dan pendek. Reksadana
jangka pendek bersifat likuid dan praktis. Biasanya jenis reksadana pasar uang
menjadi pilihan investasi jangka pendek sebab periodenya hanya satu tahun dan
tingkat risikonya rendah.

3. Fintech Peer to Peer (P2P) Lending


Fintech P2P Lending adalah penyelenggaraan layanan jasa keuangan untuk
mempertemukan pemberi pinjaman (lender) dengan penerima pinjaman (borrower)
dalam rangka melakukan perjanjian pinjam meminjam dalam mata uang rupiah secara
langsung melalui sistem elektronik dengan menggunakan jaringan internet. Fintech
P2P Lending diharapkan dapat memenuhi kebutuhan dana tunai secara cepat, mudah,
dan efisien, serta meningkatkan daya saing serta dapat menjadi salah satu solusi untuk
membantu pelaku usaha skala UMKM dalam memperoleh akses pendanaan.
Secara singkat diketahui bahwa Fintech P2P Lending melibatkan tiga pihak, yaitu
penyelenggara yang berbentuk badan serta peminjam dan pemberi pinjaman
(perorangan maupun badan).

6
Jenis Surat Hutang Negara
Surat Utang Negara yang selanjutnya disebut SUN yang diterbitkan dan dijual dengan
cara lelang di Pasar Perdana terdiri dari:
A. Surat Perbendaharaan Negara yang selanjutnya disebut SPN yaitu SUN dalam
mata uang Rupiah yang berjangka waktu sampai dengan 12 (dua belas bulan)
dengan pembayaran bunga secara diskonto; dan
B. Obligasi Negara yang selanjutnya disebut ON yaitu SUN dalam mata uang Rupiah
yang berjangka waktu lebih dari 12 (dua belas) bulan dengan kupon dan atau
dengan pembayaran bunga secara diskonto.

Surat utang negara dapat diperoleh melalui lelang di pasar perdana di Bank Indonesia.
Pihak yang dapat membeli SUN di Pasar Perdana yaitu orang-perorangan (individu),
perusahaan, usaha bersama, asosiasi atau kelompok yang terorganisasi. Sedangkan
pihak yang dapat mengikuti lelang SUN di Pasar Perdana yang selanjutnya disebut
peserta lelang terdiri dari Bank, Perusahaan Pialang Pasar Uang dan Perusahaan Efek
yang telah ditunjuk oleh Menteri Keuangan Republik Indonesia. Pembeli yang bukan
peserta lelang mengajukan penawaran pembelian SUN melalui peserta l

Anda mungkin juga menyukai