Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

MANAJEMEN KEUANGAN

( PENDANAAN JANGKA PENDEK)

DOSEN PEMBIMBING

Elisabeth Fransiska Sibarani, SE., M.SM

DISUSUN OLEH :

Oktavia Herkolana M.J (C21447)

Jonathan Bima T.R (A211...)

Novaldo Eka Putra (A21186)

UNIVERSITAS PIGNATELLI TRIPUTRA

FAKULTAS VOKASI

2022/2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas rahmat dan karunia-Nya
kami dapat menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya. Adapun tema dari makalah ini
adalah “Pendanaan Jangka Pendek”.

Pada kesempatan ini kami mengucapakan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada dosen
mata kuliah Manajemen Keuangan yang telah memeberikan tugas terhadap kami. Kami juga
ingin mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang turut membantu pembuatan makalah
ini.

Kami jauh dari kata sempurna. Dan ini merupakan langkah yang baik dari studi yang
sesungguhnya. Oleh karena itu, keterbatasan waktu dan kemampuan kami, maka kritik dan
saran yang membangun senantiasa kami harapkan. Semoga makalah ini dapat berguna bagi
kami pada khususnya dan pihak lain yang berkepentingan pada umumnya.

Surakarta, 29 November 2022

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ...................................................................................................... i


DAFTAR ISI..................................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................................. 1
A. Latar Belakang ...................................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah ................................................................................................. 1
C. Tujuan Penulisan Makalah .................................................................................... 1

BAB II PEMBAHASAN .................................................................................................. 2


A. Pendanaan Jangka Pendek ........................................................................................ 2
B. Manfaat Pembiayaan Jangka Pendek .................................................................... 2
C. Sumber-Sumber Pendanaan Jangka Pendek ............................................................... 3
D. Jenis-Jenis Pembiayaan Jangka Pendek ..................................................................... 3
E. Pengertian Anjak Piutang ......................................................................................... 4
F. Dasar Hukum Anjak Piutang .................................................................................... 4
G. Jenis-Jenis Anjak Piutang ................................................................................................. 4
H. Metode Perhitungan Biaya Anjak Piutang ........................................................................ 5

BAB III KESIMPULAN................................................................................................... 7


A. Kesimpulan ........................................................................................................... 7
DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................................... 8

ii
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pendanaan jangka pendek adalah dana pinjaman yang diberikan lembaga guna melakukan sesuatu
dan harus dibayarkan dalam jangka waktu maksimal 1 tahun. Pendanaan semacam ini bisa Anda
dapatkan dari mana saja, mulai dari bank sampai perusahaan tempat bekerja.
Dikarenakan batas pembayarannya 1 tahun, maka biasanya pihak peminjam memberikan limit
pinjaman lebih rendah dibanding pembiayaan jangka panjang. Selain itu, pihak peminjam juga akan
menilai profil Anda untuk menentukan apakah Anda layak menerima pembiayaan jangka pendek.
Berbicara mengenai pendanaan jangka pendek tentu ada komponen-komponen yang harus
dipertimbangkan contoh; manfaat, sumber pendanaan, dan jenis-jenis pendanaan. Semua hal tersebut
sangat berpengaruh dan harus dipertimbangkan dalam mengambil keputusan pendanaan.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah diatas ini, maka dapat dirumuskan rumusan makalah
ini sebagai berikut :
1 Apa itu Pendanaan Jangka Pendek
2 Manfaat Pembiayaan Jangka Pendek
3 Sumber-Sumber Pendanaan Jangka Pendek
4 Jenis-Jenis Pembiayaan Jangka Pendek
5 Pengertian Anjak Piutang
6 Dasar Hukum Anjak Piutang
7 Jenis-Jenis Anjak Piutang
8 Metode Perhitungan Biaya Anjak Piutang
C. Tujuan Penulisan Makalah

Makalah yang berjudul “PENDANAAN JANGKA PENDEK“ ini bertujuan untuk memenuhi tugas
mata kuliah Manajemen Keuangan, namun selain bertujuan memenuhi tugas mata kuliah juga
memberikan pengetahuan agar lebih memahami pendanaan jangka pendek dan anjak piutang.

1
PEMBAHASAN

A. PENDANAAN JANGKA PENDEK


Pendanaan jangka pendek adalah dana pinjaman yang diberikan lembaga guna melakukan sesuatu
dan harus dibayarkan dalam jangka waktu maksimal 1 tahun. Pendanaan semacam ini bisa Anda
dapatkan dari mana saja, mulai dari bank sampai perusahaan tempat bekerja.

Dikarenakan batas pembayarannya 1 tahun, maka biasanya pihak peminjam memberikan


limit pinjaman lebih rendah dibanding pembiayaan jangka panjang. Selain itu, pihak peminjam
juga akan menilai profil Anda untuk menentukan apakah Anda layak menerima pembiayaan
jangka pendek.

B. MANFAAT PEMBIAYAAN JANGKA PENDEK


Pendanaan jangka pendek (atau disebut juga pembiayaan jangka pendek) menghasilkan berbagai
keuntungan bagi penerimanya. Adapun manfaat-manfaat pendanaan jangka pendek adalah sebagai
berikut.
1. Tidak Kesulitan Saat Terjadi Keadaan Darurat
Manfaat pendanaan jangka pendek pertama adalah Anda tidak akan kesulitan saat membutuhkan
uang secara mendadak. Pembiayaan jangka pendek mudah dipcairkan dan proses birokrasinya pun tidak
lama, sehingga cocok bagi Anda yang sedang membutuhkan uang cepat.
Misalnya, ada anggota keluarga mengalami sakit dan membutuhkan dana secepatnya. Jika Anda
mengalami ini, Anda bisa langsung mengajukan pembiayaan jangka pendek ke bank. Dalam waktu
maksimal 1 - 2 X 24 jam, dana tersebut bisa langsung cair sesuai nominal kesepakatan.
2. Mendapatkan Kebutuhan dengan Cepat
Manfaat berikutnya pendanaan jangka pendek adalah Anda tidak akan mengalami penundaan
pemenuhan kebutuhan terlalu lama. Apapun keinginannya, mulai dari kendaraan sampai barang
branded, Anda bisa mendapatkannya dengan cepat jika menggunakan pembiayaan jangka pendek.
3. Alternatif Bagi Orang yang Sulit Menabung
Manfaat pendanaan jangka pendek satu ini masih berkaitan dengan poin sebelumnya. Saat ini, ada
banyak orang tidak sabar menabung karena ingin mendapatkan barang impian dalam waktu singkat.
Selain itu, terdapat juga orang-orang yang kesulitan menabung, karena tidak tahan untuk tidak
menggunakannya.
Sebagai contoh, saat ini tak jarang orang membeli kendaraan menggunakan pembiayaan jangka
pendek. Dibandingkan menabung selama 3 tahun untuk membeli mobil, banyak orang memilih
membayar cicilan mobil tiap bulan selama 5 tahun. Padahal harga membeli mobil cash lebih murah
dibanding akumulasi jumlah cicilan mobil 5 tahun lamanya.
4. Syaratnya Lebih Mudah Dari Pendanaan Jangka Panjang
Dikarenakan notabene jumlah pendanaan jangka pendek adalah kecil, maka syaratnya pun tidak
serumit pendanaan jangka panjang. Jika Anda mengajukan pembiayaan jangka pendek ke bank, Anda
hanya akan dimintai bukti keanggotaan nasabah, slip gaji, dan identitas KTP. Bahkan di sumber-sumber
pendanaan jangka pendek lainnya, Anda tidak akan dimintai syarat apapun.

2
Lain kondisinya saat Anda mengajukan pendanaan jangka panjang (misalnya untuk kredit rumah).
Selain bukti nasabah, slip gaji, dan KTP pribadi, pengajuan pendanaan jangka panjang di bank
membutuhkan KTP pasangan, surat keterangan atasan, status pegawai tetap, surat keterangan desa, surat
keterangan sehat, jaminan akta, dan sebagainya.

C. SUMBER-SUMBER PENDANAAN JANGKA PENDEK


Setelah membahas manfaat pendanaan jangka pendek, kali ini kita akan membahas sumber-
sumbernya, yaitu:
1. Bank
Sumber pembiayaan jangka pendek pertama adalah bank. Sejak awal didirikan, mayoritas bank di
Indonesia menyediakan sarana pembiayaan jangka pendek. Salah satu bank penyedia terbaik pendanaan
jangka pendek adalah OCBC NISP.
OCBC NISP menyediakan berbagai opsi kredit jangka pendek, dengan banyak benefit ditawarkan.
Ada dua program kredit besar yang bisa Anda ikuti di OCBC NISP, yaitu Pembiayaan UMKM dan
Nyala.
2. Jasa Leasing
Sumber pendanaan jangka pendek berikutnya adalah jasa leasing, atau disebut juga sebagai jasa
Sewa Guna Usaha (SGU). Leasing adalah lembaga yang memperbolehkan nasabah menggunakan
barang sebelum pelunasan kredit. Pengguna leasing dapat membawa pulang barang kreditnya lebih
dulu, dengan kewajiban membayar cicilan tiap bulan sesuai kesepakatan.
3. Perusahaan Tempat Bekerja
Opsi berikutnya sumber pendanaan jangka pendek adalah perusahaan tempat bekerja. Ya, jika
sudah mendesak, Anda dapat mengajukan pinjaman kepada HRD perusahaan Anda. Opsi
pembayarannya umumnya bervariasi, bisa dengan uang tunai atau skema potong gaji.
4. Koperasi
Jika Anda anggota koperasi, Anda dapat mengajukan pembiayaan jangka pendek melalui lembaga
ini. Umumnya, koperasi akan mengutamakan anggota dalam memberikan kredit. Akan tetapi, pastikan
Anda tidak mendaftarkan diri ke rentenir berkedok koperasi, yang hingga kini marak di masyarakat.
5. Lembaga Kredit Online
Sumber pendanaan jangka pendek terakhir adalah lembaga kredit online, atau istilah kerennya
sekarang adalah lembaga “financial technology”. Lembaga-lembaga ini menyediakan
pembiayaan jangka pendek dari mana dan kapan saja, karena pelayanannya murni online. Syarat
pengajuannya juga mudah, karena Anda cukup menyerahkan foto bersama KTP dan nomor telpon saja.

D. JENIS-JENIS PEMBIYAAN JANGKA PENDEK


Secara garis besar, ada dua jenis Pembiayaan jangka pendek, yaitu:
1. Pendanaan Spontan
Jenis pembiayaan jangka pendek yang pertama adalah pendanaan spontan. Dalam skema pendanaan
spontan, besar dana kredit dipengaruhi aktivitas yang didanai. Contoh termudahnya adalah hutang

3
operasional perusahaan. Apabila operasional perusahaan meningkat, maka pembiayaan jangka
pendeknya juga meningkat.
2. Pendanaan dengan Negosiasi
Jenis selanjutnya pendanaan jangka pendek adalah pendanaan dengan negosiasi. Dana kredit dari
pembiayaan semacam ini umumnya bergantung pada kesepakatan di awal pendanaan. Jumlah
tagihannya pun tidak akan berubah-ubah. Beberapa contoh pendanaan dengan negosiasi adalah asuransi
jiwa, kredit bank, dan leasing.

E. PENGERTIAN ANJAK PIUTANG


Anjak piutang adalah aktivitas pengalihan/pembelian piutang dari satu pihak ke pihak lainnya,
termasuk urusan penagihan, pengingat, sampai penerimaan pembayaran dari debitur.
Menurut OJK, pengertian anjak piutang adalah kegiatan pembiayaan jangka pendek dari pihak
ketiga untuk Penjual Piutang (Client), agar segera menerima pencairan dari dana yang pernah
dipinjamkannya.
Di dunia bisnis, istilah lebih umum untuk menyebut anjak piutang adalah factoring. Jika Anda
membutuhkan jasa factoring, ada banyak perusahaan anjak piutang dapat Anda pilih di sekitar Anda.

F. DASAR HUKUM ANJAK PIUTANG


Di Indonesia, anjak piutang adalah aktivitas keuangan yang dilindungi hukum perdata. Dasar
hukum anjak piutang mengacu pada Keputusan Presiden (Kepres) No. 61 tahun 1988 pasal 2, yang
meresmikan anjak piutang (factoring) sebagai salah satu bidang usaha pembiayaan.
Pasal tersebut kemudian diperkuat dasar hukum anjak piutang lainnya, yaitu Keputusan Menteri
Keuangan No. 1251/KMK.031/1988 tentang Ketentuan dan Tata Cara Pelaksanaan Lembaga
Pembiayaan.
Selain dua peraturan di atas, terdapat beberapa dasar hukum anjak piutang lainnya, yaitu:
1 Pasal 6 huruf (1) UU No. 7 tahun 1992 tentang Perbankan
2 Keputusan Presiden (Kepres) No. 81 tahun 1988 tentang Lembaga Pembiayaan
3 Keputusan Menteri Keuangan No. 468/KMK.017/1995 tentang Penentuan dan Tata Cara
Pelaksanaan Lembaga Pembiayaan
4 Peraturan Menteri Keuangan No. 84/PMK.012/2006 tentang Perusahaan Pembiayaan
5 Peraturan Presiden (PP) No. 9 tahun 2009 tentang Lembaga Pembiayaan

G. JENIS-JENIS ANJAK PIUTANG


Setelah membahas pengertian anjak piutang dan manfaatnya, kali ini OCBC NISP akan
menunjukkan jenis jenis anjak piutang paling umum di dunia bisnis. Selengkapnya tentang jenis jenis
anjak piutang adalah sebagai berikut.
1. Full Service Factoring
Jenis anjak piutang yang pertama dan paling umum adalah full-service factoring. Seperti namanya,
perusahaan anjak piutang bertipe full service menyediakan segala jenis jasa kegiatan anjak piutang,

4
mulai dari penagihan, penerbitan invoice, sampai penerimaan dana dari debitur. Full-service factoring
juga bersedia menagih segala jenis piutang, mulai dari piutang normal sampai kredit macet (bad debt).
2. Resource Factoring
Resource factoring adalah perusahaan anjak piutang mirip dengan full service factoring. Akan
tetapi, resource factoring tidak mau menerima perjanjian anjak piutang yang menyertakan bad debts.
Penagihan terhadap bad debts akan tetap dilakukan, tapi risiko gagal bayarnya tetap ada di pihak
perusahaan klien.
3. Bulk Factoring
Bulk factoring adalah jenis anjak piutang yang hanya meng-cover kegiatan pembayaran di
muka/DP dan penagihan periodik kepada debitur.
4. Maturity Factoring
Jenis anjak piutang satu ini berbeda dengan jenis jenis anjak piutang sebelumnya. Perusahaan anjak
piutang penyedia maturity factoring hanya bertindak sebagai pengawas, penata administrasi, dan
pelindung kredit saja. Seluruh aktivitas teknis penagihan tetap dilakukan oleh perusahaan klien.
5. Agency Factoring
Agency factoring adalah jenis anjak piutang dengan mengatasnamakan penagihan piutang pada
perusahaan lain. Jika menggunakan jasa factoring jenis ini, perusahaan anjak piutang adalah pihak yang
namanya digunakan dalam invoice penagihan. Meski demikian, proses teknis penagihan tetap dilakukan
perusahaan klien sendiri.
6. Invoice Discounting Factoring
Invoice discounting factoring adalah perusahaan anjak piutang yang hanya menyediakan jasa
pembiayaan piutang tanpa penagihan. Jika Anda menggunakan jenis anjak piutang ini, perusahaan Anda
perlu melakukan penagihan piutang sendiri, dengan pembayaran ditransfer ke pihak jasa factoring.
7. Undisclosed Factoring
Jenis anjak piutang yang terakhir adalah undisclosed factoring, yaitu perusahaan anjak piutang
khusus menyediakan jasa proteksi terhadap bad debts. Perusahaan semacam ini akan menjamin
maksimal sampai 80% nominal piutang Anda yang berpotensi menjadi bad debts.

H. METODE PERHITUNGAN BIAYA ANJAK PIUTANG


Setelah membahas jenis jenis anjak piutang, di bawah ini terdapat beberapa metode umum
digunakan jasa factoring guna menghitung biaya perjanjian anjak piutang.
1. Service Fee
Metode pertama perhitungan biaya perjanjian anjak piutang adalah service fee. Jika perusahaan
anjak piutang pilihan Anda memakai metode ini, maka Anda perlu memberikan pembayaran rutin atas
jasa factoring. Sebagai contoh, Anda memakai jasa berbentuk agency factoring. Setiap beberapa periode
tertentu, Anda wajib memberikan service fee pada perusahaan factoring yang jasanya Anda gunakan.
2. Discount Charge
Perhitungan biaya perjanjian anjak piutang kedua menggunakan metode discount charge, atau
pemotongan faktur. Jika jasa factoring Anda menetapkan metode discount charge, maka Anda akan
menerima pembayaran piutang setelah dikurangi oleh jasa factoring.

5
Sebagai contoh, Anda melakukan penagihan piutang sebesar Rp100 juta melalui jasa factoring.
Berdasarkan perjanjian anjak piutang di awal, jasa factoring akan menerima discount charge sebesar
10% dari total nominal faktur. Dengan demikian, jasa factoring Anda akan menerima Rp10 juta dari
total piutang.

6
PENUTUP

A. Kesimpulan
Manajemen Keuangan Jangka Pendek (Short-term financial management),
merupakanpengelolaan aktiva lancar (kas, surat berharga, piutang, persediaan) dan pasiva
lancarperusahaan (hutang dagang, wesel bayar, kewajiban yang masih harus dibayar)
untukmencapai keseimbangan antara laba dan risiko agar memberi kontribusi nilai
positifterhadap nilai perusahaan. Misalnya Aktiva lancar dalam jumlah besar berakibat
padapeningkatan risiko tidak dapat membayar pada saat jatuh tempo.

Pada Prinsipnya Manajemen Keuangan Jangka Pendek (Short-term


financialmanagement), merupakan pengelolaan aktiva lancar (kas, surat berharga,
piutang,persediaan) dan pasiva lancar perusahaan (hutang dagang, wesel bayar, kewajiban
yangmasih harus dibayar) untuk mencapai keseimbangan antara laba dan risiko agar
memberikontribusi nilai positif terhadap nilai perusahaan.

7
DAFTAR PUSTAKA

https://www.academia.edu/29119246/Manajemen_Kas_dan_Sekuritas_yang_Dapat_Diperjua
lbelikan
https://swa.co.id/swa/business-update/apa-itu-investasi-sekuritas
https://www.cermati.com/artikel/10-sekuritas-terbaik-di-indonesia-untuk-investasi-saham

Anda mungkin juga menyukai