Anda di halaman 1dari 10

HALAMAN JUDUL

PENDANAAN SPONTAN DAN PINJAMAN JANGKA PENDEK


Makalah Disusun Untuk Memenuhi Tugas Manajemen Keuangan

Dosen Pengampu :
Dra. Lilik Farida, M.Si.

Nama Penyusun :
Yusuf Amirullah Putra Yasin 200810201087

Program Studi Manajemen


Jurusan S1 Manajemen
Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Jember
Tahun Akademik 2021/2022

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas semua limpahan rahmat dan
karunianya sehingga makalah “Pendanaan Spontan dan Pinjaman Jangka Pendek”
sanggup tersusun hingga selesai dengan tepat waktu. Tidak lupa kami mengucapkan
begitu banyak terima kasih kepada dosen pengampu yang memberikan tugas ini kepada
kami serta pihak yang telah bersedia berkontribusi bersama dengan menambahkan
sumbangan baik tanggapan maupun materi di dalam pembuatan makalah ini.

Terlepas dari semua itu, kami menyadari seutuhnya bahwa makalah ini masih jauh
dari kata sempurna baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena
itu, kami terbuka untuk menerima segala masukan dan kritik yang bersifat membangun
dari pembaca sehingga kami bisa melakukan perbaikan makalah ilmiah sehingga menjadi
makalah yang baik dan benar.

Akhir kata kami berharap makalah ini dapat bermanfaat bagi para pembaca. Tidak
lupa kami sangat berharap saran dan kritik yang membangun berasal dari pembaca demi
kesempurnaan makalah ini.

Jember, 26 Oktober 2021

Penyusun

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .............................................................................................................................. i


KATA PENGANTAR ........................................................................................................................... ii
DAFTAR ISI.......................................................................................................................................... 1
BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................................................... 2
A. Latar Belakang Masalah .......................................................................................................... 2
B. Rumusan Masalah .................................................................................................................... 2
C. Tujuan Penulisan ...................................................................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN ....................................................................................................................... 4
A. Definisi Pendanaan Spontan dan Pinjaman Jangka Pendek ................................................ 4
B. Sumber Dana Jangka Pendek .................................................................................................. 4
C. Kelebihan dan Kekurangan Pendanaan Jangka Pendek ...................................................... 6
BAB III PENUTUP ............................................................................................................................... 7
A. Kesimpulan ................................................................................................................................ 7
B. Saran .......................................................................................................................................... 7
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................................................ 8

1
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


Dalam menganalisa arus kas, setiap perusahaan mempunyai sistem yang berbeda-
beda sesuai dengan kebijaksanaan perusahaan tersebut. Biasanya dalam penentuan dan
pemakaian sistem analisa laporan arus kas sering terjadi kesalahan-kesalahan sehingga
hasil dari laporan arus kasnya tidak sesuai dengan jumlah persediaan kas yang
sebenarnya di perusahaan. Laporan sumber dan penggunaan kas akan dapat digunakan
sebagai dasar dalam menaksirkan kebutuhan di masa mendatang dan kemungkinan
sumber-sumber yang ada, atau dapat digunakan sebagai dasar perencanaan dan
peramalan kebutuhan kas di masa yang akan datang.

Pendanaan Jangka Pendek merupakan salah satu langkah yang banyak dilakukan
oleh berbagai perusahaan untuk memperoleh modal. Dana itu bisa bersifat jangka
pendek, jangka menengah dan jangka panjang. Untuk itu manajer keuangan harus
mengetahui sumber dana tersebut. Dalam Pendanaan Jangka Pendek, Kas merupakan
salah satu instrument yang populer karena kas merupakan harta perusahaan yang paling
likuid. Kas mempunyai kedudukan sentral dalam menjaga kelancaran operasi
perusahaan. Suatu perushaan membutuhkan pengelolaan khusus yang di sebut
manajemen kas agar perusahaan dapat berjalan dengan efektif. Keputusan pendanaan
merupakan hal yang penting dalam manajemen keuanagan.

B. Rumusan Masalah
Perumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Definisi Pendanaan Spontan dan Pinjaman Jangka Pendek
2. Sumber Dana Jangka Pendek
3. Manfaat Pendanaan Jangka Pendek

C. Tujuan Penulisan
Berdasarkan rumusan masalah di atas maka tujuan dalam penulian makalah ini sebagai
berikut :
1. Agar mengetahui dan memahami apa itu pendanaan spontan dan pinjaman jangka
pendek
2. Agar mengetahui penggunaan pendanaan jangka pendek pada perusahaan

2
3. Agar mengetahui bagaimana pengaruh pendanaan jangka pendek terhadap kinerja
keuangan perusahaan

3
BAB II
PEMBAHASAN

A. Definisi Pendanaan Spontan dan Pinjaman Jangka Pendek


Pendanaan jangka pendek (Short-Term Financing) merupakan pendanaan yang
jangka waktunya kurang dari satu tahun yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan
musiman dan aktiva lancar serta sebagai modal kerja perushaan.

B. Sumber Dana Jangka Pendek


Berdasarkan sumbernya dana jangka pendek dapat dikelompokkan menjadi
pendanaan spontan dan pendanaan tidak spontan (negosiasi)

1. Pendanaan Spontan
Pendanaan spontan adalah sumber dana yang ikut berubah apabila aktivitas
perusahaan berubah, jumlahnya merupakan fungsi dari operasi perusahaan. Misalnya
produksi meningkat maka secara otomatis dana yang diperlukan untuk mendanai
operasi perusahaan tersebut akan meningkat. Pendanaan spontan meliputi hutang
dagang dan biaya-biaya accrual.
a. Hutang Dagang
Hutang dagang merupakan contoh dari pendanaan spontan yang sering
digunakan. Hutang dagang ini muncul sebagai akibat dari pembelian kredit. Di
saat perusahaan telah menerima barang dari pemasok dan tidak membayarnya
Secara tunai maka Secara spontan timbul hutang dagang. Perusahaan biasanya
cenderung membeli bahan baku dalam jumlah besar dan perusahaan biasanya
akan membayar dalam jangka waktu tertentu.
Misalkan 50% dibayar dalam bulan transaksi, sisanya 30% dibayar satu bulan
setelah transaksi dan 20% dibayar dua bulan setelah transaksi. Dengan demikian,
hutang dagang lebih murah memperolehnya dibandingkan kredit dari lembaga
keuangan. Hutang dagang ini berhubungan linier dengan pembelian bahan baku.
Jika pembelian bahan baku meningkat 20% maka Secara spontan hutang dagang
akan meningkat 20%.
Kemudahan memperoleh kredit dari supplier menjadi daya Tarik dari hutang
dagang. Perusahaan tidak perlu melakukan negosiasi terlebih dahulu. Kadang
kala pelunasan hutang dagang pun cenderung lebih fleksibel. Dengan kata lain,
ada kemungkinan perusahaan menunda pembayaran hutang dagang kepada
supplier

4
b. Manfaat Hutang Dagang
Manfaat utama dari hutang dagang adalah kredit tersebut sudah ada Secara
otomatis di saat barang dagangan diterima oleh pembeli. Hutang dagang ini
sangat luwes sehingga hutang dagang ini sangat membantu perusahaan pembeli.
Dengan adanya hutang dagang ini maka lebih memudahkan perusahaan untuk
mendanai aktiva lancar (persediaan). Perusahaan tidak harus menyediakan dana
cash untuk memperoleh bahan baku dan sejenisnya
c. Biaya Accrual
Biaya accrual merupakan biaya-biaya yang ditangguhkan pembayarannya,
seperti hutang gaji/upah dan hutang pajak. Hal ini terjadi karena Penyusunan
laporan keuangan yang berbeda dengan pembayaran. Misalkan upah seharusnya
dibayarkan harian, tetapi karena perusahaan membayarkannya Secara bulanan
maka upah yang belum dibayarkan tersebut dapat dijadikan sebagai sumber dana
bagi perusahaan untuk mendanai aktiva lancar.
2. Pendanaan Tidak Spontan
Pendanaan tidak spontan adalah pendanaan yang memerlukan negosiasi untuk
memperolehnya. Dana ini bisa berasal dari kredit pasar uang ataupun berupa
pinjaman jangka pendek dari bank dan perusahaan pembiayaan.
a. Kredit Pasar Uang
Pasar uang merupakan pasar yang menyediakan instrument keuangan jangka
pendek (kurang dari 1 tahun) seperti commercial paper (CP). CP merupakan
promes yang tidak disertai dengan jaminan, diterbitkan oleh perusahaan untuk
memperoleh dana jangka pendek dan dijual kepada investor dalam pasar uang.
Penderbit berjanji akan membayar sejumlah uang tertentu pada saat jatuh tempo.
Penerbit CP adalah perusahaan yang mempunyai kredibilitas tinggi. Jangka
waktu maksimal CP di Indonesia adalah 270 hari.
b. Banker’s acceptance
Banker’s acceptance merupakan sumber dana khususnya bagi perusahaan
yang berbisnis pada tingkat internasional atau domestic. Time draft (wesel
berjangka) yang ditarik oleh seorang eksportir atau importir atas suatu bank
untuk membayar sejumlah barang atau untuk membeli valuta asing. Dengan
demikian bank yang menerima dan memperoses tersebut memiliki suatu janji
atau jaminan tak bersyarat untuk membayar sebesar nilai nominal tersebut pada
saat jatuh tempo.
5
c. Kredit Jangka Pendek
Kredit jangka pendek dapat dibagi atas secured loan dan unsecured loan.
Unsecured loan merupakan kredit jangka pendek tanpa agunan. Unsecured loan
dapat diberikan dengan perjanjian dan tanpa jaminan fisik. Kredit ini biasanya
digunakan untuk mendanai aktiva, yang mana aktiva tersebut diharapkan dapat
menghasilkan arus kas sendiri untuk membayar cicilan kredit tersebut

C. Kelebihan dan Kekurangan Pendanaan Jangka Pendek


1. Keuntungan Pembiayaan Jangka Pendek
Berikut adalah keuntungan memilih pembiayaan jangka pendek:
a. Bunga Rendah
Karena jangka waktu yang singkat, bunga untuk pinjamannya otomatis juga
rendah. Hal ini sangat menguntungkan dalam menghitung jumlah cicilan.
b. Lebih Cepat Cair
Pembiayaan jangka pendek akan lebih cepat dalam pencairan dana, ini karena
prosesnya yang juga mudah karena tidak perlu proses rumit seperti pinjaman
laiannya.
c. Dokumen Persyaratan tidak Rumit
Umumnya untuk pembiayaan jangka pendek tidak membutuhkan dokumen
yang rumit karena risikonya lebih kecil.
2. Kekurangan Pembiayaan Jangka Pendek
Selain kelebihan, pembayaran jangka pendek memiliki kekurangan juga, yaitu:
a. Jumlah Pinjaman Terbatas
Pembiayaan jangka pendek memiliki jumlah pinjaman yang terbatas. Ini
bergantung pada kebijakan lembaga penyedia pinjaman dan kesepakatan bersama.
b. Jumlah Cicilan Cukup Besar
Karena jangka pinjaman relative singkat, hal ini berarti peminjam harus
segera melunasi pinjaman tersebut. Efeknya adalah cicilan per bulannya cukup
besar

6
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Pendanaan jangka pendek (Short-Term Financing) merupakan pendanaan yang
jangka waktunya kurang dari satu tahun yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan
musiman dan aktiva lancar serta sebagai modal kerja perushaan.
Pendanaan spontan adalah sumber dana yang ikut berubah apabila aktivitas
perusahaan berubah, jumlahnya merupakan fungsi dari operasi perusahaan. Misalnya
produksi meningkat maka secara otomatis dana yang diperlukan untuk mendanai operasi
perusahaan tersebut akan meningkat. Pendanaan spontan meliputi hutang dagang dan
biaya-biaya accrual.
Pendanaan tidak spontan adalah pendanaan yang memerlukan negosiasi untuk
memperolehnya. Dana ini bisa berasal dari kredit pasar uang ataupun berupa pinjaman
jangka pendek dari bank dan perusahaan pembiayaan

B. Saran
Kami sadar dalam pembuatan makalah ini masih sangat jauh dari kesempurnaan,
baik dalam penulisan dan kata kata yang ada di dalam makalah ini. kami berharap para
pembaca dapat memahami dan mengerti semua pembahasan yang kami paparkan dalam
makalah ini. selain itu kritik dan saran kami perlukan untuk membangun dalam
pembuatan makalah kami untuk kedepannya.

7
DAFTAR PUSTAKA

Handayani, L. M. (2020, June 2). SUMBER PEMBIAYAAN JANGKA PENDEK DAN.


Diambil kembali dari ResearchGate:
https://www.researchgate.net/publication/341829429_SUMBER_PEMBIAYAAN_JA
NGKA_PENDEK_DAN_MODEL_PENGELOLAAN_KAS_PERUSAHAAN
Rahmiati, E. M. (2014). Dasar-dasar Keputusan Pendanaan Dalam Perusahaan . Padang:
SUKABINA Press.
tokopedia KamusKeuanagn. (2021, October 27). Pembiayaan Jangka Pendek. Diambil
kembali dari Tokopedia Kamus Keuangan:
https://kamus.tokopedia.com/p/pembiayaan-jangka-pendek

Anda mungkin juga menyukai