PRODI MANAJEMEN
DIMENSI MANUSIA
DALAM
PERUBAHAN
ORGANISASI
Mata Kuliah
Manajemen Perubahan
Dosen Pengampu "Bu Ratna Agustina S.E, M.M
Kelompok 1
5D MSDM
1. Annisa Amalia 2021051277
2. Mitha Silvia 2021051247
3. Ratna Dewi 2021051254
4. Shinta Dwinanda 2021051012
https://publish.ojs-indonesia.com/index.php/SIBATIK
bdikyogyakarta.kemenprint.go.id DEFINISI
Menyediakan label untuk
menjelaskan karekteristik internal
dari suatu organisasi. Dimensi organisasi terdiri
dari dua tipe yaitu struktural
dan kontekstual.
Dimensi Struktural
Dimensi Konstektual
DIMENS
Menggambarkan keseluruhan organisasi,
termasuk ukuran, teknologi, lingkungan
dan tujuannya. I
https://lib.ui.ac.id/file?file=digital/128308-T%2026591
Analisis%20kesiapan-Metodologi.pdf
https://lib.ui.ac.id/file?file=digital/128308-T%2026591-
Analisis%20kesiapan-Metodologi.pdf
Struktural Konstektual
1. Formalisasi 1. Ukuran
2. Spesialisasi 2. Teknologi
3. Standarisasi
3. Lingkungan
4. Hierarki Otoritas
4. Tujuan dan Strategi
5. Komplesitas
6. Sentralisasi Organisasi
7. Profesionalisme 5. Budaya Organisasi
8. Personel Ratio
TARGET
SUMBER DAYA SUMBER DAYA
MANUSIA FUNGSIONAL
KEMAMPUAN KEMAMPUAN
TEKNOLOGI ORGANISASI
https://publish.ojs-indonesia.com/index.php/
SIBATIK
Kesiapan untuk
Perubahan Organisasi
https://publish.ojs-indonesia.com/index.php/SIBATIK
Teknik Untuk Implementasi
Pemimpin mengartikulasi visi dan membuat
strategi, tetapi manajer dan karyawan di seluruh
perusahaan terlibat dalam proses perubahan. 1. Membangun Rasa Urgensi
Beberapa teknik dapat digunakan untuk
mensukseskan implementasi perubahan. Salah 2. Menciptakan Tim Pemandu
satunya adalah delapan langkah dalam 3. Merumuskan visi dan strategi
perubahan skala besar (John Kotter, Leading
Change). 4. Mengkomunikasikan Visi Perubahan
5. Memberdayakan tindakan menyeluruh
6. Menghasilkan kemenangan jangka pendek
7. Mengkonsolidasikan Hasil dan Mendorong
Perubahanyang Lebih Besar
8. Menambatkan pendekatan baru dalam budaya
https://publish.ojs
indonesia.com/index.php/SIBATIK
FAKTOR-FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI PERUBAHAN
1. Pengetahuan
2. Keterampilan
3. Kepercayan
4. Lingkungan Organisasi
5. Tujuan Organisasi
https://lib.ui.ac.id/file?file=digital/128308-T%2026591 Analisis
%20kesiapan-Metodologi.pdf
TUNTUTAN UNTUK
PERUBAHAN ORGANISASI
Kekuatan Etika Kekuatan Persaingan
(Ethical Forces) (Competitive Forces)
https://publish.ojs-indonesia.com/index.php/SIBATIK
MASALAH DALAM PERUBAHAN
Penolakan Organisasi
Terdapat enam sumber penolakan atas perubahan
- Inersia struktural
- Fokus perubahan berdampak luas
- Inersia kelompok kerja
- Ancaman terhadap keahlian
- Ancaman terhadap hubungan
- Ancaman terhadap alokasi sumber daya
Penolakan Individu
Penolakan individual dapat terjadi karena : Kebiasaan, ekonomi,
takut akan sesuatu yang tidak di ketahui, dan persepsi
https://ejurnal.esaunggul.ac.id/index.php/Formil/article/view/2185
STRATEGI MENGATASI
PENOLAKAN
Pendidikan dan
Partisipasi dan Support
Komunikasi
https://ejurnal.esaunggul.ac.id/index.php/Formil/article/view/2185
KESIMPULAN
Perubahan organisasi adalah pembaruan kondisi, kebijakan, strategi dan
kondisi yang berlaku di masa lalu, dan kemudian diganti untuk saat ini.
Transformasi organisasi sering dianggap sebagai cara untuk meningkatkan
kinerja setiap anggota agar lebih maju dan mencapai tujuan organisasi
dengan lebih cepat. Perubahan dalam masyarakat menghasilkan unsur-unsur
perubahan, yang dapat berupa nilai-nilai sosial, kebiasaan, perilaku, struktur
organisasi, pranata sosial, kelas sosial, kekuasaan dan otoritas, interaksi
sosial, dan seiring berjalannya waktu, arus informasi menjadi lebih canggih
dan sebuah faktor.
Sebuah organisasi harus mampu beradaptasi dengan perubahan.
Adanya hubungan antara perubahan dan kemajuan organisasi ditunjukkan
dengan meluasnya komitmen bersama untuk mencapai tujuan, adanya sikap
etis dalam pengelolaan organisasi, sumber daya manusia yang semakin
kompeten, dan kapasitas kepemimpinan
manajer.
https://ejurnal.esaunggul.ac.id/index.php/Formil/article/view/2185
SARAN
Dampak perubahan organisasi
terhadap pertumbuhan
organisasi, baik yang positif
maupun yang negatif, harus
ditangani agar organisasi dapat
beroperasi dengan baik.
Dampak negatif yang muncul
harus dihindari dan diwaspadai
karena akan menimbulkan
kesulitan yang tidak diinginkan,
jika dibiarkan sehingga
diperlukan kehati-hatian dalam
hal ini.
https://publish.ojs-indonesia.com/index.php/SIBATIK
…THANK
YOU…
By : Kelompok 4