Anda di halaman 1dari 20

Pengembangan

Organisasi dan
Jaringan

Muhammad Ali Equator, A.Ks.,


M.SI.,CIIQA., LCSW.
Organization development

Suatu usaha jangka panjang yang di dukung oleh


pimpinan organisasi untuk memperbaiki proses-
proses pemecahan masalah dan pembaharuan
organisasi, terutama melalui diagnosa dan
pengelolaan budaya organisasi secara kolaborasi
dan lebih efektif dengan penekanan khusus
pada tim kerja yang formal, tim sementara dan
antar kelompok kebudayaan dengan bantuan
konsultan, fasilitator dan dengan penggunaan
teori serta teknologi dari ilmu perilaku terapan,
termasuk penelitian tindakan (action research)
Sebagai usaha perubahan berencana (planned change)

Dikendalikan dan dipimpin oleh top manajemen

Tujuannya untuk meningkatkan keefektifan kerja dan kesehatan organisasi

Dilakukan dengan metode intervensi berencana terhadap proses dalam


organisasi dengan memanfaatkan teori-teori perilaku organisasi

Berorientasi pada pelaksanaan kerja dan dilakukan secara terus menerus


dan berkesinambungan

Peningkatan profesionalisasi kerja (reward, spesialisasi, identitas,


responsbelitas, akuntabelitas)

Intervensi pengembangan organisasi dilakukan oleh manajer atau konsultan


dengan sasaran individu, kelompok dan organisasi
ARTI PENTINGNYA
PENGEMBANGAN ORGANISASI

Perubahan
Sebagai antisipasi Bervariasinya dan pandangan
Adaptasi Munculnya terhadap konsep
adanya membesarnya terhadap bentuk organisasi manusia (tidak
perubahan peran ukuran-ukuran
perkembangan model baru hanya sebagai unsur
dan tujuan yang produksi, tetapi
iptek yang (dalam kerangka
organisasi yang diberlakukan harus lebih
semakin peran, tugas dan
semakin komplek untuk standar dimanusiawikan/
canggih hubungan kerja)
dan rumit organisasi sebagai aset
organisasi)
ARAH PENGEMBANGAN ORGANISASI UNTUK
MEMECAHKAN MASALAH

Adanya Komunikasi Konflik Kerjasama Pengambil Respon


yang
Persaingan
yang Rendah
pertentan yang di yang yang an
gan kurang/ lamban nya
diamkan kurang kurang/tida keputusan
tidak terhadap
tujuan / latency baik k sehat yang salah perubahan motivasi
harmonis
Berusaha meningkatkan prestasi keseluruhan dari
seluruh kelompok, departemen dan organisasi Meningkatkan keterlibatan dengan tujuan
secara keseluruhan (memakan waktu cukup lama) organisasi

Memudahkan pemecahan masalah dalam


pekerjaan (ditempat kerja) dan meningkatkan mutu Memelihara kerjasama diantara individu-2 dan
keputusan
kelompok-2 dalam pekerjaan pengembangan
organisasi dengan melibatkan sentimen,
Mengadakan perubahan-perubahan yang lebih emosi, harapan dan kreativitas/inovasi
efektif

Mengurangi pertentangan yang sifatnya


merusak dan membuatnya menjadi lebih Menggunakan metode action research
efektif
Organisasi dituntut untuk
memberikan pertanggung
jawaban publik (akuntabelitas)

Organisasi lebih dituntut


untuk mendayakan potensi-
potensi/sumber-2 manusiawi
Sebagai sistem pendekatan atau
metode

PERAN PENGEMBANGAN ORGANISASI Sebagai strategi dan model

Sebagai teknologi/desian/rekayasa
perubahan
Pre- Work (minat, niat, kapabelitas)

Koleksi data (pengumpulan data)

Diagnosis (meneliti, menganalisis,


menginterprestasi)

Planned Organization Change and


Development Inervention (intervensi
perubahan dan Pengembangan Organisasi)
MODEL PENGEMBANGAN ORGANISASI

IDENTIFIKASI MASALAH (Pengenalan Persoalan)

ANALISIS ORGANISASI

PENGEMBANGAN STRATEGI INTERVENSI

INTERVENSI PELAKSANAAN

PENGUKURAN DAN PENILAIAN

UMPAN BALIK
TAHAPAN PENGEMBANGAN ORGANISASI

I. Problems Perception (Pemahaman Persoalan)

II. Diagnosa (Merumuskan hakekat persoalan)

III. Un-Freezing (Mengurangi secara bertahap)

IV. Increased Exprimentation/Trial and Error (Uji dan coba)

V. Re- Freezing (Pemantapan)

VI. Limiting Change Effort (Menentukan fokus perubahan)


PERSYARATAN KEMAMPUAN DALAM
PENGEMBANGAN ORGANISASI

Kemampuan mengelola sistem sosial dan segi teknisnya (art)

Kemampuan mengembangkan organisasi secara lebih organik


(akibat tuntutan masyarakat yang semakin komplek)

Kemampuan mengelola dan mengatasi konflik (organisasi)

Kemampuan untuk mengendalikan organisasi secara


demokratis
5. Kemampuan mengelola pengembangan secara
seimbang dan fleksibel

6. Toleransi terhadap ketidak jelasan dan ketidak


pastian dalam arti masih ada kemauan dan
kemampuan untuk berprestasi dengan baik (N-Ach)

7. Kemampuan dan sikap untuk mau melakukan


penilaian dan perbaikan terhadap perubahan kegiatan
organisasi sesuai tuntutan perubahan secara
profesional
FASE TINDAKAN
PENGEMBANGAN ORGANISASI

FASE
FASE FASE FASE
PENILAIAN
PEMECAHAN PELAKSANAAN EVALUASI
(Evaluasi
MASALAH OD KEDUA
Pertama)

UMPAN BALIK
PENDEKATAN SOSIOTEKNIS
DALAM PENGEMBANGAN ORGANISASI
Evaluasi Kaderisasi

Sistem Strategi Sistem Sosial

AHLI STRATEGI PEMIMPIN

MANAJER

ADMINISTRATOR PROBLEM SOLVER

Sistem Administrasi Sistem Teknik

Adaptasi Inovasi
HAMBATAN DI DALAM
PENGEMBANGAN ORGANISASI

Hambatan dari dalam Hambatan dari Luar

• Ketidaksiapan SDM • Peraturan dan


• Kebijakan pimpinan perundangan
• Keterbatasan anggaran • Lingkungan yang tidak
kondusif
• Ketersediaan sumber daya
FAKTOR–FAKTOR PENYEBAB DILAKUKANNYA
PENGEMBANGAN ORGANISASI
LANGKAH-LANGKAH
PENGEMBANGAN ORGANISASI

Penilaian keadaan.
Pemecahan masalah.
Implementasi.
Evaluasi.
Kesimpulan :
Perubahan perubahan yang terjadi pada dasarnya dapat dikelompokkan dalam empat
kategori, yaitu perkembangan teknologi, perkembangan produk, ledakan ilmu pengetahuan
dan jasa yang mengakibatkan makin singkatnya daur hidup produk, serta perubahan sosial
yang mempengaruhi perilaku, gaya hidup, nilai-nilai dan harapan tiap rang.

Untuk dapat bertahan, organisasi harus mampu mengarahkan warganya agar


dapatberadaptasi dengan baik dan bahkan agar mampu memanfaatkan dampak positif
dariberbagai pembaruan tersebut dengan pengembangan diri dan pengembangan
organisasi.

Proses mengarahkan orang-orang yang ada dalam organisasi dalam mengembangkan diri
menghadapiperubahan inilah yang dikenal luas sebagai proses organization development
(OD).

Anda mungkin juga menyukai