Anda di halaman 1dari 45

Dr. Hj. Aini Kusniawati, M.

MANAJEMEN PERUBAHAN
DAN BUDAYA ORGANISASI

Free Powerpoint Templates


Page 1
Pendahuluan
• Panta Rei (bahasa Belanda: alles verandert – bahasa
Inggris: evertyhing changes).

• Manusia perlu “berubah” sesuai dengan tuntutan


perubahan itu sendiri.
– perubahan dalam perilaku.
– perubahan dalam sistem nilai dan penilaian.
– perubahan dalam metode dan cara-cara bekerja.
– perubahan dalam peralatan yang digunakan.
– perubahan dalam cara berpikir.
– perubahan dalam hal bersikap.
Free Powerpoint Templates
Page 2
• Perubahan mengandung makna : Beralihnya keadaan
sebelumnya (the before condition) menjadi keadaan
setelahnya (the after condition).
• Transisi dari kondisi awal hingga kondisi kemudian
memerlukan transformasi.
• Salah satu sasaran dari manajemen perubahan ialah
“mengupayakan agar proses transformasi tersebut
berlangsung dalam waktu yang relatif cepat dengan
kesulitan-kesulitan seminimal mungkin”.

Free Powerpoint Templates


Page 3
Aneka macam kekuatan yang membantu
dan menghalangi perubahan keorganisasian
(George/Jones, 2002: 645-646)
Kekuatan yang Membantu Kekuatan yang Menghalangi
Kekuatan-kekuatan yang kompetitif. Kendala-kendala keorganisasian
kekuasaan dan konflik.
Kekuatan ekonomi dan politik. Perbedaan-perbedaan dalam orientasi
fungsional.
Struktur mekanistik.
Kekuatan-kekuatan global. Kultur keorganisasian.
Kekuatan-kekuatan demografik dan Kendala-kendala kelompok.
kekuatan-kekuatan sosial. Norma-norma kelompok.
Kohesivitas kelompok.
Kekuatan-kekuatan etikal. Pemikiran kelompok dan eskalasi
komitmen.
Kendala-kendala individual.
Ketidakpastian dan perasaan tidak aman.
Persepsi selektif dan retensi kebiasaan.

Free Powerpoint Templates


Page 4
Sifat dari Perubahan Keorganisasian
(Schermerhorn, Hunt, Osborn, 1991: 494-495)
• Dalam proses perubahan ada yang disebut agen
perubahan (a change agent)
seorang atau kelompok yang bertanggung jawab untuk
mengubah pola perilaku yang ada pada orang tertentu
atau sistem sosial tertentu.

Dua konsep perubahan


• Perubahan yang direncanakan (Planned Change).
• Perubahan yang tidak direncanakan (Unplanned
Change).

Free Powerpoint Templates


Page 5
Target-target Keorganisasian yang
dapat diubah dan metode-metode Menghadapinya
Target Metode-metode perubahan yang dapat diterapkan
Tujuan-tujuan Jelaskan misi secara keseluruhan; laksanakan modifikasi sasaran-
dan sasaran- sasaran yang ada; terapkan asas manajemen berdasarkan sasaran-
sasaran. sasaran.
Kultur Laksanakan klarifikasi, modifikasi, dan atau ciptakan keyakinan-
keyakinan inti dan nilai-nilai guna membantu membentuk perilaku
individu-individu dan kelompok-kelompok.
Strategi Modifikasi rencana-rencana strategik; modifikasi rencana-rencana
operasional,modifikasi kebijakan-kebijakan serta prosedur-prosedur.
Tugas-tugas Modifikasi desain pekerjaan; terapkan perkayaan pekerjaan (job
enrichment)dan kelompok-kelompok kerja otonomi.
Teknologi Perbaiki peralatan serta fasilitas-fasilitas; perbaiki metode-metode dan
arus pekerjaan.
Orang-orang Modifikasi kriteria seleksi, modifikasi praktek-praktek rekruiting, terapkan
program-program pelatihan dan pengembangan; klarifikasi peranan dan
ekspektasi-ekspektasi.
Struktur Modifikasi uraian pekerjaan, modifikasi desain keorganisasian,
sesuaikan mekanisme-mekanisme koordinasi; modifikasi penyebaran
otoritas.
Free Powerpoint Templates
Page 6
Fase Proses Perubahan (Kurt Lewin)

Fase I Fase II Fase III


Pencairan: Mengubah : Pembekuan Kembali
Menciptakan Mengubah orang- Memperkuat hasil-
kebutuhan akan orang (individu hasil.
perubahan. dan kelompok). Mengevaluasi hasil-
Meminimasi hasil.
tantangan tugas-tugas
terhadap struktur. Membuat modifikasi-
perubahan modifikasi konstruktif.
teknologi

Free Powerpoint Templates


Page 7
Pandangan Stephen P Robbins Tentang
Perubahan (Robbins, 1991: 632-644)

Enam kekuatan yang bekerja sebagai stimulan


bagi perubahan:
1.Sifat angkatan kerja yang berubah.
2.Teknologi.
3.Kejutan-kejutan ekonomi.
4.Tren sosial yang berubah.
5.Politik dunia baru.
6.Sifat persaingan yang berubah.

Free Powerpoint Templates


Page 8
Tantangan atau Penolakan Individu
terhadap Perubahan

Faktor-faktor
Pemrosesan ekonomi
informasi
secara selektif Kebiasaan

Perasaan
takut terhadap
hal-hal yang Penolakan
tidak diketahui Individual Kepastian

Free Powerpoint Templates


Page 9
Tantangan Keorganisasian (Organizational
Resistance)

Ancaman terhadap
alokasi sumber-
sumber daya yang Inertia Struktural
berlaku
Ancaman terhadap
hubungan-
hubungan
kekuasaan yang Fokus perubahan
sudah mapan yang terbatas

Ancaman bagi Tantangan


ekspertis Keorganisasian Inertia kelompok

Free Powerpoint Templates


Page 10
 Organisasi tempat berlangsungnya Manajemen dan
Perubahan dapat digambarkan sbb GLOBAL

NON
HAKIKAT KEMANUSIAAN
PROFIT
INDIVIDUALITAS
SOSIALITAS NEGARA/
PERINTAH NASIONAL
MORALITAS

SEJUMLAH MANUSIA ORGANISASI PROFIT TUJUAN

NASIONAL
KEBUTUHAN MANUSIA SWASTA
BIOLOGIS
SOSIAl PSIKOLOGIS
MENTAL SPIRITUAL
VOLUNTIR

GLOBAL

Free Powerpoint Templates


Page 11
Tujuan Manajemen Perubahan secara lebih khusus ada-
lah :
1. Meningkatkan kemampuan organisasi.
2. Meningkatkan peranan organisasi.
3. Melakukan penyesuaian secara internal dan ekster-
nal.
4. Meningkatkan daya tahan organisasi.
5. Mengendalikan suasana kerja.
6. Mewujudkan kondisi organisasi yang lebih baik dari
kondisi sebelumnya.

# Di lingkungan organisasi profit muara tujuan manajemen


perubahan adalah mempertahankan dan mengembang-
kan eksistensi organisasi, menjadi organisasi yang lebih
baik kondisinya dari kondisi sebelumnya.

Free Powerpoint Templates


Page 12
Sejumlah Target Perubahan
(Jones, 1998; 512-513)
Perubahan keorganisasian yang terencana
ditujukan ke arah upaya perbaikan kinerja
pada salah satu diantara tingkatan berikut:
•Tingkat Sumber daya manusia.
•Tingkat sumber-sumber daya fungsional.
•Tingkat kemampuan teknologi.
•Tingkat kemampuan keorganisasian.

Free Powerpoint Templates


Page 13
Sejumlah cara untuk mengatasi tantangan
terhadap perubahan (Robbins, 1991: 643-644)

Enam taktik yang dapat diterapkan oleh agen


perubahan:
1.Pendidikan dan komunikasi.
2.Partisipasi
3.Fasilitas dan bantuan.
4.Negosiasi
5.Manipulasi dan kooptasi (kooptasi merupakan
sebuah bentuk manipulasi dan partisipasi).
6.Paksaan (Coercion).
Free Powerpoint Templates
Page 14
Aneka macam tipe Perubahan
(Jones 1998; 513)
Dua kategori perubahan:
1.Perubahan yang bersifat gradual (bertahap), incremental
(perubahan sedikit demi sedikit secara teratur) dan yang
terfokuskan secara khusus
2.Perubahan yang bersifat revolusioner, yang bersifat
mendadak, drastis dan mencakup seluruh organisasi.
Perubahan revolusioner mencakup upaya untuk
meningkatkan efektivitas bekerjanya suatu organisasi
sedangkan Perubahan evolusioner berupaya mencari cara-
cara baru untuk menjadi efektif.

Free Powerpoint Templates


Page 15
Ada beberapa cara yang dapat diterapkan
organisasi untuk menimbulkan hasil-hasil secara
cepat:

Reenginering
Restrukturisasi

Inovasi

Free Powerpoint Templates


Page 16
Konsep Gemba Kaizen
(Imai, 1997)
• Tahun 1986 terbit sebuah buku yang berjudul: Kaizen; the
key to Japan’s competitive succes.
• Kini istilah Kaizen menjadi istilah kunci dalam
manajemen.
• Kaizen berarti “perbaikan secara berkesinambungan”
• Kaizen merupakan konsep pokok yang memayungi istilah
dalam lingkungan industri jepang seperti Total Quality
Control (TQC), Quality Circle, (Gugus kendali mutu), Zero
Defect, Just in Time (JIT) Management, Sugestion
System.

Free Powerpoint Templates


Page 17
Siklus Perubahan yang Saling
Memperkuat
Komitmen
(Motivasi)

Efektivitas

Koordinasi
Kompetensi
(perilaku)
(keterampilan)

Free Powerpoint Templates


Page 18
Organisasi Pembelajaran
(The Learning Organization)
• Menurut Ikujiro Nonaka, Keberhasilan perusahaan-
perusahaan Jepang bukanlah karena keahlian mereka
dalam bidang produksi, atau karena mereka dapat
mencapai modal murah, memiliki hubungan dekat
dengan pelanggan, rekanan ataupun pemerintah tetapi
karena keterampilan mereka dalam hal “ menciptakan
Pengetahuan Keorganisasian”.
• Yaitu kemampuan sebuah perusahaan secara
keseluruhan untuk menciptakan pengetahuan baru,
kemudian meyebarkannya melalui seluruh organisasi
tersebut dan memasukannya ke dalam produk-produk-
servis-servis-serta sistem-sistem.
Free Powerpoint Templates
Page 19
Tahapan-tahapan Perkembangan
Menurut Nonaka, satu-satunya sumber yang dapat
diandalkan bagi tercapainya keunggulan kompetitif yaitu
pengetahuan.

Penciptaan Pengetahuan

Inovasi Berkelanjutan

Keunggulan Kompetitif

Free Powerpoint Templates


Page 20
Kongruensi Lingkungan-Nilai-nilai-Sumber-
sumber Data (Thompson,1993)

Makin besar kongruensi yang terjadi,


makin besar kemungkinan organisasi yang
bersangkutan memanaje sumber-sumber
dayanya secara efektif, guna
menyesuaikan diri dengan faktor-faktor
keberhasilan utama, yang ditetapkan oleh
lingkungan.

Free Powerpoint Templates


Page 21
Model Pendekatan Sistem 3 Lingkaran dalam
konteks manajemen Perubahan (Winardi, 2002)

Setiap proses perubahan senantiasa diawali dengan


kondisi yang berlaku (das sein) yang syarat dengan aneka
macam problem.
• Maka pihak manajemen perlu mencari penyebab
masalah dengan analisis medan kekuatan (Force Fields
Analysis) atau analisis SWOT.
• Kemudian tahapan berikutnya dinamakan fase die
ubergang. Diterapkan aneka macam tindakan korektif
untuk mengatasi masalah-masalah yang muncul pada
fase awal (das sein).
• Fase ketiga disebut fase kondisi yang dicita-citakan (Das
Sollen).
Free Powerpoint Templates
Page 22
Perubahan dan Pendekatan Kontingensi dalam
Manajemen (Contingency Approach in Management)

Sejumlah pendekatan manajemen


(Koontz, Weihrich, 1988: 38-39)
Pendekatan Empirikal atau Pendekatan Kasus
Karakteristik/ Kontribusi Keterbatasan-keterbatasan
Dipelajarinya pengalaman melalui Semua situasi berbeda, tidak adanya
kasus-kasus, diidentifikasinya upaya untuk mengidentifikasi prinsip-
keberhasilan-keberhasilan serta prinsip.Hampir tiada manfaatnya untuk
kegagalan-kegagalan. mengembangkan teori manajemen.

Free Powerpoint Templates


Page 23
Pendekatan Perilaku Antar Perorangan
Karakteristik/ Kontribusi Keterbatasan-keterbatasan
Pusat perhatian adalah pada perilaku Diabaikannya perencanaan-
antar perorangan, kepemimpinan dan pengorganisasian-dan pengawasan.
motivasi. Ia berlandaskan psikologi Pelatihan psikologikal tidak cukup
individual untuk menjadi seorang manajer efektif

Pendekatan Perilaku Kelompok


Karakteristik/ Kontribusi Keterbatasan-keterbatasan
Dititikberatkannya perilaku orang- Ia seringkali tidak terintegrasi dengan
orang di dalam kelompok-kelompok. Ia konsep-konsep atau prinsip-prinsip-
berlandaskan sosiologi dan psikologi teori-teori dan teknik-teknik
sosial. Ia terutama mempelajari pola- manajemen. Diperlukan adanya
pola perilaku kelompok. Studi tentang integrasi lebih dekat dengan desain
kelompok-kelompok besar sering kali struktur organisasi-staffing-
dinamakan “perilaku organisasi”. perencanaan dan pengawasan.

Free Powerpoint Templates


Page 24
Pendekatan-pendekatan sistem-sistem sosial kooperatif

Karakteristik/ Kontribusi Keterbatasan-keterbatasan

Diperhatikannya aspek-aspek antar Bidang yang terlampau luas untuk


perorangan dan perilaku kelompok studi tentang manajeme.Ia
yang menyebabkan timbulnya sebuah mengabaikan banyak konsep-konsep-
sistem kerjasama (kooperasi). Konsep prinsip-prinsip-teknik-teknik
yang diperluas, mencakup setiap manajemen.
kelompok kooperatif dengan tujuan
jelas.

Free Powerpoint Templates


Page 25
Pendekatan-pendekatan sistem-sistem sosioteknial
Karakteristik/ Kontribusi Keterbatasan-keterbatasan

Sistem teknikal menimbulkan dampak Titik berat hanya diletakan pada para
besar atas sistem sosial (sikap-sikap karyawan teknikal (blue collar)dan
pribadi-perilaku kelompok). Fokus karyawan perkantoran tingkat bawah.
perhatian ditujukan pada produksi- Diabaikannya sebagian besar dari
operasi-operasi perkantoran dan pengetahuan manajerial.
bidang-bidang lain yang memiliki
keeratan kuat antara sistem yang ada
dengan orang-orang.

Free Powerpoint Templates


Page 26
Pendekatan teori keputusan

Karakteristik/ Kontribusi Keterbatasan-keterbatasan


Fokus perhatian diletakan pada Kegiatan managing lebih dari sekedar
pengambilan keputusan, orang-orang mengambil keputusan-keputusan.
atau kelompok-kelompok yang Fokus pada waktu bersamaan
mengambil keputusan dan proses terlampau sempit dan terlampau luas.
pengambilan keputusan. Ada ahli-ahli
teori tertentu yang menggunakan
pengambilan keputusan sebagai batu
loncatan untuk mempelajari segala
kegiatan perusahaan. Batas-batas
studi tidak lagi terumuskan dengan
jelas.

Free Powerpoint Templates


Page 27
Pendekatan sistem (atau sistematik)
Karakteristik/ Kontribusi Keterbatasan-keterbatasan
Konsep-konsep sistem memiliki Analisis tentang keterkaitan sistem-
bidang penerapan luas. Sistem-sistem sistem dan subsistem-subsistem,
memiliki batas-batas-tetapi mereka maupun interaksi organisasi-
juga berinteraksi dengan lingkungan organisasi dengan lingkungan
eksternal: maksudnya organisasi- eksternal mereka. Hal tersebut tidak
organisasi merupakan sistem-sistem dapat dianggap sebagai sebuah
terbuka. Sangat menekankan pendekatan baru dalam bidang
pentingnya upaya mempelajari manajemen.
keterkaitan antara perencanaan-
pengorganisasian-dan pengawasan di
dalam sebuah organisasi, maupun
pada berbagai subsistem yang ada.

Free Powerpoint Templates


Page 28
Pendekatan matematikal atau pendekatan management science

Karakteristik/ Kontribusi Keterbatasan-keterbatasan

Kegiatan manajemen dianggap Sangat mementingkan model-model


sebagai proses-proses, konsep- matematikal. Banyak aspek dalam
konsep, simbol-simbol, serta model- kegiatan manajemen tidak dapat
model matematikal menganggap dimodelkan. Matematika merupakan
manajemen sebagai sebuah proses sebuah alat yang berguna, tetapi tidak
yang logikal murni, yang dinyatakan dapat dianggap sebagai sebuah
dalam simbol-simbol dan hubungan- mazhab atau pendekatan terhadap
hubungan matematikal. manajemen.

Free Powerpoint Templates


Page 29
Pendekatan kontingensi atau pendekatan situasional
Karakteristik/ Kontribusi Keterbatasan-keterbatasan
Praktek manajerial tergantung dari Para manajer sejak lama mengetahui
situasi dan kondisi yang berlaku (yakni bahwa tiada cara tunggal terbaik untuk
sebuah kontingensi atau situasi melaksanakan pekerjaan. Timbul
tertentu). Teori kontingensi memahami kesulitan dalam hal mendeterminasi
pengaruh dari solusi-solusi tertentu semua faktor kontingensi dan untuk
atas pola-pola perilaku menunjukan hubungan-hubungan
keorganisasian. mereka. Tugas dapat menjadi teramat
kompleks.

Free Powerpoint Templates


Page 30
Pendekatan peranan manajerial
Karakteristik/ Kontribusi Keterbatasan-keterbatasan
Studi orisinil terdiri dari studi tentang Sampel orisinil sedikit sekali, kegiatan
lima orang eksekutif puncak. tertentu tidak bersifat manajerial.
Berdasarkan studi tersebut Kegiatan-kegiatan merupakan bukti
diidentifikasi sepuluh macam peranan tentang perencanaan-
manajerial dan mereka dikelompokkan pengorganisasian-staffing-memimpin
dalam peranan: dan pengawasan. Tetapi beberapa
1.Antar perorangan kegiatan diabaikan.
2.Informasional
3.keputusan

Free Powerpoint Templates


Page 31
Pendekatan operasional
Karakteristik/ Kontribusi Keterbatasan-keterbatasan
Pendekatan ini menyatakan konsep- Pendekatanini tidak seperti halnya
konsep, prinsip-prinsip-teknik-teknik, penulis tertentu, mengidentifikasi
dan pengetahuan dari bidang-bidang koordinasi sebagai fungsi terpisah.
lain, dan pendekatan-pendekatan Koordinasi misalnya adalah esensi
manajerial. Disini upaya dilakukan dari managershipdan tujuan dari
untuk mengembangkan ilmu (science) managing.
dan teori dengan penerapan praktikal.
Ia membedakan pengetahuan
manajerial dan pengetahuan
nonmanajerial. Dikembangkannya
sistem klasifikasi yang dibentuk sekitar
fungsi fungsi manajerial tentang
perencanaan-pengorganisasian-
staffing-memimpin dan mengawasi.

Free Powerpoint Templates


Page 32
Teori Kontingensi
• ... Teori kontingensi, Gagasan bahwa pilihan
manajer strucutres organisasi dan sistem kontrol
tergantung pada - bergantung pada karakteristik
lingkungan eksternal di mana organisasi
beroperasi. (Jones, George, Hill, 2000:62)
• Setiap organisasi yang beroperasi di dalam
lingkungan tertentu, perlu menyesuaikan diri
dengan (tuntutan-tuntutan) lingkungan eksternal
dimana ia berada.

Free Powerpoint Templates


Page 33
Teori Kontingensi Desain
Keorganisasian
Organisasi-organisasi
dalam lingkungan struktu
mekanistik (otoritas yang
desentralisasi-arus
komunikasi vertikal kontrol
melalui peraturan-
peraturan serta prosedur-
Tetapkan prosedur ketat)
desain struktur
Karakterisitik suatu
Lingkungan organisasi dan
sistem-sistem
kontrol Organisasi-organisasi
pada lingkungan yang
berubah memilih struktur
organik ( otoritas yang
didesentralisasi-arus
komunikasi horisontal-
kerja sama silang antar
departemen)
Free Powerpoint Templates
Page 34
Teori Kontingensi (lanjutan)
(Putti, Koontz, Weihrich, 1998: 60-61)

Menurut teori kontingensi, strategi yang dipilih guna


menghadapi situasi tertentu, tergantung pada tipe situasi
yang dihadapi, atau ia bersifat kontingen pada situasi yang
ada.
• Menurut teori kontingensi tugas seorang manajer ialah
mengidentifikasi metode mana, dalam situasi tertentu,
dan pada waktu tertentu, dapat memberikan kontribusi
terbaik bagi pencapaian tujuan-tujuan keorganisasian.
• Menurut pendekatan kontingensi “situasi-situasi yang
berbeda memerlukan reaksi-reaksi manajerial yang
berbeda”.

Free Powerpoint Templates


Page 35
Karakteristik-karakteristik Kontingensi
(Kreitner 1992: 58-59)
1. Sebuah Perspektif Sistem Terbuka: untuk memahami
bagaimana subsistem-subsistem keorganisasian
terkombinasi untuk berinteraksi dengan sistem-sistem
sosial-politikal-dan ekonomi.
2. Sebuah Orientasi Riset Praktikal: para periset
kontingensi berupaya untuk menerjemahkan hasil
penemuan mereka menjadi peralatan dan penghalusan-
penghalusan situasional guna membantu manajemen
menjadi lebih efektif.
3. Pendekatan Multivariat: merupakan sebuah teknik riset
yang dimanfaatkan guna mengetahui, bagaimana suatu
kombinasi variabel-variabel berinteraksi, guna
menimbulkan hasil khusus tertentu.
Free Powerpoint Templates
Page 36
Sejumlah Pelajaran yang Dapat Diperoleh dari
Pendekatan Kontingensi (Kreitner, 1992: 60)

Pendekatan kontingensi merupakan sebuah alat


yang bermanfaat bagi pemikiran manajemen,
karena ditekankannya ketepatan situasional
(situational appropriateness)
• Pemikiran kontingensi merupakan perluasan
praktikal dari pendekatan sistem.
• Pemikiran sistem (sistemik) merupakan sebuah
kekuatan sintetik dalam pemikiran manajemen,
maka pendekatan kontingensi memberikan arah
praktikal.
Free Powerpoint Templates
Page 37
Pemikiran Sistem dan Pemikiran
Kontingensi

Pemikiran Sistem

Masalah yang Dampak yang


terdapat dalam dikehendaki
Kausa Tindakan
kondisi-kondisi dan yang tidak
environmental dikehendaki

Free Powerpoint Templates


Page 38
Pemikiran sistem mencakup
sejumlah asumsi sebagai berikut
Terdapat adanya sebuah problem atau masalah
• Problem tersebut berada pada situasi tertentu.
• Problem tersebut memerlukan suatu solusi atau pemecahan.
• Problem tersebut akan menimbulkan dampak terlepas dari dampak
yang diinginkan atas problem tersebut.
• Perlu diupayakan untuk mengantisipasi dampak demikian.
• Solusi yang disajikan dapat dievaluasi dengan jalan
mengidentifikasi serta menimbang bauran (the Mix) dampak yang
diinginkan dan dampak yang tidak diinginkan.
• Solusi yang diterapkan tidak akan bersifat “menetap”-mengingat
bahwa situasi akan berubah (Hampton, 1977: 23-24).

Free Powerpoint Templates


Page 39
Pemikiran Kontingensi

"... Kontribusi kunci dari perspektif kontingensi dapat disimpulkan dalam


pengamatan bahwa tidak ada satu cara terbaik untuk mengelola dan tidak
ada rencana yang berlaku secara universal, strucutre organisasi, gaya
kepemimpinan atau kontrol.

(bersifat
kontingen) untuk
Karakteristik-
Tindakan-Tindakan Hasil-hasil
karakteristik
Manajemen keorganisasian
Situasional

Free Powerpoint Templates


Page 40
Pendekatan Kontingensi Dalam Bidang
Organisasi dan Manajemen
(Hicks, Gullet, 1981: 425-426)
• Pendekatan sistem terhadap teori organisasi dibentuk
berdasarkan kontribusi-kontribusi para ahli teori klasik,
termasuk didalamnya: Scientific Management-
bureaucracy-dan administrative management.
• Masukan adisional ke dalam konsep sistem, muncul dari
para ahli humanistik neoklasik, maupun dari para teoritis
kuantitatif dan ekonomi.
• Pandangan kontingensi muncul dari konsep-konsep
sistem. Pendekatan kontingensi berarti bahwa
lingkungan-lingkungan yang berbeda, memerlukan
hubungan-hubungan keorganisasian yang berbeda.

Free Powerpoint Templates


Page 41
Teknologi
• Internet dan World Wide Web.
• Teknologi Informasi (Enterprise Resource Management
(ERM).
• Genetic Engineering
• Komputer-komputer dan robot-robot
• Teknik-teknik Manajemen Kualitas Statistikal
• Process Reengineering

Kondisi-kondisi Ekonomi
• Resesi atau ekspansi
• Fluktuasi-fluktuasi suku bunga
• Tingkat tenaga kerja internasional
• Regulasi dan tindakan-tindakan peradilan
Free Powerpoint Templates
Page 42
Kompetisi Global
• Keberhasilan ekonomi negara-negara di Asia
• Unifikasi Uni Eropa (dan Timur/Barat)
• Merger-merger dan konsolidasi-konsolidasi

Perubahan-Perubahan Sosial dan Demografik


• Perhatian yang makin meningkat terhadap persoalan-
persoalan lingkungan
• Diversitas kultural yang makin meningkat
• Tingkat-tingkat edukasi yang meningkat, para tenaga
kerja
• Kesenjangan yang makin meningkat antara kelompok
orang-orang kaya dan orang-orang miskin

Free Powerpoint Templates


Page 43
Tantangan-tantangan Internal
• Masalah-masalah behavioral: keluar/masuknya
karyawan dengan kecepatan tinggi, absentisme,
pemogokan-pemogokan, sebotase
• Problem-problem yang menyangkut proses:
kebekuan komunikasi dan pengambilan
keputusan atau inovasi-inovasi
• Pertentangan-pertentangan antara etika kerja,
dan etika sosial pada banyak negara.
• Politik keorganisasian dan konflik-konflik
keorganisasian yang berisifat destruktif.

Free Powerpoint Templates


Page 44
k s
a n
T h

Free Powerpoint Templates


Page 45

Anda mungkin juga menyukai