PENGEMBANGAN ORGANISASI
PERTEMUAN 8
Page 1
HAKEKAT PERUBAHAN
• Perubahan dapat berupa perubahan yang radikal yaitu
perubahan yang dapat merubah komponen sistem dalam
organisasi dan perubahan incremental yaitu perubahan
yang terjadi terus menerus dan dampaknya kecil karena
merupakan perubahan yang biasa dalam sebuah organisasi
(Wood J., Wallace J., Zeffane, R.M., Schermerhon, 2001)
• Perubahan keorganisasian (organizational change)
merupakan tindakan beralihnya sesuatu organisasi dari
kondisi yang berlaku kini, ke kondisi masa yang akan
datang yang diinginkan guna meningkatkan efektivitasnya
(Winardi, 2003)
Page 2
• Menurut Kurt Lewin dalam Coram &
Bernard (2001) perubahan organisasi
merupakan suatu proses yang sistematis
yakni perubahan dari sebuah topik yang
hanya menarik untuk beberapa akademisi
dan praktisi menjadi sesuatu topik yang
menarik untuk para eksekutif perusahaan
untuk kelangsungan hidup organisasi.
Page 3
Tipologi Generik Perubahan Organisasi
Rendah Tinggi
* Tingkat kompleksitas, biaya dan ketidakpastian
* Potensi untuk penolakan terhadap perubahan
Page 4
AGEN PERUBAHAN DALAM
PENGEMBANGAN ORGANISASI
• Agen perubahan merupakan orang yang
bertindak sebagai katalis dan memikul
tanggung jawab untuk mengelola kegiatan
perubahan (Robbins : 2008)
• Agen perubahan dapat berupa manajer,
karyawan atau konsultan luar.
1. Agen perubahan eksternal
2. Agen perubahan internal
3. Agen perubahan eksternal-internal
Page 5
• Teknik untuk membangkitkan perubahan
yang dapat dipertimbangkan oleh agen
perubahan untuk digunakan antara lain
(Robbins : 2008) :
1. Pelatihan kepekaan
2. Umpan balik survei
3. Konsultasi proses
4. Pembinaan tim
5. Pengembangan antar kelompok
Page 6
Alternatif manajemen perubahan
1. Mengatur melalui kekuatan
2. Mengatur perubahan melalui
3. Mengatur perubahan melalui belajar kembali
Page 7
Alasan individu menolak
perubahan (Robbins 2008)
• Kebiasaan
• Keamanan
• Faktor-faktor ekonomi
• Rasa takut terhadap yang tidak dikenal
• Pemrosesan informasi selektif
Page 8
Sumber Penolakan Individu pada Perubahan
Pemrosesan Kebiasaan
informasi selektif
Penolakan
Individu
Faktor ekonomi
Page 9
Sumber Penolakan Organisasi pada Perubahan
Ancaman terhadap
alokasi sumber-sumber Kelembaman Struktural
daya yang telah mapan
Penolakan
Organisasi
Ancaman terhadap
Fokus perubahan
hubungan kekuasaan
terbatas
yang telah mapan
Page 10
PENGEMBANGAN ORGANISASI
• Michael Beer dan Anna Elsie Walton dalam
Winardi (2003) pengembangan organisasi
terdiri dari sejumlah tindakan yang
dilaksanakan guna memperbaiki efektifitas
keorganisasian dan kesejahteraan para
karyawan, dengan jalan menerapkan teori
dalam bidang ilmu perilaku keorganisasian.
• Menurut Robbins (2008) ”organization
development a colection of planned change
interventions, built on humanistic-democratic
values, that seek to improve organizational
effectiveness and employee well-being”.
11 Page 11
Model Pengembangan Manajemen Organisasi
batkan
- Pasar Kelompok Partisipasi Struktural
- Teknologi Individu Agen Keahlian/sikap
Implementasi Evaluasi
Kondisi terbatas metoda
metoda
Iklim kepemimpinan
Diikuti oleh Waktu Ketentuan Umpan balik
Organisasi formal
Jangkauan untuk Penyesuaian
Budaya organisasi
Eksperimen Revisi
Penguatan
Umpan balik
Umpan balik 12 Page 12
Nilai-Nilai yang mendasari dalam
Upaya Pengembangan Organisasi
13 Page 13
Intervensi Pengembangan Organisas
Page 14
Komponen Formal
15 Page 15
Komponen Informal
• Pola kekuasaan dan pengaruh yang muncul
Organisasi Informal
16 Page 16
Alasan diperlukan pengembangan organisasi
(organization development), yaitu :
• Struktur imbalan dalam pekerjaan tidak cukup
• Laju perubahan berlangsung sangat cepat
17 Page 17
PENGEMBANGAN ORGANISASI
YANG EFEKTIF
• Perubahan yang berhubungan dengan
lintas budaya (cross cultural concerns with
organization development)
• Perubahan yang berhubungan dengan
etika (ethical concerns with organization
development)
18 Page 18
KEKUATAN PENDORONG PERUBAHAN
19 Page 19