Modul IX Manajemen
Perubahan
(RIDWAN JAMIL,
S.Sos, M.Si)
KEGIATAN BELAJAR 1
PERUBAHAN DAN
MANAJEMEN PERUBAHAN
Manajemen Perubahan
Sifat dasar Perubahan
Michael Hammer & james Champy (1994) ,mengaitkan ekonomi dengan
konsep globalisasi. Ekonomi global berdampak terhadap 3 C (customer,
competition, change). Konsumer menjadi penentu, Kompetitor semakin
banyak, dan perubahan konstan.
⚫ 3 Hukum perubahan
⚫ Hukum alam (law of nature) perubahan harus
melibatkan anggota organisasi
⚫ Hukum kekacauan (law of chaos) setiap kegiatan
perubahan pasti timbul kekacauan
⚫ Hukum halusinasi (law of hallucinosis) perubahan
membutuhkan peran positif yang memiliki kompetensi
dan komitmen tinggi
TUNNING Redirecting
Bersifat antisipatori Bersifat antisipatori
Anticipatory dan incremental dan radikal
Adapting Overhauling
Bersifat reaktif dan Bersifat reaktif degan
Reactive incremental skala yang sangat
radikal. Cth.
revolusioner
Incremental Radical
Hambatan dalam melakukan peruba
han
Resistensi Individual individu punya potensi
sebagai sumber penolakan atas perubahan
RASA AMAN
KEBIASAA
N FAKTOR EKONOMI
RESISTENSI
INDIVIDUAL
KETIDAKPASTIA PERSEPSI
N
Hambatan dalam melakukan peruba
han
Resistensi Kelompok Kerja dan Organisational
hakikatnya organisasi bersifat konservasi, secara aktif bagi
organisasi bisnis maupun pemerintah menolak terjadinya
perubahan
DAMPAK LUAS
PERUBAHAN
INERSIA INERSIA
STRUKTURAL KELOMPOK
RESISTENSI
ORGANISASIONAL
ANCAMA ANCAMA
N N
KEAHLIA ANCAMAN ALOKASI
N KEKUASAAN
SUMBER DAYA
Konflik kepentingan ; Sikap curiga terhadap perubahan; Pengaruh
budaya dan sistem kerja lama; Struktur organisasi
Penyebab gagalnya suatu
perubahan
⚫ Terlalu Puas diri
⚫ Lemahnya pengarahan gabungan
⚫ Meremehkan kekuatan visi
⚫ Komunikasi visi yang buruk
⚫ Membiarkan hambatan menghalangi visi baru
⚫ Gagal menciptakan hasil jangka pendek
⚫ Terlalu cepat menyatakan keberhasilan
⚫ Lalai menanamkan perubahan secara kokoh dalam
kultur perusahaan
Pendekatan dalam manjemen
perubahan organisasi
DESIRE
STATE
REFREEZING
UNFREEZING
TIM
E
Pendekatan dalam manjemen
perubahan organisasi
⚫ Unfreezing: berbagai usaha untuk mengatasi tekanan2 dari
kelompok penentang dan pendukung perubahan.
MEMPERSIAPKAN
PERUBAHAN
Mempersiapkan Perubahan
Strategi mempersiapkan Perubahan:
1. Melakukan pengelolaan manajemen SDM yang
berorientasi pada masa depan
2. Menuju SDM berkualitas dan memiliki keunggulan
3. Memiliki pemimpin yang unggul
4. Memiliki pimpinan dan manajer bervisi ke depan dan
masa depan
5. Pemahaman berbagai faktor keunggulan perusahaan
6. Melakukan perubahan internal organisasi
7. Penerapan manajemen kompetensi
yang berorientasi pada Masa
depan
Manajemen SDM berfungsi tidak lagi sebagai personnel
specialist, tetapi sebagai pembina dan pengarah para manajer
lini.
Dengan adanya paradigma baru, semua manajer berperan
sebagai personnel specialist yang bekewajiban
memberdayagunakan karyawan bawahannya dengan
berkoordinasi dengan manajer SDM.
Seorang profesional SDM : orang-orang yang memiliki
keahlian dibidangnya, memiliki kemampuan manajerial,
menguasai sistem informasi manajemen kepegawaian,
motivasi berprestasi tinggi, berjiwa kreatif, inovatif,
berkepribadian dewasa, mental dengan kecerdasan emosi
yang baik
Menuju SDM berkualitas unggul
MSDM yang profesional harus berusaha
membangun competitive advantage
Competitive advantage dapat dicapai dengan
meningkatkan kualitas SDM, pembaharuan dinamika
MSDM, pengelolaan proses perubahan organisasi
melalui fungsi MSDM
Faktor yang mempengaruhinya adalah gerakan
manajemen sebagai ilmu, gerakan kesejahteraan
industri, gerakan awal psikologi industri, gerakan
hubungan antar manusia, serta gerakan MSDM
sebagai profesi
Memiliki Pemimpin yang Unggul
Manajemen perubahan transformasional
memerlukan beberapa karakteristik pemimpin
yang memiliki:
⚫ Inovasi dari bawah ke atas:
⚫ Kepemimpinan di segala tingkatan
⚫ Melibatkan organisasi
⚫ Menciptakan keahlian dan perilaku baru
⚫ Memiliki ukuran untuk memantau kemajuan
Memiliki pimpinan dan manajer
bervisi ke depan
Pemimpin yang visioner memiliki ciri-ciri, sebgai berikut:
1. Mempunyai energi yang besar dan mampu
mengalihkan energi itu ke bawahan
2. Mampu menumbuhkan motivasi pembelajaran dan
perubahan yang berkesinambungan
3. Tingkat persepsi dan wawasan yang luar biasa
terhadap realita dunia dan terhadap diri pribadi
4. Kekuatan emosional untuk mengatasi kecemasan diri
sendiri dan orang lain, karena pembelajaran dan
perubahan makin menjadi gaya hidup
5. mampu merancang organisasi dengna menghormati
dan memanfaatkan totalitas pegawai sebagai manusia
yang utuh
6. Dsb (modul 9 hal 9.40-9.41)
Pemahaman bebagai faktor
keungulan perusahaan
Kecepatan perubahan di luar harus diimbagi dengan
kesiapan manusia, sistem, manajemen,
kepemimpinan serta informasi yang tepat dan cepat.
Faktor keunggulan yang mendominasi sekarang
adalah dari intangible assets (aset yang tak
terlihat) bukan di tangible assets (aset terlihat)
Aset tak terlihat seperti, kompetensi karyawan,
inovasi, patent, etc
Aset terlihat seperti, gedung, inventory, dll.
Melakukan Perubahan Internal
Organisasi
Langkah pertama yang harus dilakukan perusahaan
untuk mengimbangi dan mengatasi persaingan dan
tuntutan pasar yang berubah dengan cepat adalah
merubah mentalitas dan pola pikir karyawan perusahaan.
Memetakan tingkat persaingan dan perubahan yang
dihadapinya.
Pemetaan harus selaras dengan kebutuhan perubahan
perusahaan termasuk berbagai faktor eksternal yang
mengelilingi perusahaan.
Penerapan Manajemen
Kompetensi
⚫ Manajemen kompetensi : suatu kerangka/gambaran kerja
untuk menyesuaikan tujuan dan strategi perusahaan dengan
kompetensi-kompetensi karyawan yang dimilikinya.