DISUSUN OLEH :
NURUL MUTHMAINNA ZAINUDDIN : 2210421071
NURUL AZIZAH TAUFIQ : 2210421063
RIKA JUWITA : 2210421088
AQSA MAULANA : 2210421078
REZA ANDIKA S : 2210421079
PRODI MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU SOSIAL
UNIVERSITAS FAJAR
2022-2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur diucapkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmatNya sehingga makalah
ini dapat tersusun sampai dengan selesai. Tidak lupa kami mengucapkan terimakasih
terhadap bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan
sumbangan baik pikiran maupun materinya.
Penulis sangat berharap semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi pembaca. Bahkan kami berharap lebih jauh lagi agar makalah ini
bisa pembaca praktekkan dalam kehidupan sehari-hari.
Bagi kami sebagai penyusun merasa bahwa masih banyak kekurangan dalam
penyusunan makalah ini karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman Kami.
Untuk itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca
demi kesempurnaan makalah ini.
A.LATAR BELAKANG
MENGELOLA
PERUBAHAN ORGANISASI DAN INOVASI
DESKRIPSI
Organisasi yang dihadapkan pada lingkungan yang dinamis, kompleks dan seringkali
sulit diprediksi sangat membutuhkan komitmen untuk selalu melakukan perbaikan
melalui suatu proses perubahan. Perubahan organisasi adalah usaha untuk
mempertahankan kelangsungan hidup perusahaan. Disatu sisi mengkomunikasikan
pentingnya penggunaan kreatifitas dan inovasi dalam menghadapi permasalahan yang
timbul dalam masyarakat yang dinamis adalah sebagai usaha untuk membentuk
manajer potensial yang mampu memimpin proses inovasi serta perubahan organisasi
yang direncanakan. Dalam bab ini akan dibahas tentang bagaimana mengelola
perubahan atau pembaharuan organisasi dan mengelola pengembangan organisasi
melalui kreatifitas dan inovasi.
EKONOMI TEKNOLOGI
SASARAN STRATEG
I,
KEBIJAKA
ORGANISASI
KARYAWAN TEKNOLOGI
SOSIAL
POLITIK
BUDAYA
Perubahan organisasi yang diperngaruhi faktor internal bisa dalam bentuk mengganti
tujuan atau sasaran dari pertumbuhan jangka panjang menjadi pencapaian laba jangka
pendek yang akan mempengaruhi perubahan tujuan jangka pendek departemen lain.
Jika manajer puncak memilih strategi pertumbuhan cepat, maka tindakan-tindakan
internal harus dirubah untuk meraih sasaran tersebut, seperti dilakukan pengenalan
proses produksi dengan teknologi baru yang akan mempengaruhi sistem kerja.
Perubahan kebijakan dan prosedur personalia yang akan mempengaruhi motivasi
kerja karyawan. Permintaan-permintaa dari karyawan, serikat pekerja dan produski
yang tidak efisien juga dapat memunculkan kebutuhan akan pembaharuan.
Kekuatan eksternal organisasi yang mendorong perubahan seperti kenaikan
biaya dan kelangkaan sumber daya, tingkat persaingan, perubahan pasar konsumen
dan pasar tenaga kerja, perubahan sisitem ekonomi dan tingkat suku bunga.
Gambar 2.
Tiga Macam Pendekatan Perubahan
Budaya Organisasi
Budaya merupakan kekuatan untuk mengarahkan tingkah laku karyawan. Karyawan
termotivasi bekerja dalam organisasi karena pekerjaan itu membantu mereka
memenuhi sasaran kehidupan mereka dan karena kepribadian, sikap dan keyakinan
mereka sesuai dengan budaya organisasi. Budaya yang telah tertanam mempengaruhi
sikap kerja sehingga mereka merasa terancam dengan usaha untuk melakukan
perubahan radikal dalam budaya organisasi dan “cara kami bekerja” yang dirasa akan
menyulitkan mereka untuk melakukan penyesuaian terhadap budaya baru.
Kepentingan individu
Kebutuhan karyawan terhadap hasil kerja sebagai imbalan dari bekerja dengan baik,
adanya pengharapan terhadap gaji yang memadai, kondisi kerja yang memuaskan,
kepastian adanya pekerjaan, dan penghargaan sampai tingkat tertentu menjadi faktor
penolakan perubahan. Dalam hal ini perubahan menyebabkan kekhawatiran karyawan
menghadapi periode yang secara potensial tidak menyenangkan untuk menyesuaikan
dengan struktur organisasi yang baru atau pekerjaan yang didesain ulang yang akan
menimbulkan hilangnya beberapa kepentingan yang selama ini dimiliki karyawan.
-oOo-