Anda di halaman 1dari 18

CHAPTER 2

Strategy, Organization Design, and Effectiveness


By:
Eka Aulia Nisaurrohmah
Eva Dwi Wijayanti
Ayu Widuri Sucipto
Kadek Nunki Aprilia A.
Dinya Clara Zerika P.W.
A. Peran Arah Strategis dalam Desain Organisasi
Keadaan yang diinginkan dan berusaha
dicapai dari suatu organisasi atau lembaga,
Tujuan Organisasi sedangkan tujuan itu sendiri merupakan
keadaan yang mencerminkan daya upaya dari
lembaga itu sendiri

Tujuan

TOP Executives Desain Organisasi

Strategi

administrasi dan eksekusi dari


Desain Organisasi rencana strategi
B. Tujuan Organisasi

Strategic Intent

Misi sebuah pernyataan Core Competence sesuatu


yang berisi tentang nilai dan yang special yang hanya
keyakinan apa yang dibawa dimiliki oleh organisasi yang
Competitive Advantage sesuatu mana membedakan antara
oleh sebuah organisasi. yang membedakan sebuah organisasi dengan para
organisasi dari organisasi yang pesaingnya
lainnya yang menjadikan organisasi
tersebut dipandang berbeda dalam
cara memenuhi kebutuhan
pelanggan di marketplace.
Overall Performance

Resources

Market

Operating Goal
Employee Development

Productivity

Innovation and Change


Goal Conflict and the Hybrid Tujuan Konflik terjadi jika tujuan
pengembangan tenaga kerja yang kuat
Organization
akan terjadi konflik yang kuat dengan
tujuan produktivitas, tujuan untuk
berinovasi yang kuta akan menyakiti
profitabilitas

Hybrid Organization adalah sebuah


organisasi yang mengkombinasikan
anatara sistem nilai dan lingkungan yang
mana representasi keduanya berbeda dari
sektor sosial, yang mana mempengaruhi
ketegangan dan konflik dalam tujuan dan
prioritas organisasi
The Importance of Goals Mission, Official Goal
1. Mengkomunikasikan tujuan dan nilai
2. Legitimasi

Operating Goal
1. Menyediakan arahan dan motivasi bagi
karyawan
2. Menyediakan guideline
3. Mendefinisikan performa standar yang
harus dipenuhi
C. Kerangka untuk Memilih Strategi dan Desain

Strategi Kompetitif Porter


Bahwa bahwa manajer dapat membuat suatu organisasi menjadi lebih kuat dan
menguntungkan dengan mengadopsi strategi diferensiasi dan strategi
kepemimpinan dengan biaya rendah.

3. Cakupan atau Lingkup


1. Diferensiasi
yang Kompetitif

2. Strategi Kepemimpinan
Biaya Rendah
Tipologi Strategi Miles and Snow
Merupakan pada ide bahwa manajer berusaha untuk merumuskan strategi yang
akan kongruen (sama) dengan lingkungan eksternal.

1. Prospector selalu berinovasi, mengambil risiko, selalu


mencari-cari peluang baru dan berkembang.
2. Reactor manajemen puncak belum menetapkan rencana
jangka panjang atau memberikan visi dan misi organisasi yang
jelas, sehingga organisasi mengambil tindakan apapun untuk
memenuhi kebutuhan yang mendesak
3. Analyzer mencoba untuk menyeimbangkan efisiensi produksi
untuk produk dan jasa saat ini dengan perkembangan yang
kreatif dan lini produk baru
4. Defender strategi ini megacu pada stabilitas atau bahkan
penghematan.
Bagaimana Strategi Mempengaruhi Desain Organisasi
Dengan menggunakan strategi kepemimpinan biaya rendah, manajer menggunakan mekanisme utama,
pendekatan efisiensi untuk desain organisasi, meskipun strategi diferensiasi disebut sebagai pendekatan
pembelajaran (learning approach).
Strategi kepemimpinan biaya rendah (efisiensi) dihubungkan dengan sangat kuat, otoritas dan control yang
terpusat, sesuai dengan sistem operasi prosedur, dan berdasar pada efisiensi penjualan dan sistem distribusi yang
baik.
Sedangkan strategi diferensiasi lebih fleksibel. Dimana sistem koordinasinya berjalah secara horizontal.

Faktor Kontingensi Lainnya yang Mempengaruhi Desain Organisasi


Organisasi yang tepat dapat memimpin sebuah organisasi yang efektif sedangkan jika kurang tepat dapat membuat
organisai tersebut ditolak bahkan tidak bisa bertahan dengan lingkungan sekitarnya
D. Menilai Kefektifitasan Lembaga

Keefektifitasan lembaga adalah kosep yang luas, keefektifan mengevaluasi sejauh mana
tujuan-tujuan perusahaan dapat dicapai

Efesiensi merupakan konsep yang lebih sempit yang terdapat di sisi internal perusahaan.
Efisiensi adalah jumlah sumber daya yang digunakan untuk memproduksi suatu output.
E. Pendekatan Efektifitas
F. Model Efektivitas
CASE STUDY
Convington Corrugated
Part and Services

13
Case Summary
Larissa Harrison adalah pemilik dari sebuah bisnis yang bernama
Covington Corrugated Part and Services.
Organisasi menyediakan alat-alat mesin dan jasa kotak yang
bergelombang dan karton lokal.
Perusahaan yang memperkerjakan 150 pekerja itu menghasilkan setiap
3 bulannya rata-rata sekitar 10 juta dolar, dengan asumsi bahwa
dengan pendapatan itu perusahaan ada diposisi yang aman.
Terdapat 150 pekerja yang berasal dari penduduk lokal, rata-rata dari
mereka semua berusia dewsa dan mendekati masa pensiun.
Dikarenakan perekonomian yang tidak stabil dan kompetisi dari bisnis
lainnya, organisasi sedang mengalami situasi yang kurang baik.
14
Problems
Perusahaan hanya memperkerjakan 150 pekerja yang
merupakan penduduk sekitar perusahaan.
Perusahaan tidak memikirkan bahwa semua pekerjanya
berusia mendekati masa pensiun.
Perusahaan tidak memperhatikan bagaimana kestabilan
ekonomi perusahaannya dan tidak melihat para pesaingnnya.
Dalam dua dekade memproduksi produk yang sama dan tidak
melakukan inovasi.
Mengalami penurunan yang sangat drastis mencapai 70
persen
Kurangnya komunikasi dan kerjasama antara departemen satu
dan yang lainnya.

15
Solutions
Perusahaan seharusnya memakai strategi Tipologi Miles dan Snow. Strategi
mengacu pada ide bahwa manajer berusaha untuk merumuskan strategi yang
kongruen (sama) dengan lingkungan eksternal. Didalam strategi tersebut ada
yang disebut dengan strategi Prospektor.
Untuk tercapainya tujuan dari organisasi maka, tujuan dan strategi harus
difokuskan dengan cara Strategi Intent Salah satu bagian dari strategi intent yang
seharusnya diterapkan pada perusahaan Larissa adalah Misi.
Pada Perusahaan Larissa model efektifitas yang seharusnya dipakai ada dua jenis
yaitu open system dan rasional. Manajer pemasaran seharusnya memakai model
efektifitas open sistem yaitu sebuah kombinasi dari fokus eksternal dan struktur
yang fleksibel. Sedangkan direktur keuangan di perusahaan Larissa seharusnya
memakai metode rasional yang merupakan nilai dari kontrol struktural dan fokus
eksternal. Tujuannya adalah produktivitas, efisiensi, dan keuntungan.

16
TERIMAKASIH

17
DAFTAR PERTANYAAN DISKUSI
Apa perbedaan purpose dan goal? (Kudang B.)
Bagaimana cara desain organisasi jika diterapkan pada perusahaan
yang baru berdiri? (Retno Pusalia
Pada bagan peran top manager dalam menentukan arah, desain dan
kefektifan organisasi, terdapat panah yang mana arah panah
effectiveness outcomes mengarah balik ke arah internal situation.
Lalu apakah ada keterkaitan antara effectiveness outcomes dengan
internal situation? (Stevanus Susanto)

Anda mungkin juga menyukai