Dosen Pengampu :
Sondang Aida Silalahi, S.E,. M.Si
Disusun Oleh:
RAMA DANI SILABAN
PENDIDIKAN AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI
AGUSTUS 2022
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas
berkahdan rahmat-Nya kami bisa menyelesaikan makalah kami ini, tak lupa pula
shalawat bertangkaikan salam kami hadiahkan kepada putra Abdullah buah hati Aminah
ialah Nabi besar kita Muhammad SAW, yang selalu kita harapkan syafaatnya di hari
kelak, dan semogakita menjadi salah satu orang yang mendapatkannya kelak. Aamiin.
Kami menyadari bahwa dalam proses penyelesaian makalah ini tidak terlepas dari peran
dan sumbangsih pemikiran serta intervensi dari banyak pihak. Karena itu dalam
kesempatan ini, kami ingin menyampaikan terimakasih dan penghargaan sedalam-
dalamnya kepada semua pihak yang membantu kami dalam menyelesaikan penulisan
makalah ini yang tidak dapat kami sebutkan satu per satu.
Terimakasih juga kami ucapkan kepada dosen mata kuliah AKUNTANSI PAJAK
yang telah membimbing kami sehingga kami bisa menyelesaikan makalah ini,dengan
selesainya makalah ini kami berharap agar makalah ini nantinya bisa menjadi bukti
bahwa kami telah melaksanakan tugas makalah mingguan.
Kami menyadari bahwa dalam makalah ini masih terdapat banyak kekurangan dan
jauh dari kesempurnaan sehingga kritik dan saran yang membangun sangat kami
harapkan.Semoga makalah ini bermanfaat.
Kelompok 7
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI..............................................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN..........................................................................................................3
A. Latar Belakang Masalah....................................................................................................3
B. Rumusan dan Batasan Masalah.........................................................................................4
C. Tujuan Penulisan...............................................................................................................4
BAB II PEMBAHASAN...........................................................................................................5
A Pengertian PPN dan PPnBM...........................................................................................5
B. Subjek PPN dan PPnBM dan yang Dikecualikan..............................................................5
BM) dan yang dikecualikan...................................................................................................8
C. Tarif PPN dan PPnBM....................................................................................................14
D. Dasar Hukum Pengenaan PPN dan PPnBM....................................................................14
E. Contoh dan Kasus Soal Perhitungan PPN dan PPnBM...................................................15
BAB III PENUTUP..................................................................................................................21
A Kesimpulan...................................................................................................................21
Daftar Pustaka..........................................................................................................................22
BAB I PENDAHULUAN
b. Tarif Pajak Pertambahan Nilai atas ekspor Barang Kena Pajak adalah 0% (nol
persen).
a. Tarif Pajak Penjualan Atas Barang Mewah adalah paling rendah 10% (sepuluh
b. Atas ekspor Barang Kena Pajak Yang Tergolong Mewah dikenakan pajak
dan Jasa dan Pajak Penjualan atas Barang Mewah sebagaimana telah beberapa
kali diubah terakhir dengan Undang-undang Nomor 18 Tahun 2000 yang tetap
2. Peraturan Pemerintah Nomor 143 Tahun 2000 jo. Peraturan Pemerintah Nomor 24
Pajak Pertambahan Nilai Barang dan Jasa dan Pajak Penjualan atas Barang
3. Peraturan Pemerintah Nomor 144 Tahun 2000 tentang Jenis Barang dan Jasa yang
4. Peraturan Pemerintah Nomor 145 Tahun 2000 tentang Kelompok Barang Kena
Pajak yang Tergolong Mewah yang Dikenakan Pajak Penjualan atas Barang
5. Peraturan Pemerintah Nomor 146 Tahun 2000 tentang Impor dan atau Penyerahan
Barang Kena Pajak Tertentu dan atau Penyerahan Jasa Kena Pajak Tertentu yang
6. Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2001 tentang Impor dan atau Penyerahan
Barang Kena Pajak Tertentu yang Bersifat Strategis yang Dibebaskan dari
• Mengimpor barang elektronik dari amerika seharga US$ 100.000; Asuransi US$
1.000; ongkos angkut ke Makassar US$ 2.000. bea masuk sebesar 10% dari CIF
dan bea masuk tambahan sebesar 4% dari CIF (belum memiliki API dan barang
elektronik tersebut termasuk barang mewah dengan tarif 30%; diasumsikan kurs
• Membeli sebuah mobil box pengangkut barang seharga Rp. 220.000.000 dan
sebuah mobil sedan untuk direktur sebesar Rp. 330.000.000 (harga kedua
Pembahasan :
= Rp. 400.000.000
= Rp. 3.600.000
= 11% x 845.424.000
= 30% x 845.424.000
= Rp. 253.627.200
= Rp. 200.000.000
= Rp. 300.000.000
= Rp. 33.000.000
PPN keluaran = Rp. 154.000.000 + Rp. 44.000.000 + Rp. 396.000 + Rp. 7.700.000
= Rp. 206.096.000
= Rp. 114.996.640
Jika PPN keluaran > PPN masukan maka disebut PPN kurang bayar. Namun, jika PPN
Jadi, PPN yang harus disetor oleh PT. Munirah adalah Rp. 91.099.360
Untuk bisa menghapus sejumlah barang sebagai objek PPnBM, pemerintah telah
Jenis Barang Kena Pajak yang Tergolong Mewah Selain Kendaraan Bermotor yang Dikenai
Pajak Penjualan atas Barang Mewah, menjadi PMK Nomor 106/PMK.010/2015 seperti yang
Aturan yang diteken Bambang pada 8 Juni 2015 tersebut telah mendapat pengesahan
dan tercatat di lembar negara oleh Kementerian Hukum dan HAM pada 9 Juni 2015 lalu.
Dalam peraturan itu, disebutkan peraturan pembebasan 33 objek barang mewah dari
pajak barang mewah (PPnBM) berlaku setelah 30 hari peraturan tersebut diundangkan.
Namun pemerintah masih tetap mengenakan pajak penjualan untuk barang yang
tergolong mewah selain kendaraan bermotor, berikut daftar barang yang tergolong mewah
• Tarif 20 persen:
2. Rumah dan town house dari jenis nonstrata title dengan luas bangunan 350
3. Apartemen, kondominium, town house dari jenis strata title, clan senisnya
• Tarif 40 persen:
1. Barang sejenis balon udara dan balon udara yang dapat dikemudikan, pesawat udara
2. Kelompok peluru senjata api dan senjata api lainnya (kecuali untuk keperluan negara)
• Tarif 50 persen:
1. Kelompok pesawat udara selain yang tercantum dalam Lampiran II, kecuali untuk
keperluan negara atau angkutan udara niaga: Helikopter, pesawat udara dan
2. Kelompok senjata api dan senjata api lainnya, kecuali untuk keperluan negara: a.
Senjata artileri
c. Senjata api (selain senjata artileri, revolver dan pistol) dan peralatan semacam itu
• Tarif 75 persen:
1. Kelompok kapal pesiar mewah, kecuali untuk keperluan negara atau angkutan umum:
Kapal pesiar, kapal ekskursi, dan kendaraan air semacam itu terutama dirancang
untuk pengangkutan orang, kapal feri dari semua jenis, kecuali untuk kepentingan
A Kesimpulan
Pajak Pertambahan Nilao(PPN) adalah pajak yang dikenakan atas setipa pertambahan
nilai dari barang atau jasa dalam peredarannya dari produsen ke konsumen. PPN disebut
Value Added Tax (VAT) atau Goods and Serviece Tax (GST). PPN termasuk jenis pajak
tidak langsung, maksudnya pajak tersebut disetor oleh pihak lain (pedagang) yang bukan
penanggung pajak atau dengan kata lain, penanggung pajak (konsumen akhir) tidak
menyetor langsung pajak yang ia tanggung.
PPnBM merupakan jenis pajak yang merupakan suatu paket dalam UU Pajak
Pertambahan Nilai. Mekanisme pengenaan PPnBM ini sedikit berebda dengan PPN.
Daftar Pustaka
Siti Resmi. 2015. Perpajakan: Teori dan Kasus. Yogyakarta: Salemba Empat.
Miyatso, 1991. Struktur Pajak Penjualan Pertambahan Nilai. Yogyakarta : Liberty
Djuanda, Gustian & Irwansyah Lubis.2002.Pelaporan Pajak Pertambahan Nilai Dan Pajak
Penjualan Atas Barang Mewah.Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama
Mardiasmo. 2009. edisi revisi 2009. Perpajakan. Yogyakarta : ANDI OFFSET
Oyok Abuyamin. 2012. Perpajakan Pusat dan Daerah. Bandung : Humaniora.
Untung Sukardji. 2006. edisi revisi 2006. Pajak Pertambahan Nilai. Jakarta : Rajagrafindo
Persada.
Untung Sukardji. 2009. edisi revisi 2009. Pokok-Pokok Pajak Pertambahan. Nilai. Jakarta :
PT. Rajagrafindo Persada.
Muyasssarah 2008, , hukum pajak , teras : Yogyakarta
http://www.tarif.depkeu.go.id/Bidang/?bid=pajak&cat=ppn
http://www.online-pajak.com/id/berita-dan-tips/no-106-pmk010-2015 http://www.online-
pajak.com/id/berita-dan-tips/pajak-pertambahan-nilai-ppn
http://www.online-pajak.com/id/berita-dan-tips/pajak-penjualan-atas-barang-mewah-ppnbm