DISUSUN OLEH :
KELAS : REGULAR PAGI 36 B
MAGISTER AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS
UNIVERSITAS DIPONEGORO
2017
A. Pendahuluan
Strategi memainkan peranan penting dalam memilih akuntansi manajemen dan sistem
akuntansi manajemen yang efektif yang dapat menilai kemajuan organisasi mengenai
prioritas strategis. Strategi manajemen didukung oleh sistem pengendalian manajemen yang
sesuai dan terfokus (MCS) dalam onteks lingkungan persaingan tertentu terhadap organisasi.
Pengembangan dan penerapan MCS diperlukan untuk mengevaluasi dan mengendalikan
strategi persaingan organisasi dalam memperoleh kesempatan dan menghadapi tantangan
utama yang dihadapi oleh akuntan manajemen dalam merancang sistem yang dapat
memberikan keunggulan ekstra untuk bisa menang, karena organisasi dengan strategi berbeda
memerlukan MCS yang berbeda pula.
B. Pernyataan Visi
Pernyataan visi sebuah organisasi memberikan gambaran terhadap apa yang terlihat
oleh manajemen puncak sebagai alasan untuk eksistensi suatu perusahaan. Visi tersebut
menggambarkan tentang apa yang menjadi harapan perusahaan. Visi merupakan deskripsi
yang ideal dan bagian dari gambaran masa depan yang potensial yang diharapkan oleh pihak
yang berkepentingan dengan perusahaan dalam membantu pencapaiannya. Visi adalah impian
setiap orang dalam organisasi yang bisa menghubungkan dan memanfaatkan waktu mereka
dan usaha- usaha untuk mencapainya (Digman, 1999).
C. Pernyataan Misi
Pernyataan misi dari sebuah organisasi menggambarkan tentang hambatan jangka
panjang terakhir untuk dicapai. Hal tersebut merefleksikan apa yang terjadi pada perusahaan
saat ini dan hal- hal yang dirasa perlu oleh konsumen atau unsur- unsur yang terkait. Setiap
perusahaan dan unit- unit bisnis utamanya, memiliki salah satu misi bisnis baik eksplisit atau
implisit. Misi bisnis dari suatu perusahaan memungkinkan manajemen untuk memilih
strategi- strategi bisnis dalam menyelesaikan objek- objek yang berkaitan dengan organisasi.
Pernyataan misi perusahaan memberikan sebuah pernyataan yang singkat, penulisan deskripsi
dari seluruh tujuan dari perusahaan. Wheelen dan Hunger (1998) telah mengklasifikasikan
pernyataan misi organisasi dalam arti "luas" atau "sempit". Pernyataan misi dalam arti luas
mengacu pada pernyataan umum organisasi yang mengacu pada para pengguna informasi,
seperti pemegang saham, pelanggan dan karyawan, sedangkan pernyataan misi dalam arti
sempit menggambarkan bisnis utama organisasi.
D. Strategi Organisasional
Strategi didefinisikan oleh (Mintzberg, 1978) sebagai sebuah pola atau aliran dari
keputusan mengenai sebuah domain terhadap yang mungkin akan terjadi pada perusahaan di
masa yang akan datang. Strategi adalah proses yang dilakukan oleh para manajer dalam
organisasi, menggunakan sebuah horison waktu dari tiga sampai lima tahun, mengevaluasi
peluang dari lingkungan luar, dan juga kekuatan dari dalam, dan sumber daya untuk
memutuskan tujuan, sebaik seperti sebuah aturan dari tindakan rencana- rencana untuk
menyelesaikan tujuan- tujuan tersebut. Chandler (1962) mendefinisikan strategi sebagai
penentuan dasar tujuan jangka panjang dan tujuan perusahaan serta penerapan tindakan dan
alokasi sumber daya yang diperlukan untuk melaksanakan tujuan.
Dengan demikian strategi dapat dilihat sebagai seperangkat tindakan terpadu yang
bertujuan untuk mengamankan keunggulan kompetitif yang berkelanjutan. Strategi
memfokuskan perhatian perusahaan pada aspek produk dan layanan yang harus diandalkan
untuk mendorong perusahaan menuju pencapaian tujuannya. Dapat dilihat bahwa strategi
secara keseluruhan adalah proses membangun pertahanan melawan kekuatan kompetitif atau
temuan posisi di industri di mana kekuatannya paling lemah. Oleh karena itu, strategi
persaingan yang masuk akal harus dirancang untuk membangun keunggulan kompetitif bisnis
yang relatif.
E. Tujuan Stratejik
Tujuan adalah target yang spesifik. Istilah dari tujuan sering digunakan untuk
mendeskripsikan sebuah pernyataan awal dan akhir dari apa yang ingin dicapai dan tidak ada
kriteria waktu untuk penyelesaian. Sebuah tujuan perusahaan adalah sebuah hasil yang
spesifik, dimana perusahaan berusaha untuk mencapai atau mempertahakan. Tujuan sebuah
perusahaan dipilih untuk mengimplementasikan strategi perusahaan atau untuk meluruskan
perusahaan agar lebih erat dengan visi dan misinya. Salah satu contoh dari sebuah tujuan
organisasi adalah untuk meningkatkan laba. Sebuah tujuan organisasi tidak diperhitungkan
secara spesifik.
Sebuah perusahaan bekerja kembali dari misi yang dimilikinya untuk mencapai tujuan
perusahaan. Dalam perusahaan komersial, dimana tujuan keuangan mendominasi, tujuan
adalah dalam hal return on investment (ROI), atau return on equity (ROE), earnings per
share (EPS), dan sebagainya.
Ketika tujuan- tujuan sebuah perusahaan adalah mengatur sebuah tujuan jangka
panjang, katakanlah untuk periode antara tiga dan lima tahun, periode tersebutlah yang
kemudian disebut sebagai tujuan strategi. Salah satu contoh tujuan strategi yaitu pada
perusahaan sereal multinasional:
F. Objektif
Objektif adalah hasil yang dicari di masa yang akan datang atau tujuan- tujuan dan
harapan- harapan yang diinginkan dimasa yang akan datang. Objektif adalah hasil akhir dari
aktivitas perusahaan yang direncanakan. Objektif adalah target yang diinginkan dalam
cakupan dari visi untuk merealasikan misi (Viljoen dan Dann, 2000). Objektif organisasi
dapat dipecah menjadi tujuan pencapaian terukur yang akan dilaksanakan dalam jangka
waktu tertentu. Pada level perusahaan, objektif bisa dibagi ke dalam pernyataan visi dan misi,
dan sebuah pernyataan tujuan, setiap pernyataan visi dan misi direfleksikan ke dalam level-
level yang berbeda pada abstraksi dan ketelitian.
G. Keputusan Stratejik
Mintzberg, quinn dan Voyer (1995,p.7) mendeskripsikan keputusan strategi, sebagai
berikut: Keputusan stratejik adalah keputusan yang menentukan keseluruhan arahan
perusahaan dan kelangsungan hidup utamanya sehubungan dengan perubahan yang dapat
diprediksi, tidak dapat diprediksi, dan tidak dapat diketahui yang mungkin terjadi di
lingkungan sekitar yang paling penting.
Dalam memformulasi sebuah strategi perusahaan, ada tiga tipe keputusan strategi yang
dibuat, yakni:
Keputusan stratejik yang efektif dalam sebuah perusahaan, adalah sebagai berikut:
Strategi unit bisnis didefinisikan sebagai berikut: Subunit organisasi atau yang
memiliki seperangkat produk atau jasa yang berbeda yang dijual ke pelanggan / kelompok
pelanggan, bertahan menghadapi dari pesaing yang jelas dan misi yang berbeda dari unit-unit
operasi lain dalam perusahaan. Mengikuti pertumbuhan Lynch dan Cross (1991), Strategi
unit bisnis adalah bisnis yang terpisah dalam jumlah besar, perusahaan biasanya beragam,
memiliki konsep bisnis dan misi yang berbeda, memiliki pesaing mereka sendiri, terutama
dari pihak eksternal dan membuat keputusan manajemen yang independen.
1) Corporate strategy
Strategi ini menjelaskan bagaimana sebuah perusahaan menentukan bisnis apa yang
diinginkan oleh perusahaan. Strategi perusahaan berkaitan dengan tiga isu utama:
strategi terarah (pertumbuhan, stabilitas, atau penghematan), strategi portofolio
(industri atau pasar produk), dan pola asuh (sistem alokasi sumber daya dan
kegiatan koordinasi antar lini produk unit bisnis.
2) Competitive (business unit) strategy
Strategi ini terjadi pada unit bisnis, divisi atau level produk, dan hal itu mengacu
pada bagaimana sebuah perusahaan bersaing dalam masing- masing tipe aktivitas
dan mencoba untuk mencapai keuntungan yang relatif kompetitif terhadap para
pesaingnya.
3) Functional (operational) strategy
Kepedulian terhadap strategi perusahaan yang berkaitan dengan berbagai fungsional
atau aktifitas operasional, seperti perekrutan, pemasaran, penyaluran, dan iklan.
Manajer harus memberi peringkat informasi dari yang paling kritis ke yang
paling tidak kritis. Hal ini memungkinkan manajemen untuk memperhatikan
ketidakpastian strategis yang mereka rasa harus mereka pantau untuk memastikan
bahwa tujuan perusahaan tercapai.
Tipologi misi bisnis menghubungkan kenyataan yang ada dengan tujuan strategi yang
dikejar. Hal itu merupakan sebuah rangkaian kesatuan yang sebenarnya dengan membangun
pada salah satu tujuan dan mencapai pada tujuan yang lainnya. Pangsa pasar adalah sebuah
tujuan terpenting dimana tujuan strategi adalah untuk membangun, bahkan jika pada biaya
jangka pendek dalam hasil keuangan.