PENGORGANISASIAN
KELOMPOK 4
Nama Kelompok
Organisasi dalam manajemen adalah kunci untuk mengelola sumber daya manusia secara terencana guna
mencapai tujuan. Proses ini melibatkan desain struktur formal, pengelompokan tugas, dan pembagian
tanggung jawab untuk menciptakan departemen efisien. Keberadaan organisasi memungkinkan optimalisasi
kebijakan dan menetapkan peran karyawan dengan jelas. Tiga elemen utama pengorganisasian melibatkan
sekelompok orang, interaksi, dan kolaborasi untuk mencapai tujuan bersama. Proses organisasi melibatkan
rincian pekerjaan, pemecahan beban kerja, dan pengembangan mekanisme koordinasi. Dengan demikian,
peran organisasi dalam manajemen sangat penting untuk kelancaran proses kerja dan pencapaian tujuan
organisasi secara efektif dan efisien.
Aspek-aspek Struktural dalam
Pengorganisasian
Struktur organisasi adalah kerangka yang menentukan alur kerja dan tanggung jawab dalam suatu
organisasi, memengaruhi kinerja dan keberhasilannya. Ada berbagai jenis struktur, mulai dari tradisional
hingga yang responsif terhadap perubahan bisnis
Jenis-Jenis Struktur Organisasi:
• Vertikal - Fungsional dan Divisi:
⚬ Fungsional: Berbasis spesialisasi dan hirarki.
⚬ Divisi: Membagi organisasi menjadi unit bisnis otonom.
• Vertikal dan Horizontal - Matriks:
⚬ Menggabungkan struktur fungsional dan divisi, memungkinkan kerja dalam tim fungsional dan
proyek.
• Tanpa Batas - Modular, Virtual, dan Seluler:
⚬ Modular: Organisasi terbagi menjadi modul independen.
⚬ Virtual: Karyawan bekerja dari lokasi terpisah.
⚬ Seluler: Organisasi adaptif mengikuti perubahan lingkungan.
.
Pengaruh Struktur Terhadap Kinerja:
• Struktur yang sesuai dengan strategi bisnis mendukung keuntungan.
• Kepemimpinan, organisasi, pekerjaan, dan orang-orang harus sejalan dengan strategi.
• Proses desain organisasi menjadi penghubung kritis antara strategi bisnis dan dukungan SDM. Penting
bagi HR untuk memahami dan menyesuaikan struktur agar sesuai dengan visi dan tujuan organisasi.
Peran Kepemimpinan dalam
Pengorganisasian
Struktur organisasi merupakan cara panduan untuk mencapai tujuan organisasi dan memudahkan
pemahaman tugas dan bagian-bagiannya. Keenam jenis struktur tersebut meliputi struktur sederhana,
struktur departemen, struktur tim produk, SBU, struktur fungsional, dan struktur matriks.
Kepemimpinan adalah proses mengarahkan dan mempengaruhi perilaku pegawai untuk mencapai tujuan.
Manajer memainkan peran kunci sebagai kekuatan pendorong di balik pengelolaan perubahan. Keempat
gaya kepemimpinan tersebut antara lain otokratis, demokratis, afiliatif, dan laissez-faire.
Strategi adalah cetak biru pencapaian visi dan misi organisasi.Kepemimpinan yang efektif dicapai dengan
menyesuaikan pemimpin dengan situasi yang berbeda.
Proses Pengorganisasian
Supaya organisasi terstruktur dengan baik, efektif, dan efisien, langkah-langkah pengorganisasian dapat
diambil:
• Pahami tujuan organisasi, baik berorientasi profit atau pelayanan.
• Tentukan kegiatan-kegiatan dengan rumusan dan spesifikasi yang jelas.
• Kelompokkan kegiatan-kegiatan berdasarkan tujuan atau hubungan erat.
• Delegasikan wewenang dengan jelas kepada setiap departemen.
• Tentukan rentang kendali, yaitu jumlah karyawan dalam setiap departemen.
• Delegasikan tugas individu untuk menghindari tumpang tindih.
• Pilih tipe organisasi, seperti line, line and staff, atau function organization.
• Buat struktur organisasi (organization chart) untuk menentukan susunan organisasi.
Empat pilar pengorganisasian melibatkan pembagian kerja, pengelompokan pekerjaan, hierarki relasi antar
bagian, dan mekanisme koordinasi untuk integrasi aktivitas.
Tantangan dan Hambatan dalam
Pengorganisasian