Anda di halaman 1dari 19

ORGANIZING 1 :

PENGORGANISASIAN DAN
STRUKTUR ORGANISASI SERTA
KOORDINASI DAN RENTANG
MANAJEMEN
KELOMPOK :

M I R A P E R M ATA S A R I
(10090217076)
T I A R A AY U PA N G E S T I
(10090217077)

KELAS C
GAMBARAN UMUM
MANAJEMEN

Kata manajemen sendiri berasal dari bahasa Perancis kuno “management”,


yang memiliki arti seni melaksanakan dan mengatur.

• Secara umum pengertian manajemen adalah ilmu dan seni perencanaan,


pengorganisasian, pengarahan dan pengawasan terhadap usaha-usaha para
anggota organisasi dan pengunaan sumber daya organisasi untuk mencapai
tujuan yang telah di tetapkan sebelumnya.

• Berikut beberapa definisi manajemen yang dikemukakan oleh para ahli yaitu
sebagai berikut:

- Harold Koontz dan Cyrill O' Donnel, manajemen adalah proses merancang
dan memelihara individu, berkeja dalam kelompok, mencapai tujuan yang dipilih
secara efisien.
GAMBARAN UMUM
MANAJEMEN

Definisi yang lebih luas menurut Koontz at all


• Sebagai manajer, orang melaksanakan fungsi manajerial dalam perencanaan,
pengorganisasian, kepegawaian, memimpin, dan mengendalikan.
• Manajemen berlaku untuk semua jenis organisasi
• Ini berlaku untuk manajer di semua tingkat organisasi.
• Tujuan semua manajer adalah sama: untuk menciptakan surplus.
• Mengelola berkaitan dengan produktivitas; yang menyiratkan efektivitas dan
efisiensi

Definisi manajemen menurut Narayana Rao


• Manajemen adalah suatu proses.
• Manajemen berlaku untuk setiap jenis organisasi, pemerintah, pembuatan laba,
atau pembuatan nirlaba.
• Ini berlaku untuk manajer di semua tingkatan dalam organisasi.
• Manajemen - Implikasi Efektivitas dan Efisiensi
• Manajemen memperhatikan efektivitas dan efisiensi
MANAGEMENT FUNCTIONS

Planning

Controlli Organizi
ng ng
Management
Functions

Leading Staffing
MANAJEMEN IN 3D

Bagan "Proses Manajemen," dimulai dengan


tiga elemen dasar yang digunakan manajer: ide,
benda, dan orang. Manajemen ketiga elemen ini
berhubungan langsung dengan pemikiran
konseptual (yang perencanaan adalah bagian
penting), administrasi, dan kepemimpinan.
Mengidentifikasi tiga jenis manajer pertama yang
diperlukan dalam organisasi sebagai perencana,
administrator, dan pemimpin.

(Proses Manajemen oleh: R. Alec Mackenzie)


PENGORGANISASIAN & STRUKTUR ORGANIS ASI
Pengertian
Pengorganisasian
Struktur Organisasi

• Pengorganisasian adalah suatu proses untuk


merancang struktur formal,
mengelompokan dan mengatur serta • Struktur organisasi (disain organisasi) dapat
membagi tugas-tugas atau pekerjaan di didefinisikan sebagai mekanisme-mekanisme
antara para anggota organisasi, agar tujuan formal dengan mana organisasi dikelola.
organisasi dapat dicapai keefesienan.
- Istilah pengorganisasian mempunyai • Struktur organisasi menunjukkan kerangka
bermacam-macam. dan susunan perwujudan pola tetap
– Cara manajemen merancang struktur formal hubungan-hubungan di antara fungsi-fungsi,
untuk penggunaan yang paling efektif bagian-bagian atau posisi-posisi, maupun
sumber daya-sumber daya keuangan, phisik, orang-orang yang menunjukkan kedudukan,
bahan baku, dan tenaga kerja organisasi.
tugas wewenang dan tanggung jawab yang
– Bagaimana organisasi mengelompokkan berbeda-beda dalam suatu organisasi.
kegiatan-kegiatannya,
– Hubungan-hubungan antara fungsi-fungsi,
jabatan jabatan, tugas-tugas dan para
karyawan.
PEMBAGIAN KERJA
• Pembagian kerja yang baik merupakan kunci bagi
penyelengaraan kerja. oleh karena itu, seorang
manajer yang berpengalaman akan menempatkan
pembagian kerja sebagai prinsip utama.
Dalam Pembagian kerja karyawan harus memiliki
sikap seperti dibawah ini :
1. Wewenang dan tanggung jawab
2. Disiplin
3. Kesatuan pengarahan
Keuntungan dan kelemahan

Bagan Organisasi Formal • Keuntungan Manajer bawahan


dan tanggung jawab
• Bagan organisasi menggambarkan lima digambarkan dengan jelas.
aspek utama suatu sturktur • Kelemahan bagan adalah masih
organisasi,yang secara ringkas dapat banyak hal-hal yang tidak jelas
atau tidak ditunjukkan
diuraikan sebagai berikut :
1. Pembagian kerja.
2. Manajer dan bawahan atau rantai
perintah.
3. Tipe pekerjaan yang dilaksanakan
4. Pengelompokan segmen-segmen
pekerjaan
5. Tingkatan manajemen.
Bentuk-bentuk Bagan
Organisasi

Hemy G. Hodges mengemukakan empat


bentuk bagan organisasi, yaitu:

1. Bentuk piramid. Bentuk ini yang paling


banyak digunakan karena sederhana, jelas
dan mudah dimengerti.

2. Bentuk vertikal. Bentuk vertical agak


menyerupai piramid, yaitu dalam hal
pelimpahan kekuasaan dari atas ke bawah,
hanya bagan vertical berwujud tegak
sepenuhnya.

3. Bentuk horizontal. Bagan ini di


gambarkan secara mendatar. Aliran
wewenang dan tanggung jawab
digambarkan dari kiri ke kanan.

4. Bentuk lingkaran. Bagan ini menekankan


pada hubungan antara satu jabatan dengan
jabatan lain. Bagan bentuk lingkaran jarang
sekali digunakan untuk praktek.
DEPARTEMENTALISASI
• Departementalisasi merupakan proses penentuan bagian-bagian dalam
organisasi yang akan bertanggung jawab dalam melakukan bermacam jenis
pekerjaan yang telah dikategorikan berdasarkan faktor-faktor tertentu.
Dasar departementalisasi : ~ Fungsi
~ Produk (barang/jasa)
~ Wilayah
~ Langganan
~ Proses/peralatan
~ Waktu
~ Pelayanan
~ Proyek dan Matriks
• Depatermentalisasi terbagi menjadi 2 yaitu : - Fungsional
- Divisional
Departementalisasi
Fungsional
• Kebaikan pendekatan fungsional menjaga kekuasaan dan kedudukan
fungsi-fungsi utama, menciptakan efisiensi melalui spesialisasi, memusatkan
keahlian organisasi, dan memungkinkan pengawasan manajemen puncak
lebih ketat terhadap fungsi fungsi.
• Kelemahan struktur fungsional dapat menciptakan konflik antar fungsi-
fungsi, menyebabkan kemacetan – kemacetan pelaksanaan tugas yang
berurutan, memberikan tanggapan yang lebih lambat terhadap perubahan,
hanya memusatkan pada kepentingan tugas – tugasnya, dan menyebabkan
para anggota. Berpandangan lebih sempit serta kurang inovatif.
DEPARTEMENTALISASI DIVISONAL
Diorganisasikan menurut struktur organisasi divisional. Organisai
divisional dapat mengikuti pembagian divisi-divisi atas dasar produk,
wilayah ( geografis ), langganan.

Departementalisasii Departementalisasi Departementalisasi


produk daerah, regional atau langganan
geografis
Kebaikan struktur divisional :
• Meletakkan koordinasi dan wewenang yang diperlukan pada tingkat yang sesuai bagi
pemberian tanggapan yang tepat
• Menempatkan pengembangan dan implementasi strategi dekat dengan lingkungan divisi
yang khas.
• Merumuskan tanggung jawab secara jelas dan memusatka perharian pada pertanggung
jawaban atas prestasi kerja yang biasanya diukur dengan laba atau rugi divisi.

Kelemahan struktur divisional :


• Menyebabkan berkembangnya persaingan “dysfunctional” potensial antar sumber daya
perusahaan dan konflik antara tugas-tugas dan prioritas-prioritas
• Masalah seberapa besar delegasi wewenang yang diberikan kepada manajer-manajer
divisi
• Dapat menimbulkan tidak konsistennya kebijaksanaan antara divisi-divisi
ORGANISASI PROYEK DAN
MATRIKS
• Bentuk organisasi proyek dan matriks adalah tipe departementalisasi
campuran (hybrid design).
• Struktur proyek dan matriks bermaksud untuk mengkombinasikan kebaikan-
kebaikan kedua tipe disain fungsional dan divisional dengan menghindari kekurangan-
kekurangannya.
Kebaikan :
– Memaksimumkan efisiensi penggunaan manajer fungsional.
– Mengembangkan ketrampilan dan kreatifitas karyawan serta fleksibilitas kepada organisasi.
– Mampu mengombinasi kelebihan pola fungsional dan divisional
Kelemahan :
- Adanya pertanggungjawaban ganda dan kebijaksanaan yang kontradiktif
- Memerlukan lebih banyak ketrampilan antar pribadi.
- Menimbulkan resiko timbulnya perasaan anarki.
- Sangat mahal untuk di implementasikan.
Organisasi Informal

Organisasi informal melaksanakan fungsi-


Perbedaan pokok antara
fungsi sebagai berikut : organisasi formal dan
• Menetapkan, memperkuat, dan meneruskan infomal
norma-norma dan nilai-nilai sosial budaya • organisasi formal
penting para anggota kelompok. mempunyai tujuan,
• Memberikan dukungan terhadap tujuan struktur dan pola
hubungan kerja yang
organisasi dan bantuan terhadap
teratur melalui
pelaksanaan tugas manajer. manajemen,
• Menstimulasi komunikasi efektif dan
• organisasi informal
dinamik sebagai alat komunikasi tambahan. berdiri di atas struktur
• Memberikan kepuasan dan status sosial yang tidak jelas,
kepada para anggota yang tidak dapat fleksibel, sukar
diberikan oleh organisasi formal. didefenisikan,
keanggotaan sulit
ditentukan dan pola
hubungan diantara para
anggota tanpa tujuan
Koordinasi (coordination) adalah proses

KOORDINASI pengintegrasian tujuan-tujuan dan kegiata-


kegiatan pada satuan-satuan yang terpisah
(departemen atau bidang-bidang funsioonal)
suatu organisasi untuk mencapai tujuan
Kebutuhan akan koordinasi Pendekatan-pendekatan
organisasi secara efisien. Untuk
Pencapaian Koordinasi Yang Efektif

• Menurut James D. Thompson, • Komunikasi adalah kunci koordinasi


ada tiga macam saling yang efektif
ketergantunga di antara
Tiga Pendekatan untuk pencapaian
satuan-satuan organisasi,
koordinasi yang efektif:
yaitu:
– Saling ketergantungan
• Teknik-Teknik manajemen dasar
yang menyatu (pooled yaitu Dengan mempergunakan
interdependence) teknik-teknik manajemen dasar :
– Saling ketergantungan
hirarki manajerial
yang berurutan (sequential
interdependence), • Meningkatkan koordinasai potensial
– Saling ketergantungan
timbal balik (reciprocal
• Mengurangi kebutuhan akan
interdependence), koordinasi
Rentang
Faktor-faktor yang mempengaruhi Rentang Manajemen
Manajemen
• Kesamaan fungsi-fungsi.
• Rentang manajemen atau
Semakin sejenis fungsi-fungsi yang dilaksanakan
rentang kendali adalah
oleh kelompok kerja, rentangan semakin melebar.
kemampuan manajer untuk
• Kedekatan geografis. melakukan koordinasi secara
Semakin dekat kelompok kerja ditempatkan, secara efektif yang sebagian besar
fisik, rentangan semakin melebar. tergantung jumlah bawahan yang
• Tingkat pengawasan langsung yang dibutuhkan. melapor kepadanya.
Semakin sedikit pengawasan lengsung dibutuhkan, • Prinsip rentang manajemen
rentangan semakin melebar. berkaitan dengan jumlah
• Tingkat koordinasi pengawasan yang dibutuhkan. bawahan yang dapat
Semakin berkurang koordinasi yang dibutuhkan, dikendalikan secara efektif oleh
rentangan semakin melebar. seorang manajer. Bawahan yang
terlalu banyak kurang baik,
• Perencanaan yang dibutuhkan manajer.
demikian pula jumlah bawahan
yang terlalu sedikit juga kurang
baik.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai