Anda di halaman 1dari 13

Inter Script: Journal of Creative Communication | Vol. 3, No.

1, Th 2021, 01-13
P-ISSN: 2715-7261 E-ISSN: 2715-7253

PENGARUH PROGRAM GALERI SPORT DI TRANS7


TERHADAP PERSEPSI PENONTON TENTANG
PERSEPAKBOLAAN INDONESIA

Muhammad Yunus1, Endang Setiowati2


1,2
Ilmu Komunikasi, STIKOM InterStudi, Jakarta
Jl Wijaya II No 62 Jakarta 12160
1
yunus.mhmd@gmail.com
2
e.s.hoetomo@gmail.com

Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan apakah ada Pengaruh Program
Olahraga Galeri Sport di Trans 7 utamanya Segmen Galeri Sepak Bola Indonesia terhadap
Persepsi Penonton tentang Persepakbolaan di Indonesia. Untuk menganalisis digunakan Teori
Uses & Effect, dengan 3 (tiga) konsep yang berfungsi sebagai variabel yaitu Konsep Isi Media
yang menjadi Variabel X1 Segmen Galeri Sepak Bola Indoenesia, Konsep Penggunaan Media
yang menjadi variabel X2, dan konsep Persepsi yang menjadi variabel Y Persepsi Penonton.
Paradigma yang digunakan adalah Post Positivisme, dengan pendekatan kuantitatif dan metode
survey yang bersifat eksplanatif. Populasi penelitian adalah adalah penonton Galeri Sport
berdasarkan AGB Nielsen berjumlah 49,660,006 orang, dan 100 orang sampel yang diambil
berdasarkan rumus Taro Yamane dengan sampling error 10%. Teknik pengambilan sampel
menggunakan probability sampling dengan teknik Simple Random sampling, pada follower
Instagram @galerisport_t7. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh yang signifikan
dari Segmen Galeri Sepakbola Indonesia terhadap Persepsi Penonton, demikian juga ada
pengaruh yang signifikan dari Penggunaan Media terhadap Persepsi Penonton. Sementara dalam
penghitungan regresi berganda pengaruhnya meningkat menjadi sangat signifikan, hal ini
membuktikan bahwa penerapan penerapan teori Uses and Effect dalam penelitian ini sudah
tepat.
Kata kunci: TV Magazine, Penggunaan Media, Persepsi Penonton, Segmen Galeri
Sepakbola Indonesia

Abstract. This study aims to determine whether there is an Influence of the Sports Gallery
Program in Trans 7, especially the Indonesian Football Gallery Segment on Audience
Perceptions about Football in Indonesia. The theory of Uses & Effect is used to analyze this
research, with 3 (three) concepts that function as variables, namely Media Content Concept
which becomes Variable X1 Segment of the Indonesian Football Gallery, Concept of Media Use
which becomes variable X2, and Concept of perception which becomes Y variable Audience
Perception. The paradigm used is Post Positivism, with quantitative approaches and
explanatory survey methods. The study population was the audience of the Gallery Sport based
on AGB Nielsen for the May-June 2019 period, totaling 49,660,006 people, and 100 samples
taken based on the Taro Yamane formula with a sampling error of 10%. The sampling
technique uses probability sampling with Simple Random sampling technique, on Instagram
followers @ galerisport_t7. The results showed that there was a significant effect of the
Indonesian Football Gallery Segment on Audience Perception, as well as a significant influence
from Media Use on Audience Perception. While in the calculation of multiple regression the
effect increases to be very significant, this proves that the application of the Uses and Effect
theory in this study is appropriate.
Keywords: TV Magazine, Media Use, Audience Perception, the Indonesian Football
Gallery Segment

1
2 | Muhammad Yunus & Endang Setiowati

1. Pendahuluan dengan program olahraga lain.


Salah satu bentuk program TV Program ini memberikan informasi
adalah majalah udara (Magazine). dunia olahraga, dalam artian semua
Magazine merupakan program cabang olahraga. Namun mengingat
informasi yang dikombinasi antara bahawa sepak bola merupakan
fakta dan opini sehingga masuk cabang olah raga yang paling
dalam karakteristik berita lunak (soft diminati oleh masyarakat Indonesia,
news). Magazine merupakan maka di dalam program ini terdapat
program yang menampilkan segmen khusus tentang sepak bola,
informasi ringan namun mendalam yaitu “Segmen Galeri Sepak Bola
atau dengan kata lain magazine Indonesia”. (Santoso, 2018) Di
adalah feature dengan durasi yang dalam segmen ini terdapat beberapa
lebih panjang. Magazine dapat informasi yang selalu disajikan yaitu
menyajikan berbagai macam Hasil pertandingan sepakbola
informasi salah satunya adalah nasional, Pembahasan Timnas dan
penyampaian berita olahraga atau klub, Profil pemain bola nasional
disebut sebagai sport magazine. (Galeri Sport Trans 7, 2020).
Berita olahraga pada umunya telah Televisi secara langsung
memiliki pemirsanya sendiri dan maupun tidak langsung telah
sebagian besar stasiun televisi telah membawa pengaruh dalam
membuat program khusus berita masyarakat karena miliki peran besar
olahraga. Namun demikian berita dalam pengembangan wawasan,
olahraga, tetap perlu dimasukkan membentuk pola pikir dan pendapat
dalam program berita umum umum. Selain itu televisi juga dapat
sehingga penonton tetap akan menimbulkan persepsi yang berbeda
mendapatkan informasi terakhir terhadap apa yang diinformasikan.
tentang klub olahraga favorit mereka Ketika khalayak mengonsumsi isi
(Morissan, 2008). media yaitu segmen “Galeri Sepak
Salah satu program sport Bola Indonesia” akan timbul satu
magazine di televisi adalah program persepsi dari penonton tentang ketiga
“Galeri Sport” di Trans 7. Galeri informasi yang terdapat dalam
Sport merupakan Update informasi segmen ini, seperti disebutkan di atas
di dunia olahraga dalam sepekan (Darwanto, 2007).
baik nasional maupun internasional. Persepsi terdiri dari 2 jenis
Tidak hanya update tentang yaitu persepsi terhadap manusia dan
pertandingan, berita ringan seputar persepi terhadap non manusia.
dunia olahraga serta atlet-atlet Persepsi terhadap manusia yaitu
ternama turut pula dihadirkan pada manusia itu sendiri yang menjadi
“Galeri Sport” lewat liputan- objek persepsi. Manusia yang
liputannya yang tentu saja beda dipersepsi mempunyai kemampuan,

Inter Script: Journal of Creative Communication


12 | Pengaruh Program

perasaan ataupun aspek lain seperti Indonesia” terhadap persepsi


halnya pada orang yang penonton tentang persepakbolaan di
mempersepsi. Orang yang dipersepsi Indonesia. Untuk mengethaui
dapat mempengaruhi pada orang bagaimana pengaruh penggunaan
yang mempersepsi (Walgito, 2010). media terhadap persepsi penonton
Sedangkan persepsi terhadap objek tentang persepakbolaan di Indonesia,
yaitu proses penafsiran terhadap dan untuk mengetahui bagaimana
objek-objek yang tidak bernyawa di pengaruh kedua variabel X secara
sekitar. Ada beberapa faktor yang bersamaan terhadap persepsi
mempengaruhi persepsi terhadap penonton.
objek yaitu: latar belakang
pengalaman, latar belakang budaya, 2. Tinjauan Pustaka
suasana psikologi pengharapan dan Dalam penelitain ini telah
kondisi faktual panca indera digunakan beberapa karya ilmiah
(Mulyana, 2004). sebegai referensi yaitu penelitian
Ketika penonton mengonsumsi tentang Persepsi mahasiswa tentang
program “Galeri Sport”, segmen sebuah film yang mana dalam riset
“Galeri Sepak Bola” lalu merasa isi ini disampaikan komponen-
yang disajikan dapat memenuhi komponen film yang terdiri dari
kebutuhan mereka akan informasi manusia dan non manusia (Sugianto,
maka mereka akan terus menonton Mingkid, & Kalesaran, 2017).
program tersebut. Hal ini akan Referensi kedua adalah Skripsi
menimbulkan konsekuensi yaitu tentang pengaruh program olah raga
adanya peningkatan frekuensi, durasi terhadap keputusan menontom
dan intensitas dalam mengonsumsi pemirsa, dimana dalam riset yang
Program”Galeri Sport”, Baik isi menggunakan pendekatan kuantitatif
media maupun penggunaan media ini digunakan komponen tentang
akan memberi pengaruh pada tokoh dan klub. (Ardhita, 2016),
Persepsi yang terbentuk setelah Peneliltian ke 3 yang menjadi
penonton menyaksikan acara referensi penulis adalah riset tentang
tersebut. pengaruh persepsi terhadap
Berdasarkan permasalahan pengembangan industri pariwisata,
diatas maka penelitian ini akan dimana dalam penelitian ini juga
membahas tentang Bagaimana digunakan komponen manusia dan
Pengaruh segmen “Galeri Sepak non manusia (Bastian, 2011).
Bola Indonesia” terhadap Presepsi Penelitian ini menggunakan
Penonton. Maka tujuan penelitian ini Teori Uses & Effect dimana
adalah sebagai berikut: Untuk karakteristik isi media akan
mengetahui bagaimana pengaruh menghasilkan efek dan penggunaan
pada Segmen “Galeri Sepak Bola media akan menghasilkan

Vol. 3, No. 1, Th 2021


13 | Muhammad Yunus & Endang Setiowati

konsekuensi, yang keduanya dapat pertandingan sepakbola nasional;


menghasilkan conseffect (Windhal, Pembahasan Timnas dan klub; dan
Signitzer, & Olson, 1992). Di dalam Profile pemain bola nasional. Konsep
penelitian ini, program “Galeri Sport Magazine “Galeri Sport – Segmen
segmen Galeri Sepak Bola Galeri Sepak Bola Indonesia”
Indonesia” sebagai isi media dan merupakan konsep isi media yang
penggunaan media akan merupakan komponen pertama dari
menghasilkan conseffect yaitu berupa teori uses and effect.
Persepsi penonton. Di dalam Dalam Galeri Sport ini Update
penelitian ini memiliki beberapa informasi di dunia olahraga dalam
konsep yang terdiri dari, Magazine sepekan baik nasional maupun
Galeri Sport, Penggunaan media internasional. Tidak hanya update
serta Persepsi Penonton. tentang pertandingan, berita ringan
Konsep Magazine atau seputar dunia olahraga serta atlet-
Majalah Udara adalah komponen Isi atlet ternama turut pula dihadirkan
Media yang merupakan komponen pada Galeri Sport lewat liputan-
pertama dari teori uses and Effect. liputannya yang tentu saja beda
Magazine merupakan hasil adopsi dengan program olahraga lain.
dari majalah cetak, oleh karena itu program ini memberikan informasi
prinsip-prinsip dasarnya pun hampir dunia olahraga, dalam artian semua
sama. Menurut Naratama definisi cabang olahraga. Segmen yang
Magazine Show adalah format acara paling diminati penonton dari
TV yang mempunyai format program ini ialah segmen informasi
menyerupai majalah (Media Cetak), sepak bola nasional. (Galeri Sport
yang di dalamnya terdiri dari Trans 7, 2020). Dalam segmen
berbagai macam rubrik dan tema sepakbola nasional program ini
yang disajikan dalam reportase memberikan informasi-informasi
aktual dan timeless sesuai dengan seperti, Hasil pertandingan sepakbola
minat dan tendensi dari target nasional, Pembahasan Timnas dan
penontonnya. (Naratama, 2004) klub, Profile pemain bola nasional.
Magazine dapat disajikan Komponen kedua dari teori
dalam berbagai macam informasi Uses and Effect adalah konsep
salah satunya adalah penyampaian Penggunaan Media. Asumsi dasar
berita olahraga yaitu sport magazine pada penggunaan media terhadap
yang dalam penelitian ini adalah model uses and gratification terbagi
“Segmen Galeri Sepak Bola menjadi tiga variabel yaitu Jumlah
Indonesia” dala Program magazine waktu, dimensi ini menyajikan
“Galeri Sport” di Trans 7. Dalam jumlah waktu yang digunakan dalam
segmen ini akan diteliti komponen- menggunakan media, Jenis isi media,
komponennya yaitu Hasil dimensi ini menyajikan jenis isi

Inter Script: Journal of Creative Communication


12 | Pengaruh Program

media yang dipergunakan, Trans 7 segmen Galeri Sepak Bola


Hubungan, dimensi menyajikan Indonesia meliputi:
perihal hubungan antara individu 1. Persepsi terhadap tema atau
konsumen media dengan isi media materi acara bertujuan untuk
yang dikonsumsi atau dengan media mengetahui apakah tema acara
secara keseluruhan (Sendjaja, 1999). yang disampaikan dalam acara
Semua orang yang Galeri Sport Trans 7 dapat
menggunakan media tentu berharap memberikan informasi.
mendapat kepuasan dari media 2. Persepsi terhadap waktu
tersebut. Jika kepuasan itu didapat, penayangan bertujuan untuk
tentu mereka akan terus mengetahui waktu penayangan
menggunakan media tersebut dan Galeri Sport Trans 7 pada hari
terus mengonsumsi isi media sabtu pukul 12.30-13,30 WIB
tersebut. Setelah menggunakan 3. Persepsi terhadap setting acara,
media tersebut berkali-kali maka bertujuan untuk mengetahui
nantinya akan timbul hubungan setting acara yang meliputi:
antara pengguna dengan media backsound, background lokasi
tersebut. Apabila yang timbul itu dalam program Galeri Sport
rasa puas, maka dapat dibilang antar Trans7.
keduanya terjalin hubungan yang Persepsi terhadap manusia
positif. Sebaliknya, apabila pengguna dalam program sport news magazine
tersebut merasa tidak puas karena dapat dilihat dari segi daya Tarik
tidak mendapatkan kepuasan akan program Galeri Sport Trans 7 yang
kebutuhan dan keinginannya dapat meliputi:
dibilang hubungan yang negatif. Persepsi terhadap host atau pembawa
Konsep Persepsi dalam acara yang ditampilkan, Persepsi
penelitian ini terdiri dari 2 jenis terhadap isi informasi yang
persepsi yaitu Persepsi terhadap diberikan, Persepsi terhadap narrator/
Manusia dan Persepsi terhadpa non narasumber yang dihadirkan dan
manusia (Obyek). (Mulyana, 2004). Persepsi terhadap atlet yang diangkat
Persepsi seseorang bisa menjadi profile nya pada program ini
berbeda satu dengan yang lain Teori Uses & Effect berasumsi
berdasarkan tingkat pengetahuan dan bahwa isi media dan karakteristik
pengertian seseorang mengenai suatu media akan menimbulkan suatu efek
hal. Ketika muncul sebuah pendapat pada khalayak atau pemirsa.
yang dikemukakan oleh seseorang, Sementara pengunaan media akan
maka pasti ada persepsi yang menimbulkan suatu konsekuensi
mendahului. Persepsi terhadap non pada khalayak. Keduanya akan
manusia dalam program Galeri Sport menghasilkan conseffect, yang dalam
penelitian ini adalah persepsi

Vol. 3, No. 1, Th 2021


13 | Muhammad Yunus & Endang Setiowati

penonton terhadap perkembangan Dari hipotesis penelitian maka


sepakbola Indonesia. Terkait dengan akan diformulasikan ke hipotesis
penelitian ini, teori ini sangat penting statistik yaitu sebagai berikut:
untuk mengetahui ada atau tidak nya Ha1 = R2X1Y > 0
efek atau pengaruh terhadap persepsi Ho1= R2X1Y < 0 atau R2 X1Y = 0
penonton tentang persepakbolaan di Ha2= R2X2Y > 0
Indonesia setelah menonton program Ho2= R2X2Y < 0 atau R2X2Y = 0
Galeri Sport di Trans 7 segmen
Galeri Sepakbola Indonesia. 3. Metode Penelitian
Oleh sebab itu hipotesis Peneltian ini menggunakan
penelitian dari penelitian ini adalah paradigma positivisme, pendekatan
diduga ada pengaruh program kuantitatif dan metode survey
olahraga Galeri Sport terhadap dengan strategi eksplanatif (Neuman,
persepsi Penonton tentang 2014).
persepakbolaan di Indonesia. Populasi dalam penelitian ini
Hipotesis ini diformulasikan sebagai adalah penonton program Galeri
berikut: Sport Trans 7 yang mengacu pada
Ha1: Diduga ada pengaruh pada data riset AGB Nielsen periode Mei-
program olahraga Galeri Sport Juni 2019 sebanyak 49,660,006
terhadap persepsi Penonton penonton, dari 11 kota dengan rata-
tentang persepakbolaan di rata 393,007 orang. Penonton
Indonesia. program ini didominasi oleh laki-laki
Ho1: Diduga tidak ada pengaruh pada dan perempuan usia 10-14 tahun, 40-
program olahraga Galeri Sport 49 tahun dan 50 tahun keatas dari
terhadap persepsi Penonton kelas sosia atas.
tentang persepakbolaan di Sampel dari penelitian ini
Indonesia. dihitung denganrumus Taro Yamane
Ho2: Diduga tidak ada pengaruh (Riduwan, 2013) dengan sampling
pengunaan media terhadap error sebesar 10% menghasilkan
program olahraga Galeri Sport jumlah sambel sebanyak 99,99 orang
terhadap persepsi Penonton yang kemudian dibulatkan menjadi
tentang persepakbolaan di 100 orang sampel.
Indonesia Teknik Pengambilan sampel
Ha2: Diduga ada pengaruh menggunakan Probability Sampling
pengunaan media terhadap dengan teknik Sample Acak
program olahraga Galeri Sport Sederhanan (Simple Random
terhadap persepsi Penonton Sampling). (Sugiyono, 2012). Teknik
tentang persepakbolaan di pengumpulan data melalui online
Indonesia. dengan aplikasi google form yang
disediak oleh Google. Kuesioner

Inter Script: Journal of Creative Communication


12 | Pengaruh Program

merupakan kuesioner tertutup 2. Konsep Penggunaan Media


dengan pilihan jawaban menjadi variabel Penggunaan
berdasarkakn Likert (Sugiyono, Media (X2). Variabel X2
2012). dioperasionalisasi menjadi 2
Cara penyebaran kuesioner dimensi yaitu, dimensi Hubungan
dengan menyebarkan link kuesioner dengan media dan dimensi Jumlah
pada follower akun instagram waktu.
@Galerisport_t7 di mana mula-mula 3. Konsep Persepsi menjadi variabel
dilakukan satu kali scroll dari daftar - Persepsi Penonton (Y). Variabel
follower yang ada pada akun ini dioperasionalisasi menjadi 2
Instagram @Galerisport_t7 begitu dimensi yaitu, dimensi Persepsi
berhenti, maka nama yang muncul terhadap manusia dan dimensi
diurutan palng atas diberi link persepsi terhadap objek. Setelah
kuesioner. Demikian selanjutnya dioperasionalisasi menjadi
dilakukan hal yang sama hingga dimensi, dimensi Persepsi
mendapatkan sejumlah 100 orang. terhadap objek dioperasionalisasi
Semua akun yang sudah dikirimi link menjadi sub dimensi Hasil
kuesioner dicatat guna menghindari pertandingan dan sub dimesni
duplikasi dalam pengiriman link pembahasan timnas/klub.
berikutnya. Penulis juga menunggu Sementara dimensi Persepsi
hingga 3 (tiga) hari jika respon terhadap manusia
belum 100 orang, maka dilakukan dioperasionalisasi menjadi sub
lagi pengocokan menggunakan dimensi profil pemain nasional,
scrolling seperti dijelaskan di atas, Kemudian seluruh dimensi pada
namun yang sudah dikirimi tidak lagi variable X1 dan X2 langsung
dikirim. dioperasionalisasi menjadi
Penelitian ini menggunakan indikator, sementara untuk
beberapa konsep yang terdiri dari, variable Y dari sub dimensi
Magazine, Penggunaan media serta dioperasionalisasi menjadi
Persepsi. Dari ketiga konsep ini indikator.
dioperasionalisasi sebagai berikut: Untuk memperlihatkan bahwa
1. Konsep Magazine menjadi penelitian ini dapat dipercaya
variabel Program olahraga “Galeri digunakan penghitungan reliabilitas
Sport” Trans 7 (X1), Variabel X1 dan validitas. Dimana untuk
dioperasionalisasi menjadi tiga memastikan bahwa instrument
dimensi yaitu dimensi Hasil penelitian yang digunakan reliabel
Pertandingan, Pembahasan digunakan nilai Alpha Cronbach (α
timnas/klub dan Profil pemain Cronbach) dengan nilai lebih besar
nasional. dari 0,6 (αCronbach > 0.6) (Bryman,

Vol. 3, No. 1, Th 2021


13 | Muhammad Yunus & Endang Setiowati

2012) Hasilnaya adalah sebagai Program


Olah Raga
berikut: “Galeri
0.831 0.000
Tabel 1 Sport” (X1)
Reliabilitas Penelitian Penggunaan
0.825 0.000
Media (X2)
Nilai α Persepsi
Dimensi
Cronbach Penonton 0.918 0.000
Variabel X1 Dimensi Hasil 0.755 (Y)
Pertandingan
Variabel X1 Dimensi 0.914 Dari tabel 2 di atas dapat
Timnas/Klub
disimpulkan bahwa validitas ketiga
Variabel X1 Dimensi Profil 0.856
Pemain Nasional
variabel dalam penelitian ini adalah
Variabel X2 Dimensi Jumlah 0.889 valid, sehingg seluruh indikator
waktu dapat digunakan untuk penghitungan
Variabel X2 Dimensi 0.931 lanjutan dan analisis hasil penelitian.
Hubungan dengan Media
Variabel Y Dimensi Persepsi 0.921
4. Hasil dan Pembahasan
Terhadap Manusia
Variabel Y Dimensi Persepsi 0.935
Dari 100 responden yang
Terhadap Obyek didapatkan, jenis kelamin dari
responden adalah 19 orang
Dari hasil penghitngan perempuan (19%) dan 81 orang laki-
reliabilitas yang tertera dalam Tabel laki (81%). Dari usia terbanyak
1, terlihat bahwa semua indikator adalah berusia 21 hingga 29 tahun
dalam seluruh dimensi adalah yaitu berjumlah 62 orang atau 62%.
reliabel karena nilai α Cronbach Sementara yang berusia 14-24 tahun
berada di atas 0.6 terdapat 26 orang atau 26%, 30-40
Adapun selain menghitung tahun berjumlah 9 orang atau 9%,
reliabilitas, juga dilakukan 41-50 orang berjumlah 2 orang atau
penghitungan validitas dengan 2% dan di atas 50 tahun berjumlah 1
menggunakan analisis faktor untuk orang. Domisili dari reponden
ketiga variabel dengan melihat nilai mayoritas berdomisili di Jakarta
Kayser Meyer Olkin (KM0) yang Timur yaitu sebanyak 57 orang
minimal sebesar 0.5 dengan (57%), kemudian di daerah
signifikansi sebesar maksimal 0.05 Bodetabek sebanyak 17 orang (17%),
(Singarimbun & Effendi, 2006). di Luar Jabodetabek sebanayk 15
Hasilnya ada dalalm Tabel 2 berikut orang (15%), Jakarta Selatan 8 orang
ini: (8 %), Jakarta Barat 2 orang (2%),
dan Jakarta Pusat sebanyak 1 orang
Tabel 2 (1%). Sementara tidak ada responden
Validitas Penelitan yang berdomisili di Jakarta Utara dan
Variabel Nilai KMO Signifikansi
Kepulauan Seribu

Inter Script: Journal of Creative Communication


12 | Pengaruh Program

Dari seratus responden yang berarti tingkat persetujuan


kebanyakan memiliki profesi sebagai responden ditingkat Kuat. Hal ini
karyawan atau pegawai sebanyak 49 dapat disimpulkan bahwa tingkat
orang (49%), setelah itu yang persetujuan responden pada oilihan
berprofesi sebagai mahasiswa jawaban yang disediakan oleh
sebanyak 23 orang (23%), profesi penelitin berada pada level Kuat
sebagai wiraswasta/pengusaha menuju Sangat Kuat.
sebanyak 15 orang (15%) dan Pada analisis bivariat,
berprofesi sebagai pelajar sebanyak pengaruh Program Olah Raga
13 orang (13%). Sementara itu, tidak “Galeri Sport: di Trans 7 terhadap
ada responden yang berprofesi Persepsi Penonton adalah signifikan
sebagai ibu rumah tangga dan karena nilai R2 adalah 0,666 (66,6%)
lainnya. atau di atas 50%. Sementara tingkat
Setiap responden memiliki hubungan antara variabel X1 dan Y
pengeluaran per bulan, yang paling adalah sangat kuat karena nilai R
banyak dalam pengeluaran per bulan nya 0,816 (81,6%). Hal ini dapat
Rp. 2.000.001 – Rp. 3.000.000 dilihat dari tabel 3 di bawah ini.
sebanyak 29 orang (29%), sementara
itu, yang pengeluaran per bulannya > Tabel 3
Pengaruh Program Olahraga Galeri
Rp. 3.000.000 sebanyak 23 orang Sport Trans 7 (X1) Terhadap Persepsi
(23%) dan yang pengeluaran per Penonton (Y)
bulannya Rp. 1.000.001 – Rp.
2.000.000, serta Rp. 500.001 – Rp.
1.000.000 dan < Rp. 500.000
jumlahnya masing-masing 16 orang
(16%)
Sementara pengaruh
Dari hasil penelitian Univariat
Penggunaan Media (X2) terhadap
dari tujuh dimensi dari tiga variabel,
Persepsi Penonton (Y) adalah juga
dapat diketahui bahwa tingkat
signifikan karena nilai R2 sebesar
persetujuan tertinggi dari semua
0.533 (53.3%), dan tingkat
dimensi yaitu ada pada dimensi
hubungannya adalah sebesar 0.730
Pembahasan Timnas/Klub dari
(73%) yang artinya hubunganantara
variabel X1 yaitu sebesar 448
kedua variabel ini kuat. Hal ini
(89,6%) yang berarti tingkat
dapat dilihat dari Tabel 4 di bawah
persetujuan responden berada di
ini.
tingkat sangat kuat. Sementara itu
tingkat persetujuan yang terendah Tabel 4
ada pada dimensi Hubungan dengan Pengaruh Penggunaan Media (X2)
media dari variabel X2, yaitu terhadap Persepsi Penonton (Y)
memiliki nilai rata-rata 360 (72%)

Vol. 3, No. 1, Th 2021


13 | Muhammad Yunus & Endang Setiowati

X1 dan X2 secara bersama-sama


memengaruhi variabel Y. Hal ini
sesuai dengan asumsi teori ini yaitu
isi media akan menghasilkan efek
dan penggunaan media akan
menghasilkan konsekuensi, dan
Untuk lebih mengetahui
keduanya kan menghasilkan
seberapa besar pengaruh program
konsefek (conseffect). Ketika
terhadap persepsi penonton, juga
Program Galeri Sport (X1) dianggap
sebagai upaya mengaitkan teori Uses
penonton sebagai program yang
and Effect dengan hasil penelitian,
menarik dan berguna bagi mereka
dilakukan penghitungan regresi
maka efeknya adalah mereka akan
linear berganda. Dimana hasilnya
menonton terus. Hal ini akan
adalah pengaruh Program “Galeri
menyebabkan peningkatan dari
Sport” lebih besar lagi yaitu sangat
penggunaan media (X2) yang mana
signifikan karena nilai Adjusted R2
akan menimbulkan konsekuensi
adalah 0.711 (71,1%) demikian juga
berupa meningkatnya frekuensi,
dengan hubungan antara ketiga
durasi, dan intensitas penonton
variabel adalah juga meningkat
dalam menonton program ini, juga
menjadi sangat kuat karena nilai R
akan membuat mereka makin loyal
adalah 0,847 (84,7%). Hasilnya
dan selalu berhubungan dengan
dapat dilihat pada Tabel 5
program ini melalui Instagram,
Tabel 5
Twitter, dan YouTube yang dimiliki
Pengaruh Program Olahraga Galeri oleh program ini. Hal ini akan
Sport Trans 7 (X1) dan Penggunaan menyiptakan Persepsi Penonton (Y)
Media (X2) terhadap Persepsi Penonton
tentang Program ini.

5. Kesimpulan
Dari hasil penelitian yang telah
dilakukan, peneliti dapat
menyimpulkan bahwa Program
olahraga “Galeri Sport” Trans 7
memiliki pengaruh terhadap
Berdasarkan hasil penelitian kemunculan Persepsi Penonton
dapat dismpulkan bahawa penerapan tentak dunia persepakbolaan di
teori Uses and Effect sudah tepat Indonesia. Pengaruhnya sangat
karena tampak pada saat signifikan.
penghitungan bivariat dari variabel Dari hasil penelitian Univariat
X1 dan X2 nilai pengaruhnya (R2) dari beberapa dimensi mengenai
terhadap variabel Y lebih kecil dari Variabel program olahraga “Galeri
nilai pengaruh ketika kedua variabel

Inter Script: Journal of Creative Communication


12 | Pengaruh Program

Sport” Trans 7 (X1), Penggunaan variabel program olahraga “Galeri


Media (X2) terhadap Persepsi Sport Trans 7” (X1) terhadap variabel
Penonton (Y) dapat diketahui bahwa Persepsi penonton (Y) adalah
tingkat persetujuan tertinggi dari signifikan, karena nilai R2 lebih dari
semua dimensi yaitu dimensi 50%. Pada penghitungan regresi liear
Pembahasan Timnas/Klub memiliki sederhana antara variabel
nilai rata-rata tertinggi 448 bahwa Penggunaan media (X2) dan variabel
tingkat persetujuan responden berada Persepsi penonton (Y) dengan
di tingkat sangat setuju dan terendah menunjukkan hubungan yang kuat,
terletak pada Dimensi Hubungan karena nilai R (Koefisien Korelasi)
dengan media memiliki nilai rata- sebesar 0,730%. Sedangkan nilai R2
rata terendah 360 bahwa tingkat (R Square) nya sebesar 53,3% yang
persetujuan responden berada artinya terdapat pengaruh yang
ditingkat setuju. Sedangkan Pada signifikan dari variabel program
hasil analisis Bivariat, pada regresi olahraga Galeri Sport Trans 7 (X1)
linear sederhana antara program terhadap variabel Persepsi penonton
olahraga “Galeri Sport” Trans 7 (X1) (Y), karena nilai R2 lebih dari 50%.
dan variabel Persepsi penonton (Y)., Jika 2 variabel X digabungkan yaitu
menunjukkan nilai R (koefisien variabel program olahraga “Galeri
korelasi) sebesar 0,816 yang berarti Sport” Trans 7 (X1) dan Penggunaan
terdapat hubungan yang sangat media (X2) terhadap Persepsi
kuatantara , sementara pengaruhnya Penonton tentang Dunia
dari nilai R2 (R Square) atau disebut Persepakbolaan Indonesia dihitung
sebagai koefisien Determinasi dengan regresi linear berganda,
menunjukkan nilai sebesar 66,6% memiliki hubungan yang sangat kuat
yang artinya terdapat pengaruh karena nilai R (koefisien korelasi)
sebesar 0,847. Sementara nilai maka ada beberapa saran yang dapat
Adjusted R Square (Adjusted R²) diuraikan sebagai berikut:
menunjukkan nilai sebesar 71,1% 1. Galeri Sport dapat lebih
yang menandakan terdapat pengaruh meningkatkan kualitas programnya,
yang sangat siginifikan dari variabel mulai dari tingkat kualitas konsep
program olahraga “Galeri Sport” programnya yang lebih menarik dari
Trans 7 (X1) dan Penggunaan media program olahraga lainnya/
(X2) terhadap variabel Persepsi 2. Menambah durasi tayangan dan lebih
penonton (Y) karena nilai Adjusted mempertajam informasi tentang
R2 lebih dari 50%. sepakbola Indonesianya pada segmen
Saran Galeri Sepakbola Indonesia, Hal ini
Dari hasil penelitian yang karena di Indonesia olahraga yang
telah dilakukan oleh peneliti dan paling banyak diminati masyarakat
kesimpulan yang telah dikemukakan, adalah sepakbola.

Vol. 3, No. 1, Th 2021


12 | Pengaruh Program

3. Akun Instagram Galeri Sport juga Darwanto. (2007). Televisi sebagai


harus lebih interaktif, utamanya Media Pendidikan.
dalam membalas komentar yang Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
merupakan saran maupun pertanyaan Mulyana, D. (2004). Ilmu
dari follower yang merupakan Komunikasi: suatau
penonton setia program ini, agar Pengantar. Bandung: PT
hubungan dengan penonton setia bisa Remaja Rosdakarya.
lebih harmonis sehingga akan Morissan, M. (2008). Manajemen
meningkatkan loyalitas. Bagi Trans Media Penyiaran Strategi
7, agar secara rutin mengunggah Mengelola Radio & Televisi.
tayangan program “Galeri sport” ke Jakarta: Kencana
channel sport” ke channel YouTube Prenadamedia Group.
setiap minggunya, agar penonton Mulyana, D. (2004). Ilmu
yang tidak sempat menonton pada Komunikasi: suatau
televisi dapat menontonnya di Pengantar. Bandung: PT
YouTube. Hal ini akan menimbulkan Remaja Rosdakarya.
kepuasan dan meningktkan loyalitas Naratama. (2004). Menjadi
penonton. Sutradara Televisi: Dengan
Single dan Multi camera. .
Daftar Pustaka Jakarta: PT Grasindo.
Neuman, W. L. (2014). Social
Ardhita, F. (2016). Pengaruh Research Method: Qualitative
Program Acara Olahraga and Quantitative Approaches
terhadap keputusan konsumen 7th Edition. Essex: Pearson
untuk menonton siaran televisi Education
di Provinsi Lampung: Program Morissan, M. (2008). Manajemen
Acara Djarum Indonesia Super Media Penyiaran Strategi
League. Jakarta: Universitas Mengelola Radio & Televisi.
Bakrie. Jakarta: Kencana
Bastian, Y. T. (2011). Pengaruh Prenadamedia Group.
Persepsi mengenai Partisipasi Santoso, B. (2018, November 8).
Masyarakat dan Infrastruktur Kenapa Sepak Bola Olahraga
terhadap Pengembangan Paling Favorit di Muka
Industri Kepariwisataan di Bumi? Retrieved from
Kabupaten Tangerang. Publika TribunJateng.com:
Vol 3 No. 01, 31-45. https://jateng.tribunnews.com
Bryman, A. (2012). Social Research /2018/11/08/kenapa-sepak-
Methods 4th Edition. New bola-olahraga-paling-favorit-
York: Oxford University Press. di-muka-bumi?page=2

Vol. 3, No. 1, Th 2021


13 | Muhammad Yunus & Endang Setiowati

Galeri Sport Trans 7. (2020). Introducing To Planned


Retrieved from Trans7.co.id: Communication. London:
https://www.trans7.co.id/prog Sage Publication.
rams/galeri-sport
Naratama. (2004). Menjadi
Darwanto. (2007). Televisi sebagai Sutradara Televisi: Dengan
Media Pendidikan. Single dan Multi camera. .
Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Jakarta: PT Grasindo.
Walgito, B. (2010). . Pengantar Sendjaja, S. D. (1999). Teori
Psikologi umum. Yogyakarta: Komunikasi. JAkarta:
CV Andi. Universitas Terbuka.
Mulyana, D. (2004). Ilmu Neuman, W. L. (2014). Social
Komunikasi: suatau Research Method:
Pengantar. Bandung: PT Qualitative and Quantitative
Remaja Rosdakarya. Approaches 7th Edition.
Essex: Pearson Education.
Sugianto, G. E., Mingkid, E., &
Kalesaran, E. R. (2017). Riduwan. (2013). Metode Dan
Persepsi Mahasiswa Pada Teknik Menyusun Tesis .
Film "Senjakala di Manado" . Bandung: Alfabeta.
e-journal Acta Diurna”
Sugiyono. (2012). Metode Penelitian
Volume VI. No. 1., 1-16.
Bisnis. Bandung: CV
Ardhita, F. (2016). Pengaruh Alfabeta.
Program Acara Olahraga
Bryman, A. (2012). Social Research
terhadap keputusan
Methods 4th Edition. New
konsumen untuk menonton
York: Oxford University
siaran televisi di Provinsi
Press.
Lampung: Program Acara
Djarum Indonesia Super Singarimbun, M., & Effendi, S.
League. Jakarta: Universitas (2006). Metode Penelitian
Bakrie. Survei. Jakarta: PT. Pustaka
LP3S, Jakarta.
Bastian, Y. T. (2011). Pengaruh
Persepsi mengenai Partisipasi Wardjito, A. (2018). Pengaruh
Masyarakat dan Infrastruktur Program 86 Net TV Terhadap
terhadap Pengembangan Sikap Penonton. Jurnal Ilmu
Industri Kepariwisataan di Komunikasi Vol. 1 No. 1, 45-
Kabupaten Tangerang. 56.
Publika Vol 3 No. 01, 31-45.
Windhal, S., Signitzer, B., & Olson,
J. T. (1992). Using
Communication Theory: On

Inter Script: Journal of Creative Communication

Anda mungkin juga menyukai