organisasi
Teori kontinjensi menyebutkan bahwa tidak ada sistem akuntansi manajemen dan
pengendalian yang dapat diaplikasikan secara universal. Teknik akuntansi dan pengendalian
yang tepat untuk digunakan bergantung pada keadaan atau faktor-faktor kontinjensi yang
mempengaruhi suatu perusahaan. Ada beberapa faktor kontekstual kunci yang dapat
memengaruhi ketepatan pemilihan teknik akuntansi yaitu lingkungan eksternal, teknologi (baik
tradisional maupun kontemporer), struktur organisasi, ukuran, strategi, dan budaya nasional.
(Chenhall,2003).
Ide Penting dari Teori Kontijensi antara lain :
Tidak ada cara yang universal atau yang terbaik untuk mengelola
Berbagai factor eksternal dan internal harus dipertimbangkan dan harus
fokus pada tindakan yang paling sesuai dengan situasi tertentu
Organisasi yang efektif tidak hanya memiliki 'cocok' tepat dengan
lingkungan tetapi juga antara subsistem
7
Kebutuhan organisasi akan lebih memuaskan bila dirancang dan gaya
manajemen yang tepat baik untuk tugas yang dilakukan dan sifat dari
kelompok kerja.
Setiap situasi manajer harus dilihat secara terpisah
Manajer perlu dikembangkan dalamketerampilan yang paling berguna
dalam mengidentifikasi faktor-faktor situasional yang penting
Adapun faktor-faktor tersebut adalah ukuran dari organisasi, teknologi
yang digunakan, lingkungan eksternal, tujuan dan strategi serta budaya
dari organisasi.
• Ukuran organisasi atau size, dapat dilihat dari organisasi secara
keseluruhan atau dilihat dari sudut pandang divisional
• Teknologi yang digunakan organisasi dimaksud dengan alat, teknik
maupun aksi yang digunakan untuk mengubah input menjadi output
• Lingkungan eksternal dimaksud dengan beberapa batasan luar
organisasi seperti pemerintah,pelanggan, pemasok, dan komunitas
keuangan
• Tujuan dan strategi organisasi, hal ini mendefinisikan tujuan dan teknik
kompetisi yang dilakukan oleh organisasi
• Budaya organisasi, dimaksud dengan nilai yang mendasari suatu
organisasi didalam bertindak.
Desain Organisasi Tradisional Dan Kontemporer
Desain organisasi fokus kepada upaya manajemen organisasi dengan cara menyusun,
mengubah struktur dan pola kerja staf/tim untuk memaksimalkan kinerja organisasi. Pada
bagian ini, kami mengawali dengan memperkenalkan desain struktur organisasi pada
umumnya yakni desain tradisional dan kontemporer.
Desain organisasi stuktur simple ini
seringkali diidentikkan sebagai organisasi
yang rentang kendali yang luas dan terpusat,
serta kurang department (low department)
atau formalisasi. Umumnya desain seperti ini
diterapkan pada organisasi kesehatan kecil,
SDM terbatas (satu orang dapat memiliki dua
tau lebih pekerjaan). Kadang organisasi
simple juga belum memiliki standar kebijakan
dan prosedur yang jelas.
thank
s