Kelompok 3 :
Raju Gifari M.A A10170047
Dhiya qothrunnada A10170372
Dewi Elizabeth A10170393
Rafael A10170478
Resti Mustika A10170492
TUJUAN PEMBELAJARAN
KONTEN Menjelaskan dengan contoh masing-masing dari kedelapan langkah dalam proses
1 manajemen strategis.
KONTEN Mendefinisikan manajemen sumber daya manusia strategis dan memberikan contoh dari
3 manajemen sumber daya manusia dalam praktik .
KONTEN Memberikan 5 contoh dari apa yang dapat dilakukan pemberi kerja untuk memiliki sitem
5 berkinerja tinggi.
KONTEN 1
Menjelaskan dengan contoh masing-masing dari kedelapan langkah
dalam proses manajemen strategis
Langkah 2 :
Langkah 1 : Langkah 3 :
Mengukur situasi:
Bertanya, dimana kita menciptakan Opsi
Melakukan Audit
berada sekarang? Strategis
Eksternal dan Internal
Langkah 4 :
Langkah 8 :
Meninjau Opsi
Mengevaluasi Kinerja
Strategis
Langkah 6 : Langkah 5 :
Langkah 7 :
Menerjemahkan Membuat Pilihan
Menerapkan Strategi
Menjadi Sasaran Strategis
KONTEN 2
Menyebutkan Dengan Contoh Jenis-Jenis Strategi Utama
Jenis-Jenis Strategi
Jenis strategi yang mengidentifikasi Strategi yang mengidentifikasi cara Strategi yang mengidentifikasi aktivitas-
portofolio bisnis yang secara total membangun dan memperkuat posisi aktivitas luas yang akan dikejar oleh
membentuk perusahaan dan cara bisnis kompetitif jangka panjang bisnis dalam setiap departemen untuk membantu
untuk berhubungan satu sama lain pasar bisnis mencapai sasaran kompetitifnya
KONTEN 3
Mendefinisikan manajemen sumber daya manusia strategis dan
memberikan contoh dari manajemen sumber daya manusia dalam
praktik
Kompetensi dan
Strategi Baru Kebijakan dan Praktik
Perilaku Karyawan
Sumber Daya Manusia
Baru
KONTEN 4
Memberikan sedikitnya lima contoh metrik SDM
Presiden
“mengadakan pendapatan penjualan
menjadi $16 juta dalam fiskal 2012”
Wakil Presiden Penjualan Wakil Presiden Produksi Wakil Presiden Sumber Daya Manusia
“mengadakan penjualan di daerah “menambah satu lini produksi baru di “menambah, melatih 6 tenaga
timur, barat, dan selatan” pabrik” penjual”
Manajer Penjualan, Daerah Selatan Manajer Penjualan, Daerah Barat Manajer Perekrutan Manajer Pelatihan
Manajer Penjualan, Daerah Timur
“mempekerjakan 4 tenaga penjual “memindahkan 6 tenaga penjual “mengidentifikasi dan menarik 20 “melatih 6 tenaga penjual dan melatih
“melipat-tigakan penjualan kepada
baru, menambah 18 pelanggan” Nevada ke pasar California” kandidat penjualan yang bagus” kembali semua yang lainnya dalam 4
agensi pemerintah”
bulan”
3-4. Apakah perbedaan antara strategi korporat dan
strategi kompetitif ? Berikan sebuah contoh untuk masing-
masing strategi
Karena untuk menyesuaikan kekuatan dan kelemahan internal dengan kesempatan dan
ancaman eksternal yang bertujuan untuk mempertahankan keunggulan kompetitif
3-6. Jelaskan dengan contoh masing-masing kedelapan
langkah dalam proses manajemen strategis.
Langkah 2 :
Langkah 1 : Langkah 3 :
Mengukur situasi:
Bertanya, dimana kita menciptakan Opsi
Melakukan Audit
berada sekarang? Strategis
Eksternal dan Internal
Langkah 4 :
Langkah 8 :
Meninjau Opsi
Mengevaluasi Kinerja
Strategis
Langkah 6 : Langkah 5 :
Langkah 7 :
Menerjemahkan Membuat Pilihan
Menerapkan Strategi
Menjadi Sasaran Strategis
3-7. Jelaskan dengan contoh bagaimana manajemen sumber
daya manusia penting dalam membantu perusahaan
menciptakan keunggulan kompetitif.
Contoh
Produk Jasa
SWOT : 2. Kelemahan
1. Kekuatan • Luas kampus yang sempit.
• Lulusan yang berkualitas di bidang • Biaya pendidikan selalu meningkat.
keuangan. • Fasilitas yang kurang memadai
• Lulusan yang berkualitas di bidang
Perbankan.
• Lulusan yang berkualitas di bidang 3. Kesempatan
Kewirausahaan. • Diversifikasi.
• Akademik dengan pemikiran yang efisien. • Pendidikan yang baik.
• Akademik dengan pemikiran yang kreatif.
• Akademik dengan pemikiran yang unggul. 4. Ancaman
• Akademik dengan pemikiran yang iman dan • Kompetisi pendidikan yang berbiaya
taqwa. rendah.
• Bekerja sama dengan institusi pendidikan • Regulasi pemerintah yang semakin
luar Negeri. banyak.
Jenis Strategi :
• Strategi Korporat
Menambah jurusan baru yang berbasis ekonomi. Contohnya,
perpajakan.
• Strategi Kompetitif
Mengedepankan proses pembelajaran menggunakan teknologi
berbasis komputer.
• Strategi Fungsional
Menerapkan sistem pengajaran yang berkualitas dan mempromosikan
kampus secara lebih meluas.
3-9. Dengan menggunakan sumber dari internet atau perpustakaan,
tinjaulah laporan tahunan dari lima perusahaan. Bawalah ke dalam
kelas contoh bagaimana mereka mengatakan bahwa mereka
menggunakan proses SDM mereka untuk membantu perusahaan
mencapai sasaran strategis mereka.
Peran strategis SDM dalam organisasi bisnis dapat dielaborasi dari segi teori
sumber daya, dimana fungsi perusahaan adalah mengarahkan seluruh sumber daya
atau kemampuan internal untuk mengahadapi kepentingan pasar sebagai faktor
eksternal utama. Sumber daya adalah strategis yang memberikan nilai tambah
sebagai tolak ukur keberhasilan bisnis.
Aktivitas Individual dan Kelompok
3-11. Dengan menggunakan sumber dari internet atau perpustakaan, bawalah ke dalam
kelas dan diskusikan sedikitnya dua contoh mengenai bagaimana perusahaan
menggunakan HRscorecard untuk membantu menciptakan sistem SDM yang mendukung
sasaran strategis perusahaan. Apakah semua manajer tampaknya memiliki maksud yang
sama ketika mereka merujuk pada kartu skor SDM? Jika tidak, apakah perbedaannya?
Sekumpulan kebijakan dan praktik manajemen sumber daya manusia secara bersama-
sama menghasilkan kinerja karyawan yang unggul.
Contohnya, sebuah studi melihat pada 17 pabrik manufaktur, yang beberapa di
antaranya mengadopsi praktik sistem kerja berkinerja tinggi. Pabrik berkinerja tinggi
membayar lebih besar (median upahnya sebesar $16 per jam untuk semua pabrik),
memberi pelatihan lebih, menggunakan praktik perekrutan yang lebih canggih (tes dan
wawancara tervalidasi, misalnya), dan menggunakan lebih banyak tim kerja swakelola.
Jadi, mereka yang mempunya praktik SDM berkinerja tinggi mempunyai kinerja yang
secara signifikan lebih baik dibandingkan mereka yang tidak memilki praktik serupa.
Karena mereka sangat bergantung pada layanan pelanggan, perusahaan jasa (seperti
hotel) khususnya diuntungkan dari dimilikinya sistem dan praktik kerja berkinerja tinggi.