Anda di halaman 1dari 15

PENGANTAR

MANAJEMEN

TATA TERTIB KELAS


1. 15 menit setelah dosen masuk kelas,
mahasiswa tidak diperkenankan masuk.
2. Mahasiswa tidak diperkenankan makan,
minum dan ngobrol di dalam kelas selama
proses perkuliahan kecuali
mendiskusikan materi ajar.
3. Mahasiswa tidak diperkenankan
menggunakan alat komunikasi di dalam
kelas selama proses perkuliahan.
4. Mahasiswa yang bisa mengikuti ujian
adalah mahasiswa yang aktif mengikuti
kuliah minimal 75% dari jumlah
pertemuan yang ada.

REFERENSI
1. Amirullah & Rindyah Hanafi, 2002. Pengantar
Manajemen. Graha Ilmu, Yogyakarta.
2. James A.F. Stoner & R. Edward Freeman.
Manajemen, edisi Indonesia, jilid 1 dan 2.
Intermedia, Jakarta
3. Stephen P. Robins & Mary Coulter, 1999.
Manajemen, edisi Indonesia, jilid 1 dan 2. PT.
Prehellindo, Jakarta.
4. M.A. Mukhyi, 1995. Pengantar Manajemen
Umum, Gundarma, Jakarta.
5. Fx. Soedjadi, 1997. Analisis Manajemen
Modern, Kerangka pikir dan beberapa pokok
aplikasi. Gunung Agung, Jakarta.
6. Sondang P. Siagian MPA, 1996. Fungsi-fungsi
Manajemen. Bumi Aksara, Jakarta.
7. Sukanto Reksohadiprodjo, 1986. Dasar-dasar
Manajemen. BPFE, Yogyakarta

MENGAPA MANAJEMEN PERLU


DIPELAJARI DAN
DIKEMBANGKAN ?

1. Tidak ada perusahaan dan organisasi yang


berhasil baik tanpa menerapkan manajemen
secara baik.
2. Manajemen menetapkan tujuan dan
memanfaatkan sumber daya dan sumber lainnya
secara efektif dan efisien.
3. Manajemen mengakibatkan pencapaian
tujuan/hasil secara teratur.
4. Manajemen diperlukan untuk kemajuan dan
pertumbuhan.
5. Manajemen merupakan suatu pedoman pikiran
dan tindakan.

DEFINISI MANAJEMEN
1. Manajemen sebagai suatu proses
Encyclopedia of The Social Science, yaitu
suatu proses dimana pelaksanaan suatu tujuan
tertentu dilaksanakan dan diawasi.
Haiman, manajemen yaitu fungsi untuk
mencapai tujuan melalui kegiatan orang lain,
mengawasi usaha-usaha yang dilakukan individu
untuk mencapai tujuan.
George R.Terry, yaitu cara pencapaian tujuan
yang telah ditentukan terlebih dahulu dengan
melalui kegiatan orang lain.

2. Manajemen sebagai suatu kolektivitas manusia


3. Manajemen sebagai ilmu (science) dan seni (art)
Chaster I Bernard dalam bukunya yg berjudul The
function of the executive, dinyatakan bahwa
manajemen adalah seni dan ilmu. Begitu pula
dikemukakan oleh para ahli lainnya seperti Henry
Fayol, Alfin Brown Harold, Koontz Cyril
Odonnel dan George R.Terry.
Marry Parker Follett menyatakan bahwa
manajemen sebagai seni dalam menyelesaikan
pekerjaan melalui orang lain.

Manajemen sebagai ilmu pengetahuan, karena telah


dipelajari sejak lama, dan telah diorganisasikan
menjadi suatu teori.
Manajemen sebagai suatu seni, disini memandang
bahwa di dalam mencapai suatu tujuan diperlukan
kerja sama dengan orang lain dengan bagaimana cara
kita mengajak orang lain agar mau bekerja sama
dengan kita.

Disimpulkan bahwa MANAJEMEN


adalah koordinasi semua sumber
daya melalui proses perencanaan,
pengorganisasian, penetapan tenaga
kerja, pengarahan dan pengawasan
untuk mencapai tujuan yang telah
ditetapkan terlebih dahulu.

FILSAFAT MANAJEMEN
filsafat realisme (dunia ini dan segala sesuatu yang
terdapat didalamnya adalah kenyataan yang tidak dapat
dibantah), filsafat ini beriringan dengan revolusi industri
inggris yang disusun Frederick W. taylor.
Filsafat neo-thomisme ( kenyataan itu rasio, keadaan,
dan Tuhan sedangkan kebenaran adalah intuisi, segala
sesuatu yang masuk akal dan yang diwahyukan Tuhan)
banyak dipraktekan oleh manajemen katholik yang
merujuk pada bible
filsafat pragmatisme (pengalaman dan segala sesuatu
yang dapat dialami oleh manusia, kebenaran dapat dilihat
dari pendapat umum) yang banyak merujuk pada
manajemen yang berlaku umum melalui opini public.
filsafat eksistensialisme (kenyataan adalah eksistensi
atau keadaan yang menyerupai itu, kebenaran adalah
pendapat yang sejalan dengan pandangan pribadi
seseorang), peran manusia menjadi perhatian utama.

MANAJEMEN SEBAGAI
SUATU PROFESI
Edgar H.Schein dalam bukunya yang berjudul
Organizational Socilization and the Profession of
Management menguraikan karakteristik atau
kriteria-kriteria sesuatu yang bisa dijadikan sebagai
suatu profesi,yaitu :
1.Para profesional membuat keputusan atas
dasar prinsip-prinsip umum yang berlaku dalam
situasi dan lingkungan.
2.Para profesional memperoleh status dengan
cara mencapai suatu standar prestasi kerja tertentu.
3.Para profesional harus ditentukan oleh suatu
kode etik yang kuat.

TINGKATAN MANAJEMEN
DAN MANAGER

HUBUNGAN MANAJER
FUNGSIONAL DAN MANAJER
UMUM

TUGAS DAN FUNGSI


MANAJER

FUNGSI-FUNGSI
MANAJEMEN

Manajemen berarti pencapaian tujuan melalui


pelaksanaan fungsi tertentu, tetapi belum ada
kesepakatan apa yang menjadi fungsi-fungsi
manajemen. Berikut fungsi-fungsi manajemen dari
beberapa penulis :
1.Ernest Dale : Planning, Organizing, Staffing,
Directing, Innovating, Representing, dan
Controlling.
2.Henry Fayol : Planning, Organizing,
Commanding, Coordinating, dan Controlling.
3.George R. Terry : Planning, Organizing,
Actuating, Controlling.

Fungsi-fungsi manajemen yang dikemukakan oleh


para penulis di atas adalah merupakan fungsi
manajemen/manajer ke dalam perusahaan.
Sedangkan fungsi-fungsi manajemen/manajer ke luar
perusahaan yaitu:
1.Mewakili perusahaan dibidang pengadilan
2.Ambil bagian sebagai warga negara biasa
3.Mengadakan hubungan dengan unsur-unsur
masyarakat.

Anda mungkin juga menyukai