Anda di halaman 1dari 24

Aspek Klinik Keganasan Paru

Wahyu Wiryawan
Bagian Ilmu Bedah FK UNDIP/SMF
Bedah RSUP dr Kariadi Semarang
Pendahuluan

 13 % dari semua kanker baru yang didiagnosis


di USA th 2002
 28 % dari semua sebab kematian karena
kanker
 Kanker ke-3 terbanyak setelah payudara dan
leher rahim di Dharmais RS (1998)
 5 years survival rata-rata 15%
Epidemiologi
 Merokok !!  75%
 Squamous cell ca dan Small Cell Ca
 Paparan bahan industri ( asbestos, arsenik,
chromium )
 Tbc
Lesi Kanker Paru
 Lesi Prainvasif
• Squamous dysplasia dan carcinoma in situ,
• Atypical adenomatous hyperplasia
• Diffuse idiopathic pulmonary neuroendocrine cell
hyperplasia

 Lesi Invasif atau Maligna


• Non Small Cell Carcinoma
• Small cell ca
Small cell carsinoma
 20% kanker paru primer
 Sangat agresif  metastase jauh
 Pembedahan?
Non Small Cell Carcinoma
 Large cell carcinoma,
 Squamous cell carcinoma,
 Adenokarsinoma
 Bronchoalveolar Carcinoma
Squamous cell Carcinoma
 30 – 40 % dari seluruh kanker paru-paru
 Laki-laki > wanita
 Merokok
 Lokasi tumor terletak di tengah (central
airway)
 Berasal dari bronchus utama
 Scar post TBC
Adenokarsinoma
 25 sampai 40% dari seluruh kanker paru
 Lebih sering dijumpai pada wanita
 Pada daerah perifer paru.
 Gejala dari dinding dada atau efusi pleura
Bronchoalveolar carcinoma
 Hanya 5% dari seluruh kanker paru
 Merupakan subtipe dari adenokarsinoma
 Tidak menginvasi parenkim, tumor
bermultiplikasi dalam rongga alveoli
 Tumor paru terbanyak tanpa riwayat merokok.
Large Cell Carcinoma
 10 sampai 20 % dari seluruh kanker paru.
 Dapat terletak sentral atau perifer.
Gejala Klinis
 Lokasi tumor didalam paru.
 Hubungan dengan organ sekitar
 Sindroma paraneoplastik
 Ada tidaknya metastasis
Lokasi Tumor
 Gejala Pulmonal
• Efek langsung tumor ke bronchus atau jaringan paru
 Gejala Non Pulmonal
• Penekanan ke jaringan di sekitarnya. punggung,
vertebra, diafragma
• Vena cava superior syndrome
Kategori Gejala Penyebab
Gejala Pulmonal Batuk Kompresi atau iritasi bronchus
Sesak napas Obstruksi atau kompresi jalan
napas
Mengi >50% obstruksi jalan napas
Hemoptysis Erosi tumor atau iritasi
Pneumoni Obstruksi jalan napas
Gejala Nonpulmonal Nyeri Pleura Invasi atau iritasi pleura parietal
Nyeri lokal dinding dada Keterlibatan Rib and/or muscle
Nyeri dada radikuler Keterlibatan Intercostal nerve
Pancoast's syndrome Keterlibatan Stellate ganglion,
chest wall, brachial
Hoarseness Keterlibatan Rekuren laryngeal
nerve
Pembengkakan pd wajah dan Keterlibatan KGB mediastinal
lengan
Medially based right upper lobe
Sindroma Paraneoplastik
 Kumpulan gejala yang disebabkan karena
adanya efek tumor secara sistemik, tetapi
bukan dikarenakan pengaruh lokal tumor.
Sindroma paraneoplastik
 Gejala Neurologis
 Gejala Skeletal
 Gejala hematologis
 Gejala kulit
 Gejala endokrin
Penatalaksanaan
 Penilaian tumor primer
Anamnesis perjalanan penyakit.
Pemeriksaan Fisik
 Penentuan lokasi
Pemeriksaan Penunjang
• X- foto Thorax
• CT Scan Thorax
• MRI
• PET Scan

 Staging
 Pemeriksaan histopatologis
Metastasis
 Terjadi pada kurang lebih 40% pada pasien
yang baru didiagnosis tumor paru.

 Anamnesis + Pemeriksaan fisik


• Nyeri tulang, gangguan neurologis, lesi padakulit,
gejala-gejala konstitusional ( anoreksia, penurunan BB)
• Efusi Pleura
• Distant metastasis
 TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai