Anda di halaman 1dari 25

ASSALAMUALAIKUM WR.

WB
REFERAT

SINDROM VENA CAVA


SUPERIOR Disusun oleh
Hana Fadhilah
1102013121

Pembimbing
Dr. Fikri, Sp. P
Pendahuluan

Vena Cava Superior Syndrome (VCSS) merupakan obstruksi langsung dari vena cava

superior oleh keganasan seperti kompresi vena kava superior akibat tumor lobus kanan

atau timoma dan atau mediastinum limfadenopati. Sindrom vena cava superior muncul

bila terjadi gangguan aliran oleh berbagai sebab, di antaranya tumor paru dan tumor

mediastinum. Gangguan ini pada penderita kanker paru muncul akibat penekanan atau

invasi massa ke vena cava superior, sehingga menimbulkan gejala sindrom vena kava

superior (SVKS).
Pendahuluan

Keganasan merupakan penyebab yang mendominasi terjadinya vena cava superior

syndrome terutama tumor mediastinum sebanyak 90% sedangkan 10% penyebab vena

cava superior syndrome adalah tumor jinak. Keganasan yang paling umum penyebabnya

yaitu non-small cell lung cancer (sekitar 50% dari pasien), small cell lung cancer (sekitar

25% dari pasien), limfoma, dan lesi metastasis (masing-masing sekitar 10% dari pasien).
Pendahuluan

Keganasan merupakan penyebab yang mendominasi terjadinya vena cava superior

syndrome terutama tumor mediastinum sebanyak 90% sedangkan 10% penyebab vena

cava superior syndrome adalah tumor jinak. Keganasan yang paling umum penyebabnya

yaitu non-small cell lung cancer (sekitar 50% dari pasien), small cell lung cancer (sekitar

25% dari pasien), limfoma, dan lesi metastasis (masing-masing sekitar 10% dari pasien).
Pembahasan
Sindrom vena cava superior adalah

sekumpulan gejala akibat pelebaran

pembuluh darah vena yang membawa darah

DEFINISI dari bagian tubuh atas menuju ke jantung,

penghambatan aliran darah ini (oklusis)

melewati vena cava superior sehingga

menyebabkan sindrom vena cava superior


ANATOMI

(http://www.edoctoronli
Lebih dari 95% dari semua kasus sindrom

vena cava superior melibatkan kanker pada

thorax bagian atas, dan yang paling


ETIOLOGI berhubungan dengan sindrom vena cava

superior adalah kanker paru.


  Maligna (97%)   Benigna (3%)
       
JENIS Karsinoma bronkus 75% Tyroid goiter
PENYAKIT Limfoma maligna 15% Mediastinitis fibrosa
Metastasis tumor Aortitis
ganas luetica/tuberculosa
thrombosis
 
(http://www.scielo.br)
Faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya Vena Cava Superior
Syndrome (VCSS) :
1. Keganasan terutama karsinoma bronkogenik
2. Limfoma
3. Dialisis kateter dan menyebabkan alat pacu jantung menjadi
berhubungan dengan sindrom vena kava superior karena thrombosis.
 
PATOFISIOLOGI

(mediconweb.com)
(http://bestpractice.bmj.com)
Keluhan Utama Tanda penting
 
 Nyeri dada  Sianosis
 Rasa penuh/sesak di dada  Vena-vena kolateral di dada
 Batuk-batuk bagian atas dan leher

MANIFESTASI 

Sinkop
Disfagi 
melebar
Letargi
KLINIS  Epistaksis  Edema muka, kepala, lidah,
 Hemoptisis larings, trakea dan
 Gangguan penglihatan konjungtiva
 Sulit menelan dan gangguan  Mengi
bernapas bila esofagus dan  
trakea di tekan.
Tn. X pasien agate
bawah
https://en.wikipedia.or
g
DIAGNOSIS

http://slideplayer.info
Vena cava superior syndrome merupakan diagnosa klinis, gejala dan tanda
yang didapat biasanya mudah untuk dikenali, konfirmasi dengan pemeriksaan
radiologis tidak diperlukan tetapi diagnosis histologi sangat diperlukan
sebagai langkah awal dalam melakukan penanganan.

1. USG
2. Radionuclide Venography
3. MRI
4. Contrast Venography
5. Sputum Cytology, Fine-Needle Aspiration, and Lymph Node Biopsy
6. Transluminal Radiographic Biopsy
7. Mediastinoscopy
8. Pemeriksaan Penunjang lainnya
(https://www.sciencedirect.com)

(https://www.sciencedirect.com)
Diagnosa banding dari vena cava
superior syndrome adalah tamponade
DIAGNOSIS jantung dan right ventricular
BANDING dysfunction. Dengan menggunakan
echokardiogram dapat menegakkan
perbedaan dari kelainan ini,
Penanganan vena cava superior syndrome
tegantung pada derajat dari vena cava
superior syndrome, penyebab dari
TATALAKSANA obstruksi, tipe histologi dari tumor.
Penatalaksanaan vena cava superior
syndrome ada 2 yaitu penanganan medis
dan penanganan pembedahan.
1. Radiasi
2. Kemoterapi
3. Pembedahan
4. Pemasangan Stent
5. Vascular Graft– Tipe
Bypass

(http://www.scielo.br)
Komplikasi dari sindrom vena cava superior
antara lain:
1. Pembesaran mediastinum

KOMPLIKASI 2. Facial edema


3. Sakit kepala
4. Mata merah
5. Tekanan vena jugularis meningkat
Prognosis dari vena cava superior
syndrome sangat tergantung dari penyakit
yang mendasarinnya. Sebagai contoh vena

PROGNOSIS cava superior syndrome yang disebabkan


Karena kanker paru, prognosis lebih buruk
karena vena cava superior syndrome akan
muncul pada stage akhir.
DAFTAR PUSTAKA
 
1. Battal, B., Bozlar, U., Ors, F., Nikolla, S., Tasar, M., & Tayfun, C. (2009). Superior vena cava
syndrome caused by a bronchogenic cyst: Report of a case. Journal of Pulmo- nary
Medicine, 11, 8–9.

2. Beeson, S Michael, MD, MBA, FACEP. 2009. Superior Vena Cava Syndrome. Northeastern
Ohio College Universitas Kedokteran dan Fakultas Farmasi.

3. Brzezniak C, Oronsky B, Carter CA, Thilagar B, Caroen S, Zeman K, et al. Superior Vena
Cava Syndrome in a Patient with Small-Cell Lung Cancer: A Case Report. Case Rep Oncol.
2017; 10:252-7.

4. Cho, T., Janho, K., & Mohan, I. (2011). The role of stenting the superior vena cava syndrome
in patients with ma- lignant disease. Angiology, 62(3), 248–252.

5. Colen, F. 2008. Oncologic emergencies: Superior Vena Cava Syndrome, Tumor Lysis
Syndrome, and Spinal Cord Compression. Journal of Emergency Nursing, 34, 535–537.
DAFTAR PUSTAKA
 
6. Lepper, P., Ott, S., Hoppe, H., Schumann, C., Stammberger, U., Bugalho, A., Hamacher, J.
(2011). Superior Vena Cava Syndrome in Thoracic Malignancies. Respiratory Care, 56(5),
653–666.

7. Lewis, M. A., Hendrickson, A. W., & Moynihan, T. J. 2011. Oncologic Emergencies:


Pathophysiology, Presentation, Diagnosis, and Treatment. CA: A Cancer Journal for Clini-
cians, 61, 287–310.

8. Mitchell, J.B., PhD, et, al. 2000. Lung Cancer by Harvey I Pass MD, By Lippincott Williams &
Wilkins Publishers. Principles and Practice 2nd edition.

9. National Cancer Institute. (2011). Cardiopulmonary syn- dromes. Retrieved from


www.cancer.gov

10. Wilson L, Detterbeck F, Yahalom J. Superior vena cava syndrome with malignant causes.
New England Journal of Medicine. 2007; 356(18): 1862–9

Anda mungkin juga menyukai