KANKER PARU

STIKes HORIZON
 Definisi
• Kanker Paru adalah semua
penyakit keganasan di paru,
mencakup keganasan yang
berasal dari paru sendiri
(primer), maupun dari tempat
lain yang bermetastasis ke paru
seperti : mammae, ginjal,
ovarium, testis, usus, dll
• Asal utama dari epitel bronkus
[90-95%] (karsinoma bronkus /
bronchogenic carcinoma)
• Kanker Paru merupakan
penyakit keganasan yang terjadi
pada jaringan paru-paru.
• Kanker Paru merupakan
abnormalitas dari sel-sel yang
mengalami proliferasi dalam
paru
Epidemiologi
• Kanker Paru merupakan penyebab utama keganasan di dunia, mencapai
hingga 13 % dari semua diagnosis kanker

• Menyebabkan 1/3 dari seluruh kematian akibat kanker pada laki-laki

• Faktor risiko utama kanker paru adalah merokok. Secara umum, rokok
menyebabkan 80% kasus kanker paru pada laki-laki dan 50% kasus pada
perempuan. Faktor lain adalah kerentanan genetik, polusi udara,
pajanan radon dan pajanan industri (asbestos, silika, dan lain-lain).
 Etiologi
• Tidak jelas, belum diketahui secara pasti
• Faktor : bahan karsinogen (Environmental disease)
• Asap rokok 5-10 kali
• Zat kimia 6-10 kali [ asbes, arsen, uranium, chromium, besi, nikel ]
• Fibrosis paru : 7% Ca jaringan parut
• 23,2 % jaringan parut TBC

Golongan yang dicurigai

Golongan risiko tinggi
Laki-laki, umur > 40 tahun, perokok berat/sedang, terpapar zat karsinogen

Golongan lain yang perlu diwaspadai

- Perempuan perokok pasif disertai salah satu gejala atau keluhan respiratorik dan berat badan
menurun
- Seseorang dengan gejala klinik respiratorik dan penurunan berat badan tanpa penyakit yang jelas
- Seseorang yang mempunyai Riwayat, tentang adanya keluarga dekat yang menderita kanker paru
 KLASIFIKASI
NON SMALL CELL LUNG CANCER (NSCLC)
Jenis ini terbagi lagi menjadi :
KARSINOMA SQUAMOSA
Jenis ini adalah jenis kanker paru paling umum. Hal ini
berkembang dalam sel yang menggarisi saluran udara.
Jenis kanker ini seringkali disebabkan karena rokok
ADENOKARSINOMA
Jenis ini berkembang dari sel-sel yang memproduksi
lender (dahak) pada permukaan saluran udara (airways).
Jenis kanker ini lebih umum
KARSINOMA SEL BESAR
Bentuk sel kanker ini dibawah mikroskop sesuai namanya
: sel-sel bundar besar. Sering disebut juga
undifferentiated carcinoma
Lebih dari 80% kasus kanker paru merupakan jenis NSCLC
SMALL CELL LUNG CANCER (SCLC)
MESOTHEOLIMA adalah jenis kanker yang menyerang
mesothelium, yaitu membran tipis yang melapisi dada
(pleura) dan abdomen (peritoneum). Kadang terjadi pada
orang-orang yang terekspos.
Tahap SCLC :
- Tahap terbatas, yaitu kanker yang hanya ditemukan
pada satu bagian paru-paru saja dan pada jaringan
disekitarnya.
- Tahap ekstensif, yaitu kanker yang ditemukan pada
jaringan dada di luar paru tempat asalnya, atau kanker
ditemukan pada organ tubuh yang jauh.
 Stadium Kanker Paru , derajatnya berdasarkan : T, N, M
T = Tumor primer
TINGKATAN STADIUM KANKER PARU N = Nodul, terlibatnya kelenjar getah bening regional
M = Metastasis ada atau tidak

STADIUM KRITERIA

STADIUM I Pertumbuhan kanker paru masih terbatas pada paru-paru dan dikelilingi oleh
jaringan paru-paru

STADIUM II Kanker telah menyebar dekat kelenjar getah bening

STADIUM IIIA Kanker telah menyebar keluar paru-paru tetapi masih bisa diambil dengan
operasi bedah

STADIUM IIIB Kanker telah menyebar keluar paru-paru dan tidak bisa diambil dengan operasi
bedah

STADIUM IV Kanker telah menyebar ke organ / jaringan tubuh yang lain (metastasis)
 Gambaran Klinik
Pengaruh kanker terhadap saluran nafas :
• Berupa iritasi dan gangguan mekanik, batuk-batuk kronis, hemoptisis
• Infeksi paru / pneumonitis berulang
• Obstruksi saluran nafas sesak nafas , atelectasis

Penekanan sekitar / infiltrasi :

• Vena cava superior sindroma
• Disfagia (gangguan menelan)
• Kelumpuhan diafragma, pita suara, nervus brachialis
• Deviasi trachea

Metastasis :
• Gejala sesuai dimana terjadi metastasis kelenjar getah bening, hilus/mediastinum,
tulang, otak dll
• Non metastasis extra pulmonari manifestation of bronchogenic carcinoma atau sindrom
paraneoplastic , hypertropic osteoathropati, neurophati
 Pemeriksaan
GEJALA KLINIK
✔ Asimetris wajah
✔ Bengkak atau sembab muka dan leher
✔ Perubahan suara (suara serak) atau suara kasar
saat bernafas
✔ Sembab lengan dengan rasa nyeri
✔ Pelebaran vena pada leher / dada
✔ Kelainan bentuk torak : Hidrotoraks , atelectasis
✔ Perubahan sendi kecil
✔ Pembesaran kelenjar leher, axila, subcalvicula
dll
✔ Sesak nafas
✔ Batuk yang tak kunjung sembuh (lebih dari 2
minggu)
✔ Nyeri saat menarik nafas dalam-dalam
✔ Kelelahan kronis dan penurunan berat badan
secara drastis
✔ Kelainan pemeriksaan fisik paru
✔ Kelainan alat lain
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Pemeriksaan LABORATORIUM
- Darah Rutin
- Histopatologi, Sitologi dari : sputum, bilasan
bronkus, sikatan bronkus, cairan pleura, bahan
biopsi aspirasi kelenjar dan tumor
- Penanda tumor, seperti PTH (untuk membedakan kanker paru
dengan kanker pleura), CEA (bila kadar diatas 50, menunjukkan
kanker paru stadium lanjut)
Pemeriksaan PENUNJANG
- Bronkoskopi
- Biopsi aspirasi trantorakal
- Punksi dan biopsi pleura
- CT scanning thorax, untuk mendeteksi metastase
- Bone scan, yaitu pemeriksaan tulang bila dicurigai adanya pelebaran
kanker ke tulang
- Biopsi kelenjar getah bening
- Mediastinoskopi, yaitu pengambilan sampel jaringan kelenjar getah
bening untuk mendeteksi penyebaran kanker paru ke getah bening
- Torakotomi explorasi
- Tumor marker
Deteksi / Diagnosa Dini
TUJUAN
• Menemukan kanker paru dini atau masih karsinoma insitu
• Pertumbuhan sel kanker masih terbatas pada epitel dan belum menembus membran
basalis. Merupakan stadium awal dari suatu karsinoma

• Deteksi dini sangat diharapkan, terutama pada orang yang patut dipertimbangkan.
• Penatalaksanaan kasus yang masih dini :
-Memberi harapan hidup yang baik
-Mengurangi penderitaan dan
-Meningkatkan kualitas hidup

• Untuk itu perlu perhatian para dokter untuk mengusahakan pembuktian sesegera mungkin
ada atau tidak adanya kanker paru pada seseorang yang dicurigai
 Memperpanjang masa bebas
PENATALAKSANAAN penyakit dan meningkatkan angka
KURATIF harapan hidup pasien

Mengurangi dampak kanker,

PALIATIF meningkatkan kualitas hidup

Tujuan
Hospice Care pada kasus terminal. Mengurangi
RAWAT dampak fisik maupun psikologis kanker baik
RUMAH pada pasien maupun keluarga

Menunjang pengobatan kuratif, paliatif dan terminal

SUPOR
seperti pemberian nutrisi, transfuse darah dan
TIF komponen darah, obat anti neyri dan anti infeksi
PENATALAKSANAAN
PEMBEDAHAN
• Pembedahan dalam kanker paru-paru adalah
tindakan pengangkatan jaringan tumor dan
kelenjar getah bening di sekitarnya.
• Tindakan pembedahan biasanya dilakukan
untuk kanker yang belum menyebar hingga
ke jaringan lain di luar paru paru.
• Pembedahan biasanya hanya merupakan
salah satu pilihan tindakan pengobatan pada
NSCLC dan dibatasi pada satu bagian
paru-paru hingga stadium IIIA.
RADIOTERAPI
KEMOTERAPI
 ASUHAN KEPERAWATAN KANKER PARU : PENGKAJIAN
SIRKULASI
- Takikardia/disritmia
PERNAFASAN KEAMANAN - Auskultasi : gesekan
- Batuk dengan sputum - Demam
atau tidak - Kemerahan ELIMINASI pericardial(menunjukan
- Diare yang hilang timbul efusi)
- Dispnea, meningkat - Kulit pucat
(karsinoma sel kecil) - Obstruksi vena kava
dengan bekerja
- Peningkatan frekuensi / - Clubbing finger
- Peningkatan fremitus
taktil (menunjukkan SEKSUALITAS volume urine)
konsolidasi paru) - Ginekomastia,
- Krekels atau mengi - Amenorea/
- Hemoptisis - Impoten

MAKANAN / CAIRAN AKTIVITAS/ISTIRAHAT

- Penurunan BB - Kelemahan
INTEGRITAS EGO NYERI / KEAMANAN - Penurunan nafsu makan
- Nyeri dada - ketidakmampuan
- Perasaan takut akan - Penurunan intake mempertahankan
hasil pembedahan - Nyeri bahu/tangan
- Haus/peningkatan kebiasaan rutin
- Kegelisahan (karsinoma sel besar)
masukan cairan - Dispnea karena
- Insomnia - Nyeri tulang/sendi
- Edema wajah/leher aktivitas
- Pertanyaan yang - Nyeri abdomen hilang
- Glukosa dalam urine
diulang-ulang timbul
 DIAGNOSA
KEPERAWATAN

Gangguan pertukaran gas b.d perubahan membran alveolus-kapiler,

pengangkatan jaringan paru, hipoventilasi

Bersihan jalan nafas tidak efektif b.d hipersekresi jalan nafas

Nyeri akut b.d insisi pembedahan

Defisit nutrisi b.d penyakit kronis, penurunan selera makan

Defisit pengetahuan mengenai kondisi, tindakan dan prognosis

Gangguan pertukaran gas b.d perubahan membran
alveolus-kapiler, pengangkatan jaringan paru, hipoventilasi

ASESMENT