KANKER PARU-PARU
• Gejala yang berkaitan dengan • Gejala yang berkaitan dengan • Gejala lain berkaitan dengan
gangguan neurologis (sakit kepala, pertumbuhan tumor langsung, pertumbuhan regional, seperti
seperti batuk, hemoptisis, efusi pleura, efusi perikard,
lemah/parese) sering terjadi jika nyeri dada dan sesak napas/stridor sindorm vena kava superior,
disfagia, Pancoast syndrome,
telah terjadi penyebaran ke otak paralisis diafragma.
atau tulang belakang
DIAGNOSIS
• Anamnesis
• Pemeriksaan Fisik
• Tampilan umum
• Pemeriksaan Laboratorium .
• Pemeriksaan Patologi Anatomik
• Pemeriksaan Pencitraan
• Pemeriksaan Khusus
• Pemeriksaan Lainnya
PENGOBATAN PJK
• Prognosis
Prognosis adalah prediksi penampilan di m
asa datang yang implisit atau eksplisit. (Ha
ryanto, 2011). Prognosis kanker paru buruk
secara menyeluruhnya. Maka, angka hara
pan hidup sampai 5 tahun pasien kanker p
aru jenis karsinoma sel kecil dengan tahap
batasan sekitar 20%, sedangkan yang taha
p ekstensif sangat buruk yaitu < 1%.
• Pengobatan Kanker Paru
Pengobatan kanker paru adalah combined
modality therapy, yaitu kenyataanya pada s
aat pemilihan terapi, bukan hanya diharapk
an pada jenis histologis, derajat dan tampil
an penderita saja melainkan juga kondisi n
on-medis seperti fasiliti yang dimiliki rumah
sakit dan ekonomi penderita juga merupak
an faktor yang amat menentukan.
DISTRIBUSI FREKUENSI
PENYAKIT JANTUNG
KORONER
DI INDONESIA
Angka kejadian penyakit kanker di Indonesia (136.2/100.000 penduduk) berada pada urutan 8 di Asia T
enggara, sedangkan di Asia urutan ke 23. Angka kejadian tertinggi di Indonesia untuk laki laki adalah k
anker paru yaitu sebesar 19,4 per 100.000 penduduk dengan rata-rata kematian 10,9 per 100.000 pendu
duk, yang diikuti dengan kanker hati sebesar 12,4 per 100.000 penduduk dengan rata-rata kematian 7,6
per 100.000 penduduk. Sedangkan angka kejadian untuk perempuan yang tertinggi adalah kanker payu
dara yaitu sebesar 42,1 per 100.000 penduduk dengan rata-rata kematian 17 per 100.000 penduduk yan
g diikuti kanker leher rahim sebesar 23,4 per 100.000 penduduk dengan rata-rata kematian 13,9 per 100
.000 penduduk.
metode skrining yang sesuai bagi kanker paru secara umum. Metode skrining
yang telah drekomendasikan untuk deteksi kanker paru terbatas pada kelompok
pasien risiko tinggi. Kelompok pasien dengan risiko tinggi mencakup
2. berhenti merokok dalam kurun waktu 15 tahun sebelum pemeriksaan, atau pasien ≥50 tahu
n dengan riwayat merokok ≥20 tahun
3. Faktor risiko kanker paru lainnya adalah pajanan radiasi, paparan okupasi terhadap bahan ki
mia karsinogenik, riwayat kanker pada pasien atau keluarga pasien, dan riwayat penyakit pa
ru seperti PPOK atau fibrosis paru.
UPAYA PENCEGAHAN
01 02 03
Hindari zat karsinogen di tempat
Berhenti merokok. Mintalah
rekomendasi dari dokter meng kerja atau ditmpat umum Olahraga rutin
enai cara
berhenti merokok yang misalnya dengan memakai masker. Bukan hanya mencegah kanker
mudah dilakukan. Anda paru-paru, olahraga juga dapat
mungkin membutuhkan Perbanyak makan sayur dan buah. K
meningkatkan sistem imun Anda
terapi atau konsumsi obat-oba andungan vitamin dan mineralnya d
tan untuk meredam dari berbagai penyakit
hasrat ingin merokok. apat membantu meningkatkan daya
tahan tubuh dari penyakit.
1. Dari pemeriksaan berikut, manakah yang tidak termasuk dalam pemeriksaan darah rutin untuk kanker
paru ?
a. Hb
b. Leukosit
c. Trombosit
d. Plasma Darah
2. Prosedur utama untuk mendiagnosa kanker paru, yang membantu dalam menentukan lokasi lesi primer,
adalah ?
a. Bronkoskopi
b. CT-Scan
c. PET-Scan
d. Foto Torax
5. Berapa rata-rata pasien kanker paru jenis sel karsinoma bukan sel kecil yang telah bermetastase jika tidak di
terapi, maka angka harapan hidupnya adalah......bulan.
a. 9
b. 10
C. 6
D. 5
6.Di bawah ini jawabannya adalah benar semua nah apa yang cocok dengan pengobatan untuk kanker paru, k
ecuali,.....
a. Pembedahan
b. Radio terabi
c. Kemoterapi
d. Torakoskopi medic
7.faktor risiko utama pada kanker paru paru adalah..
a. Merokok
b. Kurang olahraga
c. Minuman beralkohol
d. Kurang makan buah dan sayur