Karsinoma sel skuamosa (KSS): tergolong lambat tumbuh dengan gejalanya seperti batuk
yang tidak hilang dan sesak napas.
Adenokarsinoma: jenis kanker NSCLC yang dialami oleh sekitar 40% dari seluruh kasus
kanker paru dan juga sering dialami oleh orang yang tidak merokok.
Karsinoma sel besar (KSB): Diidap oleh 10% pasien kanker paru dengan karakteristik yang
tumbuh cepat, ditemukan di mana saja pada paru dan sulit diobati.
Jenis lain yang jarang ditemukan
Ketika Sahabat MIKA terdeteksi jenis NSCLC, pilihan pengobatan yang dapat dilakukan
yaitu bedah, radiasi, kemoterapi, dan terapi target.
Pengobatan yang dijalani akan sangat tergantung pada stadium penyakit, gejala umum yang
dialami, komorbiditas, hingga cost-effectiveness.
2. Small cell lung cancer (SCLC)
SCLC adalah penyakit di mana sel-sel ganas (kanker) terbentuk di jaringan paru-paru. Faktor
risiko yang paling utama dari jenis kanker SCLC adalah merokok dengan tanda utama berupa
batuk dan sesak napas.
Tes dan prosedur yang memeriksa paru-paru digunakan untuk mendiagnosis dan stadium
kanker paru-paru sel kecil.
Untuk jenis Kanker Paru jenis Karsinoma Sel Kecil (KPKSK), terdapat dua kelompok umum,
yaitu:
Rontgen dada: bisa menemukan sebagian besar tumor paru-paru, meskipun tidak semua
bayangan yang terlihat merupakan kanker.
Sitologi dahak: pemeriksaan mikroskopik dari contoh jaringan, yang kadang berasal dari
dahak penderita. Bronkoskopi diperlukan untuk memeroleh jaringan yang diperlukan.
CT scan perut dan otak: bisa menunjukkan bayangan kecil yang tidak tampak pada foto
rontgen dada dan bisa menunjukkan adanya pembesaran kelenjar getah bening. CT scan
juga diperlukan untuk mengetahui adanya penyebaran ke hati, kelenjar adrenal atau otak,
dilakukan
Screening tulang: untuk mengetahui penyebaran ke tulang
Biopsi sumsum tulang, karena karsinoma sel kecil cenderung menyebar ke sumsum tulang
F. CARA MENGOBATI KANKER PARU
Lalu, apakah kanker paru paru bisa sembuh? Sekitar 25-40% penderita tumor yang
terisolasi dan tumbuh secara perlahan, memiliki harapan hidup sampai 5 tahun setelah
penyakitnya terdiagnosis.
Penderita ini harus melakukan pemeriksaan rutin karena kanker paru-paru kambuh
kembali pada 6-12% penderita yang telah menjalani pembedahan.
Artinya, Sahabat MIKA yang terdiagnosis kanker paru masih bisa sembuh jika
mendapatkan penanganan yang tepat dan penyakit sudah terdeteksi lebih dini.
Adapun pilihan pengobatan kanker paru-paru diantaranya:
2. Terapi penyinaran
Metode penyembuhan kanker berikutnya yaitu dengan terapi penyinaran. Jenis pengobatan
ini dilakukan apabila pasien tidak dapat menjalani pembedahan karena memiliki penyakit lain
atau keadaan yang serius.
Terapi penyinaran ini bukan untuk penyembuhan melainkan untuk memperlambat
pertumbuhan kanker. Selain itu, terapi ini dipilih untuk mengurangi nyeri otot, penekanan
saraf tulang belakang, dan sindroma vena kava superior.
Namun, ada beberapa efek samping dari pilihan metode terapi penyinaran, yaitu
menyebabkan peradang paru-paru (pneumonitis karena penyinaran), dengan gejala berupa
batuk, sesak nafas dan demam.
3. Kemoterapi
Kemoterapi dilakukan ketika kanker, terutana karsinoma sel kecil telah menyebar ke bagian
tubuh lainnya, sehingga tidak memungkinkan untuk dilakukan pembedahan.
Terkadang, kemoterapi ini disetai terapi penyinaran.
Penderita kanker paru-paru banyak yang mengalami penurunan fungsi paru-paru. Sahabat
MIKA bisa mengurangi efek samping gangguan pernafasan dengan melakukan terapi oksigen
dan pemberian obat yang melebarkan saluran udara (bronkodilator).