Ca Paru
REspirasi
Ca Paru
otak
hati
tulang
Tahapan Kanker paru-paru sel kecil menjadi 2
tahap :
• Tahap Terbatas :
Kanker hanya ditemukan pada satu paru-paru
saja dan pada jaringan sekitarnya
• Tahap ekstensif :
Kanker ditemukan di jaringan dada di luar
paru-paru tempat asalnya. Kanker ditemukan
menyebar ke organ-organ tubuh yang jauh.
Tahapan pada kanker paru-paru bukan sel
kecil
• Tahap tersembunyi :
Sel kanker paru-paru ditemukan di dahak (sputum)
atau didalam sampel air yg dikumpulkan saat
bronkoskopi, tapi tumor tidak terlihat di paru-paru.
• Stadium 0 :
Sel-sel kanker ditemukan hanya pada lapisan terdalam
paru-paru. Tumor belum tumbuh menembus lapisan
ini (carcinoma in situ). Bukan kanker invasif
• Stadium I :
Tumor paru-paru ini bersifat invasif. Tumor telah
tumbuh menembus lapisan terdalam paru-paru dan
masuk ke jaringan paru-paru yg lebih dalam. Tidak
ditemukan sel kanker pada kelenjar getah bening.
Continued ………….
• Stadium II :
Tumor paru-paru bisa dalam berbagai ukuran, tapi tumor ini
belum menyerang organ-organ tubuh di sekitarnya. Sel-sel
kanker ditemukan pada kelenjar getah bening di sekitarnya.
• Stadium III :
Tumor paru-paru ini telah menyebar ke organ tubuh di
sekitarnya, atau ke dinding dada, diafragma, pembuluh besar
atau kelenjar getah bening di sisi yang sama ataupun di sisi
yang berlawanan dari tumor tersebut.
• Stadium IV:
Pertumbuhan yang ganas bisa ditemukan di lebih dari satu
lobus paru-paru yang sama, atau di bagian paru-paru yang
lain. Sel-sel kanker dapat ditemukan di bagian lain tubuh,
misalnya di otak, kelenjar adrenal, hati atau tulang.
Penatalaksanaan
Tujuan pengobatan kanker dapat berupa
• Kuratif
Memperpanjang masa bebas penyakit dan meningkatkan angka
harapan hidup klien.
• Paliatif
Mengurangi dampak kanker, meningkatkan kualitas hidup.
• Rawat rumah (Hospice care) pada kasus terminal.
Mengurangi dampak fisis maupun psikologis kanker baik pada
pasien maupun keluarga.
• Suportif
Menunjang pengobatan kuratif, paliatif dan terminal sepertia
pemberian nutrisi, tranfusi darah dan komponen darah, obat anti
nyeri dan anti infeksi.
Penatalaksanaan Kanker Paru-Paru
• Pengobatan Kanker Paru-Paru
Tergantung pada stadium kanker paru-parunya, tujuan
pengobatan bisa ditujukan untuk penyembuhan, pengendalian
penyakit untuk memperpanjang hidup, atau penanganan gejala
dan pencegahan komplikasi untuk meningkatkan kualitas
hidup.
• Metode pengobatan berikut ini dapat digunakan secara
terpisah atau dalam kombinasi, yaitu dengan cara :
1. Pembedahan
Pembedahan dalam kanker paru-paru adalah tindakan
mengangkat jaringan tumor dan kelenjar getah bening di
sekitarnya.
Tindakan pembedahan kanker paru-paru
Continued ………….
2. Terapi Radiasi
Terapi radiasi (juga disebut sebagai radioterapi) menggunakan
sinar berenergi tinggi untuk membunuh sel-sel kanker. Cara ini
akan mempengaruhi sel-sel kanker pada area yang diobati
saja.
3. Kemoterapi
Kemoterapi menggunakan obat-obatan anti kanker untuk
mengecilkan/membunuh sel-sel kanker. Obat-obatan ini
memasuki aliran darah dan dapat mempengaruhi sel-sel
kanker di seluruh tubuh.
4. Terapi Dengan Target Tertentu
Terapi dengan target tertentu ini menggunakan obat-obatan
untuk menghambat pertumbuhan dan penyebaran sel-sel
kanker. Obat-obatan ini memasuki aliran darah dan dapat
mempengaruhi sel-sel kanker di seluruh tubuh. Orang dengan
kanker paru-paru bukan sel kecil yang sudah menyebar akan
menjalani terapi dengan target tertentu ini.
Asuhan Keperawatan
Pengkajian
• Riwayat Kesehatan
• Anamnesias yg lengkap serta pemeriksaan fisik merupakan
kunci untuk diagnosis yang tepat. Keluhan & gejala klinis
permulaan merupakan tanda awal penyakit kanker paru.
Batuk disertai dahak yang banyak , kadang bercampur darah,
sesak nafas dengan suara pernafasan wheezing, nyeri dada,
lemah, BB menurun dan anoreksia merupakan keadaan yang
mendukung.
• Beberapa data demografi yang perlu diperhatikan pada pasien
suspect Ca paru adalah faktor usia, jenis kelamin, kebiasaan
merokok & terpapar zat karsinogen yang dapat menyebabkan
nodul soliter paru.
Pola Fungsi Kesehatan
Pola Fungsi Kesehatan
Diagnosa Keperawatan
• Gangguan pertukaran gas b/d Hipoventilasi
• Bersihan jalan nafas tidak efektif b/d obstruksi jalan nafas
• Nyeri AKut