Disusun Oleh:
Diani Nur Pathona 1310070100009
Gitta Delvanof P 131007010000
Dayu Andriawan 131007010000
Meldasari 13100701000
Verawati 121007010000
Pembimbing :
dr. H. Taufiq Hidayat, Sp.P
ETIOLOGI
10-20% pasien
kanker paru
mudah lelah mual
mengalami sindroma
paraneoplastik
galaktorea
nyeri abdomen confusion (galactorrhea)
PENEGAKAN DIAGNOSA
Alur Deteksi Dini Kanker Paru
ALUR TINDAKAN DIAGNOSIS KANKER PARU
1. Anamnesis (1)Batuk-batuk dengan / tanpa dahak
(dahak putih, dapat juga purulen),
(2) Batuk darah,
(3) Sesak napas,
(4) Suara serak
Keluhan
utama (5) Sakit dada
(6) Sulit / sakit menelan,
(7) Benjolan di pangkal leher,
(8) Sembab muka dan leher, kadang-
kadang disertai sembab lengan
Keluhan dengan rasa nyeri yang hebat
Pada keadaan khusus, MRI dapat digunakan untuk mendeteksi area yang sulit
diinterpretasikan pada CT scan toraks seperti diafragma atau bagian apeks paru
(untuk mengevaluasi keterlibatan pleksus brakial atau invasi ke
vertebra).Magnetic Resonance Imaging dapat berguna untuk mengevaluasi
tumor pada sulkus superior, khususnya jika ada kemungkinan invasi ke plexus
brachialis atau tulang belakang
4. PET scan (Positron Emission
Tomography)