Anda di halaman 1dari 3

EFUSI PLEURA GANAS

(Malignant Pleural effusion- ICD 10: J.91.0)

1. Pengertian (Definisi) : Efusi Pleura ganas adalah akumulasi cairan dalam


rongga pleura disertai adanya sel-sel ganas dalam cairan pleura atau pleura
parietalis.

2. Patofisiologi :
Proses terjadinya efusi pleura ganas dapat diuraikan sebagai berikut :
2.1.

2.2. Penyebaran sekunder ke pleura parietal terjadi karena adhesi yang


lama atau tumor terlepas atau berada di effusi.

2.3.

2.4.

2.5. Effusi pleura malignan lebih tinggi dari pada penyerapan cairan terjadi
blockade limfatik seluler.
2.6. Terjadinya peningkatan produksi akibat ekstravasasi
hiperpermeabilitas pleura visceral atau parietal dan atau tumor.
2.7. Kegagalan aliran limfatik dan pembuluh darah.

3. Anamnesis
3.1 Sesak napas
3.2 Batuk
3.3 Nyeri dada
3.4 Berat badan menurun
3.5 Terdiagnossis menderita kanker

4. Pemeriksaan Fisik
4.1. Tampak sakit sedang sampai berat
4.2. Frekuensi napas > 20x/m,
4.3. Inspeksi : dada yang sakit lebih besar dan pergerakannya tertinggal,
4.4. Palpasi : stem fremitus menurun, ekspansi dada menurun
4.5. Perkusi: redup,
4.6. Auskultasi: suara nafas menghilang, egofoni (+)
4.7. Pada punksi percobaan didapatkan cairan.

5. Kriteria Diagnosis
5.1. Cairan pleura eksudat
5.2. Ditemukan sel ganas pada sitologi cairan pleura
5.3. Ditemukan sel ganas pada biopsi pleura
6. Malignant Pleural effusion (J.91.0)

7. Diagnosis Banding

7.1. Empyema

7.2. Hematotoraks

7.3. Efusi pleura non malignansi

8. Pemeriksaan Penunjang : foto toraks PA/lat, sputum: pengecatan gram dan


ZN, kultur dan tes sensitivitas, laboratorium darah rutin

9. Terapi
9.1 Terapi komprehensif :
9.1.1 Torakosintesis
9.1.2 Pemasangan torak drain (chest tube, cystofix, pigtail
catheter)
9.1.3 Pleurodesis.
9.2 Terapi optimal :
9. 2.1 Torakosintesis
9. 2.1 Pemasangan torak drain (chest tube, cystofix, pigtail
catheter)
9. 2.1 Pleurodesis.

10. Level of Recommendation : IA

11. Edukasi

11.1 Mengenal penyebab efusi pleura ganas


11.2 Memahami penatalaksanaan efusi pleura ganas
11.3 Kontrol poli paru

12. Prognosis
12.1.1. Ad vitam : dubia ad malam
12.1.2. Ad sanationam : dubia ad malam
12.1.3. Ad fungsionam : dubia ad malam

13. Indikator Medis :


80% efusi pleura ganas teratasi dalam 21 hari

14. Kepustakaan :

14.1. PDPI, Kanker Paru Jenis Karsinoma Bukan Sel Kecil Pedoman
Nasional Untuk Diagnosis dan Penatalaksanaan di Indonesia, 2011
14.2. Robert ME, Neville E, Berrisford RG, Antunes G, Ali NA. 2010.
Management of malignant pleural effusion: British Thoracic society
pleural disease guideline 2010. Thorax. 2010 (65) p: 32-40
14.3. Management of of Malignant Pleural effusion (ATS,2000)
14.4. Antunes, Neville, Duffy, et al. BTS guidelines for the management of
malignant pleural effusions. Thorax 2003;58(Suppl II):ii29-ii38
14.5. Rodriguez, Panadero. Textbook of Pleural Diseases second condition
: Effusions from malignancy.2008. p: 323-334
14.6. Ioannis Psallidas, Ioannis Kalomenidis, Jose M. Porcel, Bruce W.
Robinson, and Georgios T. Stathopoulos, Malignant pleural effusion:
from bench to bedside “Pleural Disease”.2016 p. 189-198

Anda mungkin juga menyukai