Tidak semua masalah tahap kedua ini datang dari luar, seperti pilihan
pekerjaan.Kesulitan bisa datang dari dalam, misalnya yang disebabkan oleh
masalah seksual, atau terlalu peka, atau munculnya perasaan tidak aman. Di
dalam lubuk jiwa seseorang, dia mungkin ingin tetap menjadi anak, tetap
berada dalam tahap dimana tidak ada masalah nyata dan tidak ada tanggung
jawab. Namun tugas dari usia perkembangan tahap kedua ini yang lebih
penting adalah menangani masalah yang datang dari luar. Orang harus
mampu membuat keputusan, mengatasi hambatan, dan memperoleh
kepuasan bagi dirinya sendiri dan bagi orang lain.
Transisi Keluarga pada Masa Dewasa Awal
Pada masa ini mereka akan menindaklanjuti hubungan dengan
pasangannya untuk segera menikah agar dapat membentuk dan memelihara
kehidupan rumah tangga yang baru, yakni terpisah dari orang tuanya. Di
dalam kehidupan rumah tangga yang baru inilah, masing-masing pihak
memiliki peran ganda yaitu sebagai individu yang bekerja di lembaga
pekerjaan ataupun sebagai ayah atau ibu bagi anak-anaknya.
Seorang laki-laki sebagai kepala rumah tangga sedangkan wanita
sebagai ibu rumah tangga. Tanpa meninggalkan tugas karis tempat mereka
bekerja. Namun, tidak sedikit seorang wanita yang yang memilih
meninggalkan karirnya untuk menekuni sebagai tugas – tugas ibu rumah
tangga.
Sebagai anggota masyarakat, mereka mulai terlibat dalam kegiatan –
kegiatana sosial di lingkungannya.
Pemenuhan Kebutuhan
Apabila orang dewasa perlu pengenalan, pertimbangan prestasi, dan
status social agar bahagia, pasangan harus membantu pasangan lainnya
untuk memenuhi kebutuhan tersebut.
Keserupaan Nilai
Pasangan yang memiliki nilai serupa lebih mudah melakukan
menyesuaikan. Barangkali kesamaan latar belakang turut berpengaruh
pada hal ini.
Konsep Peran
Setiap lawan pasangan mengharapkan pasangan yang lainnya dapat
memainkan perannya dalam berumah tangga. Apabila hal ini tidak
terpenuhi, maka akan memicu terjadinya konflik.
Keluargaisme
Penyesuaian dalam perkawinan akan lebih sulit ketika salah satu
pasangan menggunakan lebih banyak waktunya terhadap keluarganya
daripada yang sebenarnya mereka ingin berikan.
Mobilitas Sosial
Orang dewasa awal yang meningkat status sosialnya di atas anggota
keluarga atau di atas keluarga pasangan membuat banyak orang tua dan
anggota keluarganya sering bermusuhan dengan pasangan muda.