DEPARTEMEN PULMONOLOGI DAN ILMU KEDOKTERAN RESPIRASI FAKULTAS KEDOKTERAN USU RSUP H. ADAM MALIK MEDAN 2013
LAPORAN KASUS
IDENTITAS PRIBADI Nama Umur Jenis Kelamin Pekerjaan Alamat Tanggal Masuk : Ny. RR : 41 tahun : Perempuan : IRT : Desa Gunung Tua Kec. Marancar, Tapsel : 08 Desember 2013, pkl 11.30 WIB
KELUHAN TAMBAHAN
Batuk dialami os dalam 3 tahun ini dan memberat dalam 1 bulan ini, dahak berwarna kuning volume 2 ml /x batuk. Batuk darah (-) riwayat batuk darah (-) Nyeri dada (+) pada dada kanan dirasakan os sejak 1 bulan ini , seperti tertusuk tusuk dan menjalar ke punggung belakang. Nyeri dada memberat bila os batuk , menarik napas dalam. Demam (+) dalam 1 bulan ini, bersifat hilang timbul. Demam tidak terlalu tinggi. Menggigil (-). Kaki bengkak (+) dialami os 1 bulan yang lalu Perut membesar (+) dialami os 1 bulan yang lalu
Sementara itu, Penurunan selera makan (+) Penurunan BB (+) sebanyak 7 kg dalam 1 tahun ini Keringat malam (+) sampai membasahi baju os Riwayat DM (-), HT (-)
RIWAYAT KELUARGA
Ayah Ibu : tidak ada : tidak ada
RIWAYAT SOSIAL
Pendidikan Pekerjaan Aktivitas sehari-hari
Penggunaan analgetik Riwayat merokok Pemakaian Narkoba Riwayat minum alkohol Sex bebas Perjalanan ke LN
: SLTP : IRT : Hidup dengan suami, aktivitas tidak tergantung dgn orang lain. : tidak dijumpai : tidak dijumpai : tidak dijumpai : tidak dijumpai : tidak dijumpai : tidak dijumpai
PEMERIKSAAN FISIK
Kepala Mata : Tidak tampak deformitas. : konj. palpebra inf. Pucat (-), sklera ikterik tidak dijumpai,miosis tidak dijumpai, ptosis tidak dijumpai,enopthalmus tidak dijumpai. Leher :Tidak tampak pembesaran kelenjar tiroid, Tidak tampak pembesaran KGB, tek.vena jugular R-2 cm H2O.Suara serak : tdk dijumpai. Sakit menelan : tdk dijumpai Abdomen : membesar, tdk ada scar Ekstremitas atas : tidak dijumpai palmar eritem, clubbing finger tidak dijumpai,nicotin staining tdk dijumpai, HPOA tdk dijumpai, tremor tdk dijumpai, sianosis tdk dijumpai, edema (+) Ekstremitas bawah : edema pretibial tidak dijumpai, clubbing finger tidak dijumpai, HPOA tdk dijumpai, sianosis tdk dijumpai, edema (+)
Hematokrit
PLT Neutrofil Limfosit Monosit Eosinofil Basofil KGD ad random Protein Total/Albumin/G lobulin Ureum/Kretinin
23,50 %
485 x 10/mm 11,25 x 10/mm 1,63 x 10/mm 0,88 x 10/mm 0,21 x 10/mm 0,02 x 10/mm 124,00 mg/dL 5,6/2,9/2,7 gr/dL
43 - 49
150 - 450 2,7 6,5 1,5 3,7 0,2 , 0,4 0 0,1 0 0,1 < 200 6,4-8,3/3,5-5/2,6-3,6
Jenis Pemeriksaan CAIRAN TUBUH ANALISA CAIRAN PLEURA Warna Total Protein
Satuan
Hasil
Keterangan
LDH
Glukosa pH Jlh sel WBC
U/L
mg/dL
631
14 8,0
103 /uL
0,225
103 /uL
0,006
MN sel
PMN sel Kesan Eksudat akut
41,6
58,4
Posisi
Inspirasi
Skapula superposisi Inspirasi maksimum Iga anterior ke 7 memotong pertengahan diapragma kiri Cukup , vertebra torakalis terlihat sampai vertebra ke- 4 Deviasi ke kanan Normal, V shaped, tdk tampak fraktur superposisi Tidak tampak destruksi iga. Tampak pleural line Tampak konsolidasi homogen pada lap bawah paru kanan Tampak infiltrat pada lap tengah paru kiri
Jantung Diafragma
CTR 62%, cardiomegali . Diafragma letak rendah. Sudut kostofrenikus sulit dinilai,kiri lancip,
Posisi
Inspirasi
Skapula superposisi Inspirasi maksimum Iga anterior ke 7 memotong pertengahan diapragma kiri Cukup , vertebra torakalis terlihat sampai vertebra ke- 4 Deviasi ke kanan Normal, V shaped, tdk tampak fraktur superposisi Tidak tampak destruksi iga. Tampak air fluid level pada lapangan paru kanan Tampak pleural line Tampak penebalan pleura Tampak konsolidasi homogen pada lap tengah sd bawah paru kanan Tampak infiltrat pada lap tengah paru kiri CTR 62%, ksrdiomrgsli . Diafragma letak rendah. Sudut kostofrenikus sulit dinilai,kiri lancip ,
Jantung Diafragma
Posisi
Inspirasi
Skapula superposisi Inspirasi maksimum Iga anterior memotong diaf pd iga ke 7 Cukup , vertebra torakalis terlihat sampai vertebra ke4 Di tengah Normal, V shaped, tdk tampak fraktur superposisi Tidak tampak destruksi iga. Tampak air fluid level pada lapangan paru kanan Tampak pleural line Tampak penebalan pleura Tampak konsolidasi homogen pada lap tengah sd bawah paru kanan Tampak infiltrat pada lap tengah paru kiri CTR <50%, normal . Diafragma letak rendah. Sudut kostofrenikus sulit dinilai,kiri lancip
Jantung Diafragma
Pemeriksaan Fisik
Toraks : I : Asimetris, ket napas dada kanan P : SF ka<ki, kesan melemah pd lap paru kanan P : hipersonor di lapangan atas sampai dengan tengah paru kanan, beda pada lapangan bawah paru kanan, sonor memanjang pada paru kiri A : -Sp: menghilang lap paru tengah sampai dengan bawah paru kanan, bronkial pada paru kiri -St: wheezing(-), ronki basah (+) pada lapangan bawah paru kiri Abdomen:H/L/R:dbn Eks. Sup:oedem (-/-), C.fingger (-/ -) Inf: oedem (+/+), C. fingger (-/-)
Penatalaksanaan
Non Medikamentosa: Bed Rest O2 5-6 L/i
Medikamentosa
Pemeriksaan Fisik
Toraks : I : Asimetris, ket napas dada kanan P : SF ka<ki, kesan melemah pd lap paru kanan P : hipersonor di lapangan atas sampai dengan tengah paru kanan, beda pada lapangan bawah paru kanan, sonor memanjang pada paru kiri A : -Sp: menghilang lap paru tengah sampai dengan bawah paru kanan, bronkial pada paru kiri -St: wheezing(-), ronki basah (+) pada lapangan bawah paru kiri Abdomen:H/L/R:dbn Eks. Sup:oedem (-/-), C.fingger (-/ -)Inf: oedem (+/+), C. fingger (-/-)
Penatalaksanaan
Non Medikamentosa: Bed Rest O2 5-6 L/i
Medikamentosa
Pemeriksaan Fisik
Toraks : I : Asimetris, ket napas dada kanan P : SF ka<ki, kesan melemah pd lap paru kanan P : hipersonor di lapangan atas sampai dengan tengah paru kanan, beda pada lapangan bawah paru kanan, sonor memanjang pada paru kiri A : -Sp: menghilang lap paru tengah sampai dengan bawah paru kanan, bronkial pada paru kiri -St: wheezing(-), ronki basah (+) pada lapangan bawah paru kiri Abdomen:H/L/R:dbn Eks. Sup:oedem (-/-), C.fingger (-/ -)Inf: oedem (-/-), C. fingger (-/-)
Penatalaksanaan
Non Medikamentosa: Bed Rest O2 5-6 L/i
Medikamentosa
KSR 2x1
Antasida sirup 3xC1 Spironolakton 1x25mg Captopril 3x 6,25 mg
Tgl
Pemasaran USD 1 2 3 4 5 6 7 8 9
Produksi cairan/hari 450 cc 650 cc 300 cc 200 cc 300 cc 200 cc 200 cc 250 cc 450 cc
Total cairan warna 450 cc (Hemoragic) 1100 cc (Hemoragic) 1400 cc (Hemoragic) 1600 cc (Hemoragic) 1900 cc (Hemoragic) 2100 cc (Hemoragic) 2300 cc (Hemoragic) 2550 cc (Hemoragic) 3000 cc (Hemoragic)
undulasi
buble
10 cm 15 cm 15 cm 15 cm 15 cm 15 cm 3 cm 3 cm 3 cm
(+) intermiten (+) intermiten (+) intermiten (+) intermiten (+) intermiten (+) intermiten (-) (-) (-)
Tgl
Pemasaran USD 16 17 18 19 20 21 22 23 24
Produksi cairan/hari 50 cc 100 cc 100 cc 100 cc 100 cc 150 cc 150 cc 100 cc 100 cc
Total cairan warna 3950 cc (Hemoragic) 4050 cc (Hemoragic) 4150 cc (Hemoragic) 4250 cc (Hemoragic) 4350 cc (Hemoragic) 4500 cc (Keruh) 4650 cc (Keruh) 4750 cc (Hemoragic) 4850 cc (Hemoragic)
undulasi buble
4 cm 3 cm 3 cm 3 cm 3 cm 3 cm 3 cm 10 cm 10 cm
(+) continue (+) continue (+) continue (+) intermiten (+) intermiten (+) intermiten (+) intermiten (+) intermiten (+) intermiten
RESUME
Perempuan,41 tahun datang ke RSUPHAM dengan keluhan Sesak napas dialami os sejak 3 bulan yg lalu dan memberat dalam 1 bulan ini. Sesak napas memberat dengan posisi miring ke kanan. Sesak napas tidak berhubungan dengan aktifitas dan cuaca. Napas berbunyi (-). Os tidak dapat melakukan pekerjaan seperti biasanya sejak 1 bulan yll Batuk dialami os dalam 3 tahun ini dan memberat dalam 1 bulan ini, dahak berwarna kuning, volume 2 ml /x batuk. Nyeri dada (+) pada dada kanan dirasakan os sejak 1 bulan ini , seperti tertusuk tusuk dan menjalar ke punggung belakang. Nyeri dada memberat bila os batuk , menarik napas dalam dan tidur dengan posisi miring ke kanan.
Demam (+) dalam 1 bulan ini, bersifat hilang timbul. Demam tidak terlalu tinggi. Menggigil (-). Kaki bengkak (+) dialami os 1 bulan yang lalu Perut membesar (+) dialami os 1 bulan yang lalu Penurunan selera makan (+),Penurunan BB (+) sebanyak 7 kg dalam 1 tahun ini, Keringat malam (+) sampai membasahi baju os
Toraks: - Inspeksi : Asimetris, Venektasi (-), Vena kolateral (-) Palpasi :SF ka < ki , kesan kanan melemah Perkusi : hipersonor pada lap atas s/d tengahparu kanan, beda pada lap bawah paru kanan Auskultasi : Suara pernapasan: menghilang pada lap tengah s/d bawah paru kanan Suara tambahan : ronkhi basah pada lap bawah paru kiri Pemeriksaan Laboratorium: Leukositosis Radiologis: -Foto toraks PA : tampak air fliud level,tampak pleural line,konsolidasi homogen lapangan tengah sd bawah paru kanan,sela iga paru kanan dan kiri menyempit,,tampak infiltrat pada lap tengah sd bawah paru kiri Telah dilakukan pemasangan thorax drain pada linea mid axillaris ICS V dextra, bubble (+), undulasi 10 cm
DIAGNOSIS BANDING :
1.
Piopneumothorax dextra ec pneumonia + post TB paru + susp CPC+ asites non sirotik 2. Piopneumothorax dextra ec tb paru relaps + susp CPC + asites non sirotik 3.Piopneumotoraks ec Pneumonia + susp CPC + asites non sirotik 4.MDR TB + susp CPC + Asites non Sirotik
DIAGNOSA
1.
Piopneumothorax dextra ec pneumonia + post TB paru + susp CPC + Asites non Sirotik
O2 5-6 L / i
Pemasangan thorax drain IVFD NaCl 0,9% 20 gtt/ Inj Meropenem 1gr/8jam iv Inj Metronidazole 500 mg/8 jam iv Inj Ranitidin 1 amp/12jam Inj Furosemid 1amp/12jam KSR 2x1 Spironolakton 1x25 mg Captopril 3 x 6,2 GG tab 3 x 1
Medikamentosa
RENCANA PENJAJAKAN
Scanning thorak iv kontras Konsul Bedah Toraks Konsul Kardiologi Konsul Gastroenterologi
USG abdomen
Liver kongestif + asites non sirotik
BTA sputum
-/-/-
Kultur sputum
Dijumpai bakteri batang gram (-) Bakteri aerob: Pseudomonas aeruginosa
PA cairan pleura
C2, benign smear. Inflammatory smear
Konsul kardiologi
Susp. CPC Th: - inj. Furosemid 20 mg/12 jam - spironolakton 1x25 mg - captopril 3x6,25 mg
Permasalahn
Pasien ini sudah diterapi dengan terapi non spesifik namun belum ada perbaikan Paru belum mengembang Penatalaksanaan selanjutnya pada pasien ini
Terima kasih