LEMBAGA KESEHATAN KELAUTAN TNI AL

Drs. Med. R. Rijadi S., Phys

dr. AKHMAD ROFIQ, MKES

KASUBDEP REHABMED
RSAL DR RAMELAN
 FISIOLOGI PENYELAMAN :

 ↑ tekanan  ↑ densitas udara  retensi

CO2
 ↑densitas udara  ↑ resistensi sal nafas 
hipoventilasi & hiperkapnia
 ↑ pCO2 alv & ↓difusi CO2  Reduksi pH
arterial & ↑ CO2 alv  hipoksia histotoksik
Sumber: Thom, 2012
Efek vasokonstriksi

• HBO menyebabkan banyak oksigen yang terlarut

dalam plasma dan meningkatkan deformabilitas sel
darah merah yang memungkinkan mereka untuk
menjangkau jaringan iskemik
• HBO menyebabkan peningkatan pertumbuhan
osteoblast dan osteoklas, sintesis kolagen, dan
angiogenesis.
• mengobati lesi yang refrakter, osteoradionecrosis,
luka bakar, dan compromised grafts.
 Pengaruh biomekanis dari perubahan
tekanan terhdp penyelam.
 Bagian tubuh yang akan mendapat
pengaruh langsung dari tekanan
adalah rongga-rongga udara fisiologis
dalam tubuh :
 PARU-PARU

 RUANG TELINGA TENGAH

 SINUS-SINUS PARANASALIS

 GIGI
 PENYELAM WAKTU
TURUN
 Tubuh mendapat penambahan
tekanan dari luar
 rongga-rongga fisiologis “relatif
negatif “terhdp tekanan
sekeliling
 Penyusutan rongga-rongga
fisiologis
PENYELAM WAKTU NAIK

 Penurunan tekanan luar

 rongga-rongga fisiologis “relatif
positif“ terhdp tekanan sekeliling
 Pengembangan (expasion) udara
 Volume paru :
 Volume tidal
Volume udara yang masuk atau keluar paru tiap
pernafasan.
 Volume cadangan inspirasi

Volume udara yang dapat dihirup pada inspirasi

maksimal.
 Volume cadangan ekspirasi

Volume udara yang dapat dihembuskan setelah

ekspirasi pasif.
 Volume residu

Volume udara yang tertinggal di paru setelah

 Ruang rugi pernafasan
Ruangan yang terisi udara yang tidak ikut
pertukaran gas dengan darah di pembuluh
darah paru.
 Kapasitas vital

Volume udara terbesar yang dapat

dihembuskan setelah inspirasi maksimal
9
 HIPOKSIA & PERALATAN
SELAM
 Penyebab hipoksia pd penyelam scuba :
1. Habisnya media pernafasan

2. Konsentrasi oksigen yg rendah

3. Aliran inadekuat
 Penyebab lain :

1. Meningkatnya konsumsi O2

2. Hipoksia krn dilusi

3. Hipoksia ascent
 HIPOKSIA & SELAM THN
NAFAS
 Breaking point (titik saat keinginan u
nafas tdk dpt dithn lg)
 Tek air menekan paru shg tek ud dlm
paru ~ tek air  ↑ pO2 di paru shg >>
O2 terserap. Saat naik,tek paru & pO2
<<, shg O2 tdk cukup menjaga tetap
sadar  hlg kesadaran!
 Hiperventls sblm selam  px sering hlg
kesadaran tanpa gx seblmnya
 HIPOKSIA PD PENYELAMAN
DLM
 Penel dg kambing : tanda hipoksia walau
pO2 N 159 (normoksik-hipoksia) : ggn tgkh
laku & paralisis  ↑ pO2 mjd 191
 Mknsm hipoksia :

1. Densitas media pernafasan campuran

2. Kedlmn penylmn
3. Hipoksia seluler ok histotoksik gas inert
4. Teori ggn pertukaran kapiler alv
5. Konsep difusi O2 dlm ruang rugi
 Hi Pressure Nervous Syndrome
 Terkait erat dengan penyelaman dalam > 300 feet
yang menggunakan gas Heliox.
 Terjadi eksitasi umum pada otak, Tremor dan Kejang!
 Penurunan kemampuan psikomotor dan kemampuan
intelektual Kegagalan misi penyelaman
 Terjadi saat turun menyelam (Kompresi). Semakin
cepat menyelam semakin nyata gejalanya

 Pencegahan : Ganti gas nafas dgn. Trimix. N2-He-O2

Turun menyelam secara perlahan

13
 Nitrogen Narkosis

 Gangguan neurologis pada penyelam akibat menghirup

gas N2 di kedalaman > 30 meter.

 Gejala seperti mabuk alkohol, hilang kemampuan :

untuk ambil keputusan, konsentrasi, skill motorik,
menjaga keselamatan.

 Bila makin dalam menyelam, Halusinasi, Kejang,

Pingsan

 Pencegahanya : Ganti gas nafas dgn. Nitrox / Heliox

dan perhatikan batas kedalaman

March 5, 2020 14