Anda di halaman 1dari 30

RESPONSI CA MAMMAE

Pembimbing:
Arif Supono, dr., Sp.B (K) Onk

1
Penyusun:
Irawati Timur (201704200268)
IDENTITAS
Nama : Ny. N
Usia : 56 tahun
Alamat : Sidoarjo
Agama : Islam
Status : Menikah
Pekerjaan : Ibu rumah tangga
Tanggal Pemeriksaan : 11 Desember 2019

2
ANAMNESA
KELUHAN UTAMA
Benjolan di payudara kiri
KELUHAN TAMBAHAN
Benjolan pada ketiak kiri
RPS
 Benjolan di payudara kiri 1 tahun yang lalu
 Benjolan semakin membesar, mengeras, tidak dapat
digerakkan, puting masuk ke dalam, nyeri di lengan
kiri, terdapat cairan keluar dari puting payudara kiri.
 Juga terdapat benjolan pada ketiak kiri
 Pada bulan Oktober, pasien mulai menjalani
kemoterapi yang pertama
3
Riwayat penyakit dahulu : DM 5 tahun yang lalu
Riwayat penyakit keluarga : (-)
Riwayat penggunaan obat : Insulin
Riwayat sosioekonomi:
 Memakai kontrasepsi hormonal
 Menarche usia 10 tahun, siklus teratur
 Menikah usia 15 tahun. Memiliki 5 anak, anak
pertama lahir saat pasien berusia 16 tahun. Tidak
pernah memberikan ASI.
 Menyangkal kebiasaan merokok / minum alkohol.
 Memiliki kebiasaan makan makanan yang berlemak
& jarang olahraga. BB saat ini 38 kg dengan TB 145
cm (BMI : 18.1, underweight).
4
Tekanan darah : 120/70 mmHg
Suhu axiler : 36.6oC
RR : 20 x/menit
Nadi : 90 x/menit
K/L : A/I/C/D = (-)/(-)/(-)/(-), pembesaran KGB & pembesaran
thyroid (-)
 Thorax :

pulmo: vesikuler di kedua lapang paru, rh -/-, wh -/-


cor: S1S2 reguler, murmur (-), gallop (-)
 Abdomen : Bising usus normal, Hepar dan lien tidak
teraba
 Ekstremitas :
Akral hangat,kering,merah
Edema (-)
5
6
STATUS LOKALIS
 Regio mammae dextra = dbn
 Regio mammae sinistra

Inspeksi :
 Mammae sinistra tampak lebih tinggi dari
mammae dextra (asimetris).
 Tampak perubahan kulit berwarna kehitaman,
gambaran Kulit peau de’orange (+), retraksi
papilla mammae (+), skuama (+), ulcus (-),
discharge (-) darah (-).

7
 Palpasi :
 Teraba massa di seluruh kuadran payudara sinistra
dengan batas tidak tegas, ukuran diameter kurang
lebih 10 cm, konsistensi padat, terfiksasi pada kulit.
 Tidak terdapat discharge yang keluar dari papilla
mammae saat di palpasi.
 Pembesaran KGB pada axilla anterior (+); KGB
supraclavicular dan intraclavicular (-).

8
Pemeriksaan Laboratorium
 Darah Lengkap
WBC : 8.06 x 103/ml
RBC : 2.84 x106
Hb : 9.6 g/dl
HCT : 25.9 %
PLT : 335 x 103
 Liver Function Test

SGOT : 16 U/L
SGPT : 11 U/L
 Gula Darah Puasa : 86 mg/dL
9
FOTO THORAX
 Cor : normal
 Pulmo : tidak ada kelainan, nodul (-)
 Diapraghma : baik
 Sinus : tajam
 Tulang : baik, osteolitik/osteoblastik (-)
 Kesan : Normal, metastase proses pada tulang dan paru (-)

10
HISTOPATOLOGI (03 OKTOBER 2019)
 Makroskopis : Diterima 1 potong jaringan dilapisi kulit,
ukuran 3.5 x 2 x 0.7 cm, warna putih abu-abu sedikit
jaringan lemak, konsistetnsi padat-kenyal.
 Mikroskopis : Menunjukkan potongan jaringan dilapisi sel
epithel squamous dengan parakeratosis. Dibawahnya
tampak pertumbuhan tumor yang invasive ke dalam
stroma, terdiri dari proliferasi sel epithel duktuli anaplasia,
berinti bulat-oval, pleomorfik berat (skor 3), kromatin
kasar, nukleoli prominent, sitoplasma tipis, dengan tubular
formation.

Kesimpulan : Invasive carcinoma of no special type region


mamma sinistra, grade III
11
USG UPPER ABDOMEN (17 OKTOBER
2019)
Kesan : Tidak tampak metastase proses

12
Diagnosis Kerja
Carsinoma mammae sinistra T4bN1M0 (Stadium III B)

13
PLANNING
 Diagnose
Pemeriksaan FNAB
 Terapi
Medikamentosa:
Kemoterapi neoadjuvant
Non medikamentosa:
Terapi suportif pada pasien
Edukasi keluarga
 Monitoring
Keluhan penderita berkurang, tetap / makin memberat.
Komplikasi yang dapat muncul.
TTV pasien.

14
ANATOMI

15
DEFINISI
 Karsinoma  sel yang tumbuh abnormal &
diluar kendali.
 Sel-sel ini biasanya membentuk tumor yang
sering terlihat pada x-ray / dirasakan sebagai
benjolan.
 Tumor dikatakan ganas jika sel-sel tumbuh
menginvasi jaringan di sekitarnya / menyebar
(bermetastasis) ke daerah-daerah yang jauh
dalam tubuh.

16
EPIDEMIOLOGI
 Kanker payudara salah satu jenis kanker
terbanyak di Indonesia.
 Di Indonesia, > 80% kasus ditemukan pada
stadium lanjut, jadi upaya pengobatan sulit
dilakukan.
 Dari 2006 - 2015, kejadian serangan kanker
payudara pada wanita meningkat perlahan,
yaitu 0.4% per tahun

17
FAKTOR RESIKO
Dapat dimodifikasi
Tidak dapat dimodifikasi • Tidak memiliki anak.
 Faktor genetik • Pemakaian obat kontrasepsi
 Gender oral.
 Umur • Terapi hormonal pengganti
 Riwayat keluarga pasca menopause : estrogen /
 Ras
kombinasi dgn progestin.
• Menyusui.
 Riwayat pernah mengalami
kanker payudara. • Alkohol.
• Zat iritan, seperti asap
 Pernah dideteksi pada biopsi
berupa noninvasive carcinoma rokok, bahan kimia, logam
(ductal carcinoma in situ [DCIS]/ berat dpt meningkatkan
lobular carcinoma in situ [LCIS]) resiko 2 kali daripada yang
 Perubahan proliferatif jinak tidak.
dengan hiperplasia atipikal, • Berat badan berlebih.
 Menarche dini dan menopause • Tidak aktif melakukan
lambat. kegiatan fisik. 18
PATOGENESIS

19
KLASIFIKASI
1. Karsinoma in situ
• Lobular carcinoma in situ
• Ductal carcinoma in situ
2. Invasive carcinoma
• Invasive ductal carcinoma
(80%)
• Invasive lobular carcinoma
(10%)
• Medullary carcinoma (4%)
• Mucinous carcinoma (2%)
• Tubular carcinoma (2%)
• Paget’s disease

20
STAGING
Kategori Kriterian
Tx Tumor primer tidak dapat dinilai
T0 Tumor primer tidak ditemukan
Tis Karsinoma insitu
Tis (DCIS) Ductal Carcinoma insitu
Tis (LCIS) Lobular Carcinoma insitu
Tis (Paget) Penyakit Paget pada puting tanpa ada massa tumor
(Penyakit Paget dengan massa tumor dikelompokan berdasar ukuran tumor)
T1 Tumor dengan ukuran terpanjang 2 cm atau kurang
T1mic - Ada mikroinvasi ukuran 0,1 cm atau kurang
T1a - Tumor dengan ukuran lebih dari 0,1 cm sampai 0,5 cm
T1b - Tumor dengan ukuran lebih dari 0,5 cm sampai 1 cm
T1c - Tumor dengan ukuran lebih dari 1 cm sampai 2 cm
T2 Tumor dengan ukuran diameter terbesarnya lebih dari 2 cm sampai 5 cm
T3 Tumor dengan ukuran diameter terbesar lebih dari 5 cm
T4 Ukuran tumor berapapun dengan infiltrasi / ekstensi langsung ke dinding dada atau kulit.
Catatan: Dinding dada adalah termasuk iga / kosta, otot interkostalis, dan otot serratus anterior, tetapi tidak
termasuk otot pektoralis (eksterna ataupun interna).
T4a - Infiltrasi ke dinding dada (tidak termasuk otot pektoralis)
T4b - Infiltrasi ke kulit, dalam hal ini termasuk peau d’orange, ulserasi nodul satelit pada kulit terbatas pada
T4c satu payudara yang terkena
21
T4d - Infiltrasi baik pada dinding dada maupun kulit
- Mastitis karsinomatosa (Inflammatory Breast Cancer / IBC).
Katego Kriteria
ri

Nx Kelenjar getah bening tidak bisa dinilai


No Tidak terdapat metastasis pada KGB
N1 Metastasis ke KGB aksila ipsilateral, masih mobil
N2 Metastasis ke KGB aksila ipsilateral terfiksasi, dan
konglomerasi (beberapa KGB menyatu), atau klinis
adanya metastasis pada KGB mamaria interna
meskipun tanpa metastasis KGB aksila
N2a Metastasis ke KGB aksila terfiksasi atau konglomerasi
ataupun melekat pada struktur lain / jaringan sekitar
N2b Klinis metastasis hanya pada KGB mamaria interna
ipsilateral dan tidak terdapat metastasis pada KGB
aksila

N3 Klinis ada metastasis pada KGB infraklavikula ipsilateral Kate Kriteria


dengan atau tanpa metastasis pada KGB aksila, atau gori
klinis terdapatmetastasis pada KGB mamaria interna dan Mx Metastasis jauh belum dapat dinilai
metastasis KGB aksila M0 Tidak terdapat metastasis jauh
N3a - Metastasis ke KGB infraklavikula ipsilateral M1 Terdapat metastasis jauh
N3b - Metastasis ke KGB mamaria interna dan KGB aksila
22
N3c - Metastasis ke KGB supraklavikula
STAGING

23
DIAGNOSA
ANAMNESA
o Keluhan di payudara / ketiak & riwayat penyakit
o Keluhan di tempat lain berhubungan dengan metastasis
o Faktor-faktor risiko :
Usia penderita
Usia melahirkan anak pertama
Paritas
Riwayat laktasi
Riwayat menstruasi
Menarche yang awal
Menopause yang lambat
Pemakaian obat hormonal (pil KB) yang digunakan jangka panjang
Riwayat keluarga
Riwayat operasi kanker ovarium (pada usia muda)
Riwayat radiasi
24
PEMERIKSAAN FISIK
Inspeksi
 Amati ada perubahan kulit : kemerahan, edematous, dimpling,
ulcus, satellite nodules gambaran kulit jeruk peau d’orange
 Amati papila mamma, amati apabila terdapat kelainan pada papila
mamma berupa retraksi, erosi, krusta, eksim, discharge
Palpasi
Apabila saat palpasi, teraba massa, maka dapat dideskripsikan :
 Masa tumor
 Lokasi (kuadran)
 Ukuran (diameter terpanjang, untuk volume tumor dengan MRI)
 Konsistensi
 Permukaan tumor
 Bentuk dan batas tumor
 Jumlah tumor (yang palpable)
 Fiksasi tumor pada kulit, muskulus pektoralis & dinding thorax 25
26
PEMERIKSAAN PENUNJANG
 Mammografi
 Ultrasonografi (USG)

 Magnetic Resonance Imaging (MRI)

 Pemeriksaan Biopsi Jarum Halus (Fine Needle


Aspiration Blopsy / FNAB / FNA)
 Pemeriksaan Histopatologi (Gold Standart
Diagnostic)
 Pemeriksan Laboratorium

27
TATALAKSANA

Pembedahan Radiasi Kemoterapi Hormonal


•Mastektomi •Radioterapi •Harus kombinasi
Radikal neoadjuvant CAF (CEF) , CMF, •Pemberian terapi
Modifikasi (MRM) (sebelum AC hormonal dapat
•Breast Conserving pembedahan) •Khemoterapi bersifat additive
Treatment (BCT) •Radioterapi adjuvant (memberikan
•Mastektomi adjuvant (sesudah •Khemoterapi terapi hormonal
radikal klasik pembedahan) neoadjuvant tambahan) atau
(CRM) •Radioterapi •Khemoterapi ablative
•Mastektomi palliative paliatif (menghilangkan
Simpel diberikan sebagai sumber hormon
terapi paliatif, tertentu.
•Mastektomi
subkutan baik pada tumor
primer ataupun
•Skin Sparring
pada metastasis
Mastectomy
tulang, cerebral,
(SSM)
dan sebagainya
•Nipple Sparring
Mastectomy
(NSM)
28
PROGNOSIS
Stage 5 years relative 10 years relative
survival rate survival rate

0 99% 95%

I 97% 88%

II 83% 66%

III 54% 36%

IV 26% 7%

29
THANK YOU

30

Anda mungkin juga menyukai