Tujuan :
Nyeri teratasi
Kriteria hasil:
- Klien menyatakan nyeri berkurang atau hilang
- Nyeri tekan tidak ada
- Ekspresi wajah tenang
- Luka sembuh dengan baik
Mandiri:
1. Tentukan riwayat nyeri, lokasi nyeri, frekuensi durasi dan intensitas (skala nyeri 0-10), dan
tindakan penghilang yang digunakan
2. Evaluasi atau sadari therapy tertentu misalnya: pembedahan, radiasi, khemoterapi, bioterapi,
ajarkan klien dan keluarga tentang cara menghadapinya dan apa yang diharapkan
3. Berikan tindakan kenyamanan dasar (misal : reposisi gosokan punggung) dan aktivitas
menyenagkan seperti mendengarkan musik dan menonton tv, membaca buku.
4. Dorong penggunaan keterampilan manajement nyeri (misal teknik relaksasi, visualisasi,
bimbingan imajinasi) tertawa, musik,dan sentuhan teraupetik
Kolaborasi
1. Kembangkan rencana manajemen nyeri dengan klien dan dokter
2. Berikan analgesik sesuai dengan indikasi
Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b.d ketidakmampuan
mengabsorbsi nutrisi ke jaringan
Tujuan
Kebutuhan nutrisi terpenuhi
Kriteria hasil:
- nafsu makan meningkat
- klien tidak lemah
- Penambahan berat badan yang progresif,dan bebas dari tanda-tanda malnutrusi
Mandiri:
1. Pantau masukan makanan setiap hari. biarkan pasien menyimpan buku harian tentang makanan
sesuai dengan indikasi
2. Ukur tinggi, berat badan, dan ketebalan trisep (atau pengukuran antropometrik lain sesuai
dengan indikasi, timbang berat badan setiap hari)
3. Dorong klien makan diet tinggi kalori kaya nutrient , dengan masukan cairan adekuat
4. Nilai diet sebelum dan segera pengobatan misal makanan bening, cairan dingin, skrekers kering,
roti panggang, minuman karbonat, berikan cairan 1 jam sebelum atau 1 jam setelah makan
5. Control faktor lingkungan misalnya bau kuat atau tidak sedap atau kebisingan.hindari makanan
terlalu manis, berlemak atau makanan pedas
Kolaborasi:
Tinjau ulang pemeriksaan laboratorium sesuai dengan indikasi misal limfosi total , transferin
serum,dan albumin
kesimpulan
Kanker payudara merupakan salah satu penyakit degenerative
yang endemic pada wanita hampir diseluruh dunia yang
disebabkan oleh berbagai macam factor,diantaranya faktor
lifestyle dan gizi. Setiap orang di dunia ini memiliki resiko
untuk terkena kanker payudara, walaupun wanita lebih
berresiko daripada laki-laki. Oleh karena itu, sangat diperlukan
pencegahan dini dimulai dari diri sendiri dengan SADARI,
memperbaiki pola makan/gizi dan gaya hidup/lifestyle. Karena
menurut penelitian World Cancer Research Fund (WCRF),
memperbaiki gizi dan lifestyledapat mencegah kanker payudara
hingga 42%.