Anda di halaman 1dari 43

MANAJEMEN UNIT PELAYANAN

KAJIAN SITUASI (MAN)


(INSTRUMENT)

1. Mengkaji situasi ruangan : wawancara kepada kepala ruangan terkait visi


dan misi ruangan
No PERTANYAAN JAWABAN
Visi Ruang Bagja adalah Terwujudnya
1. Apa Visi Ruang bagja pelayanan obstetri yang berkualitas dan
aman bagi pasien dan petugas.
1.Memberikan pelayanan kebidanan
yang professional, komprehensif dan
berkualitas dengan di dukung tenaga
2. Apa Misi Ruang bagja
yang professional
2.Menurunkan angka kematian ibu dan
bayi
Motto Ruang Bagja “ Keselamatan
3 Apa motto ruang bagja ?
anda merupakan kebahagiaan kami “

2. Mengkaji kriteria ruangan : fokus telaah, lingkup garapan, basis intervensi


No PERTANYAAN JAWABAN
1. Fokus telaah pada ruangan ini Ruang Bagja adalah ruang dewasa
dewasa atau anak?

2. Lingkup garapan ruangan ini bedah, Ruangan pelayanan kebidanan dan


penyakit dalam, post op bedah, kandungan obstetri serta post sc
infeksius atau non infeksius?

3. Apa tindakan fokus pada ruangan Tindakan fokus post sc dan


ini ? pelayanan kehamilan

3. Mengkaji struktur organisasi


N
PERTANYAAN JAWABAN
O
1 Siapa Kepala Ruangan di ruangan Kepala unit
ini? (Cristina adhiastuti.AM.Keb)
2 Dibagi berapa Kepala TIM di Dibagi menjadi 3 kepala TIM
ruangan ini?
3 Siapa saja Kepala TIM di ruangan Kepala unit
ini? (Cristina adhiastuti.AM.Keb)
Clinical instruktur
Mawarni zebua,Amd.keb
Bidang penanggung jawab shift
Selvy triana.Amd.keb
4 Siapa saja bidan pelaksana di
Bidan
ruangan ini?
5 Berapa jumah KATIM diruangan
3 Tim
ini?
6 Berapa jumlah bidan pelaksana
10 bidan
diruangan ini?

4. Tenaga keperawatan
a. Mengkaji jumlah perawat di Ruangan
No Pertanyaan Hasil
1. Berapa jumlah Perawat di Ruangan? Perempuan
a. Perempuan (10 bidan yang aktif)
b. Laki-laki
Jumlah 10 bidan

b. Mengkaji pendidikan, status kepegawaian, jenjang karir, Pelatihan yang


pernah di ikuti, dan masa kerja
Tingk
Status Lama Pelatihan Jenja
at Jenis
Nama Umur kepegawai kerja di yang pernah ng
pendi kelamin
an ruangan diikuti karir
dikan
Mawar Tetap D3 Perempua Lama kerja - AP BK IV
ni n 22 tahun - Ponek
zebua - Bhd
- Penangana
n
- bencana
dan
kebakaran
- PPI dasar
Selvi Tetap D3 Perempua Lama kerja - PPI dasar BK II
vriana n 15 tahun - tali pusat

Ercin Tetep D3 Perempua Lama kerja -Komunikasi BK III


sihomb n 15 tahun efektif
ing -Ipsg
-Manajamen
laktasi
Putri Tetap D3 Perempua Lama kerja Manajamen BK II
zulvian n 10 tahun laktasi
i
husbia
h
Nita Tetap D3 Perempua Lama kerja Komunikasi BK III
sari n 10 tahun efektif
Ipsg
tali pusat
Manajamen
laktasi
Puput Tetap D3 Perempua Lama kerja Hak dan BK III
sela n 10 tahun kewajiban
soraya pasien
Perawatan
Dewi Tetap D3 Perempua Lama kerja Perawatan BK III
sri n 3 tahun luka
idayati episiotomi
Eliza Kontrak D3 Perempua Fresh Senam hamil BK I
nur n graduate Pijat bayi
fitriani Ctg
Raden Kontrak D3 Perempua Fresh Pijat bayi BK I
roro n graduate Ctg
noor
milati
Pricilia Kontrak D3 Perempua Fresh Perawatan BK I
n graduate payudara
Perawatan
luka
episiotomi

1. Berdasarkan Jenis Kelamin


Tabel 2.1
Distribusi Bidan Berdasarkan Jenis Kelamin Di Ruang Bagja 2020

Jenis Kelamin Jumlah staff Presentase


Laki-Laki Tidak ada 0%
Perempuan 10 100%
Jumlah 10 orang 100%
Analisa Data
Berdasarkan hasil wawancara tabel diatas dapat terlihat bahwa (100%)
bidan Bagja berjenis kelamin perempuan. Kondisi di ruang Bagja menunjukan
proporsi jumlah Bidan semua perempuan.

2. Berdasarkan Jenjang Pendidikan


Tabel 2.2
Distribusi Bidan Berdasarkan Jenjang pendidikan diRuang Bagja 2020

Pendidikan Jumlah staff Presentase


D3 Kebidanan 10 orang 100%
Jumlah 10 orang 100%

Tenaga Kebidanan di Ruang Bagja semua berpendidikan DIII Kebidanan sebanyak


100 %.
3. Berdasarkan Usia
Tabel 2.3
Distribusi Bidan berdasarkan usia di Ruang Di Bagja 2020
Usia Jumlah staff Presentase
17 - 25 tahun 3 orang 30%
26 – 40 tahun 7 orang 70%
Jumlah 10 orang 100%

Berdasarkan hasil wawancara pada tabel diatas dapat terlihat bahwa sebagian
besar (70%) bidan ruang Bagja rata-rata berumur 26 - 40 tahun

4. Berdasarkan Lama Kerja


Tabel 2.4
Distribusi Bidan Berdasarkan Lama Kerja di Ruang Di Ruang Bagja 2020
Masa kerja Jumlah staff Persentase
< 5 tahun 3 orang 30%
> 5 tahun 7 orang 70%
Jumlah 10 orang 100%
Berdasarkan hasil wawancara tabel diatas menunjukan bahwa lama kerja bidan
diruang Bagja 2020 sebagian besar telah bekerja >5 tahun (70%).

5. Berdasarkan Jenjang Karir


Tabel 2.5
Distribusi Bidan Berdasarkan Jenjang Karir di Bagja 2020
Jenjang Karir Jumlah staff Persentase
BK I 3 30%
BK II 2 20%
BK III 4 40%
BK IV 1 10%
Jumlah 10 orang 100%

Berdasarkan hasil wawancara tabel diatas didapatkan bahwa di Ruang Bagja


sebagian besar adalah BK III (40%).
6. Berdasarkan Kepemilikan STR
Tabel 2.6
Distribusi Bidan Berdasarkan Kepemilikan STR di Ruang Bagja 2020
Kepemilikan STR Jumlah staff Persentase
Ada 10 100%
Tidak 0 0%
Jumlah 10 100%
Berdasarkan hasil wawancara tabel diatas menunjukan bahwa bidan di Ruang Bagja
seluruhnya sudah memiliki STR 100% sesuai dengan undang-undang Republik
Indonesia Nomor 36 Tahun 2014 yaitu agar setiap tenaga kesehatan yang menjalankan
praktik wajib memiliki surat tanda registrasi (STR).
7. Berdasarkan Pelatihan klinik Yang Pernah Diikuti
Tabel 2.7
Distribusi Bidan Berdasarkan Pelatihan Yang Sudah Diikuti di Ruang Bagja
2020
Pelatihan Jumlah staff Persentase
APN 10 16%
Ponek 4 6%
BHD 8 12%
Penanganan bencana dan kebakaran 3 5%
PPI dasar 3 5%
Komunikasi efektif 7 11%
IPSG 2 3%
Hak dan kewajiban pasien 3 5%
Perawatan tali pusar 2 3%
Manajemen laktasi 5 8%
Perawatan payudara 5 8%
Perawatan luka episiotomi 7 11%
Senam hamil 3 5%
Pijat bayi 5 5%
CTG 1 2%

Berdasarkan hasil wawancara tabel diatas, Bidan diruang Bagja sebagian besar
telah mengikuti pelatihan APN yaitu sebanyak (16%).
8. Jumlah Tenaga Non Kebidanan
Tabel 2.8
Distribusi Jumlah Tenaga Non Kebidanan Ruang di Ruang Bagja 2020
Tenaga Non Kebidanan Jumlah Persentase
Dokter Obgyn 1 20%
Dokter Umum 1 20%
Ahli Gizi 1 20%
Adminstrasi 1 20%
OB 1 20%
Jumlah 5 100%
Analisa data
Berdasarkan hasil wawancara tabel diatas menunjukan bahwa Dokter obgyn,
Dokter umum, Ahli gizi serta OB dan administrasi diruang Bagja telah sesuai dengan
keputusan Menteri Kesehatan pasal 43 Tahun 2017 tentang ketenagaan non kebidann
yaitu salah satunya adalah Dokter obgyn sebanyak (20%).

9. Data Pasien
Table 2.9
Jumlah pasien diruang Bagja pada tanggal 1 sampai 13 Mei 2020
No Tanggal Jumlah Pasien
1 1 Mei 2020 0
2 2 Mei 2020 1
3 3 Mei 2020 2
4 4 Mei 2020 1
5 5 Mei 2020 1
6 6 Mei 2020 1
7 7 Mei 2020 1
8 8 Mei 2020 1
9 9 Mei 2020 1
10 10 Mei 2020 1
11 11 Mei 2020 1
12 12 Mei 2020 1
13 13 Mei 2020 1
I Jumlah 13 Pasien
Berdasarkan hasil studi dokumentasi yang dilakukan pada tanggal 14 Mei 2020
di Ruang Bagja didapatkan jumlah pasien dari awal bulan mei sampai 13 mei
sebanyak 13 pasien dengan rata-rata 1 orang pasien / hari

10. Diagnosa Pasien


Berdasarkan hasil wawancara kepada Kepala Ruangan pada tanggal 13 Mei 2020
ada 9 penyakit terbesar di Ruang Bagja yaitu :
1. Hiperemesis
2. Kehamilan ektopik
3. PEB
4. IUFD
5. Perdarahan post partum
6. Persalinan premature
7. Persalinan normal
8. Post SC
9. Plasenta previa
Berdasarkan hasil wawancara pada Kepala Ruangan dapat disimpulkan bahwa
pasien-pasien di Ruang Bagja merupakan pasien dengan Diagnosa tertinggi Persalinan
Normal dan masalah keperawatan yang sering muncul adalah nyeri akut,cemas, resiko
perdarahan dan resiko syok.

Mengkaji masalah keperawatan yang sering terjadi pada pasien di ruang bagja
N PERTANYAAN JAWAB
O
1 Apa saja masalah keperawatan 1. Nyeri akut
diruangan ini? 2. Cemas
3. Risiko
perdarahan
4. Risiko syok
2 Apa masalah keperawatan tertinggi Nyeri akut
diruangan ini?

5. Motivasi perawat, kepuasan kerja perawat dan beban kerja perawat


a. Motivasi perawat
Petunjuk pengisian:
Beri tanda √ pada salah satu kolom yang disediakan
Dengan pilihan jawaban:
S : Sering
J : Jarang
TP : Tidak Pernah
No Pertanyaan S J TP
Prestasi
1 Perawat mendapat perhatian positif pada penilaian 6 3
kenaikan pangkat
2 Perawat mampu memotivasi diri untuk mencapai 9
prestasi yang diraih
3 Perawat bekerja sesuai dengan jadwal dan 9
pedoman yang telah dibuat dan tepat waktu
4 Hasil kerja perawat tetap diperhatikan oleh pihak 7 2
manajemen rumah sakit
Hasil kerja
1 Perawat pelaksana memberikan asuhan 9
keperawatan kepada pasien rawat inap dan diakui
rekan kerja rumah sakit
2 Perawat pelaksana diterima dan diakui oleh pasien 9
rawat inap dalam memberikan pelayanan
3 Perawat pelaksana memberikan asuhan 9
keperawatan kepada pasien rawat inap sesuai
dengan tupoksi
4 Perawat pelaksana melaksanakan asuhan 9
keperawatan pada pasien rawat inap termasuk
dalam tim rekan kerja di rumah sakit
Kemungkinan Pengembangan
1 Perawat pelaksana melaksanakan asuhan 9
keperawatan untuk mengembangkan karir di
bidang keperawatan
2 Perawat pelaksana melaksanakan asuhan 8 1
keperawatan dengan baik sebagai sarana untuk
mencapai jabatan yang lebih tinggi
3 Perawat pelaksana berupaya mencari informasi 9
baru dalam pengembangan profesi sebagai perawat
4 Perawat pelaksana senantiasa meningkatkan 9
pengetahuan dan keterampilan tentang asuhan
keperawatan
Gaji
1 Gaji yang diterima sudah sesuai dengan beban 6 3
kerja sebagai perawat pelaksana
2 Penetapan gaji yang diterima disesuaikan dengan 6 3
masa kerja perawat pelaksana
3 Gaji yang diterima sesuai dengan tingkat 8 1
pendidikan perawat pelaksana
4 Gaji yang diterima perawat pelaksana sesuai 7 2
dengan golongannya
Kondisi Kerja
1 Kondisi kerja yang nyaman membuat anda 9
melakukan asuhan keperawatan dengan baik
Kondisi kerja dengan alat yang tersedia membuat 9
2
anda melakukan asuhan keperawatan dengan baik
3 Lingkungan sekitar membuat anda tenang dan 8 1
produktif dalam kerja
4 Kondisi kerja membuat anda merasa betah berada 8 1
di tempat kerja
Hubungan Kerja
1 SOP yang ada belum berkontribusi dalam 5 4
melakukan pekerjaan yang lebih baik
2 SOP yang ada belum sesuai dengan tugas dan 4 5
fungsi perawat pelaksana
3 SOP asuhan keperawatan sesuai dengan 9
karakteristik atau jenis penyakit pasien
4 SOP yang ada masih perlu diperbaiki untuk 8 1
mendukung pelaksana asuhan keperawatan

b. Kuosiener kepuasan kerja perawat


KEPUASAN KERJA PERAWAT
Berilah tanda check list (√) pada salah satu dari kolom yang tersedia di
samping pertanyaan untuk menunjukkan jawaban yang anda pilih
STP : Sangat tidak puas TP : Tidak puas P : Puas SP : Sangat puas
Inisial Nama : ..........................................................
No Pertanyaan ST TP P SP
P
1 Kebebasan melakukan tindakan secara
mandiri dalam menyelesaikan masalah
dalam perawatan pasien
2 Kesempatan untuk meningkatkan
kemampuan kerja melalui pelatihan atau
pendidikan tambahan.
3 Kesempatan untuk mendapat posisi yang
lebih tinggi
4 Kesempatan untuk membuat suatu
prestasi dan mendapat kenaikan pangkat
5 Kemampuan dalam menggunakan waktu
bekerja dengan penugasan yang
diberikan
6 Motivasi dan dukungan yang saya terima
selama bekerja disini
7 Perlakuan atasan selama saya bekerja
disini.
8 Kemampuan dalam bekerjasama antar
Perawat
9 Kesesuaian antara pekerjaan dan latar
belakang pendidikan saya
10 Sistem penyelesaian masalah yang
dilakukan di ruangan
11 Pelayanan Askes yang saya terima
selama ini
12 Adanya kesempatan memberikan saran/
pendapat kepada kepala ruangan
13 Perhatian instansi rumah sakit terhadap
saya.
14 Imbalan yang saya terima sesuai dengan
kinerja saya.
15 Penilaian yang diberikan kepada saya
selama bekerja disini
16 Tersedianya peralatan dan perlengkapan
yang mendukung pekerjaan
17 Tersedianya fasilitas penunjang seperti
kamar ganti pakaian, ruangan makan,
ruangan sholat
18 Kondisi ruangan kerja terutama
berkaitan dengan ventilasi udara,
kebersihan dan kebisingan.
c. Kuoesioner Beban Kerja
Petunjuk pengisian :
Beri tanda ceklis (√) pada salah satu kolom yang disediakan

Dengan pilihan jawaban

STS : Sangat tidak setuju

TS : Tidak setuju

N : Netral

S : Setuju

SS : Sangat setuju

NO PERNYATAAN STS TS N S SS

1. Pimpinan selalu melakukan observasi secara


ketat selama jam kerja
2. Saya sering kelabakan karena banyak
pekerjaan yang harus dilakukan atau
diselesaikan
3. Volume pekerjaan saya di ruangan terlalu
banyak sehingga butuh waktu ekstra
4. Setiap hari saya selalu melakukan kontak
langsung dengan pasien secara terus
menerus
5. Saya merasa tenaga perawat sangat kurang
jika di bnadingkan dengan banyaknya
jumlah pasien
6. Sebaiknya setiap perawat di bekali
pengetahuan dan keahlian serta
keterampilan terkait dengan keperawatan
sehingga dapat memperlancar asuhan
keperawatan
7. Pada jam istirahat saya juga mengerjakan
pekerjaan saya
8. Beban kerja sehari-hari sudah sesuai dengan
standar pekerjaan saya

KLASIFIKASI TINGKAT KETERGANTUNGAN KLIEN


(Berdasarkan teori Orem: Defisit Perawat diri)
(Nursalam,2002)
No KLASIFIKASI DAN KRITERIA YA TIDAK KET
MINIMAL CARE
1 Klien bisa mandiri/hampir tidak memerlukan
bantuan
1. Mampu naik-turun tempat tidur
2. Mampu ambulasi dan berjalan sendiri
3. Mampu makan dan minum sendiri
4. Mampu mandi sendiri/mandi sebagian
dengan bantuan
5. Mampu membersihkan mulut (sikat gigi
sendiri)
6. Mampu berpakaian dan berdandan
dengan sedikit bantuan
7. Mampu BAB dan BAK dengan sedikit
bantuan
2 Status psikologis stabil
3 Klien dirawat untuk prosedur diagnostic
4 Operasi ringan
PARTIAL CARE
1 Klien memerlukan bantuan perawat sebagian
1. Membutuhkan bantuan 1 orang untuk
naik-turun tempat tidur
2. Membutuhkan bantuan untuk
ambulasi/berjalan
3. Membutuhkan bantuan dalam
menyiapkan makanan
4. Membutuhkan bantuan untuk makan
(disuap)
5. Membutuhkan bantuan untuk kebersihan
mulut
6. Membutuhkan bantuan untuk berpakaian
dan berdandan
7. Membutuhkan bantuan untuk BAB dan
BAK (tempat tidur/kamar mandi)
2 Pasacaoperasi minor (24 jam)
3 Melewati fase akut dari pascaoperasi mayor
4 Fase awal dari penyembuhan
5 Observasi tanda-tanda vital setiap 4 jam

INSTRUMEN WAWANCARA MONEY

Money

Sumber keuangan dan pengelolaan/ pengeluaran harus jelas, dalam arti harus
transparan. Untuk pengeluaran ada perencanaan pengeluaran seperti untuk
pengembangan program, insentif perawat, rincian harga pelayanan jasa pengobatan
dan lain-lain.

No Pertanyaan Jawaban
1 Apakah kepala ruangan dilibatkan dalam Ya
penyususnan rencana anggaran tahunan?
2 Apakah anggararan yang sudah ada mencukupi Mencukupi anggaran
untuk kebutuhan ruangan?
3 Apakah ada kesulitan dalam pencairan anggaran Tidak ada kesulitan, lancar-
dalam setiap program yang telah di rencanakan? lancar saja
4 Bagaimana dengan sistem gaji/upah di ruangan? Per-tanggal 27

D3: Rp 3.800.000,-
Ners: Rp 4.200.000,-
5 Bagaimana tarif pelayanan dokter dan perawat, Ada perbedaan antara tarif
apakah ada perbedaan? pelayanan dokter dan
perawat.

Untuk dokter per-visit:

Ruang VIP : Rp 150.000,-

Kelas 1 : Rp 120.000,-

Kelas 2 : Rp 100.000,-

Kelas 3 : Rp 80.000,-

Untuk perawat di sebut


dengan jasa administrasi
keperawatan, seperti per-
tindakan contohnya:

Tindakan menyuntik: Rp
25.000,-
6 Bagaimana kriteria pemberian tunjangan di Untuk pemberian tunjangan
ruangan? ada perbedaan yaitu

D3 yang belum
menikah,yang sudah
menikah, dan sudah
mempunyai anak

Ners yang belum menikah,


yang sudah menikah, dan
sudah mempunyai anak
7 Jenis jaminan kesehatan apa yang dilayani? Semua Asuransi,
Jampersal, dll. Kecuali
BPJS karena belum bekerja
sama
8 Bagaimana penentuan pembagian insentif jasa Di bagi menurut jenis
pelayanan? tindakan, satu tindakan Rp
25.000,-
9 Insentif apa saja yang diberikan kepada perawat? Hasil pendapatan Rs/ 3
bulan dan tunjangan THR
10 Bagaimana sistem pembayaran bagi pasien Sistem cash dan di klaim
asuransi
11 Bagaimana pengaturan uang makan dan kenaikan Uang makan per shift pagi
gaji berkala? dan siang Rp 25.000,-
sedangkan shift malam Rp
50.000,-

No Pertanyaan Hasil
Anggaran untuk ruangan
1 Siapa yang membuat anggaran kebutuhan di Kepala Ruangan
ruangan?
2 Darimana anggaran untuk ruangan didapatkan? Yayasan
3 Berapa anggaran yang diberikan untuk ruangan?
4 Bagaimana bentuk pengelolaan anggaran tersebut?
5 Di alokasikan untuk apa saja? Pelatihan eksternal,
pelatihan internal, rencana
untuk alat-alat dan
perawatan bangunan
6 Apakah ada penanggung jawab khusus? Ada yaitu kepala bagian
keuangan
7 Bagaimana sistem pelaporannya? Per-tanggal 5 membuat
laporan pertanggung
jawaban
Alur anggaran yang diberikan untuk ruangan
1 Bagaimana system/alur anggaran yang ada Unit RAB untuk pelatihan
diberikan kepada ruangan? barang dan asset > ke
kepala bidang keperawatan
> di telaah oleh kepala
bidang keperawatan >
logistik > logistic belanja >
di berikan ke unit yang
bersangkutan
2 Apakah ada sumber pendapatan lain selain dari Tidak ada
anggaran rumah sakit?
3 Alokasi anggaran yang paling banyak digunakan Pelatihan dan pembelian
untuk apa? alat medik
4 Kapan pelaporan anggaran belanja tersebut Setelah pembelanjaan
dilakukan? langsung di buatkan
pelaporan keuangan lalu di
simpan berkasnya di kepala
bagian keuangan untuk di
laporkan per-tanggal 5 di
satukan dengan kegiatan-
kegiatan yang lain per-satu
bulan
Tarif Ruangan
1 Tarif kamar per malam? VIF : Rp 700.000,-

Kelas 1: Rp 500.000,-

Kelas 2: Rp 450.000,-

Kelas 3: Rp 350.000,-
2 Tarif obat?
3 Tarif pelayanan Dokter? Ruang VIP : Rp 150.000,-

Kelas 1 : Rp 120.000,-

Kelas 2 : Rp 100.000,-

Kelas 3 : Rp 80.000,-
4 Tarif pelayanan Perawat? Untuk perawat di sebut
dengan jasa administrasi
keperawatan, seperti per-
tindakan contohnya:

Tindakan menyuntik: Rp
25.000,-
5 Tarif pelayanan Ahli gizi?
6 Tarif makan pasien? Sudah di satukan dengan
pembayaran per-malam
Gaji/ Upah perawat ( Kepala Ruangan, CI, Perawat Pelaksana)
1 Gaji pokok perawat? D3: Rp 3.800.000,-

Ners: Rp 4.200.000,-
2 Uang makan? Uang makan per shift pagi
dan siang Rp 25.000,-
sedangkan shift malam Rp
50.000,-
3 Tunjangan/intensif? Untuk pemberian
tunjangan ada perbedaan
yaitu

D3 yang belum
menikah,yang sudah
menikah, dan sudah
mempunyai anak

Ners yang belum menikah,


yang sudah menikah, dan
sudah mempunyai anak
4 Tunjangan hariraya (THR)? 1 bulan gajih di hari raya
masing-masing agama
5 Kenaikan gaji? Ada kenaikan gajih setiap 1
tahun
6 Tanggal gajian? Per-tanggal 27
7 Sistem penggajian (cash atau bank)? Transfer via atm BNI
8 Sistem penggajian diberikan berdasarkan tindakan, Sudah di tentukan
perjam, atau sudah ditentukan?
9 Uang tindakan? Rp 25.000,-/tindakan
10 Tunjangan kesehatan? Ada BPJS dari Rs
Koperasi Perawat
1 Adakah koperasi untuk perawat dan pegawai ? Tidak ada koperasi
2 Jika ada berapa pembayarannya? dan bagaimana
sistem pembayaran koperasi untuk perawat dan
pegawai?
3 Bagaimana System bagi hasil dari koperasi?
Jenis pembayaran pasien
1 Berapa anggaran yang diberikan untuk Belum bekerja sama
pembiayaan dari BPJS PBI? dengan BPJS
2 Berapa anggaran yang diberikan untuk
pembiayaan dari BPJS NON PBI?
3 Berapa anggaran yang diberikan untuk
pembiayaan dari ASKES?
4 Berapa anggaran yang diberikan untuk
pembiayaan dari JAMKESMAS?
5 Berapa anggaran yang diberikan untuk Sesuai biaya yang
pembiayaan dari Asuransi kesehatan? dihabiskan pasien
6 Berapa anggaran yang diberikan untuk Sesuai biaya yang
pembiayaan dari Umum? dihabiskan pasien
Keberlanjutan pembayaran perawatan
1 Bagaimana kelanjutan dari pembayaran perawatan Dilakukan di administrasi
pasien apabila anggaran dari asuransi kesehatan rumah sakit
(BPJS PBI, BPJS NON PBI, ASKES,
JAMKESMAS, dll) sudah habis?
Cara dan alur pembayaran
1 Bagaimana system pembayaran bagi pasien? Pembiayaan umum dan
Bagaimana cara/alur pembayaran yang dilakukan asuransi dilakukan di
pasien? administrasi keuangan
rumahsakit, untuk yang
umum di bayar secara cash
dan untuk asuransi di claim
di asuransi dan pihak
administrasi menghubungi
pihak asuransi

A. Kajian Material
1. Standar Kelayakkan
Standar Kelayakan Ruang Bagja (Maternitas)
Menurut Kemenkes 2016

NO PERNYATAAN YA TIDAK KETERANGAN


1 Lokasi ruang rawat inap bagja terletak di - -

ruang yang tenang, aman, dan nyaman
2 Letak ruang rawat inap bagja mudah untuk √ - -
diakses
3 Ruang rawat inap vagja jauh dari tempat √ - -
pembuangan kotoran, bising, dan generator
4 Akses pencapaian ke setiap blok/ruangan dapat √ - -
dicapai dengan mudah
5 Sirkulasinya dibuat secara linier/lurus √ - -
(memanjang), sirkulasi udara baik (udara
masuk dan keluar)
6 Kebutuhan ruang rawat inap bagja sesuai √ - -
dengan kebutuhan pasien
7 Sinar matahari dapat masuk ke dalam ruangan √ - -
8 Alur petugas dan pengunjung dipisah - √ Bersatu
9 Terdapat ruangan-ruangan dengan ketentuan:
Ruang perawatan
VIP - √ Kelas VIP berbeda
Kelas 1 √ - ruangan dan
Kelas 2 √ - fasilitas berbeda
Kelas 3 - √ dengan ruangan
Ruang pos perawat √ - yang lain
Ruang konsultasi √ - -
Ruang tindakan √ - -
Ruang administrasi √ - -
Ruang dokter - √ -
Ruang perawat √ - -
Ruang loker √ - -
Ruang kepala rawat inap - √ -
Ruang linen bersih dan kotor √ - Ruang dokter
Spoelhoek √ - dipusatkan disatu
Kamar mandi √ - titik RS
Pantry - √ -
Ruang CS √ - -
Gudang √ - Tidak ada
keterangan
-
-
-
Bersatu di dapur
umum
-
-
10 Ruang dengan pasien riwayat SC dan lahir - √ -
normal dipisah
11 Lokasi pos perawat dekat dengan ruangan √ - -
pasien, sehingga mudah pengawasan

12 Lantai kuat, rata, dan tidak bergelombang √ - -


13 Jenis lantai berupa keramik yang tidak √ - -
berongga
14 Langit-langit rapat, kuat, dan tidak berdebu √ - -
(kotor)
15 Pintu masuk ruang rawat inap, pintu ganda √ - -
dengan ukuran masing-masing dengan lebar 90
cm dan 40 cm. Pada sisi pintu dengan lebar 90
cm, dilengkapi dengan kaca jendela pengintai
(observation glass)
16 Pintu masuk ke kamar mandi umum, minimal √ - -
lebarnya 85 cm
17 Terdapat 1 kamar mandi berukuran lebar 90 √ - -
cm di setiap kamar pasien
18 Toilet atau kamar kecil umum memiliki ruang √ - -
gerak yang cukup untuk masuk dan keluar
pengguna kursi roda.
19 Toilet atau kamar kecil dilengkapi dengan √ - -
pegangan rambat (handrail) yang memiliki
posisi dan ketinggian disesuaikan dengan
pengguna kursi roda dan penyandang cacat
yang lain.
20 Letak kertas tissu, air, kran air atau pancuran √ - -
(shower) dan perlengkapan-perlengkapan
seperti tempat sabun dan pengering tangan
dipasang sedemikian hingga mudah digunakan
oleh orang yang memiliki keterbatasan
keterbatasan fisik dan bisa dijangkau pengguna
kursi roda
21 Bahan dan penyelesaian lantai harus tidak √ - -
licin. Lantai tidak boleh menggenangkan air
buangan
22 Pada tempat-tempat yang mudah dicapai, √ - -
seperti pada daerah pintu masuk, disarankan
untuk menyediakan tombol bunyi darurat
(emergency sound button) bila sewaktu-waktu
terjadi sesuatu yang tidak diharapkan.
23 Jendela dapat mengoptimalkan terjadinya √ - -
pertukaran udara dari dalam ruangan ke luar
ruangan
24 Terdapatnya APAR di ruangan rawat inap √ - -
bagja
25 Terdapatnya alat pemadam ruangan otomatis √ - -
jika terjadi kebakaran di ruang rawat bagja
26 Kabel listrik dari peralatan yang dipasang di √ - -
langit-langit yang bisa digerakkan, harus
dilindungi terhadap belokan yang berulang-
ulang sepanjang track
27 Kotak kontak listrik dipasang + 1,2 m) di atas √ - -
permukaan lantai, dan harus dari jenis tahan
ledakan
28 Peralatan jinjing (portabel), harus segera diuji √ - -
dan dilengkapi dengan sistem yang benar
sebelum digunakan
29 Segera menghentikan pemakaian dan √ - -
melaporkan apabila ada peralatan listrik yang
tidak benar.
30 Vakum, udara tekan medik dan oksigen √ - -
disalurkan dengan pemipaan ke ruang Ruang
rawat inap. Outlet-outletnya dipasang pada
bed-head pasien. Pada ruang perawatan
minimal dilengkapi 1 (satu) outlet oksigen tiap
tempat tidur pasien, sedangkan pada ruang
tindakan dilengkapi minimal 1 (satu) outlet
oksigen, 1 (satu) outlet vakum dan 1 (satu)
outlet udara tekan medik pada bed-head
31 Ruang rawat inap bagja mempunyai ventilasi √ - -
alami dan/atau ventilasi mekanik/ buatan
32 Ventilasi mekanik/buatan disediakan jika √ - -
ventilasi alami tidak dapat memenuhi syarat
33 Pencahayaan buatan yang digunakan untuk √ - -
pencahayaan darurat harus dipasang pada
bangunan Ruang rawat inap dengan fungsi
tertentu, serta dapat bekerja secara otomatis
dan mempunyai tingkat pencahayaan yang
cukup untuk evakuasi yang aman
34 Pencahayaan umum disediakan dengan lampu √ - -
yang dipasang di langit-langit
35 Sistem air bersih direncanakan dan dipasang √ - -
dengan mempertimbangkan sumber air bersih
dan sistem distribusinya
36 Fasilitas penampungan diwujudkan dalam √ - -
bentuk penyediaan tempat penampungan
kotoran dan sampah pada bangunan ruang
rawat inap, yang diperhitungkan berdasarkan
fungsi bangunan, jumlah penghuni, dan
volume kotoran dan sampah
37 Terdapat tempat safety box √ - -
38 Terdapat tempat pembuangan sampah medis √ - -
(jarum, plebot, limbah farmasi, dan sitotoksik)
dan non-medis
39 Saluran pembuangan air lancar √ - -

40 Temperatur ruangan sekitar 20oC sampai 26oC √ - -


41 Arah bukaan daun pintu dalam suatu ruangan √ - -
dipertimbangkan berdasarkan fungsi ruang dan
aspek keselamatan. Terkait dengan sarana
keselamatan pada bangunan rumah sakit, maka
pintu ruang perawatan disarankan membuka
keluar, dengan tanpa mengganggu akses
pengguna koridor
42 Ketentuan lebih lanjut mengenai tata cara √ - -
perencanaan, pemasangan, dan pemeliharaan
lift, mengikuti pedoman dan standar teknis
yang berlaku
43 Rumah sakit menyediakan dan memelihara √ - -
peralatan khusus untuk memproteksi seseorang
terhadap ancaman bahaya kebakaran atau asa
44 Terdapat helm untuk keselamatan rumah sakit √ - -
terhadap bencana (kebakaran, gempa, bom,
penculikan)
45 Fasilitas dan aksesibilitas sebagaimana √ - -
dimaksud meliputi toilet, telepon umum, jalur
pemandu, rambu dan marka, pintu, tangga, dan
lift bagi penyandang cacat dan lanjut usia
46 Terdapat adanya petunjuk arah √ - -
47 Terdapat tangga darurat/exit emergency √ - -

Hasil Analisis:

Pada saat dilakukan wawancara pada hari rabu tanggal 13 Mei 2020
bersama narasumber Ibu Henny Hotmaida,skep.,Ners didapatkan hasil yaitu
ruang rawat inap bagja ini terletak di ruangan yang tenang, aman dan nyaman,
ruang rawat inap jauh dari tempat pembuangan kotoran, bising dan generator,
dan akses pencapaian ke setiap blok/ruangan dapat dicapai dengan mudah dan
ini sudah sesuai dengan PERMENKES no 24 tahun 2016 tentang persyaratan
teknis bangunan dan prasarana rumah sakit. Di ruang rawat inap bagja ini juga
terdapat ruang kelas 1 dan 2. Semua fasilitas di ruang bagja ini sudah baik.
Ruang pantry dipusatkan di dapur umum yang ada di rumah sakit Unggul
Karsa Medika.

2. Sarana Dan Prasarana Untuk Petugas Kesehatan

Sarana dan Prasarana Untuk Petugas Kesehatan

DI RUANGAN KEADAAN
NO SARANA DAN PRASARANA Keterangan
Ada Tidak Layak Tidak
1 Nurse Station √ - √ - -
2 Meja Dan Kursi √ - √ - -
3 Alat Tulis Kerja √ - √ - -
4 Tempat Istirahat Perawat √ - - - Di nurse station
- - Tidak jauh dari
5
Tempat Istirahat Dokter √ - ruangan bagja
6 Tempat Untuk Sholat √ - √ - -
7 Kamar Ganti √ - √ - -
8 Ruang Ganti Perawat √ - √ - -
9 Telpon Ruangan √ - √ - -
Form Inventaris Alat Tiap √ - -
10
Ruangan √ -
11 Ruang Kepala Ruangan √ - √ - -
12 Wastafel √ - √ - -
13 Loker Perawat √ - √ - -
14 Lemari Dokumentasi √ - √ - -
Keperawatan

Hasil Analisis :

Pada saat dilakukan wawancara pada hari Rabu tanggal 13 Mei 2020
bersama narasumber Ibu Henny Hotmaida,skep.,Ners. Ruang Bagja secara
keseluruhan sudah sesuai dengan PERMENKES no 24 tahun 2016 tentang
persyaratan teknis bangunan dan prasarana rumah sakit karena sudah ada ruang
kepala ruangan, sudah ada ruang perawat, loker, ruang dokter yang terpusat di
Rumah Sakit. Rumah sakit juga mempunyai tempat ibadah di ruangan sesuai
PERMENKES no 4 tahun 2018.

3. Sarana Dan Prasarana Untuk Pasien

Sarana dan Prasarana Untuk Pasien

Di ruangan Keadaan
No Sarana dan Prasarana Keterangan
Ada Tidak Layak Tidak
√ - VIP : 5x3m, Kelas 2 :
6x67m, Kela 3 10x10m
1

Luas Kamar √ -
2 Tempat Tidur √ - √ - -
3 Bedside Monitor √ - - - Tidak tersedia
4 Alat Tenun √ - √ - -
5 Identitas Pasien √ - √ - -
Master Tabel Pasien di Nurse √ - -
6
Station √ -
7 Identitas Pasien Diluar Kamar - √ - - Tidak diperbolehkan
sehubungan privacy
pasien
8 Standar Infus √ - √ - -
9 Kamar Mandi √ - √ - -
10 Keranjang Obat √ - √ - -
11 Tutup Sampiran Per Pasien √ - √ - -
12 Alat Panggil Perawat (Bell) √ - √ - -
13 Pispot √ - √ - -
14 Kursi Dan Meja Pasien √ - √ - -
15 Lemari Pasien √ - √ - -
16 Jam Dinding √ - √ - -
17 Televisi √ - √ - -
18 Ruang Tunggu Keluarga √ - √ - -
19 Denah Ruangan √ - √ - -
20 Papan Media Informasi √ - √ - -
21 Handscrub √ - √ - -
22 Masker √ - √ - -

Hasil Analisis :

Pada saat dilakukan wawancara pada hari Kmais tanggal 14 Mei


2020 bersama narasumber Ibu Henny Hotmaida,skep.,Ners.Semua sarana dan
prasarana untuk pasien semuanya sudah sesuai dengan PERMENKES no 24
tahun 2016 tentang persyaratan teknis bangunan dan prasarana rumah sakit.
4. Sarana dan Prasarana Alat Medis Kesehatan

Sarana dan Prasarana Alat Medis Kesehatan

Standar Kondisi Keterangan


Jumlah
Rusak Rusa
No Nama Barang Depke Yang
RS Baik Sedan k
s Ada
g Berat
1 set pendaharan  - 2  - - -
2 set kuretase  - 1  - - -
3 set aif heacting  - 1  - - -
4 pingset anatomis  - 3  - - -
5 pingset sirugis  - 3  - - -
6 tong spatel  - 1  - - -
7 gunting tali pusat  - 2  - - -
8 korentang set  - 2  - - -
9 kom kecil  - 1  - - -
10 ring klem kecil   -  1   -  -  -
11 ribg klem besar   -  4   -  -  -
spekulum cocor
12
bebek   -  2   -  -  -
13 speklum sim m   -  3   -  -  -
14 gunting epis   -  1   -  -  -
15 gunting benang  -  1   -  -  -
16 klem bengkok  -   4   -  -  -
17 pispot stenles   -  2   -  -  -
18 pispot plastik   -  1   -  -  -
19 Ctg   -  2   -  -  -
20 Dopler   -  2   -  -  -
pengukur tinggi
21
badan   -  2   -  -  -
22 kursi roda   -  1   -  -  -

Hasil Analisis :

Pada saat dilakukan wawancara pada Kamis tanggal 14 Mei 2020 bersama
narasumber Ibu Henny Hotmaida,skep.,Ners, Alat medis kesehatan sudah sesuai
dengan PERMENKES RI no 56 tahun 2014 tentang klasifikasi dan perizinan
rumah sakit. Perawatan alat diruangan pada setiap shift akan dilakukan
pengecekan oleh perawat yang sudah ditentukan dan untuk maintenance yg akan
datang dilakukan dalam 1x dalm sebulan,, untuk kalibrasi alat sesuai dengan SPO
dari distributor barang, ada yang setiap bulan,setiap tahun 2 kali dan ada yang
setiap tahun, alat yang dikalibrasi tensi meter, timbangan, thermometer, syringe
pump, infus pump, mesin ekg, dan defibrillator.

5. Sarana Dan Prasarana Alat Tenun

Sarana dan Prasarana Alat Tenun

Standar Jumla Kondisi


h Rusak
No Nama Barang Depke Rusak Keterangan
RS yang Baik sedan
s Berat
ada g
1 Seprei √ - 20 √ - -
2 Stik Laken √ - 20 √ - -
3 Selimut √ - 20 √ - -
4 Sarung Bantal √ - 20 √ - -
5 Perlak Oskar Besar √ - 20 √ - - Sentralisasi
PAR = stok barang

Jadi jumlah TT x 4 = 20 x 4 = 80

Hasil Analisis :

Pada saat dilakukan wawancara pada hari Kamis tanggal 14 Mei 2020
bersama narasumber Ibu Henny Hotmaida,skep.,Ners.Ssemua alat tenun yang
digunakan di ruang rawat inap bagja keadaannya baik dan layak digunakan, di
ruangan ini alat tenun disterilisasi di laundry dan sudah sesuai dengan
pedoman manajemen linen di rumah sakit DEPKES RI Direktorat Jendral
Pelayanan Medik 2004. Dengan perhitungan setiap 1 TT = 4 PAR.

6. Sarana Dan Prasarana Alat Mebel, Air dan Elektronik

Sarana dan Prasarana Alat Mebel, Air, dan Elektronik

No Nama Barang Standar Jumlah Kondisi Keterangan


Rusak
yang Rusak
Depkes RS Baik sedan
ada Berat
g
1 AC - √ 5 √ - - -
2 Bed manual √ - 4 √ - - -
3 Dispenser - √ 3 √ - - -
4 Jam dinding - √ 5 √ - - -
5 Kulkas - √ 1 √ - - -
6 Komputer - √ 2 √ - - -
7 Kursi Lipat - √ 8 √ - - -
8 Kursi Roda - √ 2 √ - - -
9 Lemari Alat Tenun - √ 1 √ - - -
10 Lemari Alkes - √ 1 √ - - -
Di dalam
11
Lemari Loker - - - - - - ruang ganti
12 Meja Nurse Station - √ 1 √ - - -
13 Papan Pengumuman - √ 1 √ - - -
Papan White Board
14
Besar - √ 1 √ - - -
Papan White Board
15
Kecil - - - - - - Tidak ada
Tempat sampah
16
medis - √ 4 √ - - -
Tempat Sampah Non
17
Medis - √ 12 √ - - -
18 Telepone - √ 1 √ - - -
19 Printer - √ 1 √ - - -
20 Rak Sepatu - - - - - - Tidak ada
21 Rak Pispot - - - - - - Tidak ada
22 Rak Waskom - √ 1 √ - - -
Hasil Analisis :

Pada saat dilakukan wawancara pada Kamis tanggal 14 Mei 2020


bersama narasumber ibu Henny Hotmaida,skep.,Ners. Peralatan alat mebel di
ruang bagja sudah hampir lengkap dan sesuai dengan PERMENKES no 24
tahun 2016 tentang persyaratan teknis bangunan dan prasarana rumah
sakit.Hanya ada beberapa yang belum tersedia.

7. Sarana Dan Prasarana Dokumentasi

Sarana dan Prasarana Dokumentasi

Standar Jumlah Kondisi Keterangan


No Nama Barang yang Tidak
Depkes RS Sesuai
ada Sesuai
Formulir Pengkajian
1 - √ 200 √ - -
Awal
Formulir Rencana
2 - √ 200 √ - -
Keperawatan
Formulir Catatan √
3 - 200 √ - -
Perkembangan Pasien
4 Formulir Observasi - √ 200 √ - -
5 Resume Keperawatan - √ 200 √ - -
Formulir Catatan √
6 - 200 √ - -
Pengobatan
Formulir Medik √
7 - 200 √ - -
Lengkap
Formulir Laboratorium √
8 - 200 √ - -
Lengkap
9 Formulir Rontgen - √ 200 √ - -
Formulir Permintaan √
10 - 200 √ - -
Darah
Formulir Keterangan √
11 - 200 √ - -
Kematian
12 Resep - √ 200 √ - -

Hasil Analisis :

Pada saat dilakukan wawancara pada hari senin tanggal 14 Mei 2020
bersama narasumber Ibu Henny Hotmaida,skep.,Ners. Sarana dokumentasi di
ruang rawat inap bagja sudah ada dan sesuai dengan kebutuhan ruangan
berdasarkan standar sarana prasarana PERMENKES no 24 tahun 2016.

INSTRUMEN WAWANCARA METHOD

A. Data Metode Unit


1. Apa visi dan misi RS Unggul Karsa Medika?
2. Apa visi dan misi Ruang RS Unggul Karsa Medika?
3. Bagaimana susunan/struktur organisasi keperawatan di Ruang Rs Unggul
Karsa Medika?
4. Bagaimana uraian tugas pada masing-masing peran?
5. Apa saja kebijakan yang ada di Ruang Rs Unggul Karsa Medika untuk pasien?
6. Apa saja kebijakan yang ada di Ruang Rs Unggul Karsa Medika untuk
perawat?
7. Apa saja peraturan khusus pasien yang ada di Ruang Rs Unggul Karsa
Medika?
8. Apa saja peraturan khusus perawat yang ada di Ruang Rs Unggul Karsa
Medika?

B. Data Metode Asuhan Keperawatan


1. Seperti apa alur pasien masuk di Ruang Rs Unggul Karsa Medika?
2. Bagaimana standar asuhan keperawatan di Ruang Rs Unggul Karsa Medika?
3. Bagaimana cara orientasi pasien di Ruang Rs Unggul Karsa Medika?
4. Model asuhan keperawatan apa yang digunakan di Ruang Rs Unggul Karsa
Medika?
5. Metode praktik keperawatan professional (MPKP) apa yang digunakan di
Ruang Rs Unggul Karsa Medika?
6. Bagaimana cara pembagian jadwal dinas di Ruang Rs Unggul Karsa Medika?
7. Bagaimana proses timbang terima di Ruang Rs Ungul Karsa Medika?
8. Bagaimana proses ronde keperawatan di Ruang Rs Unggul Karsa Medika?
9. Bagaimana proses Pre dan Post Conference di Ruang Rs Unggul Karsa
Medika?
10. Bagaimana proses discharge planning di Ruang Rs Unggul Karsa Medika?
11. Bagaimana proses sentralisai obat di Ruang Rs Unggul Karsa Medika?
12. Bagaimana cara pendokumentasian asuhan keperawatan di Ruang Rs Ungul
Karsa Medika?
13. Apakah SOP di Ruang Rs Unggul Karsa Medika sudah lengkap?
14. Apakah perawat-perawat diruangan sudah paham dan patuh terhadap SOP
yang ada?
15. Bagaimana proses supervisi dilakukan di Ruang Rs Unggul Karsa Medika?
16. Bagaimana alur keluar pasien pulang atas indikasi medis di Ruang Rs Unggul
Karsa Medika?
17. Bagaimana alur keluar pasien meninggal di Ruang Rs Unggul Karsa Medika?
18. Kapan saja identifikasi pasien dilakukan?
19. Apa saja yang harus diitentifikasi pada pasien sebelum melakukan tindakan
tersebut? Bagaimana cara melakukannya?
20. Bagaimana cara perawat di Ruang Rs Unggul Karsa Medika melakukan
komunikasi efektif?
21. Bagaimana prosedur penggunaan obat high alert di Ruang Rs Unggul Karsa
Medika?
22. Apakah obat high alert yang look alike sound alike terpisah dengan obat
lainnya?
23. Bagaimana cara pendokumentasian pasien yang akan di operasi di Ruang Rs
Ungul Karsa Medika?
24. Apa saja cara yang dilakukan di Ruang Rs Unggul Karsa Medika untuk
meminimalisir terjadinya infeksi?
25. Apa saja yang dilakukan untuk meminimalisir resiko jatuh di Ruang Rs
Unggul Karsa Medika?

MANAJEMEN UNIT PELAYANAN


WAWANCARA TERSTRUKUR

No. Pertanyaan Hasil


1. Berapa jumlah pasien yang dirawat selam 2
bulan terakhir ?
2. Berapa jumlah (standard Depkes, standard
RS, data di ruangan)

a) BOR
b) ALOS
c) TOI
d) BTO
e) NDR
3. Apakah ada program unggulan di ruangan Rs
Unggul Karsa Medika? Jelaskan!
4. Bagaimana promosi kesehatan di ruangan Rs
Unggul Karsa Medika?
Adakah leaflet dan tempatnya ?
5. Apakah ada jalinan kerjasama dengan
perusahaan pihak lain ? Sebutkan!
6. Bagaimana cara penyampaian daftar tarif
pelayanan?
7. Apakah terdapat sarana komunikasi antara
dokter, perawat, pasien, dan keluarga ?
Apakah terdapat contact person dan kotak
saran ?
8. Apakah terdapat denah penunjuk jalan ?
9. Apakah lokasi RS Unggul Karsa Medika
strategis ?
10. Apakah terdapat papan identitas, atau gelang
pasien?
11. Bagaimana kepuasan pasien ?
INSTRUMENT (MARKET)

I. INDIKATOR MUTU
Pedoman Wawancara Indikator Mutu

Nama di wawancara :
Nama Pewawancara :
NO Pertanyaan Hasil
1. Mengkaji Indikator Mutu
a. BOR
1). Berapa jumlah tempat tidur yang
digunakan?
2). Berapa jumlah tempat tidur yang
terpakai ?

3). Berapa jumlah tempat tidur yang


kosong ?

4). Kenapa tempat tidur kosong ?

5). Adakah tempat tidur yang rusak?


Berapa? Kenapa?
b. ALOS
1) Berapa lama setiap pasien di rawat
di ruangan ini?
2) Apakah setiap pasien dirawat dalam
jangka waktu yang sama ?
3) Bagaimana perawatan yang
diberikan pada pasien ?
4) Apa yang menyebabkan pasien di
rawat lama ?
5) Apa yang menjadikan pasien di
rawat tepat waktu ?
c. BTO
1) Berapa kali tempat tidur yang
digunakan dari pasien sebelumnya
ke pasien berikutnya ?
2) Berapa kali penggantian tempat
tidur yang digunakan oleh setiap
pasien ?
3) Berapa lama pengaantian tempat
tidur ?
d. NDR
1) Adakah pasien yang meninggal di
ruangan ini ?
2) Karena apa ?
3) Apa tindakan yang dilakukan ?
4) Berapa jumlah pasien yang
meninggal selama > 48 jam
perawatan di ruangan ini?
5) Berapa jumlah keseluruhan pasien
II. HCAI (Helath Care Associate Infection)

Pedoman Wawancara HCAI (Helath Care Associate Infection)

Nama di wawancara :

Nama Pewawancara :

Hari/tanggal :

No Pertanyaan Jawaban

1. Apakah ada SOP untuk menilai Program


Pengendalian Infeksi?

2. Jika ada, apakah pelaksanaannya sudah sesuai


dengan SOP?

3. Apakah ada sosialisasi dari pihak rumah sakit


kepada pihak ruangan terkait PPI?

4. Apakah ada sosialisasi dari kepala ruangan kepada


semua perawat diruangan terkait PPI?

5. Apakah ada kendala selama pelaksanaan program


PPI?

6. Apakah ada supervisi terkait dengan PPI?

7. Berapa jumlah pasien yang mengalami infeksi


nasokomial (dekubitus, flebitis, infeksi saluran
kemih)?
1. BOR ( Bed Occupancy Ratio ) : Angka Penggunaan Tempat Tidur
Rumus :

(Jumlah hari perawatan di rumah sakit) x 100%

(jumlah tempat tidur x jumlah hari dalam satu periode)

2. AVLOS (Average Length of Stay = Rata-rata lamanya pasien dirawat)


Rumus :
(Jumlah lama dirawat )

(Jumlah pasien keluar ( hidup + mati ))

3. TOI (Turn Over Interval )


Rumus : (Jumlah tempat tidur x periode ) – Hari Perawatan

(Jumlah pasien keluar ( hidup + mati ))

4. BTO (Bed Turn Over = Angka Perputaran Tempat Tidur)


Rumus :
Jumlah pasien dirawat (hidup + mati )

Jumlah tempat tidur

5. NDR (Net Death Rate)


Rumus :
Jumlah Pasien mati > 48 jam x 100%

(jumlah pasien keluar (hidup + mati ))

6. GDR (Gross Death Rate)


Rumus :
Jumlah Pasien mati seluruhnya x 100 %

(jumlah pasien keluar (hidup + mati ))


III. KEPUASAN PASIEN

KUISIONER KEPUASAN PASIEN TENTANG MUTU PELAYANAN


KEPERAWATAN DI RUANG ….
RUMAH SAKIT UNGGUL KARSA MEDIKA

Usia :

Jenis Kelamin :

Ruangan :

PETUNJUK PENGISIAN

Berikan tanda (√) pada kolom jawaban yang sesuai pada lembar jawaban yang
disediakan.

Keterangan :

1 : Sangat Tidak Puas


2 : Tidak Puas
3 : Puas
4 : Sangat Puas

NO KARAKTERISTIK 1 2 3 4
1 TANGIBLES (KENYATAAN)

a. Perawat memberi informasi tentang administrasi


yang berlaku bagi pasien ruang ...... di RS
b. Perawat selalu menjaga kebersihan dan kerapihan
ruangan yang anda tempati
c. Perawat menjaga kebersihan dan kesiapan alat –
alat kesehatan yang digunakan
d. Perawat menjaga kenersihan dan kelengkapan
fasilitas kamar mandi dan toilet
e. Perawat selalu menjaga kerapihan dan penampilan
2 REABILITY ( KEANDALAN)
a. Perawat mampu menangani masalah perawatan
anda dengan tepat dan profesional
b. Perawat memberikan informasi tentang fasilitas
yang tersedia, cara penggunaannya dan tata tertib
yang berlaku di RS
c. Perawat memberi tahu dengan jelas tentang hal-
hal yang harus dipatuhi dalam perawatan anda
d. Perawat memberi tahu dengan jelas tentang hal-
hal yang dilarang dalam perawatan anda
e. Ketepatan waktu perawat tiba di ruangan ketika
anda membutuhkan
3 RESPONSIVENESS (TANGGUNG JAWAB)

a. Perawat bersedia menawarkan bantuan kepada


anda ketika mengalami kesulitan waktu tanpa
diminta
b. Perawat segera menangani anda ketika sampai di
ruangan rawat inap
c. Perawat menyediakan waktu khusus untuk
membantu anda berjalan, BAB, BAK, ganti posisi
tidur, dll
d. Perawat membantu anda memperoleh obat
e. Perawat membantu untuk pelayanan foto dan
laboratorium di RS ini
4 ASSURANCE (JAMINAN)

a. Perawat memberi perhatian terhadap keluhan yang


anda rasakan
b. Perawat dapat menjawab pertanyaan tentang
tindakan perawatan yang diberikan kepada anda
c. Perawat jujur dalam memberikan informasi
tentang keadaan anda
d. Perawat selalu memberi salam dan senyum ketika
bertemu dengan anda
e. Perawat teliti dan terampil dalam melaksanakan
tindakan keperawatan kepada anda
5 EMPATHY (EMPATI)

a. Perawat memberikan informasi kepada anda


tentang segala tindakan keperawatan yang akan
dilaksanakan
b. Perawat mudah ditemui dan dihubungi bila anda
membutuhkan
c. Perawat sering menengok dan memeriksa keadaan
anda seperti mengukur tensi, suhu, nadi,
pernafasan, dan cairan fokus
d. Pelayanan yang diberikan perawat tidak
memandang pangkat atau status tetapi berdasarkan
kondisi anda
e. Perawat perhatian dan memberi dukungan moril
terhadap keadaan anda
TOTAL

Anda mungkin juga menyukai