Anda di halaman 1dari 28

Karsinoma Payudara

pada PRIA

Oleh : dr. Jacky Junaedi


Pembimbing : dr. Kiki A. Rizki, SpB(K)OnK
Identitas

Nama : Tn. Toto


Umur : 60 tahun
Status : Menikah
Pendidikan : SLTA
Medrec : 17022564
Tgl Pemeriksaan : 7 Juli 2017
Anamnesis
KU : Benjolan di payudara kanan yang menghitam dan
luka
Sejak 10 tahun sebelum masuk rumah sakit,
pasien mengeluhkan munculnya benjolan pada payudara
kanan. Benjolan pertama kali disadari pasien sebesar
kelereng yang terus membesar hingga sebesar kepalan
tangan orang dewasa. Keluhan tidak disertai nyeri atau
demam. Keluhan kulit yang tampak seperti gambaran
kulit jeruk ada, luka terbuka ada, keluhan puting susu
tertarik ke dalam ada, keluar cairan berwarna
kekuningan dari puting tidak ada, keluhan kulit tertarik
ke dalam ada. 2 tahun terakhir timbul luka pada
payudara yang tidak pernah sembuh dan kulit
menghitam.
Pasien sudah pernah dilakukan kemoterapi 6 kali
atracycline based terakhir juni 2016.
Anamnesis
Pasien juga pernah dilakukan kemoterapi Taxane
based 6 kali tetapi tumor tidak mengecil.
Keluhan benjolan di ketiak tidak ada. Benjolan di bawah
atau di atas tulang selangka tidak ada.
Keluhan nyeri tulang belakang disangkal. Keluhan
sesak napas kadang kadang dirasakan. Keluhan rasa
penuh di daerah perut kanan atas disangkal. Keluhan
nyeri kepala, kejang, atau muntah disangkal.
Riwayat mengkonsumsi alkohol (-). Riwayat benjolan
di selangkangan (-). Riwayat payudara membesar (-).
Riwayat penyakit kolesterol (-). Riwayat kuning
sebelumnya (-). Riwayat radiasi sebelumnya (-). Tidak
ada gangguan BAK.
Riwayat keluarga dengan penyakit serupa (+)
neneknya dikatakan menderita kanker payudara. Pasien
memiliki 3 orang anak.
Pemeriksaan Fisik

Keadaan umum : tampak sakit ringan


Kesadaran : Kompos mentis
Tensi : 120/90 mmHg
Nadi : 88 x / menit
Respirasi : 20 x / menit
Suhu : 36,8 °C
Pemeriksaan Fisik
Status generalis :
Kepala : Konjungtiva tidak anemis, sklera tidak ikterik

Thoraks : Pengembangan dada simetris, VBS ,kanan=kiri ,


wheezing -/-, Rh +/-, Bunyi Jantung SI dan S2 (+) Normal,
murmur (-)

Abdomen : Datar, lembut, Hepar tak teraba membesar,


Lien tak teraba, BU (+) normal

Ekstremitas : Tidak ada kelainan

Testis : tidak ada kelainan


Pemeriksaan Fisik
a/r mammae dextra:

Inspeksi : tampak massa di kuadran suprior lateral , tampak kulit


hiperpigmentasi, tampak berulkus, tidak tampak peau d’ orange dan skin
dimpling
Palpasi : Teraba massa ukuran 8x6x4 centimer, batas tegas, tepi
irregular, tidak terfiksir

At regio axilla dextra :


Tidak tampak dan teraba pembesaran Kelanjar Getah Bening
Foto Klinis
Resume
Seorang laki-laki berusia 60 tahun, datang dengan
keluhan utama benjolan payudara kanan 10 tahun yang
lalu dengan TDT kasa 180 hari, disertai gejala infiltrasi
ke kulit tanpa gejala infiltrasi ke dinding dada dan
tanpa gejala metastasis ke KGB regional, disertai
gejala metastasis jauh pada paru. Pasien dengan
riwiyat kemoterapi atracycline based dan taxane based
dengan progressive disease.
Faktor risiko pada pasien ini riwayat keluarga (+)
Pemeriksaan fisik didapatkan kedua mammae
simetris, pada mammae dextra skar post op, retraksi
putting (+), peau d`orange (-). Tidak teraba
pembesaran kelenjar axilla, infra maupun
supraclavicula.
Diagnosis Klinis Onkologis

 Tumor mammae dextra suspek maligna yang telah


infiltrasi ke kulit, belum infiltrasi ke dinding dada,
belum metastasis ke KGB regional, dan metastasis jauh
belum diketahui (T4bN0Mx)
 Tumor Jaringan Lunak at regio hemithorak anterior
dextra suspek maligna
Usulan Pemeriksaan Penunjang

 Biopsi Insisi
 X-ray thoraks
 USG hepar
 Pemeriksaan IHC
PA (No. PB. 150943)
Makroskopis
Diterima sebuah jaringan berkulit ukuran 3.4x2.5x0.8cm, putih cokelat
kenyal. Pada irisan penampang padat putih kecokelatan.
Mikroskopis
Sediaan biopsi mammae dilapisi epitel gepeng berlapis inti dalam batas
normal. Subepiteleal terdiridari stroma jaringan ikat fibrokolagen
bersebukan sel radang limfosit. Diantaranya tampak massa tumor
terdiri dari sel-sel bentuk bulat oval yang tumbuh hiperplastis,
memadat berkelompok sebagian kecil membentuk struktur kelenjar inti
sel polimorfi, hiperkromatis, mitosis ditemukan > 25/10HPF. Sel tumor
telah menginvasi pembuluh limfovaskuler dan sel-sel lemak matur
diantaranya.
Kesimpulan
Invasive ductal carcinoma mammae dextra grade III yang telah
menginvasi pembuluh limvovascular.
Hasil Pemeriksaan Penunjang

Ro Thorax : Tampak metastasis intrapulmonal

USG hepar : Multiple nodul di hepar lobus kanan dan kiri ec.
Metastasis intrahepatal

IHC : menunggu hasil


Diagnosis Akhir

Invasive ductal carsinoma mammae dekstra yang


sudah menginfiltrasi kulit, belum menginfiltrasi
dinding dada, belum metastasis Kelenjar Getah Bening
regional, sudah metastasis jauh T4bN0M1 post
kemoterapi antracycline based 6x (Juni 2016) dan
kemoterapi taxene based (Februari 2017) progressive
diseases
Rencana Terapi
• MRM
• Hormonal terapi (menunggu hasil IHC)

Prognosis
• Quo ad vitam : ad malam
• Quo ad functionam : ad malam
PERMASALAHAN

1. Apa Faktor Resiko kanker payudara pada laki-laki?


2. Bagaimana terjadinya kanker payudara pada laki-
laki?
Insidensi

 <1% dari seluruh keganasan pada pria


 1% dari seluruh keganasan payudara.

 Ditemukan pada usia rata-rata 67 tahun.


USG payudara pria normal
Faktor Risiko
Estrogen

 Pada pria dihasilkan di sel Leydig dan germ cell  rete


testis  duktus eferent
 Fungsi utama : mengatur protein yang berperan dalam
reabsorpsi cairan.
 Gangguan pada pembentukan estrogen akan
menghasilkan :
 dilution of cauda epididymal sperm
 disruption of sperm morphology
 inhibition of sodium transport and subsequent water
reabsorption
 increased secretion of Cl-
 eventual decreased fertility
Jenis Histopatologis

• Tersering  ductal ca atau unclassified ca (93,7%)


 pada pasien ini suatu IDCM
• Papilary ca 2,6%
• Mucinous ca 1,8%
• Lobular ca 1,5%
Gambaran IHC

 90% expresikan ER
 81% expresikan PR
 5% expresikan Her2Neu
Guidelines for Management Breast Cancer. WHO.2016
Guidelines for Management Breast Cancer. WHO.2016

Anda mungkin juga menyukai