Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Krida Wacana Rumah Sakit Umum Daerah Tarakan Jakarta Pusat DEFINISI Tuberkulosis ekstraparu adalah pasien dengan gambaran klinis sesuai dengan tuberkulosis aktif atau pasien dengan kelainan histologis atau pasien dengan satu sediaan dari organ ekstraparunya menunjukkan hasil bakteri Mycobacterium tuberculosis.1 Tuberkulosis yang menyerang organ tubuh lain selain paru yaitu saluran napas bagian atas (epiglotis, laring, faring), mulut, tonsil, lidah, selaput otak, perikardium, kelenjar getah bening, tulang, sendi, ginjal, saluran kemih, alat kelamin, usus/peritoneal, mata, adrenal, kulit dan jaringan di bawah kulit (abses). Epidemiologi Lebih sering ditemukan di negara berkembang dengan penyakit tuberkulosis yang masih menjadi masalah kesehatan masyarakat.1,3 Kasus total dari tuberkulosis ekstraparu dari suatu negara ditemukan antara 4000/tahun.4 Tuberkulosis ekstraparu terjadi apabila terdapat daya tahan tubuh yang rendah. Risiko tinggi untuk mendapat tuberkulosis ekstraparu meningkat pada orang yang terinfeksi HIV, anak-anak, dan pada orang tua. ETIOLOGI
Tuberkulosis ekstraparu disebabkan oleh kuman Mycobacterium
tuberculosis sebagai basil tuberkel merupakan salah satu dari tiga puluh genus Mycobacterium. Lebih dari 80% Mycobacterium tuberculosis menyerang paru dan sebagian kecil mengenai organ tubuh lain. 2,3 Mempunyai dinding sel lipid sehingga tahan terhadap asam, ketika dilakukan pewarnaan Ziehl Neelson kuman berwarna merah dengan latar belakang berwarna biru. Oleh karena itu kuman ini disebut sebagai Basil Tahan Asam (BTA). TUBERKULOSIS PADA SALURAN NAPAS BAGIAN ATAS: EPIGLOTIS, LARING, FARING Penderita batuk dan keluar spuntum selama beberapa waktu karena penyakit laring lebih sering tejadi pada tuberkulosis lanjut. Penderita menurun berat badannya. Suara serak dan perubahan suara menjadi serak- serak basah. Otalgia Odinofagia (sakit telan) biasanya epiglotis terkena. Rasa sakit dapat berat. Pada tingkat lanjut ditemukan ulkus pada lidah Penelitian menunjukkan ulkus pada pita suara atau area lain traktus respiratorius atas. Pemeriksaan sputum tuberculosis Foto toraks. Biopsi.
Tuberkulosis laring mempunyai respon yang baik dengan OAT. Bila
nyeri tidak segera berkurang dengan OAT. TUBERKULOSIS PADA MULUT, TONSIL dan LIDAH Tuberkulosis mulut jarang terjadi. Biasanya terdapat pada gusi, berupa pembengkakan yang tidak nyeri dan sering kali menjadi ulkus. Lesi primer disertai pembengkakan kelenjar limfe regional. Tuberkulosis mulut dan tonsil penularannya lewat susu yang terinfeksi, kadang dari makanan maupun droplet lewat udara. 7,14 Lesi lidah biasanya merupakan lesi skunder dari tuberkulosis paru. Lesinya berbentuk ulkus dan mungkin sangat nyeri. Respon terhadap OAT baik. 7,15 TUBERKULOSIS MENINGITIS Adanya focus primer tuberkulosis atau tuberkulosis milier yang menyebar, menyebabkan adanya tuberkel kecil di otak atau selaput meningen. Biasanya juga menyebar ke tulang tengkorak atau vertebra. Bila tuberkel ini pecah ke ruang subaraknoid, menyebabkan:7,17 Peradangan selaput meningen Terbentuknya masa abu-abu seperti jeli di dasar otak Peradangan dan penyempitan arteri, sehingga terjadi kerusakan lokal pada otak. Biasanya terjadi penurunan keadaan umum 2 sampai 8 minggu, berupa: malaise, kelelahan, iritabel, perubahan tingkah laku, Meningitis menyebabkan nyeri kepala, muntah dan kaku kuduk Eksudat abu-abu pada dasar otak menyebabkan gangguan N.II-VIII berupa gangguan penglihatan, paralisis kelopak mata, pupil anisokor, ketulian. Kerusakan arteri menyebabkan gangguan berbicara, gangguan motorik anggota gerak. Kadang terjadi hidrosefalus. Ini terjadi karena tersumbatnya saluran cairan serebrospinal oleh eksudat. Hidrosefalus merupakan penyebab utama gangguan kesadaran. Kerusakan yang ditimbulkan mungkin permanen dan merupakan tanda Blockade spinal oleh eksudat dapat menyebabkan kelemahan upper motor neuron atau paralisis tungkai. Penatalaksanaan Respon dengan OAT baik. Tindakan bedah dapat diperlukan untuk mengurangi tekanan berlebihan dalam cairan serebrospinal di dalam ventrikel otak. 7,17 TUBERKULOSIS PERIKARDIUM Kuman mencapai perikardium lewat darah (bila dijumpai tuberkulosis di organ lain) tetapi umumnya timbul karena pecahnya kelenjar getah bening mediastinal ke rongga perikardial. Jarang terjadi bersamaan dengan tuberkulosis paru Diagnosis Diagnosis tuberkulosis perikarditis bila: Ada tuberkulosis di bagian tubuh manapun Kultur cairan perikardium (60% positif) Biopsi perikardium, (70% positif) Harus dibedakan dengan penyakit otot jantung, gagal jantung, dan keganasan. Penatalaksanaan Respons terhadap OAT standar baik. Bila perlu prednisolon 5 mg 4 kali sehari dapat diberikan selama 12 minggu. Ini akan mengurangi tindakan aspirasi cairan dan menurunkan angka kematian. Drainase terbuka jarang diperlukan. 7 Pembedahan perikardium kadang diperlukan bila terjadi konstriksi . tetapi coba dahulu dengan OAT. Bila tidak mungkin dilakukan pembedahan maka yang terbaik yang dapat dilakukan adalah OAT.7 Perikarditis berupa: Nyeri akut dibelakang sternum, yang akan membaik bila penderita duduk condong kedepan Terdengar suara gesekan pada saat bunyi jantung EKG: perubahan gel-T melebar. Efusi perkardial:7 Sesak napas saat kegiatan (ataupun istirahat) Nadi cepat dan paradoksial, atau terjadi penurunan tekanan darahdan tekanan nadi saat inspirasi. (normalnya tekanan rongga dada yang negatif saat inspirasi akan memacu darah dari vena ke jantung, tetapi hal ini dihambat oleh cairan efusi). Hal ini jarang dijumpai; Tekanan darah rendah (kadang berat) JVP meningkat Pembesaran hati Cairan dalam rongga perut Demam (bervariasi) Suara gesekan mungkin hilang bila cairannya banyak, tapi biasanya tetap terdengar. Uji tuberkulin biasanya positif. TUBERKULOSIS KELENJAR GETAH BENING OAT standar dapat diberikan, perhatikan reaksi pada kelenjar getah bening ketika memberikan pengobatan. Sekitar 25% kelenjar getah bening mungkin membesar pada pengobatan. Kelenjar-kelenjar baru mungkin tumbuh. Pada sekitar 20% akan timbul abses dan kadang- kadang timbul sinus. Kejadian tersebut diatas dimungkinkan oleh reaksi hipersensitivitas pada tuberkulin yang dilepaskan dari kuman yang mati. Jangan mengubah terapi jika hal ini terjadi. Kelenjar- kelenjar tersebut akan berkurang jika anda meneruskan terapi sebelumnya. TUBERKULOSIS TULANG dan SENDI Tuberkulosis tulang belakang timbul akibat penyebaran kuman tuberkulosis melalui aliran darah. Pada sekitar 70% dari pasien, dua ruas tulang belakang (vertebra) terkena: pada 20%, tiga atau lebih. Gejala pertama adalah rasa nyeri, untuk mengurangi rasa tersebut, anak atau orang dewasa yang sakit enggan menggerakkan punggungnya, sehingga seakan-akan kaku. Pada leher: bila vertebra servikal terkena, pasien akan enggan menoleh dan mungkin menumpangkan dagunya pada tangan bila duduk. Pada punggung ke bawah hingga ke tulang rusuk terakhir (region torakalis). Dengan adanya penyakit pada daerah tersebut, pasien merasa punggungnya kaku. Pada pasien yang kurang gizi. Dapat timbul demam (terkadang demam tinggi). Penurunan berat badan dan hilangnya nafsu makan. Diagnosis Bila mungkin, ambil foto rontgen antero-posterior dan lateral. Ciri-ciri awal yang seringdi jumpai adalah hilangnya sudut anterior superior atau inferior dari badan vertebra dan hilangnya rongga antar vertebra (diskus). Ingat bahwa lesi multiple/ganda dapat ditemukan pada sekitar 10% dari pasien. Abses lokal akan mengikis permukaan anterior badan vertebra. Abses intratorakal dapat menyerupai aneurisma aorta. Tes darah terhadap titer anti-stafilokokus dan anti-streptolisin hemolisin, tifoid, paratifoid, dan bruselosis dapat membantu penegakkan diagnosis pada kasus sulit dan pada pusat-pusat dengan fasilitas yang memadai. Biopsi jarum juga dapat bermanfaat pada kasus sulit, namun membutuhkan pengalaman serta pemeriksaan histologi yang baik. Jangan berupaya membuka abses. Abses tersebut akan menghilang dengan pengobatan.7 Penatalaksanaan Gunakan OAT standar, dapat berobat jalan, tanpa istirahat di tempat tidur. Penelitian disertai kontrol membuktikan bahwa penyakit selalu dapat dihentikan dengan OAT. Akan tetapi jika terdapat destruksi yang luas, pembedahan secara terampil dapat mengurang I deformitas di kemudian hari melalui tindakan operasi secara dini. Ahli bedah membersihkan jaringan abses dan jaringan mati, lalu melakukan pemasangan/penguatan tulang. Pasca operasi pasien istirahat selama 3-6 minggu di tempat tidur. Tindakan operasi kadang-kadang perlu, guna mengurangi tekanan pada saraf-saraf spinal. TUBERKULOSIS GINJAL dan SALURAN KENCING Basanya terjadi hanya pada salah satu ginjal.7 Penyakit biasanya mulai dari bagian terluar ginjal (korteks). Seiring dengan penyebarannya akan merusak jaringan ginjal dan membentuk kavitas. Bila material inflamasi menghambat hubungan antar ginjal dan ureter, tekanan balik mungkin mengakibatkan kerusakan lebih luas pada ginjal. Infeksi menyebar melalui ureter (menimbulkan obstruksi). Infeksi dapat menyebar ke kandung kencing di mana ulserasi mungkin terbentuk di prostat, vesikula seminalis, dan epididimis Gejala Klinis Kencing yang sering Sakit ketika kencing Sakit pada ginjal, biasanya lemah, kadang-kadang akut (kolik ginjal). Darah dalam air kemih. Bila penyakit utama pada ginjal, dengan sedikit infeksi pada kandung kencing, darah dalam air kemih mungkin merupakan satu-satunya gejala. Ingat akan kemungkinan tumor ginjal. Ingat akan kemungkinan tumor ginjal. Pembengkakan pada epididimis Nanah di dalam air kemih. Abses pinggang pada kasus yang lanjut.7 Diagnosa Urin: periksa untuk nanah dan Tuberkulosis. Pemeriksaan apusan dapat ditunda/diabaikan. Bakteri tahan asam non-tuberkolosis yang tak ganas umumnya terdapat dalam air kemih. Foto rontgen dari ginjal: metode terbaik, yaitu pielogram intravena dapat membantu jika tersedia. Pemeriksaan klinik untuk epididimis dan testis dapat sangat berguna. Periksa prostat melalui rektum. Disamping permukaan yang lunak, anda dapat merasakan daerah berbatu-batu atau tidak rata pada satu atau dua sisi. Foto rontgen toraks: biasanya tidak ada kelainan. TUBERKULOSIS SALURAN GENITALIA WANITA Infertilitas, merupakan alasan umum untuk mencari pertolongan. Diagnosis sering ditegakkan sebagi hasil pemeriksaan rutin untuk infertilitas. Hal ini seharusnya termasuk mencari tanda- tandatTuberkulosis. Sakit perut bawah, rasa tak enak, gangguan siklus menstruasi. Perkembangan membentuk abses tuba falopi kadang-kadang dengan massa abdomen yang besar. Kehamilan ektopik 7 Penatalaksanaan Penderita membaik dengan OAT. Massa yang luas`bias menghilang. Pembedahan tidak diperlukan untuk ini. Walaupun penyakit sering tertahan, jika OAT diberikan dengan benar, kerusakkan pada tuba falopi ini dapat menutup lumen yang sangat kecil sehingga penderita tetap infertil. Oleh karena ovum mungkin tidak dapat melalui tuba yang menyempit maka kehamilan ektopik tuba dapat terjadi (tidak dalam uterus namun dalam tuba). Perawatan atau terapi pembedahan yang terampil dari tuba yang menutup, jika tersedia kadang-kadang dapat memperbaiki fertilitas.7,17 TUBERKULOSIS SALURAN GENITALIA LAKI-LAKI Prostat, vesikula seminalis dan epididimis terlibat secara terpisah atau bersama-sama. Infeksi mungkin dari aliran darah atau dari ginjal melalui saluran kencing. Epididimis membesar dan menjadi keras dan tak rata, biasanya bermula dari ujung atas. Kadang hanya sedikit mengeras. Epididimitis tuberkulosis akut biasanya sangat membengkak dan nyeri. Lesi dari epididimis dapat menjadi abses menembus kulit dan menghasilkan suatu sinus Diagnosis Urin untuk mencari adanya kuman tuberkulosis Foto rontgen ginjal Uji tuberkulin jarang membantu 7 TUBERKULOSIS USUS/GASTROINTESTINAL Fokus primer. Dahulu di Eropa disebabkan oleh tuberkulosa Bovinus melalui infeksi dari susu sapi. Lesi primer mungkin terjadi pada dinding usus besar tetapi lesi-lesi pada kelenjar limfe mesenterika dan penyebarannya yang menyebabkan timbulnya gejal-gejala klinik. Pada beberapa kasus, penyakit timbul dari penyebaran hematogen melalui kelenjar limfe atau peritoneum. Pada bentuk skunder, pasien dengan tuberkulosis paru menelan sputumnya. Kuman tuberkulosis pada sputum menginfeksi dinding usus, biasanya ileum dan menyebabkan ulserasi . Fistula dapat terjadi. Infeksi dapat menyebar ke kavum abdomen dan menyebabkan asites. Tuberkulosis ileo-caecal hiperplastik, merupakan bentuk yang jarang terjadi pada penyakit ini. Terjadi pada daerah katup ileocaecal.7,10,11 Diagnosa Kehilangan berat badan, kehilangan nafsu makan sering terjadi. Nyeri samar abdomen, demam, keringat malam hari, diare, memendeknya masa menstruasi Massa abdomen sering terasa lunak, sering juga terdapat cairan abdomen (asites), kadang-kadang banyak terdapt cairan, sehingga tidak dapat dirasakan adanya suatu massa, sehingga asites merupakan satu-satunya tanda. Pada Tuberkulosis ileocaecal hiperplastik terdapat nyeri dan massa yang dirasakan di perut kanan bawah. Mungkin tidak ditemukan tanda- tanda ditempat lain Serangan obstruksi gastrointestinal dengan nyeri akut dan distensi abdomen. Batuk dengan sputum, jika kelainan usus besar ini disebabkan oleh tertelannya sputum dari tuberkulosisi paru bentuk skunder. Diagnosa Foto rontgen di usus besar Biopsi kelenjar limfe atau peritoneum dengan operasi atau laparoskopi. Biakan bahan aspirasi cairan abdomen atau pus dari sinus. TUBERKULOSIS KULIT Kuman masuk ke kulit melalui irisan atau abrasi ini sering terjadi pada permukaan yang terbuka seperti muka, tungkai bawah lutut/kaki, tangan dan lengan. Irisan atau abrasi mula-mula menyembuh kemudian secara perlahan setelah waktu tertentu dapat pecah membentuk suatu ulkus yang dangkal. Nodus limfatikus regional membesar dan dapat mengalami perlunakan. Pembesaran kelenjar dapat terlihat sebagai penebalan kulit dan di kelilingi oleh bintik- bintik kekuningan kecil pada kulit.7,16 Eritema Nodosum Merupakan jenis hipersensitivitas tuberkulin. Perlunakan, merah kehitaman, lesi noduler yang tipis pada bagian depan kaki di bawah lutut. Diameter 5-20 mm dan tepinya tidak tegas. Lesi akan membentuk suatu batas yang tegas. Lesi terasa perih berwarna merah kehitaman. Lupus Vulgaris Biasanya pada kepala dan leher. Sering juga pada batang hidung dan pipi. Tampak gambaran nodul seperti jeli. Kadang-kadang mengalami ulserasi. Skrofuloderma Merupakan hasil pendesakkan langsung dan kerusakkan kulit dari lesi tuberkulosis yang mendasari. Biasanya kelenjar limfe, tulang atau epididimis. Sinus biasanya membesar dan meninggalkan jaringan parut setelah sembuh. Tuberkulosis Verukosa Lesi-lesi terjadi pada penderita, Lesi-lesi yang menyerupai kutil terlihat pada bagian tubuh yang terpapar. Penatalaksanaan Tuberkulosis Kulit dan Abses Semua kelainan kulit dan jaringan di bawah kulit bereaksi baik terhadap OAT anti tuberkulosis. 7,16 Terima Kasih