dari epitel bronkus atau karsinoma bronkus Kanker paru dalam arti luas : semua penyakit keganasan di paru, mencakup keganasan yang berasal dari paru sendiri mapun keganasan dari luar paru (metastasis tumor di paru ) PICTURE OF THE LUNGS PENCEGAHAN pencegahan utama ialah tidak merokok SMOKING FACTS Tobacco use is the leading cause of lung cancer 87% of lung cancers are related to smoking Risk related to: age of smoking onset amount smoked gender product smoked depth of inhalation DETEKSI DINI Golongan resiko tinggi - Laki laki, usia > 40 tahun, perokok - Paparan industri - Perempuan perokok pasif Dengan Gejala - Batuk kronik - Sesak nafas - Batuk darah - Penurunan berat badan - Nyeri dada Foto toraks, sitologi sputum dan bronkoskopi autoflouresen DETEKSI DINI KANKER PARU (SCRINING) Bukan GRT dengan gejala batuk kronik, sesak napas batuk darah, berat badan turun Diagnostik dan terapi penyakit paru non kanker Curiga kanker paru Teruskan prosedur Diagnostic kanker paru Golongan Risiko Tinggi (GTO) Teruskan Prosedur diagnostic kanker paru Ada hasil yang (+) Semua hasil (-) Re-skrining 4-6 bulan DIAGNOSIS Gambaran klinik : Anamnesis : Batuk dengan / tanpa dahak Batuk darah Nyeri dada
DIAGNOSIS Anamnesis : Sesak napas Sulit / sakit menelan Benjolan di pangkal leher Sembab muka dan leher
Disertai keluhan yang tidak khas : Berat badan berkurang Nafsu makan hilang Demam hilang timbul PEMERIKSAAN JASMANI Tergantung dengan besar dan letak tumor Tumor kecil dan letak di perifer gambaran normal Tumor ukuran besar, letak central disertai atelektasis akan terjadi penarikan trakea atau oesofagus
GAMBARAN RADIOLOGIS Foto toraks : PA lateral CT scan toraks Bone scan (metastasis ke tulang) USG abdomen (metastasis ke hepar, kelenjar adrenal) Brain CT ( metastasis otak) TUMOR PARU PEMERIKSAAN KHUSUS Bronkoskopi : Untuk mengambil bahan / jaringan Untuk mengetahui kelainan mukosa bronkus Untuk menilai keadaan percabangan bronkus PEMERIKSAAN KHUSUS Trans Torakal Biopsi (TTB) Lesi letak perifer Trans Bronkial Lung Biopsi (TBLB) Biopsi lewat bronkus (bronkoskopi) yang dipandu dengan fluoroskopi Torakoskopi Bila tumor di perifer paru dan pleura Lanjutan PEMERIKSAAN KHUSUS Sitologi sputum Pemeriksaan invasif lain : Mediastinoskopi Torakotomi eksplorasi (sebagai pilihan terakhir) Lanjutan JENIS HISTOLOGI 1. Karsinoma sel kecil 2. Karsinoma skuamosa (karsinoma epidermoid) 3. Karsinoma sel besar 4. Adenokarsinoma no. 2,3,4 disebut karsinoma bukan sel kecil PENDERAJATAN (STAGING) KANKER PARU Penderajatan kanker paru menurut International Staging System For Lung Cancer 1997 T : Tumor N : Kelenjar getah bening M : Metastasis PENDERAJATAN (STAGING) KANKER PARU Stadium IA : T1N0M0 Stadium IB : T2N0M0 Stadium IIA : T1N1M0 Stadium IIB : T2N1M0, T3N0M0 Stadium IIIA : T1N2M0, T2N2M0, T3N1M0, T3N2M0 Stadium IIIA : T1N2M0, T2N2M0, T3N1M0, T3N2M0 Stadium IIIB: Sebaran TN3M0, T4 sebaran NM0 Stadium IV : Sebaran T, Sebaran N.M1 Stadium IIIB dan IV : inoperable PENDERAJATAN (STAGING) KANKER PARU Lanjutan TAMPILAN SKALA KARNOFSKI SKALA WHO KETERANGAN 90 100 0 Aktivitas normal 70 80 1 Ada keluhan tetapi masih aktif dan dapat mengurus sendri 50 60 2 Cukup aktif namun kadang-kadang memerlukan bantuan 30 40 3 Kurang akti perlu perawatan 10 20 4 Tidak dapat meninggalkan tempat tidur, perlu rawat di rumah sakit 0 10 - Tidak sadar PENGOBATAN Pembedahan (operasi) Diindikasikan pada jenis sel karsinoma bukan sel kecil stadium I & II Stadium IIIA perlu diberi kemoterapi dahulu untuk menurunkan staging (derajat)
PENGOBATAN Radioterapi Sebagai terapi kuratif dan paliatif Kemoterapi Diberikan pada semua jenis sel Tampilan harus > 60 pada skala karnofsky Lanjutan PENGOBATAN Rehabilitasi medik Terutama untuk mencegah komplikasi pasca bedah misalnya pada retensi sputum dan paru tidak mengembang Mempercepat mobilisasi
Lanjutan Dapat terjadi pada siapa saja (anak sampai dewasa) GEJALA DAN TANDA-TANDA KLINIS Lesi jinak asimtomatis. Sebagian besar tumor mediastinum ditemukan saat foto toraks rutin (check up)
GEJALA DAN TANDA-TANDA KLINIS Keluhan terjadi karena peningkatan ukuran tumor penekanan dan adanya invasi nyeri dada Batuk batuk darah sesak nafas Lanjutan GEJALA DAN TANDA-TANDA KLINIS Lanjutan
gangguan menelan berat badan turun suara serak. PEMERIKSAAN JASMANI Sesuai lokasi, ukuran, penekanan keorgan sekitar keterkaitan dengan keadaan klinis lain. Misal miastenia gravis menandakan timoma. RADIOLOGI
Foto toraks PA dan lateral CT-SCAN Ekokardiografi Angiografi, Esofagografi USG MRI. ENDOSKOPI Bronkoskopi Mediastinoskopi Esofagoskopi, Torakoskopi diagnostik PATOLOGI ANATOMI Sitologi histologi tergantung bahan yang diambil KLASIFIKASI TUMOR MEDIASTINUM Neurogenic Arising from periperal nerves Neurofibroma Neurilemoma (Schwannoma) Neurosarcoma Arising from sympatetic ganglia Ganglioneuroma Ganglioneuroblastoma Neuroblastoma Arising from paraganglionoc tissue Pheochromocytoma Chemodectoma (paraganglioma)
Thymic Thymoma Carcinoid Thymolipoma
Lymphoma Hodgkins disease Histocytic lymphoma Undifferentiated Germ Cell Tumors Seminoma Nonseminomatous tumors Pure embryonal cell Mixed embryonal cell With seminomatous elements With trophoblastic element With teratoid element With entodermal sinus element (yolk sac tumors) Toratoma, benign
Aneurysms Mesenchymal Tumors Fibroma and fibrosarcoma Limpoma and liposarcoma Myxoma Mesothelioma Leiomyoma and leiomyosarcoma Rhabdomysarcoma Xanthogranuloma Mesenchymoma Hemangioma Hemangioendothelioma Hemangiopericytoma Lymphangioma Lymphangiomyoma Lympgangiopericytoma Endocrine Tumors Thyroid Parathyroid