RSU. Prof. Dr. R.D. Kandou-Manado 6/9/2014 1 Definisi : Hambatan aliran empedu & bahan 2
yg diekskresi oleh hati terjadi pe bilirubin direk & penumpukan garam empedu
Kadar bilirubin direk meningkat >2 mg/dl. Terjadi pada usia 90 hari pertama. Kolestasis keadaan patologis pada hepatobilier 6/9/2014 2 Pada pemeriksaan intensif sedini mungkin cegah terjadi kerusakan hati yg permanen & progresif.
Kolestasis masalah o.k penyebab sangat bervariasi & sebagian masih belum jelas patogenesis. 6/9/2014 3 Penyebab:
Secara garis besar terbagi atas 2 klpk : K.Intrahepatik : kelainan terdapat di hepatosit & elemen dukt.bilier intrahepatik K.Ekstrahepatik : obstruksi sal.empedu ekstrahepatik
6/9/2014 4 Epidemiologi :
Terjadi pada bayi : 1/2500 kelahiran hidup dan 1/3 diantaranya disebabkan oleh atresia biliaris.
Penyebab lain sesudah atresia biliaris adalah hepatitis neonatal & defisiensi -1-antitripsin. 6/9/2014 5 6/9/2014 6 6/9/2014 7 Patogenesis : 1. Hepatosit : aliran grm empedu terganggu. Akibatnya : estradiol mekan aliran garam empedu, sdgkan fenobarbital memperbaiki aliran empedu dlm sel hati 6/9/2014 8 2. Membran sel hati : mis. defisiensi enzim Na + K + ATP-ase. Enzim : untuk memasukkan grm empedu dari ruang sinusoid ke dlm hati. Fenobarbital berguna sbg KOLERETIK : merangsang sintesis aktivitas enzim.
6/9/2014 9 3. Permukaan membran yg mengarah ke dlm sal.empedu dgn obat 2 spt klorpromazin dpt mengganggu fungsi mikrofilamen, shg mengganggu penetrasi garam empedu ke dalam membran. 6/9/2014 10 Gambaran klinis :
1. Terganggu aliran empedu masuk ke dlm usus tinja bentuk dempul. Urobilin & sterkobilinogen tinja & urobilinogen urine yang . Malabsorbsi lemak & vitamin yg larut. Hipoprotrombinemia. 2. Akumulasi empedu dalam darah : ikterus, gatal-gatal, hiperkolesterolemia. 6/9/2014 11 3. Kerusakan sel hepar akbt penumpukan komponen empedu. Secara anatomis terlihat penumpukan pigmen serta tanda radang & nekrosis jaringan. Gangguan ekskresi : alkali fosfatase & glutamil transferase. Kadar transaminase & as.empedu serum . 6/9/2014 12 Ada 4 tanda klinis sbg patokan untuk membedakan kelainan ekstra & intrahepatik: (lihat tabel 1)
BB lahir Warna tinja Umur penderita saat tinja mulai akolis Keadaan hepar 6/9/2014 13 Tabel 1. Empat kriteria klinis penting : Dd. Kolestasis intrahep. & ekstrahep Gejala Klinis K.Extrahep K. Intrahep Warna tinja -Pucat (akolis) -Kuning BB Lahir (gram) Usia tinja akolis (hari) Gambaran hati -Hati normal -Hepatomegali Konsistensi normal Konsistensi padat Konsistensi keras
79 % 21 % 3226 16
13 %
12 % 63 % 24 %
26 % 74 % 2678 30
47 %
25 % 47 % 6 % 6/9/2014 14 Pemeriksaan penunjang :
1. Pengumpulan tinja 3 porsi dlm wadah berwarna gelap. Porsi I : jam 06.00-14.00, porsi II : jam 14.00-22.00, porsi III : jam 22.00-06.00. Pengumpulan bbrp hari tinja tetap tampak dempul, kemungkinan besar K.ekstrahepatik. Pada K.intrahepatik, umumnya warna dempul berfluktuasi. 6/9/2014 15 2. Pemeriksaan serum transaminase (SGPT, SGOT & glutamil transferase ; lihat tabel.2)
Alkali fosfatase
Waktu protrombin, tromboplastin
Bilirubin urin, as.empedu serum
Kadar bilirubin direk < 4 mg/dl 6/9/2014 16 K.Ekstrahep K.Intrahep Bilirubin total (mg/dl) 10,2 12,1 Bilirubin direk (mg/dl) 6,2 8,0 SGOT < 5 x > 10 x SGPT < 5 x > 10 x GT > 5 x < 5 x Tabel 2. Data laboratorik awal kolestasis 6/9/2014 17 3. Pemantauan aspirasi duodenum. Stlh 24 jam pengumpulan cairan duodenum tidak diperoleh empedu, kemungkinan atresia bilier. 4. Pemeriksaan TORCH, Hepatitis B, kadar - L-1 antitripsin K.intrahepatis 5. USG Tidak ada kand.empedu & kand.empedu kecil atresia bilier. Deteksi : kista dukt.koledokus, batu kand.empedu, tumor. 6/9/2014 18 6. Skintigrafi hati Dgn isotop 99TC-DISIDA Dx : atresia bilier 7. Pemeriksaan kolangiografi. (jarang dilakukan o.k perlu anastesi umum) 8. Biopsi hati Dx: atresia Bilier gbr.histopatologi hati (90-95%) 6/9/2014 19 Penatalaksanaan:
Tx.medikamentosa Memperbaiki aliran as.empedu : Fenobarbital 5 mg/kgBB/hr Menginduksi aliran empedu : Kolestiramin 1 gr/kgBB/hr Melindungi hati dari zat toksik: As.ursodeoksikolat 3-10 mg/kgBB/hr 6/9/2014 20 B. Terapi Nutrisi Pemberian makan yg mengandung M.C.T Vitamin-vitamin yg larut dlm lemak : - Vit.A 10.000 U/hr dgn Zinc 1 mg/Kg - Vit.D 5000-8000 IU (Vit.D 2 ) - Vit.E 150 U/hr - Vit.K (larut dlm air) 2,5-5 mg/hr - Kalsium & fosfor bila dianggap perlu 6/9/2014 21 C. Tx. Bedah Pada atresia bilier portoenterostomi Transplantasi hati
Komplikasi : Kegagalan fungsi hati Sirosis dgn hipertensi portal 6/9/2014 22 T E R I M A K A S I H 6/9/2014 23 SOAL Bayi umur 1 bulan dengan ikterus sejak umur 2 minggu, berat lahir 3000 gram, BAB pucat +, hepatomegali, Bil T/D = 12/7, SGOT/PT = 100/120, GT 320. Sebutkan Dd, penunjang, & penatalaksaan pasien tersebut. 6/9/2014 24