Anak :
38% lesi mediastinum primer berada di mediastinum
anterior
10% di medius-posterior
52%di paravertebra
Gejala Klinis
Pada Fase awal umumnya tidak memberikan gejala,
namun dapat di deteksi pada saat foto toraks
Jinak -> Penekanan pada organ sekitarnya
Ganas -> penekanan dan invasi organ sekitarnya
Gejala Klinis
Saluran napas : sesak napas, stridor, hemoptisis, batuk
Esofagus : disfagia, odinofagia, penurunan berat badan
Nervus laringeus rekurens : suara serak
Ganglion simpatis : Sindrom horner (pupil miosis, ptosis,
anhidrosis)
Dinding dada : nyeri miastenik, massa yang teraba
Gejala miastenik : mudah lelah, ptosis, diplopia, disartria
Gejala konstitusional keganasan : penurunan BB,
keringat malam, Demam
Gejala Klinis
Informasi di dapat sesuai dengan lokasi, ukuran dan
keterbatasan organ lain
Kemungkinan Tumor Mediastinum dapat dikaitkan
bila pada keadaan klinis seperti:
Miestenia gravis : timoma
Limfadenopati : limfoma
Prosedur Radiologi
Foto thoraks
CT Scan Thoraks dengan Kontras
Flouroskopi
Ekokardiografi
Angiografi
Esofagografi
USG,MRI, dan Kedokteran Nuklir
PET Scan
Prosedur Endoskopi
Brokoskopi
Mediastinokopi
Esofagoskopi
Torakoskopi Diagnostik
Biopsi
TBNA (EBUS)
TTB guided CT Scan
Mediastinoscopy (Chamberlain Procedure, Cervical
Mediastinoscopy)
VATS
Pemeriksaan Laboratorium
Timoma : Darah lengkap, antibody reseptor asetilkolin
Goiter mediastinum : fungsi tiroid
Adenoma paratiroid : kalsium, fosfat, PTH
Germ cell tumor : alfa fetoprotein, B- HCG
Feokromositoma : metanefrin dan katekolamin urin 24
jam, dan metanefrin bebas plasma
Tumor neurogenic : homovanillic acid dan vanillymandelic
acid urin 24 jam
Keganasan hematologi : LDH, Darah lengkap, Apusan
darah, flow cytometry, serologi HIV, serologi Hep B, Hep C
Klasifikasi
Berdasarkan atas organ/jaringan asal tumor atau jenis histologinya.
Tumor Mediastinum Tersering
Anterior -> the four T’s Posterior
Thymus Neurogenic Tumor
Teratoma (Germ Cell) Neuroblastoma
Schwannoma or
Thyroid
Neurofibroma
Terriable Lymphoma
Medial
Foregut duplication cyst
Lymphadenopathy
Tumor Timus Staging berdasarkan
sistem masanoka
Klasifikasi Histologis
- S I : Makroskopik berkapsul,
Timoma mikroskopik tak tampak
- Tipe medular, Campuran, invasi ke kapsul
Kortikal Pre Dominan, SII : Makroskopik: invasi
Kortikal Ke Jar Lemak dan Pleura,
- Karsinoma timik (Derajat Mikroskopik: invasi Ke kapsul
Rendah dan Tinggi) S III : Makroskopik: Invasi Ke
organ sekitar
Karsinoma Timik dan S IV a : Penyebaran ke
Oat Sel Carsinoma pleura/pericard
S IVb : Metastasis
limfogen/hematogen
PenatalaksanaanPada
Timoma
Tipe Timoma Medular:
S I : Extended thymo SI-II: Pembedahan,
thymectomi (ETT) dilanjutkan Kemoterapi
SII : ETT dilanjutkan radiasi SIII : Kemo/radioterapi
SIII : ETT dan Extended neoadjuvant
resection dilanjutkan S IVA: Kemoterapi adjuvant 2
kemoterapi dan radioterapi siklus, dilanjutkan radiasi
SIV A : Debulking 4000 cGy, diikuti debulking
dilanjutkan kemoterapi dan dan kemoterapi berikutnya.
radioterapi SIV B, Kemo&Radioterapi
S IV B : Kemoterapi dan Paliatif
radioterapi dilanjutkan
debulking Tipe Campuran: Disesuaikan
Histologik yang dominan
Tumor Sel Germinal
Klasifikasi Histologi: 3. Teratoma
1. Seminoma - Jinak (benign)
2. Nonseminoma : - Ganas (malignant):
- Karsinoma Embrional * Dgn Unsur
- Koriokarsinoma Germinal
- Yolk Salc Karsinoma * Dgn Unsur Non
germinal
* Imatur
Penatalaksananan
Seminoma: Non Seminoma:
dilakukan radiasi dan Kemoterapi 6 siklus,
kemoterapi, tidak ada evaluasi setelah 3-4
indikasi bedah. siklus dgn petanda
Bila ada kegawatan napas tumor b-HCG dan a-
diberikan radiasi cito fetoprotein dan foto
dilanjutkan kemoterapi toraks PA dan Lat dan
sisplatin based selanjutnya menurut
alogaritma.
Penatalaksananan
Teratoma Jinak Hal yg harus diingat:
Pembedahan tanpa Teratoma Matur
adjuvant - Pd anak --- pasti jinak
Teratoma Ganas - Pd org tua – tidak selalu
Penatalaksanaan teratoma jinak
ganas dengan unsur Teratoma imatur
germinal sama dengan -Pd anak – belum pasti
seminoma ganas
-Pd orang tua – pasti ganas
Penatalaksanaan tumor sel germinal nonseminoma mediastinum
Tumor Neurogenik
Berasal dari saraf tepi (peripheral nerves)
Neurofibroma
Neurilemoma (Schwannoma)
Neurosarkoma